Anda di halaman 1dari 19

Tugas Diskusi Kelompok - Analisis data Puskesmas

1 Siapkan Format 1 - 12
2 Setiap Format, buatlah Narasi Deskriptif untuk menjelaskan masing masing tabel
3 Silakan dianalisa dan didiskusikan di dalam kelompok masing masing format dengan panduan sebagai berikut
Topik Diskusi Narasi Deskriptif Hasil Diskusi

Berdasarkan Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan (Format 1)


a. Perlu/ tidak peningkatan akses pelayanan
b. Perlu/ tidak peningkatan jumlah fasilitas pelayanan
a c. Ada/ tidak potensi untuk upaya kesehatan pengembangan

Berdasarkan Data Ketenagaan (Format 2a)


a. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan kuantitasnya? Tenaga apa?
b. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan kualitasnya? Tenaga apa? (misalnya Karena tidak mungkin menambah
b tenaga)

Berdasarkan Data Keadaan Obat Dan Bahan Habis Pakai (Format 2b)
a. Apa saja obat yang banyak digunakan?
b. Apa saja obat yang banyak bersisa?
c c. Ada/ tidak potensi terjadinya pengobatan tidak rasional (Masih prakiraan, tapi perlu perhatian)

Berdasarkan Data Keadaan Peralatan Kesehatan (Format 2c)


a. Alat apa yang perlu perbaikan ?
b. Alat apa yang perlu penambahan ?
c. Apakah kendala peralatan kesehatan Puskesmas saat ini potensial mengganggu kelancaran pelayanan di
d Puskesmas ? apakah masih bisa diatasi ?

Berdasarkan Data Pembiayaan Kesehatan Di Puskesmas (Format 2d)


a. Biaya sudah/ belum memadai untuk operasional Puskesmas ?
e b. Ada/ tidak potensi sumber biaya lain yang dapat digali oleh Puskesmas ?

Berdasarkan Data Sarana Prasarana Kesehatan Di Puskesmas (Format 2e)


a. Jenis sarana kesehatan apa yang kondisinya mengganggu kelancaran pelayanan Puskesmas ?
f b. Jenis sarana penunjang apa yang kondisinya mengganggu kelancaran pelayanan penunjang di Puskesmas ?

Berdasarkan Data Peran Serta Masyarakat (Format 3)


a. Adakah jumlah posyandu yang harus ditambah ? didesa/ kelurahan apa ? (lihat juga data penduduknya, terutama
balita)
g b. Berapa jumlah kader/ dukun bayi/ toma yang harus dilatih ?

Berdasarkan Data Penduduk Dan Sasaran Program (Format 4)


a. Bagaimana gambaran sasaran program menurut kelompok umur/ usia ?
b. Adakah potensi upaya kesehatan pengembangan untuk kelompok keluarga miskin dan sasaran program
tersebut ?

Berdasarkan Data Sekolah (Format 5)


a. Bagaimana persentase sekolah UKS ?
b. Bagaimana persentase kader UKS di setiap jenjang sekolah ?
c. Bagaimana persentase guru UKS di setiap jenjang sekolah ? d. Program apa yang potensial untuk pengembangan
h UKS ?

Berdasarkan Data Kesehatan Lingkungan (Format 6)


a. Bagaimana urutan persentase dari yang paling rendah ke yang paling tinggi ?
i b. Apa persentase yang paling rendah dan terjadi di banyak lokasi ?
Berdasarkan Data Kematian (Format 7)
a. Apa penyebab kematian terbanyak ?
b. Apa penyebab kematian perempuan terbanyak ?
j c. Apa penyebab kematian bayi/ balita/ usia sekolah/ PUS/ lansia terbanyak?

Berdasarkan Data Kunjungan (Format 8)


a. Persentase kunjungan baru dan lama
b. Jumlah kunjungan dari kelurahan/ desa terjauh/ transportasi sulit?
k c. Apakah potensial untuk meningkatkan akses pelayanan ?

Berdasarkan Data Sepuluh Penyakit Terbanyak (Format 9)


a. Apa penyakit terbanyak pada laki-laki ?
b. Apa penyaklit terbanyak pada perempuan ?
l c. Apakah potensial untuk upaya kesehatan pengembangan ?

Berdasarkan Data Kejadian Luar Biasa (Format 10)


a. Jenis KLB apa dengan jumlah kasus terbanyak ?
b. Jenis KLB apa dengan lokasi paling luas ?
m c. Jenis KLB apa yang paling banyak menimbulkan kematian ?

Berdasarkan Cakupan Program Pelayanan Kesehatan (Format 11)


a. Upaya kesehatan wajib apa yang pencapaiannya masih rendah ?
b. Upaya kesehatan pengembangan apa yang telah dilaksanakan ?
n c. Upaya kesehatan apa yang pencapainnya masih rendah ?
o Berdasarkan Format 12, silakan diindentifikasi permasalahan yang ditemukan

p Berdasarkan Format SPM, Indikator mana saja yang telah mencapai target dan yang belum mencapai target

3 Silakan Membuat presentasi ( Power Point atau Flipchart ) atau dalam bentuk Poster Presentasi, silakan membuat grafik yang menarik apabila diperlukan
Tugas Diskusi Kelompok - Analisis data Puskesmas Arso Barat

1 Siapkan Format 1 - 12
2 Silakan dianalisa dan didiskusikan di dalam kelompok masing masing format dengan panduan sebagai berikut
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan

Berdasarkan Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan (Format 1)


a. Perlu/ tidak peningkatan akses pelayanan Perlu pembangunan Pustu di Kampung Baboria. Penambahan
a Format 1
b. Perlu/ tidak peningkatan jumlah fasilitas pelayanan Kader di Kampung Yowong
c. Ada/ tidak potensi untuk upaya kesehatan pengembangan

Berdasarkan Data Ketenagaan (Format 2a)


a. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan kuantitasnya? Tenaga apa? Di Puskesmas Arso Barat kurang tenaga perawat gigi dan tenaga
b Format 2.a
b. Ada/ tidak tenaga yang harus ditingkatkan kualitasnya? Tenaga apa? (misalnya Karena tidak mungkin kesehatan masyarakat
menambah tenaga)

Berdasarkan Data Keadaan Obat Dan Bahan Habis Pakai (Format 2b)
Pada tahun 2015 terdapat kekurangan jenis obat : GG, CTM,
a. Apa saja obat yang banyak digunakan?
c Format 2.b Salbutamol, Antalgin, dan tidak tersedianya layanan seperti obat
b. Apa saja obat yang banyak bersisa?
tetes telinga
c. Ada/ tidak potensi terjadinya pengobatan tidak rasional (Masih prakiraan, tapi perlu perhatian)

Berdasarkan Data Keadaan Peralatan Kesehatan (Format 2c)


a. Alat apa yang perlu perbaikan ?
Perlu disediakan UKS Kit, tensimeter, lampu emergency, duk steril,
d Format 2.c b. Alat apa yang perlu penambahan ?
oksigen, dan kanul dewasa dan anak
c. Apakah kendala peralatan kesehatan Puskesmas saat ini potensial mengganggu kelancaran pelayanan di
Puskesmas ? apakah masih bisa diatasi ?
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan

Berdasarkan Data Pembiayaan Kesehatan Di Puskesmas (Format 2d)


Kurangnya biaya operasional puskesmas, sedangkan sumber dana
e Format 2.d a. Biaya sudah/ belum memadai untuk operasional Puskesmas ?
lain belum dapat diharapkan
b. Ada/ tidak potensi sumber biaya lain yang dapat digali oleh Puskesmas ?

