Pendidikan : SD 298 TOSAMPA THN 1994 – 2000 MADRASAH TSANAWIYAH SENGKANG THN 2000 – 2003 MADRASAH ALIYAH SENGKANG THN 2003 - 2006 DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR THN 2006 - 2009 Pekerjaan : BIDAN DESA LAMPULUNG DI UPTD PUSKESMAS LEMPA TAHUN 2010 SAMPAI SEKARANG ASUPAN GIZI PADA IBU HAMIL Tujuan Pembelajaran Menjelaskan Konsep Gizi Ibu Hamil Menjelaskan Asupan Gizi Pada Ibu Hamil Menjelaskan Nutrisi Penting Pada Ibu Hamil Menjelaskan Dampak Kekurangan Asupan Gizi Pada Ibu hamil Deskripsi singkat tentang gizi ibu hamil Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil Faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil
1.Keadaan sosial dan ekonomi ibu sebelum hamil
2.Keadaan kesehatan dan gizi ibu 3.Jarak kelahiran jika yang dikandung bukan anak pertama 4.Paritas 5.Usia kehamilan pertama Masa Kehamilan Ada 3 trimester kehamilan Masa Kehamilan trimester I berlangsung pada minggu ke I– 12 Masa Kehamilan trimester II berlangsung pada minggu ke13 – 27 Masa Kehamilan trimester III berlangsung pada minggu ke 28 – 40 Kehamilan Trimester I Berlangsung pada minggu ke 1-12 Terjadi morning sickness yaitu mual/muntah dipagi hari disebabkan peningkatan hormon HCG Mual dan muntah yang berlebihan disebut hiperemesis gravidium. Bahaya hiperemesis gravidium terjadi dehidrasi dan kekurangan asupan gizi.(bayi lahir prematur,kematian,kelainan pada sistem syaraf pusat.) Tidak ada nafsu makan,pusing dan perubahan emosi Asupan gizi 17 hari kehamilan sel-sel otak janin sudah mulai terbentuk dan berkembang. Di sinilah pentingnya peranan folat sebagai awal pembentukan tabung otak dan sum-sum tulang belakang. Pemberian zat besi yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya anemia di saat kehamilan. Suplemen yang mengandung vitamin B6 biasa diberikan dokter pada wanita hamil untuk membantu mengurangi rasa mual di saat kehamilan. vitamin B12 membantu perkembangan otak dan syaraf janin. Dan untuk mengurang resiko terjadinya anemia megaloblastik Protein juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel. Kehamilan Trimester II Berlangsung dari minggu ke 13-27 Perut sudah terlihat lebih besar Mual dan muntah sudah mulai berkurang Payudara membesar,sudah dapat merasakn gerakan bayi dalm perut,berat badan bertambah Keluhan- keluhan ; Rasa nyeri diulu hati Sakit perut dibgian bawah Pusing Kram pada kaki Asupan gizi kebutuhan nutrisi yang baik dan lengkap semakin diperlukan terutama zat besi dan kalsium. Kehamilan Trimester III Berlangsung pada minggu ke 28-40 Gangguan/keluhan 1. Sakit punggung 2. Konstipasi 3. Masalah tidur 4. varises 5. Kaki Bengkak 6. Kram kaki 7. Kontraksi perut Nutrisi penting saat hamil Kalori
Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan
energi/kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk perubahan metabolisme yang terjadi. Protein Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram. Artinya, wanita hamil butuh protein 10-15 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil. Protein tersebut dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Lemak Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber kalori utama. Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal, kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir trimester III. Karbohidrat Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Vitamin dan mineral Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum hamil. Ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah, Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk pertumbuhan dan metabolisme energi. Magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak. Vitamin A Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta perkembangan dan pertumbuhan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin D Berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi . Kalsium Ibu hamil dan bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal syaraf, kontraksi otot dan sekresi hormon Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg perhari. Sumber; sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. Asam Folat Asam folat termasuk vitamin B komplek, yakni vitamin B9. Kebutuhan asam folat pada ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram perhari atau setara dengan 2 gelas susu Folat juga diperlukan pada pembentukan dan pematangan sel darah merah dan sel darah putih di sumsum tulang. Sumber ; sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. DHA Selama masa kehamilan, asam lemak dokosaheksaenoat (DHA) sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Yodium Dampak kekurangan asupan gizi pada ibu hamil Kekurangan vitamin B12 Anemia pernisiosa yang disertai dengan rasa letih yang parah Vit D Kekurangan vitamin D selama hamil berkaitan dengan gangguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin. Kekurangan zat besi pada bumil menyebabkan terjadinya Anemia Defisiensi Besi. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan dan hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak, kematian janin dalam kandungan, abortus, cacat bawaan, lahir dengan berat badan rendah dan anemia pada bayi. Kekurangan asam folat pada ibu hamil menyebabkan meningkatnya resiko anemia dan keguguran Pada janin kekurangan asam folat akan meningkatkan resiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau lahir dengan cacat bawaan, kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang, down’s syndrome, bibir sumbing, kelainan pembuluh darah, dan lepasnya plasenta sebelum waktunya.