Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN ALAT CARETIUM NB-201

CHEMISTRY ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS SITI MIRIAM 55.02.08 0 1/2

Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RS Siti Miriam Lawang
Tanggal terbit
PROSEDUR
16 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Antonius Ardijanto M., MMRS
PENGERTIAN Chemistry analyzer adalah suatu alat yang berfungsi untuk
mengukur kadar metabolit, elektrolit, protein dan/atau obat
tertentu dalam serum, plasma, urine, atau cairan tubuh lainnya
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
menggunakan chemistry analyzer dengan baik sehingga dapat
diperoleh hasil pemeriksaan kimia klinik yang akurat
KEBIJAKAN SK Direktur RS Siti Miriam Lawang No: 096/SK/DIR/RSSM/
XI/15 tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RS Siti
Miriam Lawang
Poin B.2: Pengoperasian alat laboratorium harus mengikuti
prosedur yang benar
PROSEDUR Menghidupkan Alat
a. Tekan tombol POWER di bagian belakang dari alat.
Lakukan pemanasan alat selama ± 10 menit
b. Lakukan “Rinse” terlebih dahulu dengan menggunakan
Aquadest (minimal 3x)
Mengukur Sampel
c. Masuk ke menu “Analysis”
a. Pilih Test yang akan diperiksa / dibaca.
b. Alat akan menyesuaikan suhu dengan suhu setting, setelah
selesai muncul display pengukuran:
Zero : masukkan aquadest
Reagent Blank (jika ada) : masukkan reagent
Standard (jika ada) : masukkan campuran
reagen+standar
Control (Jika perlu) : masukkan campuran
reagen+kontrol
Sample : masukkan campuran
reagen+sampel
Jika lebih dari 1 sampel (same test) langsung lanjutkan
setelah pengukuran sampel pertama

Memasukkan Program
Masuk Program  Edit Program  pilih test yang di edit
Contoh : SGOT (Reagen Stanbio)
− Method : Kinetic
PENGGUNAAN CARETIUM NB-201
CHEMISTRY ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


55.02.08 0 2/2
RS SITI MIRIAM
Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RS Siti Miriam Lawang
Tanggal terbit
PROSEDUR
16 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Antonius Ardijanto M., MMRS
PROSEDUR − Wavelength : 340 nm
− Temperature : 37oC
− Reagent Blank : No
− Delay Time : 30 second
− Measuring Time : 60 second
− Decimal : 0 (hasil pembacaan tidak dalam
desimal/bulat)
− Factor : -1746
− Unit : U/L
− Aspiration Volume : 400 ul
− Measure Range H : 1000 U/L
− Measure Range L :0
− Normal Range H : 35 U/L
− Normal Range L : 5 U/L

Saran Penggunaan
 Sesudah pengukuran parameter dan akan pindah ke
parameter yang lain, lakukan “Rinse“ 1x. Kecuali sekiranya
reagen terlalu pekat, (mis: Urea/Creat) jangan lupa di
“Rinse“ min. 3x
 Setelah alat dimatikan jangan dihidupkan lagi sebelum
lampu normal / dingin (tunggu ± 10 menit).
 Lakukan kalibrasi Filter Check serta Zero Drift Check jika
dibutuhkan
 Setiap alat dimatikan / tidak dipakai lagi, lakukan “Rinse”
terlebih dahulu (min. 3x) tanpa menggunakan Aquadest
UNIT TERKAIT  Instalasi Laboratorium
 Bidang Pelayanan
 Rekanan yang ditunjuk oleh RS

Anda mungkin juga menyukai