Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PROGRAM PENGAJARAN

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Yang Dibina Oleh:

MARLINA,S.ST,M.Kes

MILDA RATU S.ST,M.Kes

ANDI TENRI ANGKA,S.ST,M.Kes

DI SUSUN OLEH :

ARI DEMAYANTI (NIM 201302097)

NIA APRILIA (NIM 201302100)

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

PROGRAM D4 BIDAN PENDIDIK

TAHUN 2020
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................... ………………..         i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................  ii

BAB  I     PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah............................................................................................       1   

B.      Rumusan Masalah....................................................................................................       1

C.      Tujuan Pembahasan Masalah..................................................................................     1   

BAB II    PEMBAHASAN

A. Kategori program pengajaran?................................................................................... 2


B.  Kedudukan masing –masing kategori program pengajaran…………....................... 4
C. Contoh Program Pengajaran ………………………………………………………….... 5

BAB III   PENUTUP

A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………….. 14
B. SARAN……………………………………………………………………………………. 14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... .………………. 15    


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas. Jadi Perencanaan


Pengajaran berarti pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum mengajar
tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu situasi interaksi guru dan
murid, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.Karena dengan perencanaan itu, maka
seseorang guru akan bisa memberikan pelajaran dengan baik, karena ia dapat
menghadapi situasi di dalam kelas secara tegas, mantap dan fleksibel. Karena
membuat perencanaan yang baik, maka seorang akan tumbuh menjadi seorang guru
yang baik. Seorang bisa menjadi guru yang baik adalah berkat pertumbuhan, berkat
pengalaman dan akibat dari hasil belajar yang terus menerus, walaupun faktor bakat
ikut pula berpengaruh.

Tujuan dari progam pengajaran adalah perangkat kegiatan belajar mengajar yang
direncanakan untuk mencapai tujuan intruksional. Pembelajaran merupakan salah satu
bentuk program, karena pembelajaran yang baik memerlukan perencanaan yang
matang. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran melibatkan berbagai orang, baik guru
maupun siswa, memiliki keterkaitan antara kegiatan pembelajaran yang satu dengan
kegiatan pembelajaran yang lain, yaitu untuk mencapai kompetensi bidang studi yang
pada akhirnya untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan, serta berlangsung
dalam sebuah lembaga atau instansi.

B. Rumusan Masalah

1.  Apa saja kategori program pengajaran?

2.  Bagaimana kedudukan masing –masing kategori program pengajaran?

3. Contoh Program Pengajaran

C. Tujuan Pembahasaan Masalah


1. Untuk mengetahui kategori program pengajaran
2. Untuk mengetahui kedudukan masing- masing program pengajaran
3. Untuk mengetahui contoh program pengajaran
BAB II

PEMBAHASAN

A.      Kategori program pengajaran

Program  pengajaran  adalah  rancangan  atau  perencanaan  satu  unit   atau 


kesatuan kegiatan yang berkesinambungan  dalam proses pembelajaran,  yang
memiliki tujuan, dan melibatkan   sekelompok  orang  (guru  dan  siswa)   untuk 
mencapai  tujuan  yang  telah ditetapkan.

Kurikulum dan program pengajaran mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan,


dan penilaian. Perencanaan dan pengembangan kurikulum nasional pada umumnya
telah dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasioanal pada tingkat pusat. Karena itu
level sekolah yang paling penting adalah bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan
kurikulum tersebut dengan kegiatan pembelajaran. Di samping itu, sekolah juga
bertugas dan berwewenang untuk mengembangkan kurikulum muatan local sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan setempat.[1]

Guru yang baik harus menyusun perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran


dikelas. Proses belajar mengajar yang baik harus didahului dengan persiapan yang
baik, tanpa persiapan yang baik akan sulit rasanya menghasilkan pembelajaran yang
baik. Oleh karena itu seharusnya guru sebelum mengajar menyusun perencanaan atau
perangkat pembelajaran.

Program atau perencanaan yang harus disusun oleh guru sebelum melakukan
pembelajaran antara lain:[2]

1.    Program Tahunan

Program tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas,
yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran, karena merupakan
pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakini program semester,
program mingguan, dan program harian atau program pembelajaran setiap kompetensi
dasar.

2.    Program semester

Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program


pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
pratikum, kerja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya
yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk
penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan ujian semester. Masing-masing
program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri.
Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan
harus sudah selesai dilaksanakan. Program semester adalah program yang berisikan
garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam
semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan.

3.      Kalender Akademik (KALDIK)

Kalender Pendidikan (KALDIK) adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Kurikulum  satuan
pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender
pendidikan pada setiap tahun ajaran.

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan
pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur
adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajara terjadwal
pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari
libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

4.    Silabus

Silabus adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran ,


pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Dengan demikian, ada tiga hal yang
harus tercakup dalam silabus, yaitu kompetensi yang harus dimiliki siswa, strategi
pencapaiannya, dan cara untuk mengetahui ketercapaian kompetensi yang telah
ditentukan. Silabus juga dapat dipandang sebagai suatu sistem, yang terdiri dari
komponen yang satu sama lain saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. [3]

Silabus dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap
tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ).
5.    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Setelah silabus tersusun berikutnya guru menyusun Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran ( RPP ). Menurut Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, dimana RPP adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar ( KD ).  RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Berdasarkan RPP inilah seorang
guru diharapkan bisa menerapkan pembelajaran secara terprogram. Pada sisi lain,
melaui RPP pun dapat diketahui kadar kemampuan guru dalam menjalankan
profesinya.[4]

B.       Kedudukan masing-masing katagori program pengajaran

1.    Progam tahunan

Program tahunan merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat
dicapai oleh siswa. Prota merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran
berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan
sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan
pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar,
alokasi waktu dan keterangan.

Setidaknya dalam menyusun Prota, komponen yang harus ada sebagai berikut:

a. Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran).

b.  Format isian (semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, matei pokok, dan
alokasi waktu).

2. Progam semester

Program semester merupakan program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-
hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester
merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang
bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan
keterangan-keterangan. Program semester merupakan penjabaran dari program
tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program
tahunan.
Program semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak
dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester
ini berisikan:

a.       Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran)

b.      Format isian (standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam


pertemuan (JJP), dan bulan).

c.       Seperti program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya.

3.      Kalender Pendidikan (KALDIK)

Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun ajaran, minggu efektif belajar, dan hari libur. Minggu efektif belajar adalah jumlah
minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.

4.      Silabus dan RPP

Kedudukan silabus dalam sistem pembelajaran adalah sebagai perantara antar


kurikulum dengan perencanaan pembelajaran. Dalam batasan kurikulum sebagai
program maka silabus maupun rencana RPP dapat dikatakan sebagai kurikulum juga.
Bedanya kurikulum merupakan program yang masih sangat umum yaitu program
pendidikan secara nasional. Sedangkan silabus yaitu program pembelajaran yang
dirumuskan oleh setiap satuan pendidikan dan RPP merupakan program yang lebih
spesifik sebagai pedoman operasional pembelajaran untuk setiap pertemuan
pembelajaran.

Silabus maupun RPP adalah rencana atau program. Yang membedakan terletak pada
cakupannya saja yaitu kurikulum rencana dalam dimensi yang masih luas dan
menyangkut aspek-aspek kepentingan pendikan dan pembelajaran.

C.      Contoh program pengajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                        : ..................

Tema                            : Indahnya Kebersamaan


Subtema                      : Kebersamaan dalam Keberagaman

Kelas/Semester            : IV/ I

Alokasi Waktu             : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)           

A.       Kompetensi inti       

         

KI -1          : Menerima, menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

KI-2           : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab,santun,peduli, dan


percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,teman, guru, dan tetangganya

KI-3           :Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk hidup ciptaan tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain

KI-4           : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator:

1.    PKN

KD               : 4.3  Bekerja sama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan


rumah, Sekolah dan masyarakat

Indikator:

4.3.1.   Menceritakan pengalaman bermain dengan teman yang berbeda-beda

2.    MATEMATIKA

KD               : 3.5   Menemukan  bangun  segi banyak beraturan  maupun  tak 


beraturan   yang Membentuk pengubinan melalui pengamatan                        

Indikator:

3.5.1            Merancang pengubinan


3.    PJOK

KD               :4.1    Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk  membentuk  gerakan 


dasar   atletik jalan dan  lari yang dilandasi dengan  konsep gerak melalui permainan
dan atau tradisional.

