Anda di halaman 1dari 4

Danik A - 041411331200

KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka konseptual adalah teori akuntansi yang terstruktur karena struktur kerangka
konseptual sama dengan struktur teori akuntansi yang didasarkan pada proses penalaran
logis.
Perlunya kerangka konseptual :
1. Tanpa adanya seperangkat prinsip yang konsisten menyebabkan ketidakkonsistenan
dalam praktik akuntansi.
2. Digunakan untuk mengatasi campur tangan politik dalam menyusun laporan keuangan
yang netral karena kebijakan akuntansi hanya dapat diimplementasikan dengan
melakukan pertimbangan nilai.
3. Standar harus dihasilkan dari kerangka konseptual untuk memberikan keyakinan bahwa
informasi yang dihasilkan memiliki kualitas/karakteristik yang diperlukan untuk
mencapai tujuan akuntansi.
Manfaat kerangka konseptual :
1. Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
2. Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi yang tidak diatur di
standar
3. Sebagai dasar membuat pertimbangan dalam menyajikan laporan keuangan
4. Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternatif metode
akuntansi yang ada
Kerangka konseptual IASB berisi :
1. Tujuan laporan keuangan
Memberikan informasi tentang laporan suatu entitas yang berguna bagi investor modal
potensial, lender, dan kreditor untuk membuat keputusan dalam kapasitasnya sebagai
penyedia modal. Adapun informasi yang diberikan berisi tentang:
a. Mampu menilai jumlah, pengakuan, dan ketidakpastian tentang penerimaan kas
bersih perusahaan
b. Sumber-sumber ekonomi perusahaan
c. Hasil usaha perusahaan
d. Pendanaan dan pembelanjaan kas
e. Pertanggungjawaban manajemen pada pemegang saham
2. Karakteristik kualitatif informasi akuntansi
a. Fundamental
relevan : informasi yang diberikan berguna untuk pengambilan keputusan. Ada
perbedaan dalam keputusan :
predictive : memprediksi kinerja di masa depan
confirmatory : mengevaluasi kinerja perusahaan saat ini dan tahun
sebelumnya
faithful : informasinya dapat dipercaya dan berdasarkan kenyataan
completeness : semua informasi yang dibutuhkan tersedia

Teori Akuntansi Page 1


Danik A - 041411331200

neutrality : informasi yang diberikan tidak berpihak


free from error : informasinya lebih akurat dengan tingkat eror yang
rendah
b. Enhancing : pembeda antara informasi yang berguna dan tidak
comparability : dapat dibandingan dengan perusahaan lain di periode yang
sama atau dibandingkan di perusahaan yang sama namun periodenya berbeda
verifiability : dapat dilakukan cross check dan ada bukti dari transaksi yang
sudah dibukukan
timelines : informasi tersedia saat pengambilan keputusan
understandability : informasi yang diberikan singkat dan jelas
3. Elemen laporan keuangan
a. Aset : sumberdaya yang dikendalikan entitas akibat transaksi masa lalu dan ada
manfaat untuk perusahaan
b. Liabilitas : kewajiban yang muncul akibat transaksi di masa lalu dan dibutuhkan
pengeluaran kas untuk menyelesaikan kewajiban tersebut
c. Ekuitas : sisa dari aset setelah dikurangi dengan liablitas
d. Income : kenaikan manfaat ekonomi yang berasal dari kenaikan aset atau penurunan
liabilitas yang menaikkan ekuitas dan bukan dari investor
e. Expense : penurunan manfaat ekonomi yang dihasilkan dari penurunan aset/liabilitas
yang dapat menghasilkan penurunan aset/liabilitas yang dapat menghasilkan
penurunan ekuitas namun tidak disebabkan oleh pembayaran dividen
4. Pengakuan, pengukuran, dan penyajian elemen laporan keuangan
a. Asumsi yang digunakan
economic entity : pemisahan aktivitas antara perusahaan dengan pemilik
going concern : sekali perusahaan didirikan akan berlangsung selama-lamanya
monetary unit : uang adalah denominator umum dari aktivitas ekonomi,
nominal yang digunakan distandarkan
periodity : laporan dibuat periodik minimal setahun sekali agar dapat diketahui
performa perusahaan dan dievaluasi
accrual basic : mengakui transaksi walau belum ada uangnya yang
menimbulkan hak dan kewajiban
b. Priciple of accounting :
measurement : pengukuran sebagai reaksi dari historical cots
revenue recognition : pendapatan diakui jika ada keuntungan ekonomi di masa
depan
expense recognition : beban diakui ketika jasa/produk dikontribusikan untuk
pendapatan
full disclosure : informasi tambahan cukup penting untuk memengaruhi
judgment dan keputusan
c. Constraint / keterbatasan

Teori Akuntansi Page 2


Danik A - 041411331200

cost : biaya penyedia informasi harus dipertimbangkan dengan manfaat yang


didapat
materiality : menekankan pada dampak item pada operasi keuangan
perusahaan secara menyeluruh

Kerangka Konseptual Indonesia

Kerangka konseptual digunakan sebagai acuan :


1. Komite penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya
2. Penyusunan laporan keuangan, untuk menanggulangi masalah-masalah akuntansi yang
belum diatur dalam standar
3. Auditor, dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan sesuai dengan
prinsip ekonomi yang berlaku umum
4. Pemakai laporan keuangan, menafsirkan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan
Kerangka konseptual berisi pembahasan mengenai :
1. Tujuan laporan keuangan
Menurut IAI adalah untuk menyediakan informasi yang berkaitan dengan posisi
keuangan, prestasi perusahaan, serta perubahan posisi keuangan perusahaan yang
bermanfaat bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Selain itu, bentuk
pertanggung jawaban manajemen atas sumberdaya yang dikelolanya
2. Karakteristik kualitatif yang menentukan manfaat informasi laporan keuangan
a. Understandability, dapat dipahami
b. Relevan, dipengaruhi oleh kualitas predictive value, feedback value, dan timeliness
c. Reliability (keandalan), ditentukan oleh beberapa faktor :
penyajian yang jujur dan wajar (faithful representation)
substansi mengungguli bentuk, contohnya financial lease
netralitas
pertimbangan sehat dan pengungkapan
3. Definisi, pengakuan dan pengukuran elemen-elemen yang membentuk laporan keuangan
a. Elemen dalam laporan keuangannya sama dengan kerangka konseptual menurut
ISAC
b. Asumsi yang digunakan :
Accrual basic
Going concern
c. Pengakuan merupakan proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi
elemen laporan keuangan serta kriteria pengakuan, diantaranya adalah :
kemungkinan ada manfaat ekonomi yang mengalir dari pos tersebut
pos tersebut mempunyai nilai/biaya yang dapat diukur dengan andal

Teori Akuntansi Page 3


Danik A - 041411331200

d. Pengukuran adalah proses penentuan jumlah rupiah untuk diakui dan dimasukkan ke
tiap elemen laporan keuangan. Beberapa dasar pengukuran :
Biaya historis : aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas yang dibayar atau
sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aktiva
tersebut pada saat perolehan.
Biaya terkini : aktiva dinilai dalam jumlah kas yang dibayar atau sebesar nilai
wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat
sekarang
Nilai realisasi : aktiva dinyatakan dalam jumlah kas yang dapat diperoleh
sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal
Nilai sekarang : aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan
yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat
memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.
4. Konsep modal serta pemeliharaan modal
Kerangka konseptual mempunyai dua pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan ilmiah, menggunakan metode-metode yang umum digunakan dalam
penelitian ilmiah
2. Nilai profesional, dipusatkan pada pemilihan tindakan yang dianggap paling baik
berdasarkan nilai-nilai profesional

Teori Akuntansi Page 4

Anda mungkin juga menyukai