Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN SYPHILIS DENGAN

PEWARNAAN GRAM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

UPT
PUSKESMAS H.Yasman
KECAMATAN NIP.1970031919
JAWILAN TTD 92031005

1. Pengertian Penyakit Syphilis merupakan penyakit infeksi menular seksual


yang terjadi pada alat kelamin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemeriksaan
syphilis pada seseorang.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Jawilan
Nomor ............................ tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium.
4. Referensi Depkes RI Tahun 2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Infeksi
Menular Seksual.
5. Alat dan Bahan

A. Alat :

1. Objek glass
2. Mikroskop
3. Lampu spirtus
4. Pipet tetes
5. Rak pewarnaan
6. Aquades/air

B.Bahan :

1. Reagen pewarnaan gram (Gentian violet, Lugol, Asam


Alkohol, Carbol fuchsin
2. Minyak imersi
3. Sekret vagina

6. Prosedur 1. Petugas menerima sampel slide dari petugas IMS;


2. Petugas mengeringkan sediaan diudara;
3. Petugas memfiksasi sediaan dengan melewatkannya diatas

1
api sebanyak 3 kali;
4. Petugas meneteskan/menggenangi sediaan dengan Kristal
Violet selama 1 menit;
5. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir selama 5
detik;
6. Petugas menggenangi/meneteskan sediaan dengan Lugol
selama 1 menit;
7. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir selama 5
detik;
8. Petugas melakukan decolorisasi dengan meneteskan Asam
Alkohol sampai warna biru hilang (langkah ini sangat
penting dalam pewarnaan gram);
9. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir selama 5
detik;
10. Petugas menggenangi/meneteskan sediaan dengan Carbol
Fuchsin selama 1 menit;
11. Petugas mencuci sediaan dengan air mengalir selama 5
detik;
12. Petugas mengeringkan sediaan;
13. Petugas memeriksa sediaan dibawah mikroskop dengan
lensa objektif 100x menggunakan minyak imersi untuk
melihat adanya leukosit PMN dan Diplokokus Intraseluler;
14. Petugas memeriksa seluruh sediaan mulai dari sediaan
tebal lalu sediaan tipis;
15. Setelah petugas selesai melakukan pemeriksaan ambil
sediaan dan letakkan diatas tissue halus dengan posisi
yang terkena minyak imersi menempel di tissue;
16. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada catatan medis
dan buku register laboratorium IMS;
17. Petugas memberikan lembar catatan medis pada petugas
IMS
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit Kerja 1. Ruang Pengobatan Umum
Terkait 2. Ruang KIA
3. Ruang IMS/HIV
4. UGD

2
5. Rawat Inap
6. Ruang Bersalin
10. Dokumen 1. Formulir Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
Terkait 2. Register Laboratorium
3. Formulir Hasil Pemeriksaan Laboratorium

11. Rekaman
Historis Yang Tanggal mulai
No Isi perubahan
perubahan diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai