Anda di halaman 1dari 7

BAB I

V.1. Latar Belakang

Jalan adalah bentuk infrastruktur utama yang memiliki peran vital dalam
kehidupan, karena aspek distribusi adalah salah satu dari tiga aspek
pembentuk ekonomi selain produksi dan konsumsi. Saat ini tingkat
kebutuhan manusia terhadap jalan sebagai tulang punggung aspek distribusi
semakin meningkat seiiring dengan semakin ekstenifnya kegiatan produksi
dan konsumsi. Kuantitas pembangunan jalan berbanding lurus dengan
pengembangan ekonomi suatu wilayah. Semakin banyak akses jalan yang
dimiliki oleh suatu wilayah maka semakin mudah pula proses jual beli
dilaksanakan yang pada akhirnya membawa pengaruh peningkatan
perekonomian wilayah tersebut, Terlebih lagi apabila jalan yang dibangun
adalah jalan dengan kualitas yang mampu menampung angkutan dengan
kapasitas besar.

Pengembangan jaringan jalan primer merupakan kebijakan dalam rangka


mendukung kedudukan Kota Pariaman sebagai kota yang berada di jalur
lintas Barat Pulau Sumatera.. Rencana pengembangan jaringan jalan primer
berkaitan dengan rencana pengembangan jalan regional yang telah
ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sumatera
Barat. Rencana pengembangan jaringan jalan di Kota Pariaman direncanakan
sebagai Jalan arteri primer di Kota Pariaman ditetapkan di ruas jalan
Mangopoh-Bts Kota Pariaman, ruas jalan Simpang Apar Simpang By Pass
Jati, ruas jalan WR Mongonsidi dan ruas jalan Simpang Lapai Simpang
Sunur.

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-1


Ruas Jalan Sunur Simpang Lapai, teletak di Wilayah Kota Pariaman, namun
berdasarkan SK. Gubernur Sumatera Barat Nomor 600-921-2012, menjadi
Jalan Strategis Propinsi dengan nomor ruas 112 dengan nama ruas Jalan
Sunur Simpang Lapai Saat ini jalan tersebut belum diaksanakan
pembangunannya. Dengan status sebagai jalan strategis propinsi, maka
pembangunan jalan ini nantinya akan mengikuti ketentuan yang disyaratkan
sebagai jalan strategis propinsi.

Namun demikian pembangunan dan pengoperasian jalan seperti halnya


dengan kegiatan pembangunan infrastruktur lainnya selalu memberikan
pengaruh atau dampak kepada lingkungan sekitarnya. Dampak-dampak
tersebut dapat dikelompokan dalam dua kelompok utama yaitu dampak
akibat pembangunan dan keberadaan jalan tersebut serta dampak akibat lalu
lintas yang berlangsung pada ruas jalan terebut.

Rencana kegiatan Pembangunan Jalan Sunur Simpang Lapai. diprakirakan


akan menimbulkan dampak pada beberapa parameter lingkungan, baik
komponen fisik- kimia, biologi, sosial-ekonomi dan sosial-budaya, kesehatan
lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta keamanan dan ketertiban
masyarakat. Dalam rangka membangun ruas jaringan jalan.yang baik dan
benar serta mendukung terwujudnya Pembangunan Berkelanjutan
(sustainability development) serta memenuhi ketentuan perundang-
undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup, Untuk meminimalkan
dampak negatif yang muncul akibat adanya kegiatan pembangunan ruas
jalan maka kegiatan Pembangunan Jalan Sunur Simpang Lapai wajib
dilengkapi dengan Dokumen Lingkungan.

Dalam Undang Undang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa setiap rencana usaha
dan / atau kegiatan yan berkemungkinan menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan hidup wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan
Pemerintah No. 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan.

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-2


Berdasarkan Permen LH No. 05 Tahun 2012, suatu pembangunan
/peningkatan jaringan jalan wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan, jika ruas jalan yang akan ditingkatkan panjangnya >=
5 Km dengan pengadaan lahan >= 30 Ha. Namun pembangunan ruas Jalan
Sunur Simpang Lapai ini diperkirakan hanya membutuhkan lahan kurang dari
10 Ha dengan panjang kurang lebih 5 Km, sehingga dokumen lingkungan
yang diperlukan adalah dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Penyusunan UKL UPL mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.
16 tahun 2012, tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Dokumen UKL UPL ini merupakan informasi tentang berbagai jenis kegiatan
yang potensial menimbulkan dampak (negatif maupun positif) dan berbagai
komponen lingkungan yang potensial terkena dampak akibat pelaksanaan
kegiatan proyek tersebut serta alternatif upaya pengelolaan dan
pemantauannya terhadap komponen lingkungan yang terkena dampak
tersebut.

Dengan adanya Dokumen UKL-UPL ini diharapkan kegiatan pengelolaan dan


pemantauan lingkungan Pembangunan Jalan Sunur Simpang Lapai dapat lebih
terarah dan terencana sehingga dapat mencegah, menanggulangi dan
mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul serta dapat
mengembangkan dampak positif yang mungkin terjadi.

V.2. Maksud dan Tujuan Penyusunan UKL/UPL

Maksud dari pekerjaan ini adalah;

a. Mengidentifikasi komponen-komponen kegiatan pembangunan Jalan


Sunur Simpang Lapai terutama yang berpotensi menimbulkan dampak
terhadap lingkungan hidup.
b. Mengidentifikasi komponen lingkungan hidup terutama komponen
lingkungan yang diperkirakan akan terkena dampak terhadap
lingkungan hidup.

