Anda di halaman 1dari 16

MEKANISME

PERSALINAN
Siti Ainawati Mumtazah , M.Keb
NIDN : 1006119601
“Semangat untuk terus berproses
dan berprogres“

- AINA
MEKANISME PERSALINAN
1. Masuknya kepala janin dalam PAP (Engagement)
 Masuknya kepala ke dalam PAP terutama pada primigravida terjadi pada bulan terakhir
kehamilan tetapi pada multipara biasanya terjadi pada permulaan persalinan
 Jika sutura sagitalis pada posisi di tengah-tengah jalan lahir yaitu tepat di antara symphysis dan
promontorium, maka dikatakan dalam posisi ”synclitismus” pada posisi synclitismus os
parietale depan dan belakang sama tingginya
 Jika sutura sagitalis agak ke depan mendekati symphisis atau agak ke belakang mendekati
promontorium, maka yang kita hadapi adalah posisi ”asynclitismus”
Acynclitismus anterior adalah posisi sutura sagitalis mendekati
promontorium sehingga os parietale depan lebih rendah dari os
parietale belakang
Acynclitismus posterior adalah posisi sutura sagitalis mendekati
symphisis dan os parietale belakang lebih rendah dari os parietale
depan
Pada saat kepala masuk PAP biasanya dalam posisi asynclitismus
posterior ringan. Pada saat kepala janin masuk PAP akan terfiksasi
yang disebut dengan engagement.
2.Majunya Kepala janin
 Pada primi gravida majunya kepala terjadi setelah kepala masuk ke dalam rongga panggul dan
biasanya baru mulai pada kala II
 Pada multi gravida majunya kepala dan masuknya kepala dalam rongga panggul terjadi
bersamaan.
 Majunya kepala bersamaan dengan gerakan-gerakan yang lain yaitu: fleksi, putaran paksi
dalam, dan ekstensi
 Majunya kepala disebabkan karena: 1) Tekanan cairan intrauterin 2) Tekanan langsung oleh
fundus uteri oleh bokong 3) Kekuatan mengejan 4) Melurusnya badan bayi oleh perubahan
bentuk rahim
3.FLEKSI
Fleksi kepala janin memasuki ruang panggul dengan ukuran yang paling kecil yaitu dengan
diameter suboccipito bregmatikus (9,5 cm) menggantikan suboccipito frontalis (11 cm)
Fleksi disebabkan karena janin didorong maju dan sebaliknya mendapat tahanan dari pinggir
PAP, cervix, dinding panggul atau dasar panggul
Akibat adanya dorongan di atas kepala janin menjadi fleksi karena momement yang
menimbulkan fleksi lebih besar daripada moment yang menimbulkan defleksi
4. PUTARAN PAKSI DALAM
 Putaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian depan sedemikian rupa sehingga bagian
terendah dari bagian depan memutar ke depan ke bawah symphysis
 Sebab-sebab terjadinya putaran paksi dalam:

Pada letak fleksi, bagian kepala merupakan bagian terendah dari kepala

Bagian terendah dari kepala mencari tahanan yang paling sedikit terdapat sebelah depan atas
dimana terdapat hiatus genitalis antara muskulus levator ani kiri dan kanan
 Ukuran terbesar dari bidang tengah panggul ialah diameter anteroposterior
5. Ekstensi
Setelah putaran paksi dalam selesai dan kepala sampai di dasar panggul, terjadilah ekstensi atau defleksi dari
kepala. Hal ini disebabkan karena sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke depan di atas,
sehingga kepala harus mengadakan ekstensi untuk dapat melewati pintu bawah panggul.
Dalam rotasi UUK akan berputar ke arah depan, sehingga di dasar panggul UUK berada di bawah simfisis,
dengan suboksiput sebagai hipomoklion kepala mengadakan gerakan defleksi untuk dapat dilahirkan.
Pada saat ada his vulva akan lebih membuka dan kepala janin makin tampak. Perineum menjadi makin lebar
dan tipis, anus membuka dinding rektum.
Dengan kekuatan his dan kekuatan mengejan, maka berturut-turut tampak bregmatikus, dahi, muka, dan
akhirnya dagu dengan gerakan ekstensi.
6. DEFLEKSI
 Jika tidak terjadi ekstensi maka kepala akan tertekan pada perineum dan menembusnya

 Kepala bekerja dengan 2 kekuatan yaitu satu mendesak ke bawah dan satunya lagi menolak ke
atas karena adanya tahanan dasar panggul
 Setelah subocciput tertahan di pinggir bawah symphysis, maka yang dapat maju adalah bagian
yang berhadapan dengan subocciput
7. PUTAR PAKSI LUAR
Putaran paksi luar adalah gerakan kembali sebelum putaran paksi dalam terjadi, untuk menyesuaikan
kedudukan kepala dengan punggung janin.

Bahu melintasi PAP dalam posisi miring.

Di dalam rongga panggul bahu akan menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang dilaluinya
hingga di dasar panggul, apabila kepala telah dilahirkan bahu akan berada dalam posisi depan
belakang.
Selanjutnya dilahirkan bahu depan terlebih dulu baru kemudian bahu belakang, kemudian bayi lahir
seluruhnya.
PASSAGE DAN PASSANGGER
ANATOMI PELVIC

ANATOMI KEPALA JANIN DAN PRESENTASI


PERUBAHAN FISIOLOGIS KALA 1
1) PERUBAHAN UTERUS

2) PERUBAHAN BENTUK RAHIM

3) FAAL LIGAMENTUM ROTUNDUM

4) PERUBAHAN SERVIKS

5) PERUBAHAN PADA SISTEM URINARIA

6) PERUBAHAN PADA VAGINA DAN DASAR PANGGUL

7) PERUBAHAN SYSTEM KARDIOVASKULER (MELIPUTI TEKANAN DARAH DAN JANTUNG)

8) PERUBAHAN PADA METABOLISME KARBOHIDRAT DAN BASAL METABOLISME RATE


9) PERUBAHAN PADA SYSTEM PERNAPASAN

10) PERUBAHAN PADA GASTROINTESTINAL

11) PERUBAHAN PADA HEMATOLOGI

12) NYERI
PERUBAHAN PSIKOLOGI KALA 1
1) Kecemasan dan ketakutan pada dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan sendiri.

2) Timbulnya rasa tegang, takut, kesakitan, kecemasan dan konflik batin.

3) Sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman dan selalu kegerahan serta tidak sabaran sehingga harmoni
antara ibu dan janin yang dikandungnya menjadi terganggu.

4) Ketakutan menghadapi kesulitan dan resiko bahaya melahirkan bayi yang merupakan hambatan dalam
proses persalinan

5) Adanya harapan harapan mengenai jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan.

6) Sikap bermusuhan terhadap bayinya

7) Kegelisahan dan ketakutan menjelang kelahiran bayi:


TUGAS MINGGU KEDUA
BUAT RANGKUMAN DAN GAMBAR SUTURA-SUTURA YANG ADA PADA JANIN
BESERTA FUNGSINYA
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai