Anda di halaman 1dari 14

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Pendalam Materi Ilmu Pengetahuan


Alam (IPA)
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi dan
Perubahannya.
2. Gaya dan Energi.
3. Sistem Organ Pada Manusia.
4. Bumi dan Alam Semesta.

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang dipelajari Kegiatan Belajar 1 : Metode Ilmiah, Materi dan
Perubahannya
A. Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan
langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk
mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul
dalam pemikiran kita pada kegiatan pembelajaran
maupun dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah
dalam metode ilmiah, sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah: masalah dirumuskan
dalam pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka dan
memungkinkan munculnya jawaban beragam.
2. Menemukan hipotesis: mengajukan jawaban
sementara atas pertanyaan.
3. Menetapkan variabel penelitian: variabel
percobaan adalah faktor yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian. Jenis variabel
antara lain:
a. Variabel bebas: variabel yang sengaja dirubah
untuk diamati pengaruhnya terhadap hasil
setiap percobaan.
b. Variabel terikat: variabel yang dipengaruhi
yang akan diamati sebagai hasil percobaan.
c. Variabel tetap: variabel yang tidak diubah
sebagai kontrol dalam percobaan.
4. Menetapkan prosedur kerja: langkah kerja yang
terperinci dan runtut, dan sebaiknya dibuat dalam
bentuk diagram alir.
5. Mengumpulkan data: setiap gejala yang terjadi
harus dicatat saat itu juga untuk memperoleh data
yang lebih akurat.
6. Mengolah dan menganalisis data: alat yang
digunakan bisa tabel dan grafik maupun program
komputer untuk pengolahan data.
7. Membuat kesimpulan: kesimpulan adalah suatu
pernyataan yang merangkum apa yang sudah
dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam
menyusun kesimpulan peneliti harus memutuskan
apakah data yang dikumpulkan mendukung
hipotesis atau tidak.
8. Mengkomunikasikan hasil penelitian:
sosialisasi (lisan atau tertulis) hasil penelitian
penting dilakukan agar diketahui dan bermanfaat
bagi orang lain.

B. Kriteria Metode Ilmiah


Kriteria-kriteria metode ilmiah, yaitu :
1. Berdasarkan fakta: berdasarkan bukti nyata dari
hasil penelitian yang dilakukan.
2. Bebas dari prasangka: eksperimen harus
dilaksanakan secara objektif.
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis:
pengembangan kemampuan HOTS sangat sejalan
dengan prinsip-prinsip analisis yang digunakan
untuk melakukan penarikan kesimpulan yang
sesuai metode ilmiah.
4. Perumusan masalah atau pembuatan hipotesis:
diperlukan untuk menjelaskan terjadinya suatu
fenomena alam dan memandu peneliti untuk
menentukan variabel apa saja yang akan diteliti.
5. Menggunakan ukuran objektif: hasil
eksperimen akan mudah diterima orang lain
karena mereka memiliki pemikiran yang sama.
6. Menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif
dalam melakukan ekperimen: dengan
menggunakan teknik kuantitatif dan pemikiran
yang objektif akan diperoleh hasil yang dapat
diterima secara umum. Teknik kualitatif
digunakan apabila hasil eksperimen sulit
dideskripsikan menggunakan teknik kuantitatif.