Berdasarkan Data Sarana Prasarana Kesehatan Di Puskesmas (Format 2e) Pustu Arso 11 menjadi prioritas untuk diperbaikki. Dan secara
f Format 2.e a. Jenis sarana kesehatan apa yang kondisinya mengganggu kelancaran pelayanan Puskesmas ? umum sarana penunjang dapat digunakan untuk mendukung
b. Jenis sarana penunjang apa yang kondisinya mengganggu kelancaran pelayanan penunjang di Puskesmas ? pelayanan puskesmas

Berdasarkan Data Peran Serta Masyarakat (Format 3)


a. Adakah jumlah posyandu yang harus ditambah ? didesa/ kelurahan apa ? (lihat juga data penduduknya,
g Format 3 Dua kampung membutuhkan dukun terlatih untuk membantu bidan
terutama balita)
b. Berapa jumlah kader/ dukun bayi/ toma yang harus dilatih ?

Berdasarkan Data Penduduk Dan Sasaran Program (Format 4)


a. Bagaimana gambaran sasaran program menurut kelompok umur/ usia ? Pengembangan posyandu lansia pada kampung yang belum ada
h Format 4
b. Adakah potensi upaya kesehatan pengembangan untuk kelompok keluarga miskin dan sasaran program posyandu lansia
tersebut ?

Berdasarkan Data Sekolah (Format 5)


Belum semua sekolah melaksanakan UKS, Sekolah yang
a. Bagaimana persentase sekolah UKS ?
mempunyai ruangan khusus UKS yaitu SMPN 3 dan SMPN 4) dan
i Format 5 b. Bagaimana persentase kader UKS di setiap jenjang sekolah ?
pada sekolah tersebut dapat dikembangkan program PKPR
c. Bagaimana persentase guru UKS di setiap jenjang sekolah ? d. Program apa yang potensial untuk
(Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
pengembangan UKS ?
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan
Berdasarkan Data Kesehatan Lingkungan (Format 6)
a. Bagaimana urutan persentase dari yang paling rendah ke yang paling tinggi ?
Akses :
b. Apa persentase yang paling rendah dan terjadi di banyak lokasi ?
- Bagaimana situasi SPAL (sistem pembuangan air limbah), Sumber air minum, Jamban dan pengolahan
sampah dan TTU/TPM di wilayah anda ?, dari yang terbaik sampai terburuk urutannya bagaimana?
- Apakah Puskesmas melakukan pemeriksaan PHBS disemua rumah tangga?, bila tidak mengapa?

Pemanfaatan :
o Apakah Puskesmas melakukan pendekatan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) misalnya Pemicuan
dan tindak lanjutnya ?
- Angka rumah tangga yang ber PHBS ? mengapa?
Lain lain :
- Bagaimana perilaku sanitasi dan hygiene rumah tangga di wilayah anda? Untuk :
o BAB sembarangan / penggunaan jamban Indikator kesehatan lingkungan yang masih rendah seperti Rumah
o Cuci tangan pakai sabun Sehat (Kamp. Yamua, Yowong, Baboria), TPM (Kamp. Ifia-fia,
j Format 6 o Pengolahan Air minum dan makanan Baboria, Dukwia), TTU (Yowong Dukwia, Warbo, SAB (Baboria
o Pengamanan sampah Yowong) Serta perlu dilakukan verifikasi Kampung SBS (Stop
o Pengelolaan air limbah Buang Air Besar Sembarangan)
- Apakah terdapat peningkatan kasus penyakit yang berbasis lingkungan seperti Diare, Malaria, TB, Cholera,
Kecacingan dsb? Dimana saja (Desa/kampung mana saja)?
- Apa saja kegiatan Puskesmas yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan?
o Apakah Puskesmas melakukan Inspeksi Sanitasi ?
o Apakah Puskesmas melakukan pendataan situasi Air minum dan sanitasi serta hygiene (SPAL, SAM, Sampah,
Jamban, TTU/TPM)
o Apakah Puskesmas memiliki klinik sanitasi
o Apakah Puskesmas mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas kesehatan lingkungan? Apakah melakukan
koordinasi dengan lintas sektor dan stakeholder lainnya (PU, Desa, Kecamatan dll)
- Bagaimana peran serta masyarakat dalam upaya perbaikan kesehatan lingkungan di wilayahnya?

Berdasarkan Data Kematian (Format 7)


a. Apa penyebab kematian terbanyak ?
k Format 7 Kematian terbanyak adalah penyakit tidak menular (hipertensi)
b. Apa penyebab kematian perempuan terbanyak ?
c. Apa penyebab kematian bayi/ balita/ usia sekolah/ PUS/ lansia terbanyak?
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan

Berdasarkan Data Kunjungan (Format 8) Persentase kunjungan lama lebih banyak dari pada kunjungan baru.
a. Persentase kunjungan baru dan lama Kunjungan tertinggi adalah di Kamp. Dukwia kerena di kampung
l Format 8
b. Jumlah kunjungan dari kelurahan/ desa terjauh/ transportasi sulit? tersebut ada puskesmas induk sehingga masyarakat di wilayah
c. Apakah potensial untuk meningkatkan akses pelayanan ? kampung lain mengakses layanan di Kampung Dukwia

Berdasarkan Data Sepuluh Penyakit Terbanyak (Format 9)


Penyakit terbanyak pada kelompok laki-laki dan perempuan yaitu
a. Apa penyakit terbanyak pada laki-laki ?
m Format 9 ISPA, dan secara umum dari 10 besar penyakit lebih banyak pada
b. Apa penyaklit terbanyak pada perempuan ?
kelompok laki-laki.
c. Apakah potensial untuk upaya kesehatan pengembangan ?

Berdasarkan Data Kejadian Luar Biasa (Format 10)


a. Jenis KLB apa dengan jumlah kasus terbanyak ? Kejadian Luar Biasa tahun 2015 adalah penyakit DBD, tersebar di 5
n Format 10
b. Jenis KLB apa dengan lokasi paling luas ? kampung. Tidak terdapat kematian
c. Jenis KLB apa yang paling banyak menimbulkan kematian ?

Berdasarkan Cakupan Program Promkes, KIA-Ibu, KIA-Neo, KIA-Balita, Imunisasi, Malaria, TB Paru,
o Format 11
HIV-AIDS Kesehatan Lingkungan (Format 11c)

a. Analisa Data Promosi Kesehatan (Dilihat dari Kategori Kampung) Terdapat 2 Kampung (Dukwia dan Yaturaharja) dengan kategori
BABU yang menjadi prioritas program promosi kesehatan

b. Analisa Data KIA-Ibu Terdapat 3 Kampung menjadi prioritas yaitu Sanggaria (Karena ada
bayi lahir mati), Dukwia dgn kategori BUBU, dan Ifia fia dengan
kategori BUBA

c. Analisa Data KIA- Neonatus Terdapat 3 Kampung yang menjadi prioritas yaitu Kampung Warbo
kategori BUBA terdapat Kematian Neonatus, Kampung Sanggaria
kategori BABA terdapat Kematian Nonatus, dan Kampung Dukwia
kategori BUBU
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan
d. Analisa Data KIA-Balita Terdapat 3 Kampung yang menjadi prirotas yaitu Kampung Yamua
kategori BABA terdapat Kematian Post Neonatal, Kampung
Yaturaharja kategori BABA terdapat Kematian Post Neonatal, dan
Kampung Warbo kategori BUBU

e. Analisa Data Imunisasi Terdapat 3 Kampung dengan Kategori BABU (Sanggaria,


Yaturaharja, Ifia-fia)

f. Analisa Data Malaria Semua Kampung dengan kategori BUBU, namun yang menjadi
prioritas adalah Kampung Dukwia (ada kematian)

g. Analisa Data Tuberkulosis Paru (TB Paru) Semua kampung dengan kategori BUBA

h. Analisa Data HIV dan AIDS Tidak dapat dianalisa karena tidak tersedianya data pasien eligible
mendapat ARV

i. Analisa Data Kesehatan Linkungan Semua kampung dengan kategori BABU, karena belum ada
kampung yang SBS

Berdasarkan Format SPM dan Capaian Indikator Akses dan Pemanfaatan (Format 11 d)
Topik Diskusi Topik Diskusi Permasalahan

Dari 21 Indikator SPM, terdapat 9 Indikator belum mencapai yaitu


Cak. komplikasi kebidanan yang ditangani, Cak. Pelayanan anak
balita, Cak. Makanan pendamping ASI Maskin, Penjaringan Kes
A. Pencapaian Indikator SPM Siswa SD, Penemuan penderita pnemonia balita, Pnemuan Pasien
Baru TB Paru BTA +, Penderita DBD yang ditangani, Cak.
pelayanan kesehatan dasar maskin (tdk ada data), dan Cak.
Pelayanan rujukan pasien miskin (tdk ada data).

Program yang masih bermasalah adalah program Malaria dan KIA,


B. Pencapaian Indikator Akses dan Pemanfaatan sedangkan kampung yang menjadi prioritas adalah Kampung
Dukwia dan Kampung Warbo

p Format 12 Berdasarkan Format 12, silakan diindentifikasi permasalahan yang ditemukan Pada tahun 2015 tidak ada Survey
Tugas Diskusi Kelompok - Identifikasi Masalah
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
Gunakan Format 11, tambahkan satu kolom kesenjangan di tiap desa dan tingkat Puskesmas, silakan
diidentifikasi perbedaan antar pencapaian dengan target (kesenjangan) dan daftar semua masalah yang ada.
2
3 Dengan hasil analisa data Format 1 - 12, silakan di list masalah masalah yang ditemukan

No Program / Kegiatan Permasalahan


Tugas Diskusi Kelompok - Prioritasi Masalah
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
2 Dari hasil Identifikasi Masalah, silakan di lakukan prioritasi masalah baik dengan matriks atau lainnya.

Tingkat Urgensi / Tingkat Tingkat


No Program / Kegiatan Permasalahan keseriusan/ perkembangan/ Total
Urgency (U)
Seriousnes (S) Growth (G)

Cara Mengisi Matriks


a. Tentukan nilai untuk setiap kriteria, misalnya ditetapkan 1-5
b. Tingkatkan urgensi (U) : masalah yang sangat mendesak untuk segera ditanggulangi, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
c. Tingkat keseriusan (S) : Masalah yang perlu penanganan serius dan apabila tidak diatasi akan semakin memprihatinkan/ akibat semakin buruk, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
d. Tingkat perkembangan (G) : Masalah yang apabila tidak ditanggulangi akan semakin meluas, mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
e. Hasil penilaian (Total) : Nilai U x S x G.
f. Buat urutan prioritas berdasarkan urutan Nilai Total dari yang terbesar sampai terkecil.

3 Silakan di Urutkan dari yang Terbesar sampai yang terkecil


Tugas Diskusi Kelompok - Perumusan Masalah
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
Dari hasil Prioritasi Masalah, silakan di lakukan Perumusan masalah ( Apa masalahnya, Siapa yang terkena masalah, Besarnya masalah, Dimana terjadinya dan Bilamana masalah
itu terjadi ( 4W, 1H), What, Who, When, Where, dan How Much. ) . Untuk itu diskusikan Masalah yang menjadi prioritas, :
- Apa masalah tersebut ?
- Siapa yang terkena ?
- Berapa besar masalah tersebut (dalam jumlah nominal) dalam persen/ dalam luas wilayah yang terkena dsb)
- Dimana lokasi terjadinya?
- Bilamana kurun waktu tertentu (musim tertentu dll)

Tingkat Urgensi / Tingkat Tingkat


No Program / Kegiatan Permasalahan Urgency (U) keseriusan/ perkembangan/ Total Rumusan Masalah
Seriousnes (S) Growth (G)
Tugas Diskusi Kelompok - Menentukan Akar Penyebab Masalah

1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas


2 Tentukan Cara Menentukan Akar Penyebab Masalah yang dipilih

3 Tentukan Prioritas Masalah yang di pilih untuk dicari akar penyebab masalahnya
4 Silakan menggunakan hasil analisa data

Silakan Membuat presentasi ( Power Point atau Flipchart ) atau dalam bentuk Poster
5 Presentasi, silakan membuat grafik yang menarik apabila diperlukan

Mencari penyebab masalah dengan menggunakan Pohon masalah ( Problem Trees) Langkah
langkah:
1) Tuliskan masalah pada kotak dipuncak pohon masalah.
2) Buat garis vertikal menuju kotak tersebut.
3) Tetapkan kategori utama dari penyebab dan tuliskan pada kotak dibawahnya dengan arah
panah menuju kekotak masalah.
4) Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing masing kategori.
5) Setelah dianggap cukup, dengan cara yang sama lakukan untuk kategori utama yang lain.
6) Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar sub penyebab dan
letakkan pada kotak yang ada dibawahnya.
7) Setelah semua pendapat tercatat, lakukan klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi,
ketidaksesuaian dengan masalah, dll.

Penggunaan Diagram ishikawa.


Langkah langkah:
1) Tuliskan masalah pada tulang ikan.
2) Buat garis mendatar dengan panah menyentuh kepala ikan.
3) Tetapkan kategori utama penyebab utama.
4) Buat garis miring dengan anak panah kearah garis datar.
5) Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing masing kategori sampai mengakomodasi
semua unsur dalam kategori tersebut.
6) Ulangi hal yang sama pada kategori utama yang lain.
7) Setelah semua ide/ gagasan dicatat, lakukan klarifikasi untuk menghilangkan duplikasi,
ketidaksesuaian dengan masalah tersebut.

Catatan :
Untuk mengidentifikasi penyebab masalah, baik menggunakan diagram Ishikawa maupun
pohon masalah, kemungkinan penyebab masalah dapat ditelusuri dari :
a. Input (sumber daya) : manusia/ tenaga, jenis dan jumlah obat/ sarana/ fasilitas, prosedur
kerja, dana dan lain-lain
b. Proses (pelaksanaan kegiatan) : frekuensi, penggunaan metode/ prosedur, kepatuhan
terhadap standar pelayanan, supervisi/ pembinaan dll.
c. Lingkungan : kebijakan, political will dll
Tugas Diskusi Kelompok - Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
Cara pengisian tabel, sebagai berikut :
a. Prioritas masalah : ditulis sesuai dengan hasil urutan prioritas masalah
b. Penyebab masalah : ditulis berdasarkan hasil mencari akar penyebab masalah
c. Alternatif pemecahan masalah : diperoleh berdasarkan hasil brainstorming anggota tim, tentang alternatif pemecahan masalah yang diusulkan, ada beberapa alternatif.
d. Pemecahan masalah terpilih : dapat di peroleh melalui hasil kesepakatan anggota tim atau menggunakan matriks USG, metode MCUA dan lain-lain.

2
- Review hasil prioritas masalah dan akar penyebab dari setiap masalah prioritas tersebut.
- Buat tabel cara pemecahan masalah
- Lakukan brainstorming, agar setiap anggota kelompok berpartisipasi menyampaikan usulan alternatif pemecahan masalah .
- Buat kesepakatan tentang pemecahan masalah yang terpilih, atau penentuannya dilakukan dengan menggunakan metode matriks USG/ MCUA, dll
- Tuliskan hasilnya pada kotak Pemecahan Masalah Terpilih. Hasil ini akan menjadi bahan penyusunan RUK.

No Program / Kegiatan Prioritas Permasalahan Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
Tingkat Tingkat
Tingkat Urgensi /
No Program / Kegiatan Permasalahan % keseriusan/ perkembangan/ Total Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
Urgency (U)
Seriousnes (S) Growth (G)
1 KIA Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 masih kurang 76.0

2 KIA Rendahnya Cakupan Komplikasi Kebidanan yang 32.8


ditangani

3 KIA Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga kesehatan 82.5


yang memiliki kompetensi Kebidanan masih kurang

4 KIA Cakupan pelayanan Ibu Nifas (KF 3) masih kurang 82.9

5 KIA Persentase Cakupan neonatal dengan Komplikasi yang 83.7


ditangani masih kurang

6 PPP Persentase Desa / Kelurahan Universal Child Imunisation 75.0


( UCI ) masih kurang

7 KIA Cakupan Pelayanan Anak Balita masih kurang 74.8

8 KIA Rendahnya Cakupan pemberian makanan pendamping ASI 6.3


pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

9 GIZI Tidak terdapat Cakupan Balita Gizi buruk Mendapat 0.0


Perawatan

10 Tidak terdapat Penjaringan Kesehatan Siswa SD & 0.0


setingkat

11 KIA Cakupan Peserta KB aktif masih kurang 83.8

12 PPP b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 0.0

13 PPP c. Penemuan Pasien Baru TB BTA positif 16.2

14 PPP d. Penderita DBD yang ditangani ( Susfeck ) 0

15 Persentase Cakupan pelayanan Kesehatan Dasar 0


Masyarakat Miskin

16 Persentase Cakupan Pelayanan Rujukan Pasien Miskin 0

17

18 Kesehatan Lingkungan Belum ada kampung yang diverifikasi melaksanakan Stop


Buang Air Besar Sembarangan (SBS)

19

20

21

22

23

24
Tugas Diskusi Kelompok - Penentuan Target Program Puskesmas
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
2 Silakan dianalisa dan didiskusikan di dalam kelompok masing masing format dengan panduan sebagai berikut

Target Dinas Target Dinas Target


No Program SPM Kesehatan Kesehatan Puskesmas
Provinsi Kabupaten 2015
2015 2015
A. UPAYA KESEHATAN WAJIB
1 Promosi Kesehatan

Jumlah keluarga dengan masalah yang telah mendapat kunjungan rumah oleh tenaga Puskesmas
Jumlah promosi kesehatan Persalinan ditolong oleh Nakes dalam setahun.
Jumlah promosi kesehatan Menimbang balita dalam setahun
Jumlah promosi kesehatan Menggunakan jamban sehat dalam setahun

Jumlah promosi kesehatan Mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun dalam setahun
Jumlah promosi kesehatan Memberantas jentik dalam setahun
Jumlah promosi kesehatan Makan sayur dan buah dalam setahun
Jumlah promosi kesehatan Melakukan aktivitas Fisik dalam setahun
Jumlah promosi kesehatan Merokok di dalam rumah dalam setahun
Kelompok masyarakat peduli kesehatan (jumantik, kader posyandu, SBH, TOGA, TOMA, UKS)
Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas
Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk
Kabupaten)/ RW Siaga Aktif (untuk kota)
Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah

2 Kesehatan Lingkungan
Cakupan Sarana air bersih/minum memenuhi syarat
Cakupan Sanitasi dasar (jamban sehat)
Cakupan rumah sehat
Cakupan Pengawasan limbah (fasilitas rawat jalan)

3 Kesehatan Ibu dan Anak


Cakupan K1
Persentase Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4
Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat terlatih) / Persentase
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan
Cakupan pelayanan ibu nifas KF 3
Cakupan Kunjungan Neonatal KN-1
Cakupan Pelayanan Neonatal (KN Lengkap)
Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan pelayanan anak balita sakit dengan MTBS
Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita

Keluarga Berencana
Cakupan peserta Keluarga Berencana aktif

4 Perbaikan Gizi
Persentase Balita 6-59 bulan mendapat kapsul Vit. A dosis tinggi
Persentase Bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif
Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beriodium
Persentase ibu hamil mendapat tablet besi (Fe) 90 tablet
Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan
Persentase balita ditimbang berat badannya D/S
Target Dinas Target Dinas Target
No Program SPM Kesehatan Kesehatan Puskesmas
Provinsi Kabupaten 2015
2015 2015
Cakupan Keluarga Sadar Gizi
Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas
Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga
miskin

5 P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
Cakupan BCG
HB 0 - 7 hari
Cakupan DPTHB 1
Cakupan DPTHB 3
Cakupan Polio 4
Cakupan Campak

Cakupan Imunisasi lengkap pada bayi usia <1 tahun (BCG 1 kali, DPT-HB 3 kali, Polio 4 kali, campak 1kali)

PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN


Cakupan BIAS DT
Cakupan BIAS TT
Cakupan BIAS Campak
Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit

PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA PENYAKIT


Cakupan Penderita Peneumonia Balita
Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif
Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
Cakupan Penderita DBD yang ditangani
Cakupan Penemuan Penderita Diare
Persentase Pasien TB yang menyelesaikan pengobatan
Cakupan Pemeriksaan Balita Terduga Pneumonia
Jumlah Pasien TB (semua tipe) yang ditemukan dicatat dan dilaporkan oleh Puskesmas
a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 Tahun

Persentase Desa / Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
6 Pengobatan
Kunjungan Rawat Jalan
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk
Cakupan Asuhan Keperawatan Individu pada Pasien Rawat Inap
Persentase Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus di berikan Sarana Kesehatan di
Kab. / Kota
Persentase Cakupan Pelayanan Rujukan pasien Miskin
Persentase Cakupan pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1 Upaya Kesehatan Sekolah
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas I SD/MI
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas VII SMP/MTs
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas X SMA/MA
2 Kesehatan Olahraga
Cakupan Pembinaan Kelompok Olahraga

3 Perkesmas
Cakupan Keluarga Dibina (Keluarga Rawan)
Cakupan Tingkat Keluarga Mandiri

4 Kesehatan Kerja
Cakupan Pembinaan Pos UKK
Target Dinas Target Dinas Target
No Program SPM Kesehatan Kesehatan Puskesmas
Provinsi Kabupaten 2015
2015 2015
Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit Akibat Hubungan Kerja (AHK)

5 Kesehatan Gigi dan Mulut


Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyaakat
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa TK yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi

6 Kesehatan Jiwa
Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa ke Masyarakat oleh Petugas Puskesmas dan Kader

7 Kesehatan USILA
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut

8 Upaya Kesehatan Indra


KESEHATAN MATA
Cakupan Penjaringan Penemuan Kasus Kelainan Refraksi melalui Pemeriksaan Fungsi
Penglihatan di SD/ MI
Cakupan Penanganan Kasus Kelainan Refraksi di SD/ MI
Cakupan Penanganan Penyakit Katarak
Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI
Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani

8 Pengobatan Tradisional
Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/ berijin
Cakupan Pembinaaan Kelompok Taman Obat Keluarga (TOGA)

9 Lain - Lain
Tugas Diskusi Kelompok - Penyusunan RUK
1 Peserta Bekerja dalam Kelompok per Puskesmas
Pelajari format RUK (matriks RUK) pada halaman 11
Susunlah RUK Upaya Kesehatan Wajib, menggunakan matriks tersebut. Gunakan hasil analisis data dan informasi Puskesmas, serta hasil langkah-langkah pemecahan masalah
Identifikasi Upaya Kesehatan Pengembangan yang akan dilaksanakan di Puskesmas saudara. Hasil analisis data format 1,3,5,9 dan 11, dapat membantu dalam menentukan Upaya Kesehatan Pengembangan, atau berdasar hasil
SMD dll.
2 Susunlah RUK Upaya Kesehatan Pengembangan menggunakan matriks
Gabunglah RUK Upaya kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan sebagai Rencana Tahunan Puskesmas.

Indikator
Kebutuhan Sumberdaya Sumber Pembiayaan
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Keberhasilan
Dana Alat Tenaga BOK JKN APBD
1 Promkes Kegiatan (outcome)
Kegiatan (input)
2 Kesling

3 KIA & KB

4 Gizi

5 P2M

6 Pengobatan
RENCANA PELAKSANAAN KERJA PUSKESMAS .. TAHUN .

Upaya Volume Rincian Lokasi Tenaga


No Kesehatan
Kegiatan Sasaran Target
kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana
Jadwal Biaya Sumber Biaya

1 Promkes

2 Kesling

3 KIA & KB

4 Gizi

5 P2M

6 Pengobatan

Anda mungkin juga menyukai