Berlandaskan kaidah ataupun asas-asas hukum salah satunya Asas Lex Posterior Derogat Legi
Priori yaitu asas UU atau peraturan yg berlaku kemudian membatalkan UU atau Peraturan
terdahulu, sejauh UU atau Peraturan itu mengatur objek yg sama. Kementerian kesehatan telah
mengeluarkan peraturan yang baru yang mengatur tentang tata organisasi PUSKESMAS yaitu
PMK no.75 tahun 2014; peraturan menteri kesehatan tersebut membatalkan peraturan sebelumnya
yaitu KMK no.128 tahun 2004 tentang puskesmas.
Untuk itu kami membentuk SOTK Puskesmas cikakakak berpedoman pada PMK no.75 tahun
2014,sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS CIKAKAK
I. Kepala puskesmas
Pejabat : dr.Suhartono
TUPOKSI :
Bertugas sebagai manager Puskesmas, pelaksana Medis tekhnis, Dan konsultan medis.
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.
3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan diwilayah kerja puskesmas cikakak.
4. Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas.
TUPOKSI :
Tugas :
Unit Penelitian dan pengembangan mempunyai tugas melaksanakan analisa data puskesmas dan kemudian
melakukan pengembangan di bidang kesehatan tingkat Puskesmas.
Fungsi :
Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pelaksanaan kegiatan kesehatan tingkat puskesmas.
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan atau kegiatan kesehatan tingkat puskesmas
cikakak.
Membuat PTP/RBA (Perencanaan Tingkat Puskesmas ataupun Rencana Bisnis anggaran ) dan RENSTRA.
2) UNIT SP3 (Laporan Bulanan,Profil, RENVAL)
Kepala Unit : Dawud,S.Kep
TUPOKSI:
Bertanggungjawab dalam pengelolaan data Laporan Bulanan kegiatan puskesmas
Membuat Profil Puskesmas
Membuat RENVAL Puskesmas.
Asistensi :
Penjaga malam: Wartoni
Sopir : Wahyo
TUPOKSI Asistensi : Menjaga keamanan puskesmas dan menjalankan tugasnya sebagai sopir
b) Pemberdayaan masyarakat
Memotivasi tokoh masyarakat dalam pembentukan kader kesehatan atau pembentukan kelompok yang peduli
terhadap kesehatan
Membentuk jejaring dalam pembentukan PHBS di masyarakat
Penggerakan kelompok masyarakat dalam pemanfaatan Posyandu
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat untuk Peningkatan Penggunaan Obat Rasional melalui Metode Cara Belajar
Insan Aktif (CBIA)
Melatih kader kesehatan tentang perawatan diri dan mempraktikkan PHBS
Melatih kader kesehatan dalam menyampaikan informasi pada kelompok atau masyarakat tentang perawatan diri
dan mempraktikkan PHBS di daerah binaan
Melatih Kader tentang Swamedikasi dan Penggunaan Obat melalui Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA)
c) Advokasi
Mengadvokasi masyarakat dan lintas sektoral terkait dalam praktik PHBS dan penanggulangan masalah
kesehatan tertentu.
Advokasi tokoh masyarakat dalam membentuk kelompok swabantu terkait perawatan masalah gizi .
URAIAN TUGAS :
Menyusun perencanaan dan evaluasi di unit kesling
Mengurangi bahkan menghilangkan semua unsur fisik dan lingkungan yang memberi pengaruh buruk terhadap
kesehatan masyarakat melalui penyuluhan kesling
Penyehatan air bersih.
Penyehatan pembuangan sampah.
Penyehatan lingkungan dan pemukiman.
Penyehatan pembuangan air limbah.
Penyehatan makanan dan minuman.
Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
Pengawasan tempat pengelolaan pestisida.
Pelaksana peraturan perundangan di bidang kesehatan lingkungan.
Pembakaran sampah medis
Pencatatan dan pelaporan
URAIAN TUGAS :
1) Pendataan usila
2) Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, Kesehatan dimasa tua,Penyuluhan agama,dll ke masyarakat dan
kelompok usila
3) Senam kesegaran jasmani
4) Meningkatkan PSM (peran serta masyarakat ) dengan cara mengikut sertakan masyarakat dalam perencanaan
dan pelaksanaan program kesehatan.
5) Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
6) Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
7) Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah menurun
8) Pencatatan dan pelaporan
TUPOKSI : Melayani kunjungan rawat jalan,rujukan,tindakan gawat darurat,pemeriksaan kesehatan dan laporan
bulanan.
b. Seksi Pelayanan kesehatan gigi dan mulut (BP GIGI dan Mulut)
Kepala Seksi : Erwan Munandar,S.ST
TUPOKSI : Melayani kunjungan rawat jalan gigi,melayani tindakan sesuai kompetensi,melayani rujukan BP gigi,
melakukan kunjungan masyarakat desa, UKGS, laporan bulanan dan tahunan.
TUPOKSI : melakukan pelayanan MTBS, ANC,KB, laporan PWS KIA,MTBS,MTBM,laporan kematian ibu-bayi dan
balita,mengevaluasi hasil kegiatan dan membuat laporan bulanan.
d. Seksi Pelayanan kefarmasian
Kepala Seksi : Taufik Himawan
TUPOKSI : Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di apotik berdasarkan data program puskesmas,koordinasi
lintas program,mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan obat,membuat laporan bulanan.
TUPOKSI : Melaksanakan pelayanan gizi, melatih kader posyandu, menerima konsultasi di bidang gizi, menjelaskan
tata cara pengisian dan penggunaan KMS, melakukan kegiatan pendataan ( status gizi balita, gizi anak
sekolah, IMT ratri dan WUS, Kadarsi, PKG), distribusi sarana obat gizi, membuat laporan bulanan.
g. Seksi Laboratorium
Kepala seksi : Tarliah,Amd.keb
h. Seksi Imunisasi
Kepala Seksi : Hj.Nurfasihah,Amd.Keb
TUPOKSI : Mengkoordinir laporan imunisasi dari bidan desa,mengolah data sasaran,mengevaluasi hasil kegiatan dari
setiap desa,menindaklanjuti hasil evaluasi, merencanakan kebutuhan vaksin dan logistic serta membuat
laporan bulanan.
TUPOKSI :
Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan
kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan
bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas.
Tugas :
untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.
Fungsi :
untuk menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas, di wilayah kerjanya, yaitu :
TUPOKSI :
Puskesmas Keliling merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak (mobile),
untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum
terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas. Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan.
TUGAS :
untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat yang lokasi
rumahnya jauh dari Puskesmas Cikakak serta untuk menyediakan sarana transportasi dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan.
Fungsi :
(1). sarana transportasi petugas;
(2). sarana transportasi logistik;
(3). sarana pelayanan kesehatan; dan
(4). sarana pendukung promosi kesehatan.
Peran :
Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas.
Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan di daerah yang jauh dan sulit.
Mendukung pelaksanaan kegiatan luar gedung seperti Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan kesehatan,
surveilans, pemberdayaan masyarakat, dll.
Mendukung pelayanan rujukan.
Mendukung pelayanan promotif dan preventif.
TUPOKSI :
Bidan desa adalah bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu desa dalam wilayah kerja Puskesmas
sebagai jaringan pelayanan Puskesmas. Penempatan bidan di desa utamanya adalah dalam upaya percepatan
peningkatan kesehatan ibu dan anak, disamping itu juga untuk peningkatan status kesehatan masyarakat.
Team Kerja Puskesmas dibentuk untuk memudahkan koordinasi lintas bidang,seksi, unit.
Team kerja dibentuk untuk mempercepat respon kebutuhan pegawai puskesmas cikakak
Team Kerjadibentuk dalam rangka mempercepat respon kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan
tingkat puskesmas yang paripurna.
Team Kerja dibentuk berdasarkan logika TUPOKSI yang melekat pada Pegawai Puskesmas.