Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

MANAJEMEN ADMINISTRASI
DAN KEBIJAKAN KESEHATAN

OLEH

NAMA : LA ODE HIDAYAT ZAIN INDRAWAN


NIM : G2U123030
NO. URUT : 14
KELAS :B

PROGRAM STUDI PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
2023
TUPOKSI DAN TANGGUNG JAWAB
MASING-MASING JABATAN UPTD PUSKESMAS BUKIT LAMANDO

1. KEPALA UPTD PUSKESMAS


Kepala UPTD Puskesmas Bukit Lamando adalah pejabat fungsional tenaga kesehatan
kategori Administrator kesehatan yang diberikan tugas tambahan sebagai Kepala
Puskesmas. Kepala Puskesmas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buton Selatan
Kepala Puskesmas mempunyai tugas yakni :

1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan puskesmas


yang meliputi program dan kegiatan puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
2) Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi
tugas pokok dan fungsi puskesmas berdasakan petunjuk teknis kegiatan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.
3) Mengendalikan pelaksanaan urusan Dinas Kesehatan yang menjadi tugas pokok dan
fungsi puskesmas berdasarkan petunjuk teknis kegiatan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.
4) Menyelenggarakan dan atau memfaslitisi kerja sama dengan satuan kerja perangkat
daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan
urusan Dinas Kesehatan sesuai dengan Renja dan Renstra Puskesmas agar
terlaksananya program kesehatan daerah.
5) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil-hasil pelaksanaan urusan Dinas
Kesehatan yang menjadi tugas dan fungsi puskesmas berdasarkan peraturan dan
prosedur yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
6) Mengendalikan perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan
daerah pada Puskesmas berdasarkan DPA Puskesmas sebagai acuan anggaran
pelaksanaan seluruh kegiatan Puskesmas.
7) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan
kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dalam organisasi
Puskesmas dalam urusan pemerintah daerah di bidang kesehatan berdasarkan
peraturan-peraturan tentang disiplin pegawai agar tercipta situasi kerja yang kondusif.
8) Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja,
sebagai suatu pertanggungjawaban kepala puskesmas dalam pelaksanaan urusan
Dinas Kesehatan sesuai petunjuk pelaksanaan pekerjaan agar tecapai tingkat kinerja
yang diharapkan.
9) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan di bidang
kesehatan sesuai dengan situasi yang terjadi agar tercipta situasi yang kondusif di
bidang kesehatan.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan
perintah yang diberikan baik secara lisan maupun tulisan untuk menciptakan situasi
yang kondusif di bidang kesehatan.

2. KEPALA TATA USAHA


Kepala Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha. Kepala Subbagian Tata
Usaha berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas.
Adapun tugas kepala Subbagian Tata Usaha yaitu:
1) Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
2) Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pelayanan kesehatan dasar
dan pelayanan kesehatan masyarakat
3) Menyiapkan bahan bahan pelaksanaan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang pelayanan kesehatan dasar dan
pelayanan kesehatan masyarakat
4) Menyusun Pedoman Kerja, Pola Tata Kerja, Prosedur dan Indikator Kerja Puskesmas
5) Melaksanakan administrasi keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumah tanggaan, prasarana, dan sarana serta
hubungan masyarakat
6) Melaksanakan pelayanan administratif dan fungsional di lingkungan UPTD
Puskesmas
7) Melaksanakan kegiatan mutu administrasi dan manajemen UPTD Puskesmas
8) Menyusun laporan kinerja dan laporan tahunan UPTD Puskesmas
9) Melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
3. BENDAHARA
A. Bendahara BOK
1) Menyusun POA berdasarkan usulan dari penanggung jawab program
puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
2) Mengantarkan POA tahunan dan Bulanan ke Dinas Kesehatan
3) Membuat Nota permintaan dana, mengambil Dana BOK dan menyusun SPJ
dan melakukan cek ulang SPJ
4) Mencatat penerimaan dan pengeluaran dana dalam BKU
5) Membuat Surat Pertanggung Jawaban Belanja
6) Mengantarkan SPJ BOK, Laporan Bulanan ke Dinas Kesehatan
7) Membuat setoran pajak dan Membayar pajak
8) Membuat buku pembantu pajak dan laporan penerimaan dan realisasi bulanan
keuangan BOK
B. Bendahara JKN
1) Melaksanakan kegiatan keuangan BPJS sesuai denganperencanaan hasil dari
lokakarya mini Puskesmas
2) Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKNsecara bertanggung
jawab
3) Melaporkan realisasi belanja dana JKN Kota pada Instansiyang berwenang
4) Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untukpenganggaran perencanaan
Puskesmas

4. BENDAHARA BARANG
1) Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yang dikirim ke
Puskesmas.
2) Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris
barang/alat medis dan non medis.
3) Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
4) Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat
tersebut.
5) Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).
6) Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan memasangnya disetiap
ruangan.
5. BAGIAN UMUM/PENGOLAH DATA
1) Melaksanakan penyusunan rencana dan program pengelolaan data dan informasi.
2) Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi
3) Penyiapan kompilasi analisis hasil pengawasan,
4) penyelenggaraan administrasi basis data.

6. PENANGGUNG JAWAB UKM Esensial


1) Menyusun perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat sesuai
kebutuhan dan harapan masyarakat yang ada pada UKM Esensial
2) Melaksanakan sosialisasi dan advokasi kebijakan kesehatan UKM Esesnisail
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi
dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
4) Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi danmenyelesaikan masalah
kesehatan kepada setiaptingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sector lain terkait.
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanandan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
6) Melaksanakan upaya peningkatan kompetensi sumberdaya puskesmas.
7) Memantau pelaksanaan pembangunan yang berwawasan pembangunan kesehatan.
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadapak mutu dan cakupan
pelayanankesehatan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatanmasyarakat, termasuk
dukungan terhadap systemkewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit
10) Memantau pelaksanaan kesehatan UKM Esensial
11) Melakukan monitoring kinerja UKM Esensial puskesmas setiap triwulanpa
12) Mengevaluasi terhadap kinerja pelaksanaan UKM Esensial puskesmas secara
periodik
13) Mengkaji permasalahan dan hambatan program UKM Esensial bersama
kepala puskesmasdalam pelaksanaan kegiatan UKM.
14) Menanggapi umpan balik terhadap keluhan, kepuasan danketidakpuasan
masyarakat terhadap UKM Esesnial
15) Menindak lanjuti umpan balik dari masyarakat terhadap UKM Esesnsial bersama
kepala puskesmasmelalui upaya inovatif
16) Melakukan integrasi dengan lintas sector terkait kegiatan UKM Esensial
Puskesmas berdasarkan perintah Kepala Puskesmas
7. KOORDINATOR PELAYANAN PROMOSI KESEHATAN
1) Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab terhadap semua kegiatan promosi
kesehatan diwilayah kerja puskesmas.
2) Perencanaan,pelaksanakan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama-sama
dengan koordinator program yang terkait
3) Melaksanakan kegiatan dalam gedung : peyuluhan langsung kepada perorangan
maupun kelompok pemberitahuan dipuskesmas/pustu. penyuluhantidak langsung
melalui media poster atau pamphlet
4) Melaksanakan egiatan di luar gedung : penyuluhan melalui media massa,
pemutaran film, siaran keliling maupun media tradisional penyuluhan kelompok
melalui posyandu dan sekolah
5) koodinator pelaksnaan PHBS
6) koordinator pelaksanaan balita sehat
7) Mencatat dan melaporkan seluruh kegiatan promosi kesehatan

8. KOORDINATOR PELAYANAN KIA


1) penyusunan dan perencaan evaluasi kegiatan unit KIA. KB, gizi, Kes anak Kes
Remaja
2) mengkoordinir berperan aktif tarhadap kegiatan diunitnya
3) ikut secara aktif pencegahan dan mengawasi terdirinya masalah dan memecahkan
masalah yang ada diunitnya

