Anatomi Djakobus PDF
Anatomi Djakobus PDF
DJAKOBUS TARIGAN
Bagian Anatomi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Perut adalah suatu regio yang sanqat penting di dalam tubuh kita, disebabkan
didalam perut ini, akan terdapat banyak organ-organ yang sangat penting di
dalamnya, seperti hati, limpa, kantong empedu dan lain-lain. Sebab dengan
banyaknya kelainan di dalam perut agak jarang kita lihat adanya proses
pembusukan dari usus. Dapat dipercaya bahwa usus akan mempunyai vasculerisasi
yang keys. Sehingga segala sari makanan yang telah dicerna akan dapat diedarkan
pembuluh darah maupun pembuluh limpa (cysterna chyli). Demikian juga pada
varices esophagi yang pecah akan dapat menimbulkan muntah darah (hematemesis)
atau disertai dengan melena. Demikian juga dapat kita lihat kelainankelainan lain
seperti haemorrhoid dan lainlain.Demikian juga mengetahui perjalanan kelenjar
limpa maka dapat mengetahui neoplasme ventriculi dapat menjalar ke phylorus,
gaster sinister dan lainlain.
PENDAHULUAN
Seperti kita ketahui perut (abdomen), terdiri dari bagian dinding dan bagian
dalam, lazim disebut bagian parietal dan bagian visceral. (1,2)
Bagian dinding terdiri dari cutis, subcutis, fascia super fisial, otak, lemak, pembuluh
darah superfisial, fascis super fisial, otot, lemak, pembuluh darah superfisial, fascia
profunda tulang dan peritoneum pariental. Bagian dalam akan dijumpai organorgan
seperti, hepar, lien, duodenum, colon, appendix vermiformis, caecum, pembuluh
darah arteri vena atau pembuluh limph. Termasuk pembuluh darah yang penting
adalah aorta abdominalis dengan cabangcabangnya.
Aliran darah ini penting karena pada bagian dalam ini terdapat usus, sehingga
perlu peredaran darah yang kayak agar bila terjadi perlukaan, maka tidak akan
terjadi pembusukan jaringan dengan cepat.
PEMBICARAAN
Pembuluh arteri yang utama yang mendarhi bagian superfisial (parietal),
adalah arteri phrenica inferior, arteri lumbalis dan arteri sacralis media. Sedangkan
yang termasuk cabang visceral adalah arteri coeliaca, arteri mesenterica superior,
arteri mesenterica inferior, arterica supra renalis media, arterica renalis, arteri
testicularis (pada pria) dan arteri ovarica (pada wanita). Selain kedua cabang
tersebut terdapat cabang lain yaitu arteri terminal sebagai cabang aorta abdominalis
yaitu arteri iliaca comunis. (1,2)
Arteri iliaca communis akan bercabang menjadi arteri iliaca interna dan arteri
externa. Arteri iliaca interna akan mendarahi dinding rongga panggul, alatalat
dalam rongga panggul dan alat kelamin bagian luar. Salah satu cabang yaitu arteri
uterina yang mendarahi rectum dan anus. (1,2)
Arteri phrenica inferior, muncul didepan verth. Th.XII dan berjalan di
permukaan bawah diafragma pars lumbalis dan mendarahinya. Arteri lumbalis (I
IV), mendarahi kulit dinding lateral abdomen, musculus psoas mayor dan musculus
quadratus lumborum.
ARTERI RENALIS
Arteri ini termasuk salah satu cabang dari 3 cabang visceral lateral aorta
abdominalis. (Tiga cabang visceral lateral aorta abdominalis adalah a. supra renalis,
a. renalis dan a testicularis pada pria dan a.ovarice pada wanita). Jumlahnya ada
dua buah, satu kanan dan satu kiri. Arteri ini akan mengalirkan darh menujuh ginjal.
Arteri ini akan mempercabangkan a. supra renalisn inf, untuk mendarahi glandula
supra renal, dan dua cabang kecil menuju ureter. Arteri ini dipercabangkan dibawah
a. mesenterica superior dari samping aorta. Yang kanan lebih panjang dari yang
kiri.Yang kanan berjalan dibelakang vena dibelakang vena cava inf., vena renal
kanan, head, pancreas dan discending part of duodenum. Yang kiri lebih tinggi dari
kanan, dan trletak dibelakan vena renalis kiri, badan dari pancreas dan vena lienalis
dan dipotong oleh vena mesenterica inferior. Sebelum mencapai billus renalis setiap
arteri dipercabangkan menjadi 4 5 cabang kecil yaitu cabang : superior, posterior,
inferior,superior anterior dan inferior anterior. Arteri renalis terletek antara vena
renalis dan ureter, dimana vena didepan dan ureter terletak di belakang. (1,2,3)
OVARIAN ARTERIES
Arteri ovarica pada wanita identik dengan arteri testic cularis pada pria.
Arteri ini menyuplai ovarium, dan lebih pendek dari a. testicularis dan tidak melewati
abdominal cavity. Cabang kecil dari arteri ini akan disalurkan menuju ureter dan juga
uterus dan berjalan di samping uterus bersatu dengan a.uterina. Sebahagian dapat
melewati canalis inguinalis ke kulit dari labium mayus dan groin (1,2).
KESIMPULAN
Terdapat bahwa abodemen ini akan dialiri oleh pembluh darah yang sangat
kaya. baik pembuluh darah arteri maupun pembuluh darah vena dan juga pembuluh
limpe. Dengan demikian proses pengiriman sari makanan dari usus dapat terjadi
dengan sempurna. Demikian juga kalau ada kan terjadi perlukaan maka perlukaan
itu dapat sembuh dengan sempurna tanpa didahului oleh adanya ischaemia atau
infark (3).
Demikian juga dengan mengetahui perjalanan limphe maka kita dapat
mengetahui bahwa misalnya neoplasma ventriculus akan dapat menjalar ke
phylorus, gastrica sinistra maupun ke pancreaticoduodenalis. (4)
Demikian juga dengan pembendungan vena misalnya pembendungan vena
pora maka akan terjadi varises oesophagi yang pecah sehingga terjadi hematemesis
(melena). atau akan terdapat caput meduse atau tanda dari hemorhoid dan lain
lain (3).
KEPUSTAKAAN
Anatomy Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran ( Clinical anotomy for medical student),
Departement of Anotomy George Washington university School of medicine
and health Science Washington DC, Alih bahasa drs. Med. Adji Dharma ,
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Tahun 1992, page : 195.
Radioputro, Prof. Drs. Anatomy Klinik, penerbit Erlangga Jakarta, Cetakan I, Guru
besar FK Univ. Gajah Mada Yogyakarta, cetakan I, tahun 1981, page : 278,
279 .
Cope S.Z.BA.MD, MS. Lond. FRCS ENG., The Early Diagnosisof Acute Abdomen, Edisi
bahasa Indonesia, Alih Bahasa Andri hartono, Edisi 14 Yayasan Essentia
Medica , editor Prasetya Hudaya, penerbit Buku buku Ilmiah Kedokteran
PO-BOX 58 Yogyakarta Indonesia, tahun 1979, page : 145, 146
Pamoencak, St.K. Ramali A. Kamus Kedokteran, Arti dan keterangan istilah, Edisi
Revisi, Penerbit Jembatan, Tahun ; 1996