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-3


c. Memperkirakan dan mengevaluasi besaran dampak yang akan terjadi
oleh pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pra
konstruksi, konstruksi dan operasional.
d. Merumuskan saran tindak penanganan dampak dalam bentuk Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya pemantauan Lingkungan
(UPL).

Tujuan yang hendak dicapai dari pekerjaan ini adalah;


a. Membantu dalam proses pengambilan keputusan alternatif yang layak
ditinjau dari segi lingkungan.
b. Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan dalam tahap perencanaan
teknis pembangunan jalan.
c. Sebagai pedoman dalam merencanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.
d. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat untuk dapat
memanfaatkan dampak positif dan menghindarkan dampak negatif
yang akan ditimbulkan dari kegiatan pembangunan Jalan Sunur
Simpang Lapai.

V.3. Sasaran Studi

Sasaran yang ingin dicapai dari penyusunan Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang
Lapai ini adalah untuk menjamin suatu rencana usaha atau kegiatan pembangunan
infrastruktur dapat berjalan secara berkesinambungan tanpa merusak lingkungan hidup.
Melalui studi UKL/UPL, setiap rencana usaha atau kegiatan pembangunan dapat
memanfaatkan dan mengelola sumberdaya alam secara efisien, meminimalkan dampak
negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan hidup.

1.1 Ruang Lingkup Kegiatan Penyusunan UKL/UPL

Seperti dijelaskan dalam Kerangka acuan Kerja Kegiatan Penyusunan Lingkungan Jalan
Sunur Simpang Lapai, lingkup tugas Konsultan Penyusun UKL/UPL secara garis besar
meliputi :

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-4


a. Studi/Kajian Literatur
b. Pengumpulan data yang ada kaitannya dengan kondisi lapangan /lingkungan
terkena dampak
c. Penyusunan Laporan hasil penyelidikan lapangan dan studi literature sebagai
dokumen lingkungan yang mengacu kepada peraturan perundangan yang
berlaku.

1.1.1 Komponen Kegiatan yang ditelaah

Berbagai komponen rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berpeluang menimbulkan


dampak pada lingkungan hidup . Untuk itu seluruh aspek rencana kegiatan (sumber
dampak) harus ditelaah dan merupakan substansi utama dari UKL/UPL :

1. Tahap Pra-Konstruksi
a. Survey Investigasi
b. Sosialisasi Rencana Kegiatan
c. Pemilihan Rute
d. Pengadaan Tanah
e Relokasi Fasilitas Umum dan Fasilitas Penunjang
.
2. Tahap Konstruksi
a. Mobilisasi Alat Berat dan Pengangkutan Material
b. Pengadaan Tenaga Kerja
c. Pembuatan dan Pengoperasian Base Camp
d. Pekerjan Pembersihan Lahan
e. Pekerjaan Tanah
f. Pekerjaan Drainase
g. Pekerjaan Perkerasan Jalan
h. Pekerjaan Bangunan Pelengkap
i. Pembuangan Bahan Sisa Material
j. Pekerjaan Lansekap

3. Tahap Pasca Konstruksi


a. Pengoperasian Jalan
b. Pemeliharaan Jalan

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-5


1.1.2 Komponen Lingkungan yang ditelaah

Komponen lingkungan yang terkena dampak kegiatan pembangunan jalan Sunur


Simpang Lapai yang perlu dittelaah antara lain :

1. Komponen Fisik Kimia


a. Morfologi
b. Topografi
c. Kualitas Udara
d. Hidrologi
e. Tanah dan Tata Guna Lahan
f. Lansekap

2. Komponen Biologi
a. Flora Darat
b. Fauna Darat
c. Biota Aquatis

3. Komponen Sosial Masyarakat


a. Kependudukan
b. Sosial Ekonomi
c. Sosial Budaya
d. Kesehatan Masyarakat
e. Sikap dan Persepsi Masyarakat

4. Sarana dan Prasarana Umum


a. Prasarna Perekonomian
b. Prasarana Pendidikan
c. Sarana Peribadatan
d. Prasarana Jalan

5. Kondisi Lalu Lintas

1.2 Sistematika Laporan Pendahuluan

Penyusunan Laporan Pendahuluan ini mengacu kepada arahan Kerangka Acuan Kerja
(KAK). Selain itu juga didasarkan pada SNI dan Pedoman/Peraturan terkait. Sistematika
Laporan Pendahuluan disusun sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-6


Menguraikan tentang latar belakang kegiatan/proyek, maksud dan tujuan,
sasaran, ruang lingkup kegiatan dan sistematika laporan pendahuluan.

Bab 2 Gambaran Umum Wilayah Kajian

Gambaran umum wilayah kajian berisi tentang uraian rona awal komponen
lingkungan geofisik-kimia, komponen lingkungan biologi, komponen
lingkungan sosial, ekonomi dan budaya, keterkaitan dengan kegiatan lain di
wilayah studi.

Bab 3 Metodologi Penyusunan Studi UKL UPL

Merupakan uraian penjabaran tahap persiapan dan pendekatan studi


lingkungan. Selain itu dalam bab ini akan diuraikan juga secara rinci
metoda pengumpulan dan analisis data, metoda serta arahan pengelolaan
dan pemantauan lingkungan.

Bab 4 Rencana Kerja

Menguraikan mengenai organisasi pelaksana pekerjaan yang tepat sesuai


dengan lingkup pekerjaan, personil tenaga ahli serta tugas dan tanggung
jawab tenaga ahli. Selain itu dijabarkan juga jadwal penugasan tenaga ahli.
Menguraikan rencana kerja, peralatan yang digunakan untuk mendukung
pekerjaan serta sistematika pelaporan

Dokumen Lingkungan Jalan Sunur Simpang Lapai Kota Pariaman 1-7

Anda mungkin juga menyukai