9. KOORDINATOR PELAYANAN GIZI


1) Upaya perbaikan gizi keluarga (UPKK) : Penimbangan bayi dan
menginventariskan jumlah dan sarana posyandu, Menata keluarga sadar gizi
(KADARZI), Penggunanan ASI Eksklusif, Pengukuran LILA WUS, Punyuluhan
UPKG
2) Penanggulangan gizi besi : Distribusi tablet fe, Distribusi tablet fe, Penyuluhan,
Penggandaan bahan obat fe
3) Penanggulangan GAKI: Monitoring garam beryodium, Koordinasi LSEF/LP,
Penyuluhan, Pengadaan bahan Iodina Tees
4) Penangulangan defenisi vitamin A : Balita, Ibu nifas, Penyuluhan, Pengadaan obat
5) SKPG : SKPG (pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG), PKB, Koordinasi LS/LP,
Pemantauan kacamatan rawan pangan, Intervensi kasus gizi buruk/pemberian
PMT
6) Pengembangan pojok Gizi (POZI)
7) Pembinaan dan Evaluasi
10. KOORDINATOR PELAKSANA KESEHATAN LINGKUNGAN
1) Penyusunan perencanaan dan evaluasi diunit kesling
2) Menguraikan bahkan menghilangkan semua unsur siafat fisak dan lingkungan
yang memberi pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat melalui media
penyuluhan kesling
3) Penyehatan air bersih
4) Penyehatan pembuangan sampeneyhatan lingkuang dan pemukiman
5) Penyehatan pembuanagan air limbah
6) Penyehatan makanan dan minuman
7) Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
8) Pengawasan temapat pengolahan pestisida
9) Pelaksnaan perundanagan dibidang kesehatan lingkungan
10) Pembakaran sampah medis
11) Pencatatan dan pelaporan
11. KOORDINATOR PELAKSANA PERKESMAS
1. Kunjungan rumah keluarga rawan
2. Membuat restar masing-masing status keluarga rawan, resti, penyakit kronis, KKp
penyuluhan
3. Pencatatan dan evaluasi

12. KOORDINATOR PELAKSANA P2P


1) Melakukan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Puskesmas
diantaranya:TB, DBD, HIV,PTM, IMUNISASI, CAMPAK, ISPA,DIARE, Rabies
atau penyakit lain yang bersumber dari binatang serta surveilens epidemiologi
terhadap penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
2) Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular
3) Meningkatkan deteksi dini dan respon cepat terhadap penanggulangan KLB,
4) Meningkatkan perilaku sehat dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,
5) Menemukan dan mengobati penderita penyakit menular sedini mungkin agar tidak
meluas atau menimbulkan wabah.
6) Melakukan Skrining PTM
7) Persiapan pemberian obat cacing kepada kader
8) Penyelidikan Epidemiologi DBD

12.1. Kordinator Pelaksana Program Surveilans


1. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program puskesmas
danketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan surveilans meliputi pengumpulan data penyakit,
penyelidikan epidemiologi, penanganan KLB dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Mengevaluasi hasil kegiatan surveilans secara keseluruhan.
4. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
12.2 Koordinator Pelaksana ISPA dan DIare
1) Membuat perencanaan kegiatan P2 ISPA dan Diare bersama lintas
program terkait.
2) Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB.
3) Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
4) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 ISPA dan Diare.
5) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 ISPA dan Diare,
laporan PE dan KLB (bila terjadi KLB)
12.3 Koordinator Pelaksana Programer TB
1) Melakukan pemeriksaan / penemuan TB pada individu
2) Melakukan rujukan dalam dan luar gedung
3) Melakukan evaluasi hasil pemeriksaan penunjang
4) Melakukan tindakan keperawatan
5) Mempersiapkan alat kerja
12.4 Koordinator Pelaksana Programer Imunisasi
1. Menghitung jumlah sasaran imunisasi
2. Menentukan target imunisasi
3. Menghitung kebutuhan vaksin
4. Perencanaan kebutuhan logistik imunisasi
5. Permintaan dan pengiriman (distribusi) vaksin
6. Membuat rencana kerja
7. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan imunisasi
8. Membuat rencana koordinasi lintas program dan lintas sektoral
9. Melakukan supervisi fasilitatif BPM
10. Penyuluhan tentang imunisasi
11. Pelaksanaan sweeping imunisasi
12.5 Koordinator Pelaksana Programer DBD dan Malaria
1) Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data
2) Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspeck
DBD serta melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan
jentikberkala / abatesasi selektif (PJB/AS), pembinaan peran serta
masyarakat dalam kegiatan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk)
penyuluhan DBD dan koordinasi lintas program terkait, sesuai dengan
prosedur dan ketenteuan perundang-undangan yang berlaku
3) Mengevaluasi hasil kegiatan P2DBD secara keseluruhan
4) Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnnya sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
12.6 Koordinator Pelaksana Programer Kusta dan Frambusia
1) Menyusun rencana kegiatan program kusta
2) Melaksanakan skrining kusta di luar gedung
3) Melaksanakan penyuluhan kusta perorangan dan masyarakat
4) Melaksanakan tugas tugas yang berkaitan dengan program kusta
5) mengevaluasi hasil kegitan program kusta
6) melakukan monitoring kegiatan kusta
7) membuat laporan program kusta bulanan dan tahunan
12.7 Koordinator Programer HIV Dan IMS
1) Menyusun rencana kegiatan program HIV IMS
2) Melaksanakan skrining HIVdi luar dan dalam Gedung
3) Melaksanakan Penyuluhan HIV IMS Perorangan dan Masyarakat
4) Penemuan secara dini penderita IMS/HIV
5) Koordinasi lintas sektor
6) Melakukan kerjasama dengan LSM terkait HIV
7) Menyedian media KIE IMS/HIV
8) Melaksanakan Mobile Klinik HIV IMS
9) Melaksanakan tugas tugas yang berkaitan dengan program HIV IMS
10) Mengevaluasi hasil kegiatan program HIV IMS
11) Melakukan monitoring kegiatan HIV IMS
12) Melakukan pendampingan kegiatan HIV IMS
13) Melakukan pembinaan pada kegiatan HIV IMS
14) Membuat laporan program HIV IMS bulanan dan Tahunan
12.8 Koordinator Pelaksana Programer PTM
1) Menyusun rencana kegiatan program PTM
2) Melaksanakan skrining PTM di luar Gedung
3) Melaksanakan deteksi dini PTM
4) Melaksanakan Penyuluhan PTM Perorangan dan Masyarakat
5) Melaksanakan tugas tugas yang berkaitan dengan program PTM
6) Mengevaluasi hasil kegiatan program PTM
7) Melakukan monitoring kegiatan PTM
8) Melakukan pendampingan kegiatan PTM
9) Melakukan pembinaan pada kegiatan PTM
10) Membuat laporan program PTM bulanan dan Tahunan
12.9 Koordinator Pelaksana Programer Kecacingan
1) Melaksanakan kegiatan kecacingan meliputi penemuan dini pederita
kecacingan.
2) Penanganan penderita kecacingan.
3) Penyuluhan kecacingan dan koordinasi lintas program terkait.
4) Mengevaluasi hasil kegiatan kecacingan secara keseluruhan.
5) Membuat catatan dan laporan kegiatan.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas
13. PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN
1) Bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKM di Puskesmas
2) Mempromosikan kebijakan dan sasaran mutu di seluruh unit pelayanan untuk
meningkatkan kesadaran, motivasi dan keterlibatan karyawan.
3) Mempromosikan pelaksanaan pelayanan rawat jalan Puskesmas melalui media
elektronikamaupun cetak.
4) Menggali potensi dibidang kesehatan melalui kelompok masyarakat.
5) Merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan UKM di Puskesmas.
6) Menerima konsultasi dari semua kegiatan Puskemas