Indikator:

4.1.1            Mempraktikkan permainan tradisional engklek

C.      Tujuan Pengajaran

1.   Setelah mengamati gambar, membaca teks, dan berdiskusi, siswa mampu


menjelaskan makna kebersamaan dalam keberagaman dengan rinci.

2.   Dengan diskusi, siswa mampu menceritakan pengalaman bermain dengan teman


yang berbeda-beda dengan bahasa yang runtut.

3.  Setelah bereksplorasi dengan gambar, siswa mampu membedakan antarbangun


segibanyak berdasarkan ciri-cirinya dengan benar.

4.  Setelah mengamati gambar dan berdiskusi, siswa mampu membedakan pengubinan


dan bukan pengubinan dengan benar.

5.   Setelah mengamati contoh, siswa mampu merancang pengubinan dengan teknik


yang benar.

6.   Setelah  membaca teks, diskusi, dan simulasi, siswa mampu mempraktikkan


permainan tradisional engklek dengan kombinasi gerak dasar atletik jalan, lari, dan
lompat dengan teknik dan aturan yang benar.

D.      Materi Pokok

  Kerjasama dalam kebersamaan, Pengubinan, Permainan engklek

E.       Pendekatan :

1.  Saintific

F.       Metode Pembelajaran
1.      Diskusi

2.      Demonstrasi

G.      Media, Alat dan Sumber  Pembelajaran

1.      Media

Gambar permainan engklak,

2.      Alat/Bahan

Laptop,

3.      Sumber

Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Kemendikbud RI 2013

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Kemendikbud RI 2013

Lingkungan sekitar

H.      Langkah-langkah Pembelajaran

1.      Pertemuan pertama

NNO Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

·    Peserta didik memulai kegiatan dengan


berdoa

·    Absensi

·    Bertanya jawab untuk menyiapkan kondisi


peserta didik dalam menerima pelajaran

·    Peserta didik dibentuk kelompok

·    Menginformasikan tema yang akan


diajarkan yaitu tentang            
“Kebersaamaan Dalam Keberagaman”
NNO Kegiatan Waktu

2. Kegiatan Inti

a.     Mengamati

·      Peserta didik diduruh untuk mengamati


tayangan gambar permainan engklek

b.     Menanya

·       Peserta didik diberi pertanyaan


bagaimana bentuk  permainan ini dan
bagaimana   peraturannya

c.    Eksperimen/Explore

Kemudian  seluruh peserta didik dengan


bimbingan guru keluar kelas untuk
mengadakan permainan engklek

·      Peserta didik membagi kelompok yang


terdiri dari  kelompok 4 mengintegrasikan
matematika dalam permainan engklak).

·      Sebelum perlombaan dimulai guru


meminta anak berdiskusi untuk mencari
strategi memenangkan lomba engklek (posisi
kaki,lengan (sudut),pola susunan)

d.   Asosiasi/Menalar

·      Setelah kembali ke kelas, guru akan


membagi  tugas dalam kelompok. Peserta
didik akan berdiskusi dan menjawab
pertanyaan tertulis yang diberikan guru.

·      Setelah menjawab pertanyaan, salah


NNO Kegiatan Waktu

satu perwakilan peserta didik dalam tiap


kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi kepada kelompok lain secara
bergiliran.Diharapkan setiap anggota
kelompok yang mendengarkan akan
memberikan masukan atau komentar

·      Setelah itu guru dan peserta didik   akan


menyimpulkan bersama.

·      Peserta didik diberikan pertanyaan


tambahan untuk menguatkan kembali tentang
tema kebersamaan dalam keragaman

·      Peserta didik mengerjakan tugas yang


ada di buku peserta didik

·      Secara berpasangan, temukan manfaat


kebersamaan

·      Peserta didik mengerjakan tugas di buku


aktivitas

·      Setelah itu guru akan mendiskusikan


hasilnya dengan peserta didik.

