1, Januari 2009
47
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
certain consideration in selecting the respondents who are believed can make their
choices and are able to answer the questioner promptly according to the related
topic. The analyses were carried out using the theory of linear probability model
method (LPM) and if the probable value is outside the definition (0 and 1) hence it
will be overcame by using a logistic regression model.
The analysis results showed that the sum of the family members have a signifant
effect to the ownership of the house with a significant level of 5%. The coefficient
of logistic regression was equal to 1.2142105 meaning that if family members
increase one more hence the probability of the ownership of the house will increase
by 0.771043 (77.10 %). The value -2log likelihood equal to 27.953 was bigger than
that of X2 table (7.815). This means that simultaneously the three independent
variables (earnings, work, and total of family member) have an effect toward
dependent variable (ownership of house).
Keywords: housing, public civil servant, private sector officer, linear of probability
model, model of logistic regression.
48
Analisis Pengaruh Faktor Faktor Dominan Terhadap ................... Purbawijaya dan Suputra
49
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
Model (1) diatas dapat dikem- (Nilai E (Yi / Xi) tidak selalu ter-
bangkan dengan beberapa variabel be- letak pada 0 < E (Yi /Xi ) < 1)
bas baik yang menggunakan variabel
katagari (dummy) maupun mengguna- Model Regresi Logistik (Model
kan variabel kontinyu sehingga persa- Logit)
maannya menjadi : Model ini disebut model Logit yang
= 0 + 2 X2 k Xk.........(4) berasal dari nama jenis probabilitas lo-
Karena karakteristik dari model gistik untuk menjelaskan respon kuali-
LPM ini sama dengan model regresi tatif variabel dependen. Regresi logis-
linear maka metode OLS (Ordinary tik bertujuan untuk menanggulangi ke-
Least Square) dapat digunakan untuk lemahan LPM yang memberikan hasil
menyelesaikan model regresi ini. kurang memuaskan karena menghasil-
Model LPM adalah model yang kan probabilitas taksiran kurang dari
paling sederhana dan mudah namun nol atau lebih besar dari satu. Secara
model ini mempunyai beberapa kele- umum persamaan regresi logistik untuk
mahan (Gujarati,1999) antara lain : k variabel bebas adalah sebagai
1. Residual (i ) tidak berdistribusi berikut :
normal Ln[odds(T/X1 , X2 , ....Xk )] - 0 + 1 X1
Sebagai model yang bersifat binari + 2 X2 , . k Xk ...................(6)
dalam variabel dependennya yang Atau :
hanya mempunyai dua nilai, maka pi
model LPM residualnya jelas tidak Ln = 0 + 1 X1 + 2 X2 ,+ k Xk..(7)
1 pi
berdistribusi normal. Hal ini dapat pi
dijelaskan sebagai berikut : Odds (T / X1 , X2, .Xk )
Y i = 0 + 1 X i + i 1 pi
maka: i = Yi - 0 - 1 xi .....(5) Model tersebut dapat dinyatakan de-
Maka residualnya : ngan :
Jika Yi = 1 maka i = 1 - 0 - 1 xi Pi
maka probability Pi L1 = Ln = Z (8)
Jika Yi = 0 maka i = 0 - 0 - 1 xi 1 Pi
maka probability 1-Pi = 1 + 2Xi
Jadi dapat dilihat bahwa residual- Pi
= ez
nya tidak berdistribusi normal teta- 1 Pi
pi mengikuti distribusi binomial Pi = e z (1 P i )
(distribusi Bernoulli). Meskipun Pi = e z e z P
demikian, terpenuhinya distribusi P i + e z Pi = e z = Pi (1 + e z ) = e z
normal ini tidak merupakan masa- ez
lah yang kritis karena estimasi de- Pi =
1+ ez
ngan OLS tetap menghasilkan esti- 1
mator yang tetap BLUE. Disamping = z
e (1 + e z )
itu dengan meningkatnya ukuran
sampel estimator OLS cenderung 1
= z
terdistribusi secara normal. Jadi de- e + e z+ z
ngan ukuran sampel besar, LPM 1
= z
mengikuti prosedur OLS dibawah e + e0
asumsi normalitas. 1
2. Varian dari residual mengandung Pi = .......(9)
1 + e z
unsur heteroskedastisitas.
3. Tidak terpenuhinya:
0 < E (Yi / Xi) < 1
50
Analisis Pengaruh Faktor Faktor Dominan Terhadap ................... Purbawijaya dan Suputra
L merupakan Log dari pada odds rasio, Dalam proses pengumpulan data ter-
tidak hanya linear terhadap parameter. dapat dua hal utama yang mempengaruhi
L disebut logit sehingga model (8) di- kualitas data hasil penelitian yaitu, kua-
sebut model Logit. Karakteristik dari litas instrumen penelitian dan kualitas pe-
pada model logit antara lain sebagai ngumpulan data. Kualitas instrumen pene-
berikut : litian berkenaan dengan validitas dan re-
1. Apabila p dari 0 ke 1 (seperti liabilitas instrumen, sedangkan kualitas
halnya nilai Z bergorak dari - ~ ke pengumpulan data berkenaan dengan kete-
+ ~), logit L bergerak dari - ~ ke + patan cara-cara yang digunakan untuk me-
~. Yaitu walaupun probabilitas ngumpulkan data.
terletak antara 0 dan 1, logit tidak
dibatasi pada nilai-nilai tersebut. Teknik Pengumpulan Data
2. Meskipun L linear terhadap X, pro- Teknik pengumpulan data yang digu-
babilitasnya sendiri tidaklah demi- nakan dalam penelitian ini adalah:
kian. Ini bertolak belakang dengan 1) Kuisioner yaitu teknik mengumpulkan
LPM dimana probabilitasnya ter- data dengan cara memberikan daftar
hadap X. pertanyaan kepada responden guna
3. Meskipun kita menggunakan hanya mendapatkan data yang relevan de-
satu variabel independen X, atau ngan penelitian.
regresor, seperti dalam model sebe- 2) Interview yaitu teknik mengumpulkan
lumnya, kita dapat menambahkan data dengan melakukan tanya jawab
variabel independen sebanyak yang secara langsung dengan responden
kita inginkan sesuai dengan teori. untuk mendapatkan berbagai data
4. Apabila L, logit adalah positif, ini yang relevan dengan penelitian.
berarti bahwa apabila nilai variabel
bebasnya meningkat, odds yang Uji Instrumen Penelitian - Uji Validitas
variabel dependennya sama dengan Menurut Lerbin, (2005) menjelaskan
satu (yaitu peristiwa yang diingin- bahwa validitas adalah suatu ukuran yang
kan terjadi) meningkat. Atau de- menunjukkan tingkat keandalan atau kesa-
ngan kata menjadi negatif dan hihan suatu alat ukur. Sebuah instrumen
besarannya bertambah besar apabila dikatakan valid apabila dapat mengung-
rasio odds menurun dari 1 ke 0, dan kapkan data dari variabel yang diteliti
menjadi positif serta besarannya secara tepat.
bertambah apabila rasio odds Untuk menguji validitas alat ukur,
meningkat dari 0 ke 1. terlebih dahulu dicari harga korelasi
antara bagian-bagian dari alat ukur secara
METODOLOGI keseluruhan dengan cara mengkorelasikan
setiap butir alat ukur dengan skor total
Teknik pengumpulan data dan analisis yang merupakan jumlah setiap skor butir,
data dengan rumus Pearson Product Moment
Dalam penelitian ini pemilihan res- adalah :
ponden dilakukan berdasarkan metode n(XY) (X)(. Y)
purposive sampling yaitu, peneliti yang rhitung=
didasari atas kemampuan dan pengetahuan
serta pertimbangan tertentu dapat menen-
{n.X (X) }.{n.Y (Y) }
2 2 2 2
.(10)
tukan pilihannya dalam memilih respon-
Dimana :
den yang diyakini mampu memberikan ja-
rhitung = Koefisien korelasi
waban pada kuisioner sesuai dengan topik
Xi = Jumlah skor item
penelitian (Sugiyono, 2007).
Yi = Jumlah skor total (seluruh item)
n = Jumlah responden
51
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
52
Analisis Pengaruh Faktor Faktor Dominan Terhadap ................... Purbawijaya dan Suputra
53
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
54
Analisis Pengaruh Faktor Faktor Dominan Terhadap ................... Purbawijaya dan Suputra
55
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 13, No. 1, Januari 2009
56