C. Karakteristik Metode Ilmiah


Adapun karakteriktik metode ilmiah, yaitu:
1. Bersifat analistis dan kritis
Dengan melakukan eksperimen dan observasi
maka akan diperoleh hasil yang akurat dan
relevan. Dapat memberikan argumentasi ilmiah
juga kesimpulan yang dibuat menjadi lebih
rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
2. Bersifat logis
Langkah-langkah yang dilakukan oleh para
peneliti dalam melakukan metode ilmiah harus
bersifat logis bukan berdasarkan
suatu hal yang tidak dapat diterima oleh akal sehat
atau firasat.
3. Bersifat objektif
Kesimpulan dari hasil eksperimen harus bersifat
objektif yang artinya dapat diterima secara
universal dan bukan merupakan hasil rekayasa
peneliti.Dapat dicontoh atau dijadikan rujukan
oleh peneliti lainnya ketika kajiannya sama.
4. Bersifat empiris
Karena eksperimen yang digunakan sesuai dengan
fakta di lapangan maka hasil dari eksperimen
diperoleh berdasarkan bukti yang ada dan kejadian
yang benar-benar terjadi. Bukan berdasarkan opini
atau pendapat dari peneliti atau orang lain.
5. Bersifat konseptual
Dalam melakukan penelitian, harus dapat
menjelaskan konsep bagaimana fakta-fakta
tersebut terjadi dan keterkaitan antara fakta-fakta
yang ada, jadi tidak hanya terbatas berdasarkan
fakta yang dapat dilihat secara nyata atau
dirasakan.

D. Materi dan Perubahannya


1. Zat atau materi atau benda adalah sesuatu yang
menempati ruang dan memiliki massa.
2. Jenis materi berdasarkan komposisinya
a. Unsur, adalah materi yang tidak dapat
diuraikan dengan reaksi kimia menjadi zat
yang lebih sederhana.
b. Molekul, adalah gugusan kimiawi yang terdiri
dari minimal dua atau lebih atom yang sama
atau berbeda.
c. Senyawa, adalah molekul yang mengandung
mengandung minimaldua unsur yang
berbedadengan perbandingan tertentu.
d. Campuran homogen, adalah campuran dua
atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana semua partikelnya
menyebar merata sehingga membentuk satu
fasa.
e. Campuran heterogen, adalah campuran dua
atau lebih zat tunggal, dengan perbandingan
sembarang, dimana partikel-partikelnya tidak
merata sehingga komposisi di berbagai bagian
tidak merata dan membentuk lebih dari satu
fasa. Campuran heterogen terdiri dari koloid
dan suspensi.
3. Metode pemisahan campuran secara kimia, antara
lain:
a. Penyaringan (filtrasi) yaitu metode
pemisahan yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang
tidak larut dengan menggunakan
penyaring (filter) berdasarkan perbedaan
ukuran partikel.
b. Pengkristalan (kristalisasi) yaitu proses
pembentukan bahan padat dari
pengendapan larutan, campuran leleh,
atau lebih jarang pengendapan langsung
dari gas.
c. Penyulingan (distilasi) adalah suatu
metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan kecepatan atau
kemudahan penguapan (volatilitas)
bahan.
d. Penyubliman yaitu merupakan peristiwa
perubahan wujud dari padat menjadi gas,
dan diperlukan energi panas.
e. Kromatografi yaitu teknik pemisahan
molekul berdasarkan perbedaan pola
pergerakan anatar fase gerak dan fase
diam untuk meisahkan molekul pada
larutan.
4. Pemisahan campuran secara fisika, antara
lain:
a. Dekantasi, yaitu pemisahan zat padat
dari zat cair yang saling tidak larut pada
suhu tertentu dengan cara menuangkan
zat cairnya.
b. Penyaringan, yaitu pemisahan zat padat
dari zat cair dengan menggunakan media
kertas.
Destilasi, yaitu pemisahan dua atau lebih
zat cair berdasarkan perbedaan titik
didihnya yang cukup besar.
c. Rekristalisasi, yaitu pemisahan
berdasarkan perbedaan titik beku
komponen campuran.
d. Ekstraksi, yaitu pemisahan berdasarkan
perbedaan kelarutan komponen
campuran dalam pelarut yang berbeda.
5. Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak
menghasilkan zat baru, seperti perubahan bentuk,
ukuran, dan wujud benda (zat).
a. Menyublim, merupakan proses perubahan dari
wujud padat menjadi gas, contoh kapur barus
dibiarkan terbuka.
b. Deposisi/Dekomposisi, merupakan proses
perubahan dari wujud gas menjadi padat tanpa
melalui cair terlebih dahulu.
c. Menguap, merupakan proses perubahan dari
wujud cair menjadi gas, contoh air dipanaskan.
d. Mengembun, merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi cair, contoh uap air
didinginkan.
e. Membeku, merupakan proses perubahan wujud
zat cair menjadi padat, contoh air didinginkan
hingga menjadi es.
f. Melebur, merupakan proses perubahan wujud
zat padat menjadi cair, contoh es terkena panas
matahari menjadi air.
6. Perubahan kimia adalah perubahan yang
menghasilkan zat baru karena terjadi perubahan
struktur zat tersebut.
a. Fermentasi (peragian), misalnya pada
pembuatan tape, pembuatam tempe, dan
oncom.
b. Dekomposisi (pembusukan), misalnya pada
pembusukan sampah, nasi menjadi basi, susu
menjadi asam dan sebagainya.
c. Sintesis (pembentukan senyawa), misalnya
pembentukan senyawa gula pada fotosintesis
tanaman.
d. Analisis (penguraian senyawa), misalnya
penguraian senyawa gula menjadi gas
karbondioksida dan uap air pada respirasi
tanaman.
e. Oksidasi, merupakan proses bereaksinya suatu
zat dengan oksigen, misal proses pembentukan
karat pada logam besi.
f. Peristiwa proses pada mahluk hidup (misalnya
pernapasan, pencernaan, dan metabolisme)

Kegiatan Belajar 2 : Gaya dan Energi


1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
menyebabkan benda yang dikenainya mengalami
perubahan bentuk atau posisi. Gaya disebut juga
besaran vektor karena gaya mempunyai arah.
2. Percepatan adalah perubahan kecepatan dengan
selang waktu yang terjadi pada perubahan tersebut
(a=v/t)
3. Jenis-jenis gaya antara lain:
a. Gaya sentuh (kontak) artinya gaya yang terjadi
karena persentuhan ataupun kontak langsung
antara benda yang memberikan gaya dan benda
yang dikenai gaya.
- Gaya otot yaitu gaya yang ditimbulkan oleh
otot manusia dan hewan.
- Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan
oleh benda yang mengalami pemampatan
ataupun perenggangan.
- Gaya gesek yaitu gaya yang timbul
dikarenakan adanya gesekan antara
permukaan dua benda atau lebih.
b. Gaya tak sentuh (non kontak), artinya gaya
yang terjadi tanpa adanya persentuhan atau
kontak langsung antara benda yang memiliki
gaya dengan benda yang dikenai gaya.
- Gaya magnet yaitu gaya tarik atau tolak
yang ditimbulkan oleh benda yang besifat
magnet.
- Gaya gravitasi yaitu gaya yang ditimbukan
oleh benda untuk menarik benda lain ke
arah pusat benda yang bersangkutan.
- Gaya listrik yaitu gaya yang ditimbulakan
oleh muatan muatan listrik atau arus listrik.

Hukum Newton
Hukum Newton I: Setiap benda akan diam atau
bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol (benda cenderung
mempertahankan kedudukan)
Hukum Newton II: Besarnya percepatan yang dialami
suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan
massa bendanya (F=m.a)
Hukum Newton III: Setiap ada gaya aksi yang bekerja
pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang
besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.
4. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan
usaha atau kerja.
5. Sumber energi secara umum ada dua yaitu:
a. Sumber renewable (dapat diperbaharui)
b. Sumber unrenewable (tidak dapat
diperbaharui)
6. Bentuk energi dan perubahannya
a. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu
benda yang bergerak.
b. Energi potensial adalah energi yang dikandung
suatu materiberdasarkan tinggi rendah
kedudukannya.
c. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-
rata gerakan partikel-partikel penyusun materi.
d. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan
oleh gerakan partikel bermuatan dalam suatu
media (konduktor), karena adanya beda
potensial antara kedua ujung konduktor.
e. Energi kimia adalah energi yang dikandung
suatu senyawa dalam bentuk energi ikatan
antara atom-atomnya.
f. Energi nuklir adalah energi yang terkandung
dalam inti atom.
g. Energi pegas. Semua benda yang lentur
atau elastis memiliki energi pegas.
7. Usaha
Usaha sering diartikan sebagai kegiatan
untuk mencapai tujuan tertentu.Usaha secara
matematis dirumuskan dalam persamaan
W = F. S

Keterangan :
W = usaha (Joule)
F = gaya (Newton)
S = perpindahan benda (meter)
8. Keuntungan pesawat sederhana:
a. Mengubah energi: dinamo mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik.
b. Mengurangi gaya: penggunaan tang untuk
mencabut paku mengurangi gaya yang
diperlukan untuk mencabut paku tersebut.
c. Mempercepat pekerjaan: sepeda dapat
mempercepat kita sampai tujuan, artinya sepeda
dapat memperbesar kecepatan.
d. Mengubah arah: katrol tidak memberikan
keuntungan gaya atau kecepatan, namun hanya
mengubah arah gaya agar pekerjaan bisa menjadi
lebih mudah.
9. Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat
mengubah arah atau besaran dari suatu gaya. Jenis-
jenis pesawat sederhana, yaitu :
a. Tuas digunakan untuk mengangkat bebasn
yang berat.
b. Katrol adalah pesawat sederhana yang berbentuk
roda dan bergerak berputar pada porosnya. Contoh
: kerekan sumur, kerekan bendera, kerekan
burung, dll.
c. Katrol majemuk adalah katrol yang
komposisi penyusunnya meliputi katrol
tetap dan katrol bebas.
d. Roda bergandar memiliki sebuah roda atau
pemutar yang dihubungkan dengan sebuah
gandar yang juga disa diputar.
e. Bidang Miring
Penggunaan bidang miring hanya akan
memudahkan usaha, tanpa mengurangi besarnya
usaha yang harus dilakukan.

Kegiatan Belajar 3 : Sistem Organ Pada


Manusia
1. Organ Pernapasan:
a. Hidung (Cavum Nasalis)
Hidung berfungsi sebagai alat untuk menghirup
udara, penyaring udara yang akan masuk ke
paru-paru, dan indera penciuman.

b. Tekak (Faring)
Faring merupakan persimpangan antara rongga
hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan
rongga mulut ke kerongkongan (saluran
pencernaan).
c. Tenggorokan (trakea)
Tenggorokan berbentuk seperti pipa dengan
panjang kurang lebih 10 cm. di paru-paru trakea
bercabang dua membentuk bronkus.
d. Bronkus
Brokus merupakan cabang batang tenggorokan.
Jumlahnya sepasang, yang satu menuju paru-
paru kanan dan yang satu menuju paru-paru kiri.
Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit,
dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal
inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan
lebih mudah terserang penyakit.
e. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan
memiliki dinding yang lebih tipis, pada ujung
bronkiolus terdapat banyak sekali
gelembunggelembung kecil yang dinamakan
alveolus.
f. Alveolus
Alveolus memiliki struktur berbentuk bola-bola
mungil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh
darah.
g. Paru-Paru
Keberadaan paru-paru terletak di dalam rongga
dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh suatu
sekat disebut diafragma (sekat rongga dada).
2. Mekanisme Proses Pernapasan
Secara konseptual, pernapasan atau respirasi
merupakan seluruh proses mulai dari memasukkan
udara yang mengandung oksigen (O2), pengambilan
oksigen, penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi
sampai dengan pengeluaran karbondioksida (CO2)
sebagai zat sisa pernapasan. Proses respirasi terdiri
atas 2 bentuk yaitu:
1. Respirasi internal (respirasi seluler) merupakan
proses masuknya oksigen dari dalam darah ke
jaringan (sel) dan keluarnya karbondioksida dari
jaringan (sel) ke dalam darah.
2. Respirasi eksternal merupakan proses
masuknya oksigen dari udara luar melalui alat
pernapasan ke dalam darah dan keluarnya
karbondioksida dan air dari darah ke alat
pernapasan.
Selain itu ada juga Respirasi Sel. Respirasi sel
merupakan proses penggalian energi dalam bentuk
ATP dari glukosa dalam makanan yang anda
makan. Adapun ada 3 langkah dalam respirasi sel,
yaitu :
1. Glikolisis, yaitu proses glukosa dipecah dalam
sitoplasma menjadi dua molekul piruvat 3
karbon baik secara aerobik ataupun an-aerobik
2. Siklus Krebs, yaitu proses pengangkutan
molekul piruvat ke dalam mitochondria secara
aerobik dengan menggunakan molekul 2-
karbon (asetil-coA) yang berasal dari piruvat
dan menghasilkan karbondioksida
3. Transfor elektron, yaitu proses masuknya 120
pembawa energi (NADH) memasuki rantai
transfor elektron untuk dihasilkan ATP.
Dilihat dari proses pengambilan udara pernapasan,
ada dua macam respirasi, yaitu:
1. Pernapasan perut, melibatkan otot diafragma.
2. Pernapasan dada, melibatkan otot antar tulang
rusuk.

3. Sistem Organ Pencernaan


Sistem organ pencernaan pada manusia berfungsi
menguraikan makanan secara mekanik dan secara
kimiawi menjadi molekul-molekul yang kecil
sehingga dapat diserap oleh usus dan diedarkan oleh
sistem peredaran darah ke seluruh jaringan tubuh.
1. Mulut
Mulut manusia dimulai dengan sepasang bibir
atas dan bawah. Mulut membantu mengambil
makanan dan merupakan struktur yang penting
untuk ekspresi wajah serta untuk berbicara.
2. Faring dan Esofagus
Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat
pencernaan yang membawa makanan dari
rongga mulut hingga ke esofagus dengan
menggunakan proses peristaltik.

3. Lambung
Lambung manusia berbentuk kantung yang
memulai menguraikan protein dengan adanya
cairan asam yang mengandung air, lendir, enzim
dan asam klorida (HCl).
4. Usus kecil (Usus halus-Small Intestine)
Sebagian besar pencernaan makanan terjadi
dalam usus kecil, terdapat di antara lambung dan
usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian,
yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus
kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).
Proses pencernaan makanan di usus halus
dibantu enzim pencernaan makanan yang
dihasilkan kelenjar pankreas. Enzim tersebut
antara lain: - Amilase: mengubah zat tepung
menjadi amilum. - Tripsin: mengubah protein
menjadi peptida dan asam amino. - Lipase:
mengubah lemak menjadi asam lemak dan
griserol.
5. Usus besar (kolon)
Susunan usus besar membentuk segiempat
mengelilingi lipatan usus halus. Usus besar
menerima sisa cairan dan bahan yang tersisa
setelah pencernaan dan absorpsi dan usus halus.
Sisa ini berisi sejumlah besar air juga bahan
yang tidak dapat kita cerna.
4. Mekanisme Proses Pencernaan Saluran
pencernaan adalah organ yang dilalui oleh makanan
pada sistem pencernaan manusia yang di dalamnya
terjadi peristiwa mencerna dan menyerap. Saluran
pencernaan pada manusia terdiri dari beberapa
organ, berturut-turut dimulai dari rongga mulut,
esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum,
anus.
1. Pencernaan Mekanik
Pencernaan ini terjadi mulai di dalam mulut dan
lambung. Proses yang terjadi di dalam mulut
melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam
mencerna makanan. Sementara itu di lambung
terjadi pencernaan mekanik berupa gerakan
seperti mengaduk atau meremas makanan.
2. Pencernaan Kimiawi
Pencernaan ini dilakukan oleh enzim. Enzim
merupakan protein yang berfungsi sebagai
biokatalis di dalam tubuh. Enzim-enzim yang
berperan dalam proses pencernaan secara
kimiawi, antara lain:
a. Amilase: enzim ini dihasilkan oleh kelenjar
saliva. Di dalam mulut, enzim ini berfungsi
memecah pati menjadi maltosa.
b. Lipase: enzim yang memiliki tugas
memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol (zat gula yang mengandung
alkohol).
c. Maltase: berfungsi untuk memecah maltosa
menjadi glukosa.
5. Sistem Kardiovaskular
Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio)
dan pembuluh darah (vaskular). Sistem
kardiovaskular bertanggung jawab dalam
memompa darah dan mengedarkannya ke seluruh
tubuh (sirkulasi darah). Darah merupakan sarana
transportasi bagi oksigen, karbondioksida, nutrisi,
hormon, serta zat lainnya dari dan ke seluruh
tubuh.
1. Jantung
Bertugas untuk menerima dan memompa
darah ke seluruh tubuh.
a. Atrium (serambi): serambi kanan
berfungsi untuk menerima darah kotor
dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh
darah. Sedangkan serambi kiri berfungsi
untuk menerima darah bersih dari paru-
paru.
