LO 10.

STUDI CROSS SECTIONAL

Defenisi :Studi cross sectional adalah studi epidemiologi yang
mempelajari prevalensi, distribusi, maupun hubungan penyakit dan
paparan dengan cara mengamati status paparan, penyakit, atau
karakteristik secara serentak pada individu dari populasi pada satu
waktu.

LANGKAH PENELITIAN
3.Membuat
1. Membuat 2. Memilih instrumen
Rumusan populasi penelitian
Masalah dan dan (validitas
sampel data) 4.Pengumpu
Tujuan
Penelitian lan data

5. Analisis
data
 Kelemahan
KELEBIHAN: 1.Tidak cocok untuk kasus yang jarang
1. Mudah dan murah terjadi
2. Merupakan studi awal dari suatu 2.Tidak dapat dijelaskan, mana yang lebih
rancangan studi kasus-kontrol maupun dulu, exposure atau disease.
kohort 3. Studi untuk menentukan sebab dan
3. Dapat mempelajari beberapa eksposure akibat karena pengambilan data resiko
dan outcome pada waktu yang bersamaan dan efek dilakukan pada saat yang
4. Studi didasarkan pada sampel populasi bersamaan. Akibatnya sering tidak
utama yang ada (alami) dan tidak mungkin ditentukan mana yang sebab dan
bergantung pada individu yang mengajukan mana akibat.
diri untuk mendapatkan perlakuan medis 4. Dibutuhkan subjek yang cukup besar ,
5. Tidak memaksa subjek mengalami faktor terutama bila variabel yang dipelajari
yang bersifat merugikan kesehatan (faktor banyak.
risiko) , dan tidak ada subjek yang 5. Tidak menggambarkan perjalan
kehilangan kesempatan memperoleh terapi penyakit , insidens, maupun prognosis.
yang diperkirakan bermanfaat. 6. Mungkin terjadi bias prevales atau bias
insiden karena efek suatu faktor risiko
selama selang waktu tertentu disalah
tafsirkan sebagai efek penyakit.