Anda di halaman 1dari 2

DESAIN PENELITIAN DESKRIPTIF DESAIN PENELITIAN CROSS SECTIONAL

Desain penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara


kegiatan yg dilakukan utk mengumpulkan data, pada peristiwa faktor-faktor risiko dengan efek yang berupa penyakit atau status
yang telah selesai atau peristiwa yg sedang berlangsung dgn kesehatan tertentu dengan model pendekatan point time.
maksud utk melakukan deskripsi karakteristik umum dan khusus
variabel penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian.

penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai Pengertian saat yang sama disini bukan berarti pada satu saat
fenomena yang ditemukan, baik berupa faktor risiko, maupun observasi dilakukan pada semua subjek untuk semua variabel, tetapi
efek atau hasil. Data disajikan apa adanya, peneliti tidak tiap subjek hanya diobservasi satu kali saja, dan faktor risiko dan
menganalisis mengapa fenomena itu terjadi. efek diukur menurut keadaan atau status waktu diobservasi.

PRINSIP: Prinsip
Dirancang untuk menghasilkan informasi tentang keadaan nyata Dirancang untuk melakukan analisis data yang sifatnya telah terjadi
yg peristiwanya telah selesai, atau sementara berlangsung. atau sedang berlangsung dalam populasi penelitian, dengan model
Mengukur gejala yang ada ( telah terjadi atau sedang analisis secara deskriptif atau model hubungan sebab akibat.
berlangsung ) tanpa menyelidiki sebab munculnya gejala Sedangkan pelaksanaan pengukuran dilakukan sesaat
tersebut (Point time).
TUJUAN Tujuan:
Untuk melakukan identifikasi sifat suatu keadaan yg Untuk mempelajari korelasi anatara factor-faktor resiko dengan cara
peristiwanya telah selesai, atau sementara berlangsung pada saat pendekatan atau pengumpulan data sekaligus pada satu saat tertentu
penelitian dilakukan, tanpa mempersoalkan hubungan/pengaruh saja.
antar sebab dan akibat yang terjadi
SIFAT Sifat
1. menentukan / atau melaporkan keadaan sekarang. 1. Data yang diperoleh sifatnya sesaat, penyebab maupun
2. tidak dapat mengontrol keadaan yang telah terjadi. akibat diukur secara simultan.
3. tidak dapat mengontrol keadaan yang sedang terjadi. 2. Penyebab dapat berada bersama-sama pada saat
4. Mengukur apa yang telah atau sedang berlangsung. pengukuran akibat, tetapi dapat juga diluar waktu
5. Data yang diperoleh bukan hasil perlakuan peneliti. pengukuran.
6. Tidak menerangkan hubungan / pengaruh sebab akibat 3. Model analisis variabel, adalah univariat, bivariat atau
dari variabel yang diteliti. multivariat.
7. Penekanannya kearah pencarian informasi variabel
secara utuh dan bukan informasi tentang individu.
Sumber informasi
Melalui Quesioner
Melalui Interview
Melalui Observasi

kelebihan Kelebihannya
1. Dapat digunakan secara luas pada berbagai jenis 1. Memungkinkan penggunaan populasi masyarakat umum
penelitian 2. Desain relatif mudah, murah, dan hasilnya cepat
2. Sangat baik untuk menyebarluaskan informasi atau 3. Dapat dipakai untuk meneliti banyak variabel
menciptakan hubungan masyarakat 4. Tidak terancam dengan loss to follow up
3. Sangat cocok untuk penelitian yang menggunakan 5. Dapat dimasukkan sebagai tahap awal dari penelitian
standar ukuran normatif berdasarkan hal-hal umum kohor atau eksperimen
6. Dapat digunakan sebagai tahap awal utk penelitian yg lebih
konklusif

Kelemahan: Kelemahannya
Pengamatan hanya satu kali yang diibaratkan sebagai “potret” 1. Lemah dalam menentukan hubungan sebab dan akibat oleh
tidak dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi dengan karena variabel independen dan dependen diambil secara
berjalannya waktu bersama.
2. Lebih banyak menjaring subyek yg mempunyai prevalensi
Tidak dapat menentukan sebab akibat. Misalnya bila ditemukan masa sakit yg panjang daripada yg pendek
penderita hipertensi dengan kadar kolesterol yang tinggi kita 3. Membutuhkan subyek yg cukup besar
tidak dapat menentukan sebab-akibatnya 4. Tidak menggambarkan perjalanan penyakit
5. Tidak praktis untuk kasus yang jarang
6. Dapat terjadi recall bias

Pembagian study deskriptif


• menurut Soekidjo N dan Sugiyono:
1. Penelitian Survei : pengumpulan informasi
2. Studi penelaahan kasus (case study) : mencermati individu sec
mendalam
3. Penelitian perkembangan : mengetahui perkembangan subyek
dari waktu ke waktu
4. Studi korelasi : melihat sejauhmana hubungan antar variabel
5. Penelitian evaluasi :mengetahui efektifitas dan efisiensi sutu
program, suatu kebijakan,proyek dan aktivitas yang lalu,sedang
terjadi maupun usulan programyang akan dating, standarnya
adalga rencana dan tujuandari suatu program

Prinsip Desain Sistematika Rancangan


1. Tetapkan judul dan subyek penelitian . 1. Tetapkan judul dan subyek penelitian
2. Identifikasi variabel penelitian. 2. Identifikasi variabel penelitian
3. Lakukan pengukuran variabel. 3. Pengukuran variabel
Lakukan analisis hasil penelitian 4. Analisis hasil penelitian

Subyek penelitian Subyek Penelitian


Adalah unit yang membentuk sampel, padanya melekat semua Adalah unit yg membentuk sampel dalam populasi, dan
variabel penelitian. unit inilah melekat semua varibel yg akan diobservasi. Adapun sifat
Jenis subyek penelitian subyek ini adalah :
1. Individu 1. Individu
2. Kelompok individu 2. Kelompok individu (masyarakat)
3. Lingkungan 3. Lingkungan
4. Obyek tertentu 4. Obyek tertentu
5. Kombinasi 5. Kombinasi

Identifikasi Variabel Identifikasi Varibel


Tujuan identifikasi : Identifikasi semua jenis variabel yg terlibat dalam
1. Mengenal dimensi variabel penelitian secara cermat
2. Mengenal karakteristik variabel : Tetapkan mana variabel independen dan mana variabel
- Karakteristik umum dependen yg terlibat dalam penelitian dan yg tdk terlibat
- Karakteristik khusus dalam penelitian
Contoh judul : Tetapkan variabel independen lain yg mungkin
1. Studi kualitas air limbah Rumah sakit berpengaruh tetapi tdk dimasukkan dlm penelitian ini
2. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keteraturan beserta alasannya.
berobat penderita kusta Tetapkan dimensi yg menyusun variabel utama dan
variabel tambahan baik yg berpengaruh langsung maupun
yg tdk berpengaruh langsung

Pengukuran variabel Pengukuran variabel


Pengukuran variabel dilakukan dengan alat ukur yang telah 1. Buat definisi operasional dari definisi konsep variabel yg
disusn berdasarkan diteliti.
2. Buat instrumen pengukuran
1. Dimensi yang menyusun variabel. Pemilihan alat ukur yg tepat
2. Telah diuji validitas, reliabilitasnya. Pengembangan alat ukur
3. Telah duji coba lapangan Pemilihan cara pengukuran
Cara ukur dengan menggunakan : Pengembangan cara pengukuran
1. Kuesioner 3. Lakukan pengukuran variabel
2. Interview Kuesioner
3. Observasi Interview
Observasi

Analisis variabel dalam bentuk : Analisis Hasil Penelitian


1. Univariat Analisis Univariat
Data kategori dan data numerik Analisis Bivariat
- Nilai tengah Analisis Multivariat
- Nilai sebar
- Bilangan relatif
2. Bivariat
- Tabulasi
- Analisis persentase variabel

Anda mungkin juga menyukai