4. Pelaksanaan
Mendekatkan alat alat yang siap pakai
Menyeiapkan posisi pasien secara rileks sesuai jenis kelamin :
Laki-laki : lurus
Perempuan : dorsal recumben
Memasang alas bokonh dan meletakan bengkok diantara tungkai
Memakai sarung tangan
Membersihkan daerah genetalia dengan kapas savlon 3 %
Menentukan lokasi dan kondisi meatus
Membasahi kateter dengan jelly KY sepanjang 2-3,5 cm, jangan
menetupi ujung kateter
Memasuki kateter ke dalam meatus pelan pelan, pasien di suruh tarik
nafas dalam
Menetunya adanya hambatan/tidak, bila ada segera di rujuk pada
dikter/penanggung jawab.
Mengecek kateter masuk/tidak.
Mempertahankan sterelitas selama pemasangan.
Observasi respon verbal dan non verbal.
Melakukan tindakan sesuai tujuan pemasangan:
a) Pengambilan bahan pemeriksaan:
Urine di tampung dengan botol steril, bila sudah cukup kateter di
cabut pelan-pelan.
b) Mengatasi retensio:
Urine di keluarkan bertahap, kemudian kateter di sambung dengan
urobag.
Memasukan cairan steril pada balon kateter sesuai dengan ukuran
yang ada 5-10 cc.
Fiksasi sesuai dengan jenis kelamin : laki-laki (ante abdominalis),
perempuan (lurus di paha)
Mengembalikan pasien ke posisi yang menyenangkan setelah selesai
tindakan.
Menanyakan keadaan pasien
Mencatat hasil :jumlah, warna urine
Membersihkan alat-alat