·      Setiap peserta didik menulis satu kalimat


dan peserta didik berikutnya harus membaca
kalimat tersebut sebelum menulis kalimat
lanjutannya. Peserta didik menceritakan hasil
ceritanya antar kelompok.

e.    Komunikasi/Networking

·      Peserta didik bereksplorasi untuk


menemukan konsep  Pengubinan dengan
diberikan pertanyaan dan kegiatan
penggiring:
2. Kegiatan Inti

a.     Mengamati

·      Peserta didik diduruh untuk mengamati


tayangan gambar permainan engklek

b.     Menanya

·       Peserta didik diberi pertanyaan bagaimana


bentuk  permainan ini dan bagaimana  
peraturannya

c.    Eksperimen/Explore

Kemudian  seluruh peserta didik dengan


bimbingan guru keluar kelas untuk mengadakan
permainan engklek

·      Peserta didik membagi kelompok yang


terdiri dari  kelompok 4 mengintegrasikan
matematika dalam permainan engklak).

·      Sebelum perlombaan dimulai guru meminta


anak berdiskusi untuk mencari strategi
memenangkan lomba engklek (posisi
kaki,lengan (sudut),pola susunan)

d.   Asosiasi/Menalar

·      Setelah kembali ke kelas, guru akan


membagi  tugas dalam kelompok. Peserta didik
akan berdiskusi dan menjawab pertanyaan
tertulis yang diberikan guru.

·      Setelah menjawab pertanyaan, salah satu


perwakilan peserta didik dalam tiap kelompok
akan mempresentasikan hasil diskusi kepada
kelompok lain secara bergiliran.Diharapkan
setiap anggota kelompok yang mendengarkan
akan memberikan masukan atau komentar

·      Setelah itu guru dan peserta didik   akan


menyimpulkan bersama.

·      Peserta didik diberikan pertanyaan


tambahan untuk menguatkan kembali tentang
tema kebersamaan dalam keragaman

·      Peserta didik mengerjakan tugas yang ada


di buku peserta didik

·      Secara berpasangan, temukan manfaat


kebersamaan

·      Peserta didik mengerjakan tugas di buku


aktivitas

·      Setelah itu guru akan mendiskusikan


hasilnya dengan peserta didik.

·      Setiap peserta didik menulis satu kalimat


dan peserta didik berikutnya harus membaca
kalimat tersebut sebelum menulis kalimat
lanjutannya. Peserta didik menceritakan hasil
ceritanya antar kelompok.

e.    Komunikasi/Networking

·      Peserta didik bereksplorasi untuk


menemukan konsep  Pengubinan dengan
diberikan pertanyaan dan kegiatan penggiring:

. Penutup

·      Bersama-sama membuat kesimpulan 15


menit
·      Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari

·      Melakukan penilaian hasil belajar

·      Berdoa untuk mengakhiri kegiatan

I.         Penilaian Hasil Pembelajaran (Jenis, bentuk dan teknik penskoran

 Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk

Pengamatan Sikap   Lembar Pengamatan Sikap dan


Rubrik

Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan

Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Program  pengajaran adalah  rancangan  atau  perencanaan  satu  unit   atau  kesatuan
kegiatan yang berkesinambungan  dalam proses pembelajaran,  yang memiliki tujuan,
dan melibatkan   sekelompok  orang  (guru  dan  siswa)   untuk  mencapai  tujuan 
yang  telah ditetapkan

Program atau perencanaan yang harus disusun oleh guru sebelum melakukan
pembelajaran antara lain :

1)      Program tahunan ( PROTA )

2)      Program semester ( PROMES )

3)      Kalender pendidikan (KALDIK)

4)      Silabus,dan

5)      Rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ).

B.   Saran

Sebagai seorang calon guru hendaknya kita mengetahui program pengajaran untuk
meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi yang akan kita sampaikan.
Diharapkan Kita juga tidak hanya mengetahuinya tapi kita juga harus bisa
memanfaatkannya dengan baik dan tepat guna.

Demikian makalah yang kami susun. Kami menyadari makalah yang kami susun jauh
dari kata sempurna maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan guna memperbaiki makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberi
pengetahuan baru dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Yogyakarta:


Pustaka Pelajar, 2008), hlm. 52

[2] Kunandar, penilain Autentik , ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2014 ), hlm. 3


[3] Wina Sanjaya , Pembelajaran dalam implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
( Jakarta : Prenada Media Group, 2011 ), hlm. 39

[4] Masnur Muslich, KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, ( Jakarta : PT Bumi


Aksara, 2007 ), hlm. 42

[5] http://trieelangsutajaya2008.wordpress.com/2008/10/08/teknik-menyusun-prota-dan-
promes/ tanggal 11/10/2014 pukul 08.03

Anda mungkin juga menyukai