Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kejadian gawat darurat tentunya tidak bisa kita prediksi, kapanpun dan
dimanapun seseorang dapat mengalami kejadian kegawatdaruratan yang
membutuhkan pertolongan segera. Keterlambatan dalam penanganan dapat
berakibat kecacatan fisik atau bahkan sampai kematian. Banyak hal yang
dapat menyebabkan kejadian gawat darurat, antara lain kecelakaan, tindakan
anarkis yang membahayakan orang lain, kebakaran, penyakit dan bencana
alam yang terjadi di Indonesia. Kondisi ini memerlukan penanganan gawat
darurat yang tepat dan segera, sehingga pertolongan pertama pada
korban/pasien dapat dilakukan secara optimal.
Sistem berbasis sms yang disebut SIGADARMA yang rencananya akan
diterapkan di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta. SIGADARMA sendiri adalah
wujud dari kepedulian terhadap kesehatan ibu. Dengan adanya sistem ini,
harapannya adalah dapat mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam
proses melahirkan seperti yang tertuang dalam target MDGs poin ke 5.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2013
mencapai 9 orang dengan penyebab kematiannya didominasi oleh kasus
perdarahan pada proses persalinannya. Dapat disimpulkan bahwa kondisi
kegawatdaruratan ibu terkadang tidak disadari oleh para ibu. Dengan adanya
SIGADARMA ini harapannya tidak terjadi keterlambatan dalam menangani
kondisi kegawatdaruratan ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari SIGADARMA?
2. Siapa yang mencetuskan program SIGADARMA ?
3. Kenapa ada sigadarma dan apa tujuan dari SIGADARMA serta kapan
penerapan SIGADARMA digunakan?
4. Bagaimana mekanisme sistem ini bekerja ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari SIGADARMA?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian SIGADARMA
SIGADARMA, yaitu Sistem Informasi Kegawatdaruratan Maternal dan
Perinatal. SIGADARMA adalah sistem berbasis sms yang rencananya akan
diterapkan di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta. SIGADARMA sendiri adalah
wujud dari kepedulian terhadap kesehatan ibu. Dengan adanya sistem ini,
harapannya adalah dapat mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam
proses melahirkan seperti yang tertuang dalam target MDGs poin ke 5.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2013
mencapai 9 orang dengan penyebab kematiannya didominasi oleh kasus
perdarahan pada proses persalinannya. Dapat disimpulkan bahwa kondisi
kegawatdaruratan ibu terkadang tidak disadari oleh para ibu. Dengan adanya
SIGADARMA ini harapannya tidak terjadi keterlambatan dalam menangani
kondisi kegawatdaruratan ini.
B. Pencetuskan Program SIGADARMA
Dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional tahun ini, Pemerintah
Provinsi DIY khususnya Dinas Kesehatan akan me-launching sebuah sistem
respon cepat kegawatdaruratan baru. Sistem tersebut dinamakan
SIGADARMA.
C. Tujuan SIGADARMA dan Waktu penerapan SIGADAMA
Sigadarma sendiri adalah wujud dari kepedulian terhadap kesehatan ibu.
Dengan adanya sistem ini, harapannya adalah dapat mengurangi AKI dan
AKB.Berdasarkan data dari dinas kesehatab, angka kematian ibu pada tahun
2013 mencapai 9 orang dengan oenyebab kematiannya didominasi oleh kasus
perdarahan pada proses persalinannya. Dapat disimpulakan bahwa kondisi
kegawatdaruratan ibu terkadanf tidak disadari oleh para ibu. Dengan adanya
sigadarma ini harapanya tidak terjadi keterlambatan dalam menangani kondisi
kegawatdaruratan ini.
D. Mekanisme Sistem
1. Pada saat kondisi kegawatdaruratan terjadi pada ibu hamil, bidan
penolong pertama akan meminta bantuan via sms dengan format yang
telah ditetapkan ke nomor server yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi
DIY.
2. Server akan mengirim info gawat darurat ke pejabat terkait yang telah
didaftarkan nomornya ke SIGADARMA dan juga ke rumah sakit
terdekat dari lokasi ibu hamil yang sedang dalam kondisi gawat darurat
tersebut
3. Rumah sakit yang mendapat informasi tersebut kemudian akan merespon
dengan cepat apakah dapat menerima ibu hamil tersebut untuk
selanjutnya dirawat di rumah sakit tersebut
4. Bidan penolong pertama akan mendapatkan balasan notifikasi rumah
sakit yang telah membalas informasi dari server.
5. Bidan penolong pertama akan menghubungi rumah sakit untuk
mengkomunikasikan kondisi ibu hamil tersebut untuk dilakukan
pertolongan selanjutnya.
E. Kelebihan dan Kekurngan SIGADARMA
1. Kelebihan
 Sistem ini terhubung langsung dengan server langsung
 Memudahkan tenaga medis dalam merujuk pasien terutama jika
terkendala masalah koneksi internet. Karena sistem ini dapat
dilakukan via SMS
 Untuk masyarakat awam dimudahkan karena denfan sigadarma
dapat lebih mudah mendapat layanan rujukan langsung tanpa
harusmenunggu lama dilokasi rujukan
2. Kekurangan
 Sigadarma hanya dapar digunakan melalui sms
 Sistem inu hanya baru tersedia di DIY
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
SIGADARMA adalah wujud dari kepedulian terhadap
kesehatan ibu. Dengan adanya sistem ini, harapannya dapat
mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan
seperti yang tertuang dalam target MDGs poin ke 5. data dari Dinas
Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2013 mencapai 9 orang
dengan penyebab kematiannya didominasi oleh kasus perdarahan pada
proses persalinannya.
B. SARAN
Dinas Kesehatan Provinsi DIYseharusnya memproses dengan
cepat adanya SIGADARMA dikarenakan Dengan adanya sistem ini,
harapannya adalah dapat mengurangi AKI dan AKB.Berdasarkan data
dari dinas kesehatab, angka kematian ibu pada tahun 2013 mencapai 9
orang dengan oenyebab kematiannya didominasi oleh kasus
perdarahan pada proses persalinannya.

Anda mungkin juga menyukai