PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN AUTOCLAVE ELITE FUJI EAC 4000 D

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN

AUTOCLAVE
Merk
Type / Model
Nomor seri

Disahkan Oleh :
DIREKTUR RSUD KUALA PEMBUANG

: ELITE FUJI - JAPAN

: EAC 4000 D
: 28716 dan 28

dr. RESON RUSDIANTO

NIP. 197609032008021002

No. Dokumen

Tanggal :

Halaman :

Revisi ke:

No. Revisi:

Tanggal:

1. Pengertian

Prosedur tetap pengoperasian Autoclave adalah bentuk dari standar yang berupa cara atau
langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan pengoperasian autoclave, yang
berdasarkan prasyarat dan urutan kerja yang arus dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada
petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang terkait berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan,
pelaksanaan pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan
baik untuk mensterilkan alat alat dan instrumens medis

2. Tujuan

1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar

2. Agar didapatkan hasil pensterilan yang baik dan sempurna

3. Kebijakan
4. Prasyarat

3. Agar pasien terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pensterilan
Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit
1. SDM tersertifikasi
2. Catu Daya sesuai dengan kebutuhan alat
3. Kontak-kontak dilengkapi dengan hubungan pembumian
4. Alat laik pakai dan bersih

5. Prosedur

5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Aksesori lengkap dan baik

Hubungkan kabel power unit ke sumber listrik
Putar handle pintu berlawanan arah jarum jam untuk membuka pintu pesawat autoclave
Mengisi tanki air dengan air akua destilasi untuk proses seterilisasi
Perhatikan level air ( High / Low ) pada selang dan pastikan posisi selang level air tegak lurus
dan terpasang dengan baik pada pengait selang
Menghidupkan pesawat dengan menekan tombol ON
Mengisikan air kedalam chamberdengan menekan tombol AUTO / MANU
Jika air belum mencapai pada level chamber alirikan air dengan menekan tombol MANU
Memesukan peralatan yang akan deseterilkan kedalam rak
Mengeset pewaktu untuk proses seterilisasi dan pengeringan ( DRY ) Dengan menekan tombol

Jika mengunakan suhu 121 C maka pewaktu standar minimum adalah 15 menit
Jika menggunakan suhu 132 C maka pewaktu standar minimum yang dikunakan dalah 0,5
menit
Menutup pintu pesawat autoclave dengan memutarhandle pintu searah jarum jam sampai
terdengarbunyi TIK serta indicator START menyala maka proses penyeterilan alat dimulai
Proses seterilisasi dimulai dengan memenaskan air dalam chamber selama 20 menit,
dengan ditandai jarum pressure gauge meter hingga mencapai padasuhu yang di inginkan
Apabila jarum pressure gauge mencapai padahuhu yang kita setting maka proses setilisasi
berlangsung dengan ditandainya bekerjanya angka pewaktu mundur sampai nilai 0 (N0l )
Setelah proses seterilisasi selesai maka dilanjutkan ke proses pengeringan (DRY ) apabila
diperlukan menggunakan pengeringan exstra yaitu dengan cara:
- Pastikan semua parameter dalam posisi NOL ( Pressure gauge meter dan timer )
- Membuka pintu pesawat kemudian tutup kembali dengan member celah untuk proses
exstradry
- Menekan tombol DRY sebanyak 2 kali, proses berlangsungyang ditandai dengan
keluarnya sisa uap airyang keluar dari pintu pesawat

6. Unit kerja terkait

Proses pengeringan exstra selesai.

Unit Pelayanan Pengguna Alat

Disetujui oleh :

Dibuat Oleh :

Kasubbag Tata Usaha

ABDUS SUHADI, MM

SOLIHUL MUJIB, AMTEM

NIP. 19811211 200604 1 006

NIP. 198105122010011005