b. Ventrikel (bilik): bilik kanan berfungsi
untuk memompa darah kotor dari jantung
ke paru-paru, sementara bilik kiri
berfungsi memompa darah bersih dari
jantung ke seluruh tubuh.
c. Katup: katup trikuspid mengatur aliran
darah antara serambi kanan dan bilik
kanan. Katup pulmonal mengatur aliran
darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis
yag membawa darah ke paru-paru untuk
mengambil oksigen. Katup mitral
mengalirkan darah yang kaya oksigen dari
paru-paru mengalir dari serambi kiri ke
bilik kiri. Katup aorta membuka jalan bagi
darah yang kaya akan oksigen untuk
dilewati dari bilik kiri ke aorta.
d. Pembuluh darah jantung: Arteri membawa
darah yang kaya akan oksigen dari jantung
ke bagian tubuh lainnya; Vena merupakan
pembuluh darah yang membawa darah
yang miskin oksigen dari seluruh tubuh
untuk kembali ke jantung kecuali Vena
Pulmonalis yang kaya akan O2. Kapiler
merupakan pembuluh darah yang bertugas
untuk menghubungkan arteri terkecil
dengan vena terkecil.
2. Mekanisme proses peredaran darah
a. Jantung bertugas memompa darah
keseluruh tubuh.
b. Pembuluh darah merupakan sistem
peredaran darah berbentuk tabung otot
elastis yang berfungsi membawa darah
dari jantung ke bagian tubuh lain atau
sebaliknya.
c. Arteri merupakan pembuluh darah yang
berfungsi membawa darah keluar dari
jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke
paru-paru.
d. Vena merupakan pembuluh darah yang
berfungsi membawa darah kembali ke
jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-
paru.
e. Darah merupakan komponen terpenting
dari sistem peredaran darah. Darah
memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi,
oksigen, hormon, antibodi, serta berbagai
zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh.
f. Plasma darah merupakan cairan berwarna
kekuningan pada darah yang bertugas
membawa zat- zat penting, seperti
hormon, protein, dan faktor pembekuan
darah. Sel darah merah (eritosit), sel ini
jumlahnya sangat banyak dan
mengandung hemoglobin. Sel darah putih
(leukosit), sel darah putih yang akan
melindungi kesehatan tubuh terhadap
berbagai infeksi dan benda asing (virus,
bakteri, dll).
g. Keping darah (trombosit), trombosit
berfungsi untuk membekukan darah. Pada
saat kita terluka, trombosit akan
berkumpul untuk membantu proses
pembekuan.
Peredaran Darah Manusia
Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses
peredaran darah besar yang dimulai dari:
jantung → jaringan tubuh → jantung.
Sirkulasi pulmonal atau peradaran darah
kecil dumulai dari: jantung → paru-paru →
jantung.
Sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang
mendarahi otot jantung, pembuluh yang
terlibat adalah pembuluh koroner membentuk
sirkulasi sistemik (vasa privata jantung).
Kegiatan Belajar 4: Bumi Dan Alam
Semesta
1. Bumi
Bumi merupakan planet dengan urutan
ketiga dari delapan planet yang dekat dengan
matahari dan merupakan satu- satunya
planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis
mahluk hidup
a. Rotasi bumi adalah bumi berputar pada
porosnya.
b. Revolusi bumi adalah bumi bergerak
mengelilingi matahari.
c. Lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian,
yaitu:
1. Kerak bumi (crush) adalah lapisan terluar
dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu
kerak samudera dan kerak benua
2. Selimut (mantle) merupakan batuan yang
mengandung magnesium dan silikon yang
terletak di antara kerak bumi dan inti bumi.
3. Inti (core)
d. Secara garis besar, lapisan yang membentuk
planet bumi terbagi menjadi beberapa bagian,
yaitu :
1. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas
berlapis-lapis yang menyelubungi bumi.
2. Hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada
diatas muka bumi, yang terbesar adalah
samudra dan lautan.
3. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang
paling luar terdiri dari batuan.
4. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling
besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi
e. Proses pembentukan bumi dari beberapa teori:
1. Teori Big bang
2. Teori Kabut Kant-Laplace
3. Teori Planetesimal
4. Teori Pasang Surut Gas
5. Teori Bintang Kembar
2. Gravitasi atau gravitas
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang
terjadi antara semua partikel yang
mempunyai massa di alam semesta.
3. Perbedaan Waktu di Bumi
1. Pembagian zona waktu antar negara
mengacu pada GMT (Greenwich Mean
Time).
2. Greenwich adalah sebuah kota di negara
Inggris dimana disinilah garis bujur 0°
yang menjadi patokan penentuan waktu
dunia.
4. Kalender Hijriyah dan Kalender Masehi
1. Revolusi bulan adalah peredaran bulan
mengelilingi bumi.
2. Kalender hijriyah mengacu padaperedaran
bulan mengitari bumi.
3. Kalender masehi mebdasarkan
perhitungan pada peredaran bumi
mengitari matahari.
5. Tata Surya
1. Tata surya adalah kumpulan dari
beberapa benda langit yang terdiri dari
bintang besar sebagai pusatnya serta
semua benda yang terikat dengan gaya
gravitasinya.
2. Paham geosentris, bumi merupakan pusat
dari jagat raya.
3. Paham heliosentris, yang menjadi pusat
jagat raya bukanlah bumi, melainkan
matahari.
4. Teori yang menjelaskan terbentuknya tata
surya anatara lain teori Nebula, teori
planetesimal, serta teori pasang surut.
5. Gerhana matahari terjadi apabila
kedudukan bulan terletak di antara bumi
dan matahari
6. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada
di antara matahari dan bulan dan berada
dalam satu garis lurus.
7. Umbra yaitu daerah bayang-bayang yang
paling gelap
8. Penumbra yaitu daerah bayang- bayang
yang samar.
9. Kromosfir merupakan lapisan gas tebal
yang mengelilingi fotosfir.
10. Korona merupakan lapisan matahari
paling luar yang mengelilingi kromosfir
6. Planet
1. Planet dalam tata surya antara lain:
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus
2. Planet dalam yaitu Merkurius, Venus,
Bumi, Mars
3. Planet luar yaitu Jupiter, Saturnus,
Uranus, Neptunus
7. Komet
Komet adalah salah satu benda angkasa
yang ukurannya relatif kecil. Komet disebut
juga bintang berekor.
8. Meteor
Meteor disebut juga bintang jatuh. Karena
benda-benda angkasa adakalanya tertarik
oleh gaya tarik bumi, sehingga masuk ke
dalam atmosfir bumi dan bergesekan
dengan udara sehingga menjadi panas dan
berpijar yang nampak seperti bintang jatuh
9. Asteroid
Asteroid adalah planet-planet yang
berukuran kecil yang lintasannya beradadi
antara planet dalam (Mars) dan planet luar
(Jupiter).

Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Mekanisme proses pernapasan dan pencernaan
modul ini 2. Sistem pencernaan manusia, tenang fungsi masing-
masing kelenjar dan enzim-enzim pencernaan
3. Analisis materi (fisika dan kimia) dalam kehidupan
sehari-hari dan cara pemisahan materi.
4. Penamaan bulan dalam kalender hijiriah.
5. Perbedaan waktu di bumi

3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Klasifikasi materi berdasarkan komposisinya


miskonsepsi 2. Gaya dan Energi
3. Pesawat sederhana pada bagain roda bergandar
(konsep yang baru ditemukan).
4. Proses/Teori terbentuknya bumi
5. Variabel penelitian

Anda mungkin juga menyukai