0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Prosedur tetap pengoperasian autoclave menjelaskan langkah-langkah pengoperasian autoclave untuk mensterilkan peralatan medis dengan benar dan mendapatkan hasil steril yang baik, meliputi persiapan, pemanasan, pelaksanaan sterilisasi, pengemasan, dan penyimpanan hasil steril.
Prosedur tetap pengoperasian autoclave menjelaskan langkah-langkah pengoperasian autoclave untuk mensterilkan peralatan medis dengan benar dan mendapatkan hasil steril yang baik, meliputi persiapan, pemanasan, pelaksanaan sterilisasi, pengemasan, dan penyimpanan hasil steril.
Prosedur tetap pengoperasian autoclave menjelaskan langkah-langkah pengoperasian autoclave untuk mensterilkan peralatan medis dengan benar dan mendapatkan hasil steril yang baik, meliputi persiapan, pemanasan, pelaksanaan sterilisasi, pengemasan, dan penyimpanan hasil steril.
Jl. Let. Jend. Haryono M.T. Kav. 13 Jakarta Selatan 01 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR PROSEDUR Direktur Utama OPERASIONAL 2016
dr. Yesaya Baringin Aroean, SpB
PENGERTIAN Prosedur tetap pengoperasian Autoclave adalah bentuk dari
standar yang berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian autoclave, yang berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang arus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan, pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk mensterilkan alat – alat dan instrumens medis
TUJUAN 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar
2. Agar didapatkan hasil pensterilan yang baik dan sempurna 3. Agar pasien terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pensterilan
KEBIJAKAN Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit
PROSEDUR 1. Hubungkan kabel power unit ke sumber listrik
2. Putar handle pintu berlawanan arah jarum jam untuk mem- buka pintu pesawat autoclave 3. Mengisi tanki air dengan air akua destilasi untuk proses se- terilisasi 4. Perhatikan level air ( High / Low ) pada selang dan pastikan posisi selang level air tegak lurus dan terpasang dengan baik pada pengait selang 5. Menghidupkan pesawat dengan menekan tombol ON 6. Mengisikan air kedalam chamberdengan menekan tombol AUTO / MANU 7. Jika air belum mencapai pada level chamber alirkan air dengan menekan tombol MANU 8. Memesukan peralatan yang akan deseterilkan kedalam rak 9. Mengeset pewaktu untuk proses seterilisasi dan pen- geringan ( DRY ) Dengan menekan tombol ▲▼ 10. Jika mengunakan suhu 121 ◦C maka pewaktu standar mini- mum adalah 15 menit 11. Jika menggunakan suhu 132 ◦C maka pewaktu standar min- imum yang dikunakan dalah 0,5 menit 12. Menutup pintu pesawat autoclave dengan memutarhandle pintu searah jarum jam sampai terdengarbunyi ‘ TIK ‘ serta indicator START menyala maka proses penyeterilan alat dimulai 13. Proses seterilisasi dimulai dengan memenaskan air dalam chamber selama ± 20 menit, dengan ditandai jarum pres- sure gauge meter hingga mencapai padasuhu yang di in- ginkan 14. Apabila jarum pressure gauge mencapai padahuhu yang kita setting maka proses setilisasi berlangsung dengan di- tandainya bekerjanya angka pewaktu mundur sampai nilai 0 (N0l ) 15. Setelah proses seterilisasi selesai maka dilanjutkan ke proses pengeringan (DRY ) apabila diperlukan menggu- nakan pengeringan exstra yaitu dengan cara: - Pastikan semua parameter dalam posisi NOL ( Pres- sure gauge meter dan timer ) - Bilas dengan air kran yang mengalir dengan suhu 40˚c-55˚c untuk menghilangkan detergen (gunakan air deionisasi atau air suling). - Membuka pintu pesawat kemudian tutup kembali dengan member celah untuk proses exstradry - Menekan tombol DRY sebanyak 2 kali, proses berlangsungyang ditandai dengan keluarnya sisa uap airyang keluar dari pintu pesawat - Proses pengeringan exstra selesai.