ON CALL PLUS
Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur RS Siti Miriam Lawang
Tanggal terbit
PROSEDUR
16 Maret 2018
OPERASIONAL
dr. Antonius Ardijanto M., MMRS
PENGERTIAN Pemeliharaan alat laboratorium adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan
mengembalikan alat laboratorium dalam kondisi baik dan siap
pakai
Kalibrasi alat laboratorium adalah suatu kegiatan untuk
menentukan kebenaran nilai penunjukan alat laboratorium
Glukosameter adalah suatu alat berukuran kecil dan portabel
yang berfungsi untuk mengukur kadar gula dalam darah
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memelihara
glukosameter dengan baik sehingga dapat menghindari kesalahan
dalam pemeriksaan laboratorium
KEBIJAKAN SK Direktur RS Siti Miriam Lawang No: 096/SK/DIR/RSSM/XI/15
tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium RS Siti Miriam Lawang
Poin B.3: Peralatan laboratorium harus dipelihara secara berkala,
termasuk dikalibrasi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
PROSEDUR PemeliharaanHarian
Kain yang telah dibasahi dengan air dan larutan deterjen ringan
dapat digunakan untuk menyeka bagian luar glukosameter. Hindari
masuknya air, kotoran, darah, atau larutan kontrol ke dalam
glukosameter melalui portal strip atau data. Simpan glukosameter
ke dalam carrying case setelah setiap penggunaan.
PemeliharaanLainnya
Penggantian baterai
Jika simbol baterai muncul, artinya daya baterai sudah melemah
dan baterai harus diganti sesegera mungkin. Pesan kesalahan “E-6”
akan muncul jika daya baterai terlalu lemah untuk bisa
menjalankan pemeriksaan glukosa darah. Glukosameter tidak akan
berfungsi hingga baterai diganti.
1. Pastikan glukoasameter dalam keadaan mati sebelum
mengeluarkan baterai
2. Tarik pemegang baterai yang berada di sisi kiri glukosameter.
Pemegang baterai seharusnya dapat dibuka dengan mudah
menggunakan jari
PEMELIHARAAN ALAT GLUKOSAMETER
ON CALL PLUS
Kalibrasi
Kalibrasi dilakukan setiap kali membuka kotak strip uji baru.
UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium
Bidang Pelayanan
Rekanan yang ditunjuk oleh RS