Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN

AUTOKLAF
No. Dokumen : CO/SOP-045/VII/2019
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12 Agustus 2019
Halaman :5
KLINIK Dr. Riezky
PRATAMA Yudha
CITRA OMEGA Dewanty
1. Pengertian Prosedur tetap pengoperasian autoklaf adalah bentuk dari standar yang
berupa cara atau langkah-langkah yang harus di ikuti dalam
melaksanakan kegiatan pengopersian autoklaf, yang berdasarkan
persyaratan dan urutan kerja yang harus dipenuhi. Prosedur ini disusun
berdasarkan pada petunjuk pengoperasian dan petunjuk lain yang
terkait berupa : persyartan, persiapan, pemanasan, pelaksanaan
pengoperasian, pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat
difungsikan dengan baik untuk mensterilkan alat – alat dan instrument
medis
2. Tujuan Sebagai acuan

1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar


2. Agar didapat hasil pensterilan yang baik dan sempurna
3. Agar psien terhindar dari bahaya yang di timbulkan oleh kesalahan
pensterilan

3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Pratama Citra Omega CO/SK-024/VII/2019


Nomor tentang Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan dan Peralatan
Klinik Pratama Citra Omega
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur A. Menggunakan Autoclave
1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoon
2. Petugas menyiapkan larutan klorin 0,5% di dalam baskom yaitu
dengan mencampur larutan bayclin dan air dengan perbandingan 1:
9
3. Petugas merendam alat – alat yang sudah selesai digunakan ke
dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 – 15 menit
4. Petugas mencuci alat – alat yang telah direndam dengan larutan
klorin 0,5% dengan cara disikat dan menggunakan sabun
5. Petugas membilas alat – alat tersebut dengan air mengalir
6. Petugas mengeringkan alat – alat dengan handuk kering kemudian
ditaruh di bak instrumen
7. Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan
8. Petugas menggunakan APD kembali (handscoon dan masker)
9. Petugas menghubungkan kabel power unit ke sumber listrik
10. Petugas membuka tutup autoklaf
11. Mengisi tanki air sebanyak 1,5 liter dan pastikan kran (dry) dalam
keadaan tertutup
12. Perhatikan level air (high/low) pada selang dan pastikan posisi
selang level air tegak lurus dan terpasang dengan baik pada pengait
selang
13. Masukan peralatan yang akan di sterilkan kedalam plat saringan
bejana
14. Masukan bejana kedalam autoklaf, tutup kemudian kencangkan mur
kupu, menggunakan kunci pas. Klep pengaman jangan lupa di tutup
dulu
15. Nyalakan saklar pada autoklaf, lalu atur timer selama 10 menit dan
putar tombol kontrol tekanan ke posisi yang di inginkan
16. Tunggu air mendidih dan suhu selama 10 menit
17. Setelah suhu 10 menit kemudian tutup klep pengaman dan atur
ulang timer selama 15 menit / pertahankan suhu tidak lebih dari
1210
18. Jika alarem berbunyi tanda sterilisasi selesai. Matikan saklar pada
autoklaf kemudian buka tutup klep pengaman
19. Tunggu sampai uap keluar hingga kira-kira 30 detik dan jarum
pengukur tekanan menunjuk ke angka “0” agar dapat membukan
tutupnya
20. Buka tutup autoklaf, lalu keluarkan bejana dengan hati-hati
21. Biarkan air dalam autoklaf selama 20-30 menit setelah autoklaf
dibuka untuk menghindari cipratan yang dapat menyebabkan
terpaparnya air panas
22. Keluarkan alat dari bejana
23. Buka kran untuk mengeluarkan air
24. Masukan kembali bejana kedalam autoklaf kemudian tutup kembali
autoklaf
25. Petugas melepaskan kabel power unit dari sumber listrik
6. Diagram Alir
Petugas mencuci tangan dan
menggunakan handscoon

Petugas menyiapkan larutan klorin 0,5% di dalam baskom

Petugas merendam alat – alat yang sudah selesai digunakan ke


dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 – 15 menit

Petugas mencuci alat – alat yang telah direndam dengan larutan


klorin 0,5% dengan cara disikat dan menggunakan sabun

Petugas membilas alat – alat tersebut dengan air mengalir dan


mengeringkan menggunakan handuk

Petugas melepas handscoon dan mencuci tangan

Petugas menggunakan APD kembali (handscoon dan masker)

Petugas menghubungkan kabel power unit ke sumber listrik

Petugas membuka tutup autoklaf

Mengisi tanki air sebanyak 1,5 liter dan pastikan kran (dry)
dalam keadaan tertutup

Perhatikan level air (high/low) pada selang dan pastikan posisi


selang level air tegak lurus dan terpasang dengan baik pada
pengait selang

Masukan peralatan yang akan di sterilkan kedalam plat saringan


bejana

Masukan peralatan yang akan di sterilkan kedalam plat saringan


bejana

Masukan bejana kedalam autoklaf, tutup kemudian kencangkan


mur kupu, menggunakan kunci pas. Klep pengaman jangan lupa
di tutup dulu

Nyalakan saklar pada autoklaf, lalu atur timer selama 10 menit


dan putar tombol kontrol tekanan ke posisi yang di inginkan

Tunggu air mendidih dan suhu selama 10 menit

Setelah suhu 10 menit kemudian tutup klep pengaman dan atur ulang
timer selama 15 menit / pertahankan suhu tidak lebih dari 121 0
7. Hal-hal yang 1. Memastikan proses sterilisasi alat sesuai dengan prosedur yang
harus berlaku.
diperhatikan 2. Menggunakan Alat Pelindung diri setiap melakukan prosedur
sterilisasi alat.
3. Sterilisasi peralatan dari ruang tindakan dilakukan di ruang PI
8. Unit Terkait Ruang Tindakan, Pelayanan Gigi
9. Dokumen terkait Ceklis Monitoring Sterilisasi Alat

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai