Anda di halaman 1dari 5

JOB ORDER COSTING

BAB 19

Job Order Costing

Ikhtisar Sistem Akuntansi Biaya

Sistem akuntansi biaya mengukur, mencatat dan melaporkan biaya produksi.

Tipe akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur ada 2 yaitu:

1. Job order (pesanan) misalnya pada perusahaan mebel. Barang yang dihasilkan heterogen sesuia
permintaan konsumen

2. Proses cost system misalnya pada perusahaan makanan dan minuman yang berproduksi secara
terus menerus dengan berdasarkan proses. Barang yang dihasilkan homogen.

Biaya produksi dalam perusahaan manufaktur ada 3, yaitu:

1. Direct Material (DM): biaya material yang dapat ditelusuri secara langsung pada produk

Saat membuat meja material yang dibutuhkan adalah kayu, dan setelah meja jadi kayu
merupakan komponen terbesar yang membentuk meja sehingga kayu merupakan material utama
dan disebut DM.

2. Direct Labor (DL): biaya tenaga kerja yang mengerjakan secara langsung produk

Saat membuat meja, tukang kayu merupakan tenaga kerja yang langsung bersentuhan dan
mengerjakan pembuatan kayu. Maka tukang kayu tersebut merupakan DL.

3. Factory Overhead (FOH): biaya tidak langsung dalam proses produksi

Saat membuat meja, tentu dibutuhkan amplas untuk menghaluskan permukaan, paku dan
lem namun biaya tidak dapat diketahui secara pasti karena tidak bisa ditelusuri. Maka amplas, paku
dan lem merupakan biaya overhead.

Factory Overhead bisa berbentuk material tidak langsung seperti amplas dan tenaga kerja tidak
langsung seperti mandor

Alur Biaya Manufaktur

Gudang Penyimpanan Proses Produksi Gudang Dibeli Pembeli


Material

Work In Process
Material
(Material Cost of Goods
(Material Barang Jadi
ditambah DL dan Sold
Inventory)
FOH)

RESUME ASISTENSI BAB 19 by ERDILA DAN RESITA Page 1


JOB ORDER COSTING

Jurnal:

Materials Tenaga Kerja FOH


Pembelian material Penggunaan tenaga kerja (DL) Memasukkan faktor produksi
Materials XXX dalam proses produksi ke FOH
Cash / Acc. Payable XXX Work In Process XXX FOH XXX
Wages Payable XXX Material XXX
Wages Payable XXX

Penggunaan material dalam Menggunakan FOH ke dalam


proses produksi produksi
Work In Process XXX Work In Process XXX
Materials XXX FOH XXX

1. FACTORY OVERHEAD

Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk tidak langsung, yaitu kumpulan dari semua biaya
untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku langsung dan tidak langsung. Overhead
pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan
bahan pabrik lainnya yang tidak secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan langsung ke
pekerjaan produk atau tujuan akhir biaya.

Biaya overhead pabrik (FOH) terdiri dari biaya FOH tetap dan biaya FOH variabel. Biaya tetap adalah
biaya yang jumlah totalnya tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu, biaya variabel adalah biaya
yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Ada juga yang
dinamakan biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tak sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.

2. Factory Overhead Applied -> Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk selain
biaya bahan baku langsung dan tidak langsung yang telah dianggarkan sebelumnya oleh
manajemen.
Alokasi FOH
Karena FOH tidak dapat ditelusuri ke masing-masing job, aka pengenaan biayanya dlakukan
lewat alokasi biaya. Ukuran untuk mengalokasikan FOH ke masing-masing job dilakukan
berdasarkan basis aktivitas. Aktivitasnya bisa didasarkan pada jam direct labor, biaya direct
labor, dan jam mesin.

Cara meembuat estimasi biaya FOH:

Predetermined FOH Rate= Estimated Total FOH Cost/ Estimated Activity Base

RESUME ASISTENSI BAB 19 by ERDILA DAN RESITA Page 2


JOB ORDER COSTING

Contoh Membebankann FOH Applied (Estimasi)

WORK IN PROCESS XXX

FACTORY OVERHEAD-APPLIED XXX

3. Factory Overhead Control (actual)

-> Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk selain biaya bahan baku langsung
dan tidak langsung yang terjadi pada saat proses produksi.