13.1 Koordinator Pelaksana Program UKGS & UKGM


1) Penyusunan perencanaan
2) Melaksanakan UKGS dan UKGMD
3) Pelayanan berupa pemeriksaan perawatan, pengobatan,penambalan,
pancabutan, pembersihan, penambalan, pemeriksaan karang gigi serta
rujuakn gigi dan mulut serta rujukan
4) Pencatatan dan pelaporan

13.2Koordinator Pelaksana Programer Kesehatan Jiwa


1. memberikan penyuluhan kepada masyarakat
2. pengendalian penderita yang memerlukan pelayanan psikiater
3. memberikan pertolongan pertama psikiater, memberikan pengobatan atau
merujuk ke RS jiwa
4. kunjungan kerumah penderita
5. pencatatan dan laporan

13.3Koordinator Pelaksana Programer Kesehasatan Lansia


1) Mengkoordinir kegiatan kesehatan lansia melalui posyandu lansia dan
kegiatan lain
2) Membina dan memantau kegiatan posyandu lansia
3) Melakukan skrining dan konseling lansia dibantu petugas lainnya
4) Membuat perencanaan kegiatan kesehatan lansia
5) Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia

13.4 Koordinator Pelaksana Programer Kesehatan Tradisional


1) Menyusun rencana kegiatan program UKM Kesehatan tradisional
2) Melakukan penyuluhan dan demo TOGA untuk pengembangan “Self care”
(Pengobatan di rumah) dengan cara tradisional
3) Pemantauan dan membina praktek pengobatan tradisional melalui program
bina Kesehatan tradisional
4) Melakukan montiroring dan evaluasi hasil kegiatan program kesehatan
tradisional
5) Mengolah dan menganalisa data hasil kegiatan program kesehatan tradisional
6) Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan kepada PJ UKM
Pengembangan
13.5 Koordinator Pelaksana Programer Kesehatan Kerja dan Olahraga
1) Menyusun rencana kegiatan Program Kesehatan Kerja dan Olahraga
2) Pendataan semua kelompok kerja yang ada di wilayah kerja puskesmas.
3) Penyuluhan dan pembinaan terhadap kesehatan pengusaha/pekerja.
4) Membina kelompok kerja dengan pelaksanaan K3 (Keselamatan dan kesehatan
kerja)
5) Melakukan penyuluhan tentang kesehatan olah raga.
6) Melaksanakan upaya kesehatan olahraga khususnya peserta olahraga/atlet dan
anak sekolah
7) Melakukan montiroring dan evaluasi hasil kegiatan program KESJAOR
8) Mengolah dan menganalisa data hasil kegiatan program KESJAOR
9) Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan kepada PJ UKM
Pengembangan
13.6 Koordinator Pelaksana Programer PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja)
1. Menyusun rencana kegiatan PKPR berdasarkan data program puskesmas dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2. Melaksanakan kegiatan PKPR dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur danketentuan perundang-undangan yang berlaku
3. Melakukan montiroring dan evaluasi hasil kegiatan PKPR
4. Mengolah dan menganalisa data hasil kegiatan PKPR
5. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan kepada PJ UKM
Pengembangan
14. PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN & LABORATORIUM
1) Menyusun rencana dan mengelola layanan UKP
2) Menyusun kebijakan operasional penyelenggaraan pelayanan UKP.
3) Mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan UKP diantaranya: rawat jalan, ruang
kesehatan gigi dan mulut, Ruang KIA-KB, Ruang Unit gawat darurat, Ruang gizi,
persalinan, Ruang apotek, Ruang laboratorium
4) Monitoring pelayanan UKP
5) Mengevaluasi Capaian Kinerja dan mutu layanan UKP dan melaporkan pada
atasan pada rapat mini lokakarya
6) Memfasilitasi kebutuhan seluruh layanan UKP
7) Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidangnya yang diberikan oleh Kepala
Puskesmas.
14.1 Koordinator Pelayanan Poli Umum
1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan poli umum
2) Mengatur jadwal dinas tenaga keperawatan
3) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru
4) Memberikan pengarahan kepada tenaga perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan sesuai ketentuan/standar
5) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan ruang poli
6) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga perawat antara lain
melalui pertemuan ilmiah
7) Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
pengadaan sesuai kebutuhan
8) Menyusun permintaan rutin antara lain kebutuhan alat, bahan, obat dan barang
lain yang dibutuhkan di ruang rawat jalan
9) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu siap pakai
10) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan
11) Memelihara, mengembangkan dan mengawasi system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan dengan tepat
dan benar
12) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik anatara sesame
petugas, pasien dan keluaraga pasien
14.2 Koordinator Pelayanan KIA
1. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan di Ruang pelayanan KIA
2. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan mengatur jadwal dinas tenaga
bidan
3. bekerjasama dan mengatur rujukan kondisi darurat
4. Memberikan pengarahan kepada tenaga bidan untuk memberikan asuhan
kebidanan sesuai ketentuan/standar
5. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan ruang KIA
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga bidan antara lain
melalui pertemuan ilmiah
7. Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
pengadaan sesuai kebutuhan
8. Menyusun permintaan rutin antara lain kebutuhan alat, bahan, obat dan
barang lain yang dibutuhkan di ruang rawat jalan
9. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu siap pakai
10.Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan
11.Memelihara, mengembangkan dan mengawasi system pencatatan dan
pelaporan asuhan kebidanan dan kegiatan lain yang dilakukan dengan tepat
dan benar
12.Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik anatara sesama petugas,
pasien dan keluaraga pasien
13.Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai bidangnya dan melaporkan hasil kinerja
layanan pada ketua UKP
14.3 Koordinator Pelayanan Ruang UGD
1) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan layanan UGD
2) Mengatur jadwal dinas dan melaksanakan program orientasi kepada tenaga
baru
3) Memberikan pengarahan kepada tenaga perawat untuk memberikan asuhan
keperawatan sesuai ketentuan/standar
4) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan ruang UGD
5) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga perawat antara lain
melalui pertemuan ilmiah
6) Menyusun permintaan rutin antara lain kebutuhan alat, bahan, obat dan barang
lain yang dibutuhkan di ruang UGD
7) Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu siap pakai
8) Mempertanggung jawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan
9) Memelihara, mengembangkan dan mengawasi system pencatatan dan
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan dengan tepat
dan benar
10) Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik anatara sesame
petugas, pasien dan keluaraga pasien
11) Merujuk pasien kesarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
14.3 Koordinator Pelayanan Ruang Persalinan
1) Menyusun rencana kegiatan pelayanan intra natal care ( INC ) berdasarkan
data program puskesmas dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja untuk dapat memberikan kualitas pelayanan
yang baik kepada masyarakat.
2) Melakukan pemantauan dan penilaian ketersediaan
prasarana dan logistikpelayanan intranatal care.
3) Melaksanakan kegiatan pelayanan intranatal care meliputi memberikan
pelayanankesehatan ibu dan anak, mencatat kegiatan pada kartu ibu,
KMS/buku KIA, register kunjungan, kohor KIA, melakukan penyuluhan
kepada ibu bersalin dan ibu nifas,konsultasi kesehatan ibu dan anak,
mengevaluasi kegiatan pelayanan persalinan secara keseluruhan,
4) Membantu mengidentifikasi, mencari dan menetapkan
solusi serta melaksanakan tindakan koreksi yang mengarah pada peningkatan
mutu pelayanan
5) Memberikan pelayanan persalinan normal.
6) Melakukan tindakan kegawat daruratan dan rujukannya.
7) Memberikan pelayanan asuhan kebidanan kesehatan tingkat dasar dengan
menggunakan fasilitas poskesdes. Protap/SOP dan memberikan obat-
obatandengan menggunakan pedoman pengobatan dasar serta pedoman
pengobatan tradisional.
8) melaporkan hasil kinerja kepada kepala puskesmas.
9) Membina hubungan kerja bidan dalam tatanan organisasi puskesmas maupun
hubungan dengan organisasi dinas kesehatan serta organisasi profesi yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi sebagai bidan.
10) Mengatur dan Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
14.4 Koordinator Pelayanan Ruang Farmasi
1) Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur kebersihan dan keparian apotik
2) Penyuluhan langsung kepasien tentang cara pemakaian obat
3) Penegcekan obat yang telah dikeluarkan/sensus harian obat
4) Merencanakan amprahan dan pengadaan obat serta pendistribusian obat
5) Penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan obat puskesmas maupun pustu
6) Pengecekan obat dipuskesmas maupun pustu (kerapian dan kebersihan obat)
7) Penyuluhan serta pemakaian obat yang benar dipuskesmas dan pustu
8) Pencatatan dan pelaporan obat
14.5 Koordinator Pelayanan Laboratorium
1) Merencanakan kebutuhan dalam setahun
2) Mempersiapkan persiapan serta memeriksaa sediaan serta menegakkan diagnosa
(darah,urine, tinja, sputum dan lepra)
3) Mengirimkan sedian untuk diperiksa ditingkat pelayanan yang labih tinggi
sesuai dengan sistem rujukan pelayanan kesehatan
4) Pemeriksaan khusus TB cross check
5) Memeriksaa sedian yang dikirim BLK (Pemantauan Mutu Eksternal)
6) Pencatatan dan pelaporan
14.6 Koordinator Pelayanan Ruang Rekam Medis
1. Memimpin staff bagian rekam medis dalam rangka melaksanakan rekam
medismelalui kegiatan menghimpun, mengolah, menganalisa dan
mensinkronisasi datamedis serta mengolah berkas rekam medis, menyediakan
data rekam medis, danmengevaluasi pelaksanaannya agar tersedia informasi
medis yang akurat dan tepat
2. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di seksirekam me
dis, agar dapat terselenggara dengan baik
3. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin,
kebersihan,keamanan dan kelancaran tugas di seksi rekam medis
4. Melaksanakan pembinaan petugas di seksi rekam medis sehingga terjalinkerja
sama yang baik, semangat kerja yang tinggi, ketrampilan petugas
yangmemadai dan loyal terhadap rumah sakit.
5. Menyusun dan melaksanakan program pendidikan / pelatihan bagi
petugasseksi rekam medis sehingga lebih trampil dan menguasai bidang
tugasnya.
6. Mengadakan koordinasi dengan seksi lain yang terkait untuk kelancarantugas
di seksi rekam medis dan seksi yang lain.
7. Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap semua peralatan
dansarana yang ada di seksi rekam medis agar selalu dalam keadaan terawat
dansiap pakai.
8. Mengadakan / mempimpin rapat di seksi rekam medis.
9. Membuat Uraian Tugas bagi masing-masing petugas di seksi rekam medis.
10. Menyusun program kerja seksi rekam medis dalam rangka
melengkapi penyusunan renstra rumah sakit.
11. Mengevaluasi kebutuhan tenaga, peralatan dan sarana untuk
menunjangkelancaran tugas di seksi rekam medis.
12. Bersama - sama dengan koordinator pendaftaran & gudang RM.
membuat jadwal dinas.
14.7 Koordinator Pelayanan Ruang Pendaftaran
1. Mendaftar pasien yang datang berobat
2. Mencatat di register
3. Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan dan kartu resep
4. Memberikan kartu berobat pasien
5. Mengantar rekam medis keunit pelayanan yang dituju
6. Mencatat hasi penerimaan retribusi di buku bantu
7. Menyusun Kartu Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutannomor kode
8. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat
jalan,resep, kartu tanda pengenal, family folder dan amplop
tempatkartu rawat jalan
9. Mencatat Register Baru/lama, registerBayar/gratis/askes/BPJS
10. Membuat laporan kunjungan setiap bulannya
14.8 Koordinator Pelayanan TB Paru
1. Deteksi dini atau penjaringan suspek TBC
2. Penanganan dan pengobatan terhadap pasien TBC
14.9 Koordinator Pelayanan Ruang Konsulen
1. Membantu pasien mengatasi masalah kesehatan mental,
2. Mengurangi stres, kecemasan, atau masalah psikologis lainnya yang mungkin
mempengaruhi kesehatan fisik mereka.
14.10 Koordinator Pelayanan Ruang MTBS
Melakukan pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit
dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara
menyeluruh

15. PENANGGUNG JAWAB JEJARING DAN JARINGAN


1) Membuat rencana kegiatan.
2) Mengajukan usulan rencana kegiatan.
3) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan jaringan dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
4) Mempimpin rapat koordinasi jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan.
5) Mengkoordinir kegiatan pencatatan dan pelaporan jaringan dan jejaring pelayanan
kesehatan.
6) Mengajukan usulan kebutuhan alat dan bahan.
15.1 Koordinator PUSTU

1) Menyusun rencana kegiatann pelayan kesehatan di puskesmas pembantu


berdasarkan data program puskesmas dan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja.
2) Membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan UPT Puskesmas dalam
ruang lingkup wilayah desa/kelurahan.
3) Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas pembantu
secara keseluruhan di wilayah desa/kelurahan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
4) Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

15.2 Koordinator POLINDES

1) menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan


anak, termasuk KB yang mana tempat dan lokasinya berada di desa.
2) memberikan perawatan prenatal atau sebelum persalinan, memeriksa kondisi
fisik ibu selama masa kehamilan, saat persalinan dan setelah melahirkan,
mendampingi ibu dan menangani secara langsung persalinan per vaginal,
3) mengidentifikasi kemungkinan terjadinya komplikasi dari persalinan.
16. PENANGGUNG JAWAB MUTU
1) Mengkoordinasikan, memonitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja secara berkesinambungan.
2) Menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja dilakukan secara
konsisten dan sistematis.
3) Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan
puskesmas yang akan menjadi acuan bagi pimpinan, penanggung jawab program
atau upaya puskesmas dan pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
4) Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
5) Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
6) Melaporkan hasil/kinerja sistem manajeman mutu.
7) Mengupayakan peningkatan kesadaran/pemahaman karyawan dalam sistem
menajeman mutu.
8) Mengkoordinasikan kegiatan internal audit.
9) Melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang efektifitas penerapan sistem
manajemen mutu dan pelaksanaan serta hasil kegiatan rencana sistem manajemen
mutu.
10) Mempimpin rapat tinjauan manajemen.
11) Mengusulkan perbaikan berkalanjutan yang diperlukan.
16.1 Koordinator Tim Audit Internal
1) Menyusun rencana kerja audit internal Puskesmas
2) Menyusun jadwal pelaksanaan audit internal Puskesmas
3) Melakukan audit internal kinerja pelayanan Puskesmas
4) Menyusun laporan audit internal sesuai format yang ada pada Pedoman Audit
Internal.
5) Melaporkan hasil temuan audit kepada Kepala Puskesmas
6) Mengikuti rapat tinjauan manajemen guna menindaklanjuti hasil temuan audit
7) Ketua Tim Audit Internal bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas
8) Tim secara administratif dan fungsional bertanggung jawab seluruhnya
terhadap pelaksanaan Audit Internal di Puskesmas Bunguran Selatan

16.2 Koordinator Tim PPI

1) Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab seluruhnya


terhadappelaksanaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2) Mengkoordinasi semua pelaksanaan kegiatan program Pencegahan
danPengendalian Infeksi Puskesmas
3) Menyusun, merencanakan dan mengevaluasi program kerja PPI
4) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
5) Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan PPI
6) Bekerjasama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
HAIs (Healthcare Assosiated Infection)
7) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi
8) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan pelayanan
kesehatan lainnya dalam PPI
9) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi
yang menggunakan.
10) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan SDM puskesmas dalam PPI
11) Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait
12) Berkoordinasi dengan unit terkait PPI
13) Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PPI untukmembahas
dan menginformasikan hal-hal penting yang berkaitan dengan PPI
14) Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki carakerja dan
pedoman kerja yang aman dan efektif
15) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan danrenovasi
ruangan sesuai prinsip PPI

16.3 Koordinator Tim Keselamatan Pasien


1) Menyusun kebijakan dan pengaturan di bidang keselamatan pasien untuk
ditetapkan oleh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan.
2) Mengembangkan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan
kesehatan.
3) Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang
penerapan program keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan.
4) Melakukan pelatihan keselamatan pasien bagi fasilitas pelayanan kesehatan.
5) Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk
melakukan RCA dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan keselamatan
pasien.
6) Memberikan masukan dan pertimbangan kepada pimpinan fasilitas pelayanan
kesehatan dalam rangka pengambilan kebijakan keselamatn pasien.
7) Membuat laporan kegiatan kepada pimpinan fasilitas pelayana kesehatan.
8) Mengirim laporan insiden secara kontinyu melalui e-reporting sesuai dengan
pedoman insiden.
16.4 Koordinator Manajemen Resiko
1) Membuat rencana kerja manajemen resiko di Puskesmas
2) Membentuk Tim Penilai Resiko
3) Menerima daftar resiko yang diberikan oleh penanngung jawab unit /
poli,menganalisa, evaluasi serta menindak lanjutinya
4) Menerima serta menganalisa temuan resiko yang berasal dari luar(external)
5) Memantau serta mendorong semua petugas untuk melaksanakanmanajemen
resiko
6) Melaporkan hasil temuan kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukandiskusi
serta menindak lanjuti hasil diskusi
16.5 Koordinator Manajemen Fasilitas Dan Kesehatan
1) Bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program-program yang berada di
bawah tanggung jawab MFK
2) Melakukan koordinasi dengan bidang keselamatan dan keamanan untuk
pelaksanaan “Disaster Program”, pencegahan dan pengendalian kebakaran di
Puskesmas.
3) Melakukan koordinasi dengan Bidang Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),
dalam hal pengelolaan B3 dan Penanganan limbah B3 Secara aman.
4) Melakukan koordinasi dengan Bidang manajemen emergensi untuk pelaksanaan
perencanaan efektif, tanggap terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi
5) Melakukan koordinasi dengan bidang pengamanan dan kebakaran dalam hal
pelaksanaan, pencegahan dan pengendalian kebakaran
6) Melakukan koordinasi dengan bidang peralatan medis dalam hal pemilihan,
pemeliharaan peralatan medis untuk mengarungi resiko.
7) Melakukan koordinasi dengan unit radiologi dalam hal perlindungan radiasi.
8) Melakukan koordinasi dengan komite keperawatan untuk program keamanan
pasien
9) Memantau pelaksanaan setiap program dan menerima laporan evaluasi
pelaksanaan dari masing-masing, bagian yang terkait.
10) Melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan bagi petugas maupun
masyarakat di lingkungan sekitar rumah sakit.
11) Memberikan pelatihan pendukung bagi petugas yang terlibat dalam program-
program MFK
12) Merancang dan melaksanakan pelatihan dasar pengenalan MFK untuk seluruh
pegawai baru
13) Bersama dengan tim MFK membuat laporan kegiatan MFK pada akhir tahun
serta menyusun rencana kerja untuk periode berikutnya
15. SARAN DAN KOMENTAR:
Berdasarkan hasil pengamatan Struktur Organisasi Puskesmas Bukit Lamando,
1. saya berpendapat terlihat jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas masih kurang sebab
beberapa jabatan atau posisi ditempati oleh orang yang sama, sehingga hal ini akan
memberikan tugas dan tanggung jawab yang lebih pada satu orang.
2. Struktur harus ditambahkan penanggung jawab/coordinator ruang yaitu ruang poli gigi,
ruang MTBS dan MTBM, ruang sterilisasi, dan loket kasir.
3. Kurangnya tenaga yang memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya menyebabkan beberapa posisi jabatan diisi oleh tenaga yang memiliki
background pendidikan berbeda atau tidak sama.
4. Monitoring dan evaluasi berkala oleh pimpinan/kepala puskesmas menjadi salah satu
solusi untuk kendala dari tugas masing-masing posisi jabatan.

Anda mungkin juga menyukai