1 Cross Sectional
2.1.1 Prinsip Desain Cross Sectional
Pada desain cross sectional, unit analisis adalah individu. Desain penelitian
cross sectional merupakan suatu penelitian yang mempelajari korelasi antara paparan
atau faktor risiko (independen) dengan akibat atau efek (dependen), dengan
pengumpulan data dilakukan bersamaan secara serentak dalam satu waktu antara
faktor risiko dengan efeknya (point time approach), artinya semua variabel baik
variabel independen maupun variabel dependen diobservasi pada waktu yang sama.
Berikut skema desain penelitian cross sectional:
Langkah-langkah penelitian cross sectional secara garis besar adalah sebagai berikut:
1) Mengidentifikasi variabel-variabel penelitian serta mengidentifikasi variabel
independen (faktor risiko) dan variabel dependen (efek).
2) Menetapkan populasi dan sampel penelitian.
3) Melaksanakan pengumpulan data atau observasi terhadap variabel independen
dan variabel dependen sekaligus pada waktu yang sama.
4) Melakukan analisis hubungan dengan membandingkan proporsi antar kelompok
hasil observasi atau pengukuran.