Anda di halaman 1dari 6

RUMAH SAKIT SITI MIRIAM (RSSM)

JL.dr. Wahidin No. 101 Lawang 65216 Telp. (0341) 426057, 421865
Email: rssitimiriam101@gmail.com Website: www.sitimiriam.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI MIRIAM


No: /SK/DIR/RSSM/III/2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENANGGULANGAN TUBERCOLUSIS ( TBC )
RS SITI MIRIAM
TAHUN 2022

DIREKTUR RS SITI MIRIAM


MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
dan penanggulangan penyakit Tubercolusis ( TBC ) di
RS. Siti Miriam Lawang.
b. Bahwa Tim TB DOTS berfungsi sebagai tempat
penanganan seluruh pasien TBC di Rumah sakit dan
pusat informasi tentang TBC ,kegiatannya juga
meliputi konseling ,penentuan klasifikasi dan
tipe ,kategori pengobatan ,pemberian OAT,penentuan
PMO ,follow up hasil pengobatan dan pencatatan.
c. Sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas,
perlu ditetapkan TIM DOTS dengan Surat Keputusan
Direktur RS Siti Miriam Lawang.

MENGINGAT : 1. Keputusan mentri kesehatan


NO.363/Menkes/SK/V/2009 Tentang Pedoman
Nasional Penanggulangan TB
2. Surat Edaran Mentri Kesehatan
No.884/Menkes/VII/2007/Tentang Ekspansi TB
Strategi DOTS DI Rumah Sakit dan Balai
Kesehatan /Pengobatan penyakit Paru (BBKPM/B4B)
3. Surat Edaran Direktur Jendral Bina Pelayan Medik
N0.YM.02.08./III/673/07 Tentang Pelaksanaan TB di
Rumah Sakit
4. PERMENKES NO 67 Th 2016 Tentang
Penanggulangan Tubercolusis
5. Keputusan Direktur RS Siti Miriam tentang
Pembentukan TIM DOTS RS Siti Miriam

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SITI MIRIAM
TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENANGGULANGAN
TBC DI RUMAH SAKIT SITI MIRIAM LAWANG TAHUN
2022.

KEDUA : Pembentukan TIM Penanggulangan TBC yang di bentuk


tahun 2022 dan mengalami perubahan dan
penambahan tim disetiap tahunnya.

KETIGA : Kebijakan Pembentukan TIM penaggulangan TB RS. Siti


Miriam tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KEEMPAT : Segala biaya yang diperlukan selama proses persiapan


Pembentukan TIM Penanggulangan TBC, berdasarkan
pada anggaran yang telah ditetapkan.

KELIMA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkannya, dengan ketentuan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan atau kekurangan
dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lawang
Pada tanggal :
Direktur Rumah Sakit Siti Miriam

Lampiran : SK Direktur RS Siti Miriam


Nomor
dr. Wahyu :010/SK/DIR/RSSM/III/2022
Lulus Ariyanto, MAR
Perihal : Susunan Panitia Akreditasi
Tahun 2022
SUSUNAN TIM PENANGGULANGAN TB
RUMAH SAKIT SITI MIRIAM LAWANG
TAHUN 2022

Ketua Tim : dr. Pedro Gonzales Raka


Penanggung jawab Program : Yayuk Tri Hartanti Amd.keb
Petugas Labolatorium : Doni Eka Prasetiyo,Amd,AK
Farmasi : Saadiyah wulandari
Radiologi : Risky

URAIAN TUGAS TIM PENANGGULANGAN TB

 Ketua
1. Ketua TIM Berperan sebagai Pelaksana Harian Pelayanan TB DOTS
di Rumah Sakit
2. Melaksanakan Kebijakan ,memberikan arahan,menetapkan standart
pelayanan TB DOTS di Rumah Sakit
3. Melakukan Perencanaan ,penggerakan dan pengendalian pelayanan
TB DOTS di Rumah Sakit
4. Memfalitasi rujukan internal dan eksternal
5. Melakukan Self Asesment

 Penanggung jawab Program


1. Penaggung jawab program bertanggug jawab terhadap pencatatan
dan pelaporan kegiatan TIM DOTS
2. Melaksanakan pelaporan secara online kasus TB yang berada di Rs
secara online yaitu dengan SITB ( Sistem Informasi Tubercolusis )
3. Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan TB dan
merencanakn serta mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan
TB
4. Memberikan penyuluhan tentang TBC kepada masyarakat
umum,serta menjaring suspek TBC
5. Memantau jumlah suspeck yang di periksa dan jumlah kasus TBC
yang di temukan

 Petugas Labolatorium
1. Petugas laboratorium bertanggung jawab dalam pemeriksaan
sputum yang telah di kirim ke laborat untuk pemeriksaan BTA.
2. Petugas laboratorium bertanggung jawab terhadap sample sputum
yang akan di periksakan ke Rumah Sakit rujukan pemeriksaan
sputum,serta bertanggung jawab dalam pengemasan sputum yang
baik dan benar
3. Mengisi dan melengkapi Pengantar sputum yang akan di kirim Ke
Rumah Sakit rujukan yang di tuju,serta memasukan data tersebut
ke sistem SITB.
4. Setelah menerima hasil BTA petugas laboratorium bertanggung
jawab utuk di serahkan Lagi kepada penanggung jawab
Laboratorium,peanggung jawab Tb dan pasien.
5. Memberikan penyuluhan tentang pengambilan sputum yang baik
dan benar kepada pasien terduga TB.

 Farmasi
1. Menyediakan OAT Sesuai pedoman nasional program
pengendalian TB
2. Melayani resep OAT dari Fasyankes ,dalam program pengendalian
TB
3. Membantu memberikan penyuluhan tentang OAT pada pasien
( cara minum ,efek samping dan bahaya pengobatan apabila tidak
menyelesaikan pengobatan dengan tuntas)
4. Monitoring pasien TB dalam pengambilan obat di apoteknya
5. Melaksankan koordinasi dan kerjasama dengan fasyankes di
faselitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.
6. Melakukan komunikasi dengan dokter yang mengirimkan resep
apabila ada hal hal yang meragukan.

 Radiologi
1. Petugas Radiologi Bertanggung jawab atas pemeriksaan Foto Thorax
kepada pasien terduga TB /Penderita TB sesuai advise yang di
berikan oleh dokter
2. Petugas bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan serta
berkolaborasi dengan Dokter penanggung jawab Radiologi
3. Setelah hasil keluar petugas mencatat di laporan hasil radiologi di
buku pelaporan TB.

Ditetapkan di : Lawang
Pada tanggal :
Direktur Rumah Sakit Siti Miriam

dr. Wahyu Lulus Ariyanto, MARS

Anda mungkin juga menyukai