Anda di halaman 1dari 24

NO.

9 IBU NIFAS

KESMAS KELAS A
KELOMPOK 3:
1. ASRIANI DEVI (0617012681)
2. FIRDA KURNIA SARI (0617012401)
3. UMI ILMIYAH (0617012561)
4. ANI NUR AZIZAH (0617012541)
5. RENDRA AJI PRATAMA (0617012441)
Pengertian Masa Nifas
 Dalam bahasa latin puerperium berasal dari kata
puer “bayi”, dan paraous “melahirkan”
 Masa Nifas (Puerperium) adalah masa pulih
kembali, mulai dari persalinan selesai hingga alat-
alat kandungan kembali seperti prahamil.
 Ambarwati (2010)
adalah masa setelah keluarnya placenta
sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum
hamil dan secara normal berlangsung selama 6
hari sampai 40 hari.
Tujuan Asuhan Masa Nifas
 Memulihkan kesehatan umum penderita
 Mempertahankan kesehatan psikologis
 Mencegah infeksi dan kompliasi
 Memperlancar pembentukan ASI
 Mengajarkan ibu untuk melaksanakan perawatan
mandiri – masa nifas selesai & pemeliharaan bayi
dengan baik.
Tahapan Masa Nifas
Menurut Reva Rubin:
a. Periode Talking In (hari 1-2 hari setelah
melahirkan).
b. Periode Taking On/ Taking Hold (hari ke 2-
setelah melahirkan)
c. Periode Letting Go
Periode Talking In
 Ibu masih pasif dan bergantung dengan ornag lain.
 Perhatian ibu tertuju pada kekhawatiran perubahan
tubuhnya.
 Ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman
waktu melahirkan
 Memerlukan ketenangan tidur untuk mengembalikan
kondisi tubuh ke kondisi normal.
 Nafsu makan bertambah, membutuhkan
peningkatan nutrisi.
Periode Taking On
 Ibu memperhatikan kemampuan menjadi orang tua
dan meningkatkan tanggung jawab akan bayinya.
 Ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan fungsi
tubuh, BAK, BAB dan daya tahan tubuh.
 Ibu berusaha untuk menguasai keterampilan merawat
bayi.
 ibu terbuka menerima nasehat bidan dan kritik
pribadi.
 Ibu mengalami depresi postpartum (merasa tidak
mampu membesarkan bayinya).
Periode Letting Go
 Terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan
dipengaruhi oleh dukungan serta perhatian
keluarga.
 Ibu mengambil hak merawat dan memahmi
kebutuhan bayi => mengurangi hak ibu dalam
kebebasan & hubungan sosial.
 Depresi sporatum sering terjadi.
Angka kecukupan gizi
ibu nifas

No. Zat Gizi Jumlah


1 Energi (kkal) 700
2 Protein (g) 16
3 Vitamin A (RE) 1300
4 Vitamin D (mg) 350
5 Vitamin E (mg) 5
6 Vitamin K (mg) 4
7 Vitamin B1/ Tiamin (mg) 6,5
8 Vitamin B2/ Riboflavin (mg) 0,4
9 Vitamin B3/ Niasin (mg) 3
Lanjutan ...

No. Zat Gizi Jumlah


10 Vitamin B12/ Cyanocobalamin (mg) 0,3
11 Asam folat (mg) 50
12 Vitamin B6/ Pyridoksin (mg) 0,5
13 Vitamin C (mg) 25
14 Kalsium (mg) 400
15 Fosfor (mg) 300
16 Besi (mg) 2
17 Seng (mg) 10
18 Yodium (mg) 50
19 Selenium (mg) 5
Kebutuhan makanan
bagi Ibu Nifas
Kebutuhan makanan bagi Ibu nifas lebih banyak,
gunanya untuk agar luka-luka persalinan cepat
sembuh & bermanfaat sebagai cadangan laktasi,
maka :
1. Makan teratur 3x/hari
2. Hidangan tersusun dari maknan bergizi yang
terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran,
buah-buahan, serta minum susu 1x/hari.
3. Pergunakan aneka ragam macam makanan
4. Pilih bahan makanan yang segar.
Contoh menu makanan
bagi Ibu Nifas

PAGI SIANG MALAM


•SUSU MANIS NASI •NASI
•NASI AYAM GORENG •TELUR DADAR
•TEMPE GORENG TAHU GORENG •TAHU BACEM
•IKAN ASIN SAYUR LODEH •TUMIS KACANG PANJANG
•GUDANGAN (JAM 10.00) PEPAYA (JAM 16.00) •PEPAYA
•BUBUR KACANG HIJAU KOLAK PISANG
•JERUK
Tanda-tanda bahaya masa nifas

1) Pendarahan 2) Keluar Cairan 3) Merasa sangat


hebat/ peningkatan sedih/ tidak
berbau dari mampu
pendarahan secara jalan lahir mengurus diri
tiba-tiba. sendiri/ bayi.
 Lanjutan .....

4) Bengkak di wajah, 5) Demam dan 6) Payudara


tangan dan kaki/ muntah lebih memerah,
sakit kepala dan dari 2 hari panas dan
kejang-kejang sakit
Tanda-tanda bahaya masa nifas
lainnya ...
7) Kehilangan selera makan untuk waktu yang
berkepanjangan.
8) Merasa sangat letih / bernafas terengah-engah
9) Rasa sakit saat buang air kecil/ tidak enak badan
10) Rasa nyeri diperut bagian bawah/ punggung
Senam Nifas

Senam Nifas ialah senam yang


dilakukan setelah melahirkan setelah
keadaannya pulih kembali.

Tujuan:
•Memperlancarkan proses involusi uteri
•Mencegah komplikasi yang timbul
selama menjalani masa nifas.
•Memperbaiki sirkulasi darah
•Menghindari pembengkakan dikaki
•Mencegah munculnya farises.
Senam nifas yang perlu diwaspadai

1. Diastasis rectus abdominis yang


berat
2. Kerusakan os coccygis
3. Sakit punggung
4. Pemisahan pada simfisis pubis
5. Post SC
ASI (Air Susu Ibu)

Pengertian ASI
ASI adalah suatu emulsi
lemak dalam protein, laktosa, dan
garam oganik yang disekresi oleh
kedua kelenjar payudara ibu dan
merupakan makanan terbaik bayi.
ASI Eksklusif biasanya diberikan
sejak umur 0 hari sampai 6 bulan.
Macam ASI
menurut stadium laktasi
ASI dalam stadium laktasi dibedakan menjadi:
1. Kolostrum
ASI yang pertama kali keluar,
Kental & berwarna kekuningan.
dapat meningkatkan sistem imun.
2. Air susu masa peralihan
ASI peralihan dari kolostrum menjadi
ASI matur.
3. Air susu matur
Cairan berwarna putih kekuningan berasal dari Ca-kasein,
riboflafin, dan karoten.
Manfaat Pemberian ASI
 Bagi Bayi:
- untuk membantu bayi memulai kehidupan yang baik.
- sebagai antibody mencegah infeksi
- untuk menjalin naluri antara bayi dengan ibu.
 Bagi Ibu
- membantu pemulihan proses persalinan.
- dapat memperlambat pendarahan.
- lebih cepat pulih & menurunkan BB.
- mencurahkan kasih sayang pada bayi
- membuat bayi merasa nyaman.
Cara merawat payudara Ibu
Berikut merupakan cara merawat payudara untuk
mencegah masalah umum, diantaranya:
 Ibu harus menjaga tangan & puting susunya selalu
bersih, untuk mencegah kotoran & kuman masuk ke
mulut bayi.
 Cuci tangan dengan sabun & air sebelum menyentuh
puting susunya & sebelum menyusui bayinya.
 Mencuci tangan sesudah kencing, defekasi/ menyentuh
sesuatuyang kotor.
 Bersihkan payudara dengan air bersih, tidak boleh
mengoleskan krim, minyak, alkohol/ sabun pada
puting susu.
Posisi Menyusui yang baik & benar

Posisi Bersandar Posisi cross cradle hold Posisi tidur miring


(diatas pangkuan)

Posisi koala Posisi cradle hold Posisi football hold


(menimang bayi) (bayi diapit dibawah
lengan)
Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui
Gizi Ibu menyusui dibutuhkan untuk produksi ASI &
pemulihan kesehatan Ibu, berikut kebutuhan gizi yang
perlu diperhatikan:
1) Makanan seimbang antara jumlah & mutunya
2) Banyak minum, setiap hari minum 6 gelas.
3) Makan makanan yang tidak merangsang baik secara
ternis, mekanis/ kimia untuk menjaga kelancaran
pencernaan.
4) Batasi makanan yang berbau keras.
5) Gunakan bahan makanan yang merangsang produksi
ASI, misal : sayuran hijau.
Dampak kekurangan gizi
Ibu Menyusui
 Pada Bayi
a. Tumbuh kembang anak
terganggu
b. Bayi mudah sakit
c. Mudah terkena infeksi
d. Kekurangan gizi esensial
yang mempengaruhi mata & tulang.
 Pada Ibu
- Ibu kekurangan gizi
- Ibu kekurangan darah
- Jumlah ASI Menurun
DaftarPustaka
 Bhiyatun, S.Pd, S.Si.T. 2008. “Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Nifas Normal”. Jakarta: ECG.
 Pitriani, Risa, S.S.T., M.Kes., dan Rika Andayani,
S.S.T., M.Kes. 2012. “Ibu Nifas Normal (Askeb III)”.
Yogyakarta: CV Budi Utama.
 Utami, Fasty Arum, S.Gz, M.Sc. 2018. “MPASI Gizi
Tepat”. Yogyakarta: Oxygen Media Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai