Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT

FISIKA
Fisika untuk kelas X Semester 1
A. PENGERTIAN DAN HAKIKAT FISIKA
Fisika adalah cabang Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau
materi dalam lingkup ruang dan waktu dan semua interaksi yang menyertainya. Fisika juga disebut ilmu
paling mendasar karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi dan lainnya) mempelajari jenis
sistem materi tertentu yang memematuhi hukum fisika. Produk Fisika terdiri dari konsep, hukum dan teori.

HAKIKAT FISIKA

Sebagai Produk Sebagai Proses Sebagai Sikap


Sebagai Produk
Dalam wacana ilmiah, hasil-
hasil penemuan dari berbagai
Sebagai Proses Sebagai Sikap
penyelidikan yang kreatif dari
para ilmuwan dikumpulkan dan
Sains sebagai proses atau (a Adalah keingin tahuan manusia
disusun secara sistematik
way of investigating) dengan melakukan kegiatan
menjadi sebuahh kumpulan
memberikan gambaran kreatif melalui pengamatan,
pengetahuan yang kemudian
mengenai bagaimana para pengukuran, penyelidikan dan
disebut sebagai produk (a body
ilmuwan bekerja melakukan percobaan untuk mendapatkan
of knowledge)
penemuan-penemuan. hasil atau tujuan.
Adanya interaksi akan
Fisika sebagai proses akan Sikap-sikap itulah yang
memberikan pembelajaran
memberikan gambaran kemudian memaknai hakikat
sehingga dapat menemukan
mengenai pendekatan yang fisika sebagai sikap (a way of
pengalaman yang akan
digunakan untuk menyusun thinking)
menambah pengetahuan atau
pengetahuan.
wawasan dan kemampuan yang
dapat merubah perilakunya.
B. METODE ILMIAH
Pengetahuan dapat disebut Ilmiah harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Obyektif, sesuaI dengan obyek bukan persepsi peneliti atau orang lain.
2. Metodik, pengetahuan yang diperoleh melalui cara cara tertentu secara teratur dan terkontrol.
3. Sistematik, yang tersusaun dalam sistem yang saling berkaitan dengan pengetahuan lain sehingga
dapat menjelaskan sesuatu secara menyeluruh.
4. Berlaku Umum, pengetahuan tersebut berlaku untuk semua manuasia dan dapat dibuktikan dengan
langkah langkah yang sama.

Unsur-Unsur Metode Kriteria Metode Ilmiah Langkah-Langkah


A. Berdasarkan Fakta Karakteristik Metode
Ilmiah Metode Ilmiah
B. Bebas dari Prasangka Ilmiah
A. Karakterisasi , A. Observasi Awal 
C. Menggunakan Prinsip A. Bersifat Kritis dan
pengamatan dan B. Mengidentifikasi
prinsip analisis Analistis
pengukuran Masalah
D. Perumusan B. Bersifat Logis
B. Hipotesis C. Melakukan Hipotesis
MasalahMenggunaka C. Bersifat Obyektif
C. Prediksi D. Melakukan Eksperimen
n Ukuran Obyektif D. Bersifat Empiris
D. Eksperimen E. Menyimpulka Hasil
E. Menggunakan teknik E. Bersifat Konseptual.
E. Evaluasi dan Eksperimen
Kuantitatif dan
Pengulangan Kualitatif
A. Mengidentifikasi Masalah  B. Merumuskan Hipotesis 

Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah Hipotesis merupakan dugaan sementara dalam suatu proyek ilmiah yang
yang harus diselesaikan, dengan cara : perlu diuji kebenarannya melalui penelitian ilmiah dengan cara seksama.
1. Batasi permasalahan agar tidak meluas Perlu dicatat bahwa hipotesis yang tidak benar bukan berarti penelitian
2. Pilih permasalahan yang penting yang dilakukan salah.
3. Pilih permasalahan yang dapat 1. Gunakan pengalaman dan pengamatan 
diselesaikan secara eksperimen. 2. Rumuskan Hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen.

C. Melakukan Eksperimen  D. Menyimpulkan Hasil Eksperimen 

Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji Kesimpulan proyek merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen
hipotesis yang diajukan. dan pernyataan bagaimana   hubungan antara hasil eksperimen dan
1. Dalam eksperimen usahakan menggunakan hipotesis.
variabel bebas 1. Jangan ubah hipotesis
2. Pertahankan kondisi yang tetap pada variabel 2. jangan abaikan hasil eksperimen
variabel yang diasumsikan konstan 3. Berikan alasan yang masuk akal kenapa tidak sesuai
3. Lakukan eksperimen berkali kali untuk variasi hasil 4. Berikan cara cara yang mungkin dilakukan selanjutnya.
4. Catat hasil Eksperimen secara lengkap.  5. Lakukan eksperimen sekali lagi atau susun ulang eksperimen. 
C. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
1. Jenis-Jenis Bahaya Dalam Laboratorium
A. Kebakaran, akibat penggunaan bahan bahan kimia yang mudah terbakar
B. Ledakan, akibat reaksi eksplosif dari bahan bahan reaktif (oksidator)
C. Keracunan bahan kimia yang berbahaya
D. Iritasi, peradangan pada kulit atau saluran pernafasan dan juga mata
E. Luka pada kulit atau mata akibat pecahan kaca, logam, kayu, dan lain lain.
F. Sengatan Listrik.

2. Usaha Pencegahan KecelakaaanDalam Laboratorium


A. Penyediaan berbagai alat atau bahan ditempat yang mudah dicapai
1. Ember berisi pasir untuk mencegah kebakaran kecil
2. Alat pemadam kebakaran
3. Kotak PPPK
B. Tidak mengunci pintu waktu laboratorium sedang dipakai
C. Penyimpanan bahan bahan yang mudah terbakar dan berbahaya ditempat yang khusus.
D. Pengadaan latihan latihan cara menanggulangi kebakaran
E. Penggunaan tegangan listrik yang rendah
F. Memakai pakaian dan alat keselematan kerja
3. ATURAN DI LABORATORIUM
Pencegahan dan penanggulangan kejutan listrik
Kecelakaan yang mungkin terjadi di laboratorium Fisika adalah kebakaran dan adanya kejutan listrik dan penanggulangannya:
1. Menyediakan pemutus arus yang dekat dengan jangkauan
2. Mengetahui letak kabel yang terhubung dengan sumber tegangan utama saat berfungsi
3. Mengetahui kesesuian tegangan yang akan digunakan dengan kemampuan alat yang akan digunakan
4. Menyediakan saklar penyambung dan pemutus ke stop kontak masing-masing
5. Memastikan semua kabel terhubung sempurna
6. Memberikan petunjuk pada pengguna laboratorium sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan dengan arus listrik
Jika terjadi kejutaa listrik , putuskan aliran listrik dengan langlah langkah sebagai berikut :
7. Melakukan hubungan pendek
8. Melepaskan steker dari stopkontak
9. Memutus arus dari sakelar yang tersedia
10. Menarik bagian tubuh penderita yang terkena dengan isolator 
Pencegahan dan penanggulangan kebakaran
Pemicu Kebakaran sering disebut dengan istilah segitiga api antara lain un sur oksigen ,panas dan bahan bakar,pencegahannya:
11. Menjauhkan bahan yang mudah terbakar
12. Memastikan selalu tersedia sumber air,selimut api dan pemadam.
13. Bunsen segera dimatikan bila sudah digunakan .
14. Botol yang berisi zat yang mudah terbakar jauhkan dari api
15. Nyala pembakar spirtus jika tak digunakan dipadamkan
16. Sisa fosfor segera dibakar
17. Meninggalkan laboratorium matikan dulu api,lampu,listrik dan lainnya yang bisa menimbulkan kebakara
18. Jangan buang sisa yang masih panas ketempat sampah
Penanggulangan kebakaran dengan cara
a. Apabila api membesar segera dipadamkan
b. Api yang baru timbul segera dipadamkan dengan karung basah atau selimut api
c. Menggunakan pemadam kebakaran
D. PERAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN
Manfaat mempelajari Fisika :
1. Dapat menyingkap rahasia alam
2. Fisika berada didepan dalam perkembangan energi
3. Berperan besar dalam penemuan penemuan teknologi
4. Sebagai ilmu dasar dalam pengembangan teknologi
5. Melati berpikir logis dan sistimatis
6. Dapat diaplikasikan di kehidupan sehari hari

Peran Fisika di berbagai bidang:


a. Bidang industri. Banyak penemuan penemuan baru dalam dunia industri yang melalui penelitian fisika penemuan bahan semikonduktor,
peralatan optik, bahan polimer, penemuan mesin mesin industri, dalam bidang industri otomotif AC sebagai pendingin ruangan yang menerapkan
hukum termodinamika.
b. Bidang Teknologi. Banyak peralatan teknologi canggih yang menerapkan konsep dasar hukum fisika misal teknologi digital menerapkan konsep
gelombang elektromagnetik, penggunaan lampuTL, monitor komputer, layar LCD dll. 
c. Bidang Transportasi. Penerapan transportasi tradisionil hingga modern menggunakan konsep fisika , yaitu delman atau gerobak yang
menggunakan gaya dorong. Peralatan transportasi darat menggunakan konsep kecepatan, transpotasi laut dan udara menerapkan hukum hukum
fisika tentang fluida.
d. Bidang Telemonikasi. Penemuan peralatan telemunikasi menggunakan hukum fisika tentang gelombang.
e. Bidang Pertanian. Sistem pengairan menggunakan pompa menerpakan hukum fisika, penggunaan teknologi Radiasi dalam pertanian contohnya
untuk mengatasi serangan hama pengganggu tanaman pertanian yang dapat menurunkan kuantitas maupun kualitas.
f. Bidang Kedokteran. Ditemukannya peralatan kedokteran seperti Endoskopi, CT scan, X -ray , radio terapi, dan elektromiogram.
g. Bidang energi  
a) penemuan energi listrik
b) penemuan pembangkit listrik tenaga surya, (PLTS) yang mengubah energi cahaya menjadi listrik 
c) penemuan energi radioaktif  sebagai salah satu sumber energi alternatif.
SELAMAT BELAJAR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai