A. PENDAHULUAN
Kekurangan gizi pada balita, baik yang terjadi akut maupun kronis, dapat
dipastikan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh, pertumbuhan fisik dan
perkembangan kognitif anak yang pada gilirannya memberikan kontribusi pada
meningkatnya kematian dan kesakitan balita serta menurunnya prestasi akademik dan
produktifitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Pemberian PMT Gizi Kurang merupakan salah satu cara untuk memperbaiki
status gizi bagi balita yang mengalami kekurangan gizi. PMT Gizi Kurang diberikan dalam
bentuk makanan yang padat gizi yang diberikan dalam jangka waktu tertentu.
B. TUJUAN
Semua balita gizi kurang status gizinya dapat diperbaiki dengan Pemberian PMT
gizi kurang. PMT Gizi Kurang diberikan dalam bentuk bahan makanan seperi Kacang
Hijau, Beras, Telur, Gula.
C. SASARAN
Balita Gizi Kurang yang sudah terjaring melalui Pelacakan Balita Gizi Kurang di
Posyandu. Jumlah Sasaran ada 15 balita yang terdapat di 9 kampung di kecamatan
Muara Pahu.
D. WAKTU PELAKSANAAN
Pada Bulan Oktober PMT Gizi Kurang diberikan selama 30 hari dengan dana
sebesar Rp. 450.000,- per anak yang diberikan dalam bentuk bahan makanan.
Balita yang mendapat PMT Gizi Kurang di Pantau dan di berikan konseling
selama 3 bulan berturut-turut. Data Pemantauan yaitu Berat Badan dan Tinggi Badan
Balita Gizi Kurang setiap Bulan.
E. SUMBER DANA
Dana diperoleh dari DPA Puskesmas Muara Pahu Tahun 2015.
F. HASIL KEGIATAN
PMT gizi kurang diberikan kepada balita yang asupan gizinya kurang sehingga
diperlukan tambahan gizi agar kebutuhan gizinya tercukupi.
Asupan gizi balita diketahui melalui wawancara dengan ibu balita mengenai pola
dan kebiasaan makan sehari-hari kemudian di hitung berapa asupan gizi yang
didapat.
G. PENUTUP
Demikianlah laporan pemberian PMT Gizi Kurang di Kecamatan Muara Pahu Bulan
Oktober Tahun 2015.
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pelaksana