JIKA TERDAPAT SALDO AKHIR DI SEBELAH DEBIT (UNDERAPPLIED) ATAU FOH YANG DIESTIMASIKAN
LEBIH KECIL MAKA AKAN MENAMBAH COGS

COST OF GOOD SOLD XXX

FACTORY OVERHEAD XXX

JIKA TERDAPAT SALDO AKHIR DI SEBELAH KREDIT (OVERAPPLIED) ATAU FOH YANG DIESTIMASIKAN
LEBIH BESAR MAKA AKAN MENGURANGI COGS

FACTORY OVERHEAD XXX

COST OF GOOD SOLD XXX

4. WORK IN PROCESS (WIP)

WIP dalam bahasa Indonesia sendiri bisa kita bilang sebagai barang setengah jadi. Jadi jika ada
barang mentah dan barang jadi, sebelum itu harus ada barang setengah jadinya. Barang setengah
jadi ini adalah barang yang ada dalam proses produksi. Di mana dia sudah tidak bisa dibilang bahan
mentah lagi, karena sudah diolah satu atau lebih work center yang ada di perusahaan tersebut.

Misal, dalam pabrik meja barang jadinya adalah meja dan bahan mentahnya adalah kayu batangan.
Maka WIP ini adalah kayu yang sudah dipotong, kayu yang sudah dihaluskan, kayu yang sudah
dibentuk menjadi meja tapi belum selesai diplitur sehingga belum menjadi produk jadi, dan lain-lain.

Namun setelah barang dalam proses (meja) yang sudah siap diproses ke departemen barang jadi
maka akan terjadi transfer, dan penjurnalannya seperti:

FINISHED GOOD XXX

RESUME ASISTENSI BAB 19 by ERDILA DAN RESITA Page 3


JOB ORDER COSTING

WORK IN PROCESS XXX

4. FINISHED GOODS

Barang-barang yang sudah selesai diproses dalam suatu proses produksi dan sudah siap dipasarkan

5. SALES DAN COGS (COST OF GOOD SOLD)

Sales : Jumlah penjualan seluruh barang-barang yang merupakan usaha pokok dari perusahaan. Jika
perusahaan merupakan perusahaan dagang maka penjualan perusahaan itu adalah hasil penjualan
dari barang-barang dagangan yang dijual oleh perusahaan tersebut.

Penjualan (Sales) merupakan jumlah keseluruhan dari penjualan, yang terdiri dari :

Penjualan Kotor/Bruto (Gross Sales)

Retur Penjualan (Sales Returned)

Potongan Penjualan (Sales Discount)

Penjualan Bersih (Net Sales)

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

COGS : segala cost yang timbul dalam rangka membuat suatu produk menjadi siap untuk dijual. Atau
dengan kalimat lain, Harga Pokok penjualan adalah cost yang terlibat dalam proses pembuatan
barang atau yang bisa dihubungkan langsung dengan proses yang membawa barang dagangan siap
untuk dijual.

Saat persediaan barang jadi sudah terjual,dapat berupa kredit maupun tunai, saat itu juga maka
aliran barang jadi akan berpindah ke tangan konsumen,sehingga mengurangi saldo persediaan
barang jadi:

ACCOUNT RECEIVABLE/CASH XXX

SALES XXX

COST OF GOOD SOLD XXX

FINISHED GOOD XXX

6. MANFAAT JOB ORDER COSSTING

Manfaat dari penggunaan job order costing bagi pihak manajemen adalah :

RESUME ASISTENSI BAB 19 by ERDILA DAN RESITA Page 4


JOB ORDER COSTING

1. Menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pelanggan.

2. Mempertimbangkan dalam hal menerima atau menolak pesanan.

3. Memantau realisasi biaya produksi.

4. Menghitung laba atau rugi dari tiap pesanan.

5. Menentukan beban pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan
dalam neraca.

RESUME ASISTENSI BAB 19 by ERDILA DAN RESITA Page 5

Anda mungkin juga menyukai