Kepala 1. Engagement Kepala janin masuk ke PAP (nuli para terjadi pada 2 minggu sebelum persalinan dan pada multi gravida beberapa saat menjelang persalinan)
2. Descent Kepala janin turun dengan fleksi ringan secara synclitismus(sutura
sagitalis tepat diantara simfisis dengan promontorium) atau asynklitismus. Asynclitismus posterior jika sutura sagitalis mendekati simfisis dan os parietale belakang lebih rendah dari os parietale depan Atau Asynklitismus anterior (jika sutura sagitalis mendekati promontorium dan os parietale depan lebih rendah dari os parietale belakang
3. Fleksi Selanjutnya Kepala janin melakukan fleksi sedang
4. Internal Rotation Kepala janin melakukan gerakan putaran paksi dalam
1. Jika posisi punggung janin kiri/kanan: dengan fleksi sedang sutura sagitalis berkedudukan di lintang kiri depan atau UUK di jam 3.00 untuk Puki atau sutura sagitalis berkedudukan di lintang kanan depan atau UUK di jam 09.00 untuk Puka 2. Selanjutnya kepala janin memutar 90 derajat sehingga UUK akan menempatkan diri dibawah simfisis dengan posisi kepala fleksi maksimal(dagu janin menekur, menempel pada dadanya) sehingga membuat kepala masuk dengan diameter terkecil (subksipito-bregmatika =9,5 cm) 5. Ekstention/deflection Kepala janin mengadakan gerakan menengadah dengan melepaskan diri dari fleksi maksimal. Hal ini disebabkan sumbu jalan lahir pada PBP mengarah ke depan dan atas maka berturut- turut lahir UUB, muka (dahi, hidung,mulut, dan akhirnya dagu) dan kepala seluruhnya 6. Eksternal rotation Kepala janin melakukan putaran paksi luar sebagai upaya janin (punggung)menyesuaikan denagn diameter terpanjang dari bawah panggul 7 Ekspulsi setelah bahu depan sampai di bawah sympysis maka lahirlah bahu depan disusul bahu belakang dan selanjutnya seluruh badan janin. Kelahiran badan terjadi karena fleksi lateral, yang mengikuti lengkung noramal jalan lahir