Anda di halaman 1dari 15

WORKSHEET

Nama : Sitna Wali


Nim : 1810106006

Persiapan tempat untuk persalinan


No Langkah kerja Gambar Keterangan
(Fungsi/Tujuan/
Spesifikasi )
*sesuaikan dg
kebutuhan
1 Tempat tidur lengkap dengan batal Sebagai tempat berbaring
(sesuaikan dengan jenis tempat tidur) ibu, dengan penyangga
kaki sehingga bisa
memudahkan ibu untuk
kegiatan bersalin dengan
posisi tubuh semifowler.

2 Perlak Perlak ataupun underpad


berfungsi untuk
mendukung kenyamanan
ibu agar darah, kotoran, air
ketuban maupun air seni
tidak merembes ke tempat
tidur serta dapat membantu
bidan untuk melihat
seberapa banyak volume
atau cairan yang keluar.

3 Meja datar dan keras untuk resusitasi Untuk membaringkan bayi


sehingga mudah saat
melakukan resusitasi.
4 Penerangan yang cukup Membantu tenaga medis
untuk melihat sudah sejauh
mana proses pengeluaran
bayi dan melihat konsisten
darah maupun organ
selama proses persalinan
berlangsung.
5 Air untuk cuci tangan cukup Sebagai salah satu tindakan
dasar pencegahan infeksi
bagi bidan maupun bagi
pasien.

6 Tersedia tempat sampah Untuk


mengimplementasikan
adanya pencegahan infeksi
yang baik, sehingga
sampah dibagi menjadi
medis dan non medis.
Persiapan peralatan untuk persalinan

No Langkah kerja Gambar Keterangan


(Fungsi/Ukuran/Jenis)
*Sesuai kebutuhan
Partus set:
1 1 bak instrumen sedang/besar dan Berfungsi sebagai tempat untuk
tutupnya
menaruh alat-alat kesehatan
agar tetap dalam kondisi steril.

2 2 pasang handscoon Untuk pencegahan infeksi dan


menjaga kebersihan serta steril
selama proses bersalin.

3 1 setengah kokher Berfungsi sebagai alat pemecah


selaput ketuban ibu hamil saat
masih dalam keadaan utuh atau

belum pecah.

4 1 gunting episiotomy Gunting episiotomi digunakan


untuk menggunting bagian
perineum.

5 2 klem tali pusat Untuk menjepit tali pusat


sehingga membantu tenaga
medis untuk menghentikan
perdarahan yang terjadi di tali
pusat.
6 1 gunting tali pusat Berfungsi untuk memotong tsli
pusat antara ibu dan bayi.
7 1 kateter nelaton berfungsi untuk kandung kemih
dalam jangka
pendek kateterisasi dan
memudahkan ibu untuk buang
air kecil selama proses
persalinan.

8 1 klem tali pusat/ tali atau benang berfungsi untuk menjepit tali
pengikat tali pusat pusat yang baru dipotong dari
plasenta atau ari-ari agar tidak
terjadi pendarahan di pusar
pada bayi yang baru lahir.
9 Kassa +3-5 lembar berfungsi untuk operasi
besar/kecil, khitan, penutup
luka dan bebat pusar bayi.

10 1 spuit 2,5 cc atau 3 cc berfungsi untuk menyuntikkan


obat dan mengambil cairan.
Spuit 3cc ini juga sudah
dilengkapi dengan jarum yang
berukuran 23Gx1 ¼”, jarum
pada spuit ini juga dapat dilepas
11 1 duk kecil (bila perlu) berfungsi untuk memudahkan
dokter atau petugas medis
ketika melakukan suatu
pembedahan agar fokus pada
luka/bagian tubuh yang hendak
di bedah sehingga darah tidak
bercecer kemana mana.

Heacting set:
1 1 bak instrumen sedang/kecil Berfungsi sebagai tempat untuk
dengan tutupnya
menaruh alat-alat kesehatan
agar tetap dalam kondisi steril.

2 1 nald fuder Berfungsi sebagai alat yang


digunakan untuk membantu
proses menjahit luka dan juga
untuk menjepit benang.
3 1 gunting benang Berfungsi untuk memotong
benang pada saat melakukan
penjahitan luka.

4 1 gunting jaringan Berfungsi sebagai alat


memotong jaringan yang
dilakukan pada pembedahan.

5 1 pinset sirurgy Berfungsi untuk menjepit


jaringan pada waktu diseksi dan
penjahitan luka memberi tanda
pada kulit sebelum memulai
insisi.

6 1 klem pean kecil bengkok Berfungsi untuk hemostatis


untuk jaringan tipis dan lunak

7 1 duk lobang Berfungsi untuk melindungi


area steril.

8 1 spuit 5 cc Berfungsi untuk menyuntikkan


cairan atau gas dan unruk
menghisap cairan atau gas.
9 Benang jahit catgut 2-0, 3-0 Berfungsi untuk menutup luka
dan Jenis benang yang dapat
terserap dengan sempurna oleh
jaringan sehingga tidak perlu
dibuka/dibuang jika lukanya
telah sembuh
10 Needle kulit-otot Berfungsi untuk menjahit luka
bekas sayatan, atau luka robek
trauma pada kulit, otot, organ,
serta jaringan tubuh lainnya.
Baik berlokasi di dalam rongga
perut, maupun di luar.
11 Kassa secukupnya Berfungsi untuk menutupi luka-
luka untuk menghindarkan
kontaminasi.

12 1 pasang handscoon Berfungsi sebagai alat


perlindungan diri agar tidak
terkena darah dan virus dari
luar. Sarung tangan ini biasa di
pakai oleh tenaga medis agar
terhindar dari infeksi serta
mencegah terjadinya penularan
kuman.
13 1 kom kecil Berfungsi untuk tempat
menaruh kasa, betadine,
sputum/dahak, kasa yang steril.

Resusitasi set:
1 Kom sedang dengan tutupnya Berfungsi sebagai tempat untuk
menaruh kasa, betadine,
sputum/dahak,  kasa yang steril
2 Balon pengisap lendir/delee Berfungsi sebagai alat yang
digunakan untuk membersihkan
hidung dan mulut bayi baru
lahir dari lendir.

3 Kassa untuk membungkus delee digunakan untuk operasi


besar/kecil, khitan, penutup
luka dan bebat pusar bayi.

4 Bengkok Berfungsi sebagai tempat


penyimpanan alat instrumen
atau kassa yang sudah terpakai.

5 Oksigen lengkap Berfungsi untuk mengatur


banyaknya oksigen yang keluar
dari tangki penyimpanan
oksigen yang dipadatkan
sehingga aman dihirup oleh
manusia.
6 1 handuk besar/duk Berfungsi untuk mengeringkan
bayi dan menghangatkan bayi.

7 1 pengganjal bahu Berfungsi untuk mengganjal


bayi agar tidak berubah posisi.

8 Meja yang datar dan keras Berfungsi untuk membaringkan


bayi resusitasi.
9 Lampu Berfungsi untuk memberikan
bantuan pencahayaan selama
proses persalinan dan bisa
membantu menghangatkan
bayi.

10 Balon resusitasi Berfungsi sebagai ventilasi


pada bayi saat dilakukan
resusitasi.

11 Handscoon Berfungsi untuk mencegah


terjadinya infeksi.

Peralatan tidak steril/DTT:


1 3 bengkok (2 bengkok untuk set Berfungsi sebagai tempat alat/
partus, 1 bengkok untuk heating kotoran pada waktu persalinan.
set)

2 1 tempat plasenta Berfungsi untuk menaruh


plasenta sebelum dibuang.

3 1 pispot Berfungsi untuk membantu


pasien berkemih /BAB.

4 1 termometer Berfungsi untuk alat yang


digunakan untuk mengukur
suhu, ataupun perubahan suhu.
5 1 tensimeter Berfungsi untuk Alat yang
digunakan untuk mengukur
tekanan darah seseorang apakah
dalam keadaan normal atau
abnormal.

6 Jam dinding yang ada detiknya Berfungsi sebagai pengukur


(jam tangan/beker) waktu selama proses
persalinan.

7 Leanec Berfungsi untuk mendengarkan


detak jantung janin.

8 Tempat sampah basah Berfungsi untuk membuang


bekas alat medis sekali pakai
seperti cairan infus.

9 Tempat sampah kering Brfungsi untuk membuang


bekas alat medis sekali pakai
kering seperti bugkus spuit.
10 Tempat sampah tajam Berfungsi untuk membuang
bekas alat medis sekali pakai
benda tajam seperti bekas
ampul dan jarum suntik.

11 2 handuk atau duk sedang Berfungsi untuk mengeringka


ibu serta bayi dan
menghangatkan bayi.

12 2 kom berisi air untuk memandikan Berfungsi untuk membershkan


ibu ibu dari darah dan ketuban
pasca bersalin.

13 2 waslap Berfungsi untuk mengelap


tubuh ibu pada waktu mandi
serta membasuh bagian yang
ingin dibersihkan.

14 Kom berisi larutan klorin 0,5% Digunakan untuk merendam


alat yang akan di sterilkan.

15 Air DTT Air yang direbus dengan


dengan proses tertentu dengan
tujuan membunuh bakteri
maupun kuman yang ada dalam
air tersebut.
16 Ember berisi larutan deterjen Berisi larutan detergen untuk
mencuci alat sebelum dilakukan
DTT.

17 Stetoskop Berfungsi untuk mendengarkan


suara detak jantung, agar dapat
diketahui apakah jantung
berdetak dengan benar dan
memiliki ritme yang normal
atau tidak.

18 Tempat cuci tangan dengan air Sebagai salah satu tindakan


mengalirnya dasar pencegahan infeksi bagi
bidan maupun bagi pasien.

19 Troli/meja Guna untuk meletakan alat


yang akan digunakan atau telah
digunakan.

20 Alat pelindung diri (APD) (topi, Untuk melindungi diri atau


kaca mata, masker, petugas kesehatan karena
celemek, sepatu bot) beresiko tertular berbagai
penyakit dari tubuh atau cairan
pasien.

21 Perlak dan alasnya (underpad) Alas yang dapat menyerap dan


menahan cairan dengan cepat
dan mudah. Underpad biasa
digunakan untuk orang yang
mengalami masalah dalam
mengobtrol berkemih sehingga
tidak mengotori matras/kasur.
22 Tempat tidur Sebagai tempat berbaring ibu,
dengan penyangga kaki
sehingga bisa memudahkan ibu
untuk kegiatan bersalin dengan
posisi tubuh semifowler.

23 Oksigen lengkap dengan Berfungsi untuk mengatur


humadifier dan slangnya banyaknya oksigen yang keluar
dari tangki penyimpanan
oksigen yang dipadatkan
sehingga aman dihirup oleh
manusia.
24 Pakaian ibu (baju, celana, kain, Pakaian ganti untuk ibu selepas
pembalut) melakukan persalinan agar
tetap bersih.

25 Pakaian bayi (topi, baju, popok, Berfungsi untuk menjaga tubuh


gedong) bayi tetap hangat dan nyaman.

26 Lampu sorot Membantu tenaga medis untuk


melihat sudah sejauh mana
proses pengeluaran bayi dan
melihat konsisten darah
maupun organ selama proses
persalinan berlangsung.

27 Handscoun dan tempatnya Untuk mencegah terjadinya


infeksi silang serta mencegah
terjadinya penularan kuman.
28 Kapas cebok lembab dan Berguna untuk membersihkan
tempatnya organ reproduksi dan area anal
ibu setelah BAK/BAB.

29 Kassa steril dan tempatnya Digunakan untuk operasi


besar/kecil, khitan, penutup
luka dan bebat pusar bayi.

Obat-obatan:
1 8 ampul oksitosin Berfungsi sebagai pemicu
kotraksi rahim Dosis awal: 1–2
miliunit/menit, pemberian dosis
dapat ditingkatkan dengan
interval minimal 30 menit,
sampai tercapai kontraksi
sebanyak 3–4 kali dalam 10
menit.
2 1 ampul ergometrin Berfungsi untuk mencegah
adanya perdarahan setelah
melahirkan dan diberikan
dengan injeksi intramuskular:
200 mcg. Dapat diulang setiap
2-4 jam. Max: 5 dosis

3 2 ampul lidokain Berfungsi sebagai anastesi lokal


untuk menyamarkan rasa sakit
saat proses penjahitan pasca
bersalin dengan injeksi
intramuskular 300 mg
disuntikkan ke otot, ulangi
setelah 60-90 menit jika perlu.
4 3 flabotte cairan infus (RL/asering) Berfungsi untuk mengatasi
dehidrasi pada ibu selama
proses persalinan dan untuk
memberikan kekuatan kepada
ibu selama proses persalinan

5 Iodium povidon Berfungsi sebagai cairan


antiseptik untuk mengobati luka
perineum serta membunuh
bakteri yang ada sekitar luka
sehingga menjaga luka dan
menyembuhkan luka dan
gunakan sekitar 5-10% cairan.

6 Aquabidestilata Berfungsi sebagai cairan


tambahan untuk mencampur
obat lidokain sebagai anastesi
lokal.
WORKSHEET
Nama : Sitna Wali
NIM : 1810106006

REKOMENDASI APD UNTUK TENAGA KESEHATAN


UNTUK PENCEGAHAN COVID-19

LEVEL APD KOMPONEN APD PENGGUNAAN


(LOKASI/CAKUPAN)
TINGKAT 1 Penutup Kepala, Masker Tenaga Kesehatan di Triage
Bedah, Handscoon, Baju sebelum pemeriksaan dan di ruang
Kerja dan Alas Kaki poli umum

TINGKAT 2 Penutup Kepala, Kacamata Triage Covid-19, Ruang Isolasi


Goggles, Masker N95, (Termasuk ICU), Pemeriksaan
Handscoon, Apron dan pasien suspek atau yang sudah
alas kaki terkonfirmasi Covid-19,
pemeriksaan spesimen non
respiratori, pembersihan instrumen
medis yang telah digunakan pasien
yang suspek
TINGKAT 3 Harzmat/Cover All Intubaso, trakeotomi,bronkoskopi,
Jumpsuits, Kacamata endoskopi gastrointestinal, tindakan
Goggles, Masker N95 dan operatid atau otopsi asien dan
Handscoon. pengambilan spesimen saluran
nafas pasien suspek

Anda mungkin juga menyukai