InfoPOM

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONES IA

Vol. 5, No. 3, Mei 2004 ISSN 1829-9334

Editorial
Pembaca yth,
D TC A (D irect to C onsumer
DTCA
Advertising) merupakan promosi
obat keras (obat yang hanya dapat
(Direct to Consumer
Advertising)
diperoleh dengan resep dokter),
kepada masyarakat luas. Untuk
saat ini, belum banyak negara
yang mengizinkan DTCA, hanya
Amerika dan Selandia Baru. Studi dan pengaruhnya
telah dilakukan di Amerika dan
Selandia Baru untuk melihat
pengaruh DTCA terhadap
keputusan penulisan resep di
pelayanan kesehatan umum.
Apapun hasil dari studi tersebut, I.Pendahuluan Menteri Kesehatan Uni Eropa
ternyata menyadarkan kita akan DTCA atau Direct to Consumer menolak amandemen yang telah
pentingnya memberi informasi
yang akurat dan tidak bias kepada Advertising adalah promosi diusulkan pada bulan Juni 2003
pasien. obat keras (obat yang hanya lalu, sebagai tanggapan atas
Indonesia kaya akan sumber
dapat diperoleh dengan resep kampanye yang dilakukan oleh
bahan obat alam, yang lebih
dikenal dengan Obat Asli dokter), kepada masyarakat organisasi profesi kesehatan dan
Indonesia. D alam rangka luas. Untuk saat ini, diantara organisasi masyarakat konsumen.
peman f aat an pen ggu n aan
tanaman obat dan peningkatan negara-negara anggota OECD Namun demikian, walau DTCA
pelayanan kesehatan masyarakat, (Organisation for Economic Co- telah berkembang secara pesat
beberapa tanaman obat perlu
operation and Developm ent) di Amerika, sampai saat ini
diperkenalkan kepada masyarakat.
Pada edisi kali ini kami akan hanya Amerika dan Selandia belum diketahui dengan pasti
sajikan artikel tentang DTCA serta Baru yang mengizinkan DTCA. efek atau pengaruhnya terhadap
pengaruhnya dan uraian beberapa
tanaman yang digunakan oleh Uni Eropa dan Canada yang penulisan resep oleh para dokter
masyarakat sebagai antidiabet pada awalnya m em pertim - di pelayanan kesehatan umum.
untuk membantu menurunkan
kadar gula darah.
bangkan untuk melonggarkan Dari tahun 1996 sampai tahun
Semoga pembaca menikmati pelarangan atas DTCA 2000, dana yang dihabiskan
sajian kami.
(kemungkinan diberlakukannnya untuk DTCA di Amerika telah
Redaksi DTCA dengan pengawasan meningkat hingga lebih dari tiga
ketat), ternyata kemudian kali lipat, dari 375 juta dolar pada

Edisi Mei 2004

2004 Halaman 1
 INFOPOM
sebenarnya DCTA tidak
diperbolehkan tetapi tetap dapat
dilakukan oleh para pelintas
batas. Studi menunjukan bahwa
jumlah pasien yang meminta obat
di Sacramento dua kali lipat
dibanding jumlah pasien di
Vancouver, dan lebih dari dua kali
lipat untuk permintaan terhadap
obat yang diiklankan
(p e r b a n d i n g a n jumlah
permintaan adalah 14,2 % untuk
Sacramento versus 8,8 % untuk
Vancouver). Jumlah tayangan
iklan diukur dengan
menggunakan parameter :
1. Jumlah produk yang sudah
ditonton oleh seorang pasien.
2. Keterkaitan dengan kondisi/
penyakit pasien.
3. Pengakuan bahwa iklan
merupakan salah satu
sumber informasi .
Di Sacramento, ketiga parameter
tersebut diatas terkait dengan
tingginya jumlah permintaan
terhadap obat yang diiklankan.
Sedangkan di Vancouver hanya
parameter nomor 3 (yaitu
pengakuan bahwa iklan
merupakan salah satu sumber
informasi) pada 3,5 % pasien
yang dapat dikaitkan dengan
Edisi Mei 2004
permintaan terhadap obat yang
diiklankan.
Di Sacramento, 80 % pasien
memperoleh obat yang mereka
mintakan kepada dokter
sedangkan di Vancouver
hanya 6 3 % pasien yang
memperolehnya.
Dilain pihak, penulisan resep
untuk obat yang tidak diiklankan
adalah 81,4 % versus 57,1 %
untuk Sacramento vs Vancouver,
walaupun secara statistik
perbedaannya menjadi tidak
bermakna setelah dilakukan
penyesuaian karakteristik pasien
dan dokter. Perbedaan penulisan
resep untuk obat yang diiklankan
lebih sedikit yaitu 77,6 % versus
72,0 %.
Pasien di Sacramento yang
dilaporkan menonton tayangan
iklan lebih banyak, permintaan
terhadap obat yang diiklankannya
lebih tinggi dibanding pasien di
Vancouver. Pada kedua tempat,
baik di Sacramento maupun
Vancouver, pasien dengan
jumlah tayangan iklan yang tinggi
mengajukan permintaan yang
lebih tinggi terhadap obat yang
diiklankan. Jumlah penulisan
resep terhadap obat yang
diiklankan adalah sama yaitu
sekitar 75 % untuk kedua tempat.
Badan POM
Dokter menilai bahwa 50 % dari
resep yang ditulis berdasarkan
permintaan pasien sebenarnya
bukan merupakan pilihan yang
tepat. Namun tetap harus diingat
bahwa dokterlah yang akhirnya
memutuskan penulisan suatu
resep. Jika pada akhirnya
seorang dokter menuliskan resep
yang sebenarnya bukan
merupakan pilihannya, maka
regulasi yang menjadikan suatu
obat digolongkan menjadi obat
keras menjadi kabur. Selain itu,
dari DTCA, pasien belum tentu
memperoleh informasi efek
samping dan ketepatan
penggunaan yang memadai.
Malah kenyataannya banyak obat
yang diminta merupakan obat
penunjang gaya hidup atau
hanya untuk mengatasi gejala
suatu penyakit.
III. DTCA di Australia dan
Selandia Baru
Di Australia, untuk saat ini DTCA
tidak diperbolehkan. Namun
demikian, industri farmasi
melakukan DTCA secara
terselubung dengan melakukan
kampanye kesadaran terhadap
suatu penyakit yang secara tidak
langsung mempromosikan produk
mereka. Hal ini dilakukan dengan
Halaman 3
 INFOPOM
cara menjadi penyandang dana
berbagai kegiatan organisasi
profesi, masyarakat konsumen
dan atau para jurnalis.
Di Selandia Baru, pengaruh
DTCA terhadap sistem
kesehatan dikaji ulang oleh
kelompok ahli dari 4 sekolah
kedokteran disana.
Anda perlu layanan
informasi obat ??
HUB UNGI
HUBUNGI
BIDANG INFORMASI OBAT
BADAN POM
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat 10560
Telp. (021) 42889117, 4259945
Fax. (021) 42889117
e-mail: informasi@pom.go.id pusatiomker@cbn.net.id
website: www.pom.go.id
Peningkatan angka penjualan
obat keras yang diiklankan
melalui DTCA di Selandia Baru
mirip dengan keadaan di
Amerika. Selama 2001-2002,
4 produk yang paling sering
diiklankan berpengaruh terhadap
Halaman 4
hampir seperempat peningkatan
penjualan obat keras.
Pasien memegang peranan
penting dalam pemilihan obat
yang diresepkan. Dari 69 %
dokter umum yang dilibatkan
dalam survey, dikatakan bahwa
mereka merasa ditekan oleh para
pasien untuk menuliskan resep
sesuai keinginan pasien.
Survey yang dilakukan selama
3 bulan menunjukkan bahwa 31 %
DTCA, termasuk 5 diantara
6 iklan tayangan di televisi,
melanggar peraturan yang
berlaku. Bahkan suatu survey di
Badan POM
Amerika memperlihatkan bahwa
DTCA berupa brosur pada
umumnya tidak mampu
menyajikan informasi yang
memadai tentang manfaat obat,
malah sebaliknya menonjolkan
emotional appeals dan
cenderung mempromosikan
pengobatan untuk gaya hidup
tertentu atau penyakit-penyakit
yang ringan.
IV. Penutup
Apabila DTCA yang diharapkan
dapat memberdayakan
masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan masyarakat
tentang obat keras dianggap
masih memiliki banyak
kekurangan, maka hal ini
mengharuskan kita membuka
mata untuk dapat lebih
memberikan pasien informasi
yang tidak bias, akurat dan
berimbang tentang pilihan
pengobatan yang dapat mereka
peroleh, utamanya yang
berkaitan dengan manfaat,
keamanan dan ketepatan
penggunaannya. (Dra. Reri Indriani)
Pustaka :
1. WHO Drug Information, vol.
17, number 4, 2003.
2. Australian Prescriber, vol.
27, number 1, Februari 2004.
EdisiMei
Edisi Mei2004
2004
 INFOPOM
Diabetes Mellitus atau biasanya
disingkat DM atau diabet, merupakan
penyakit yang ditandai dengan
keadaan hiperglikemik kronik, di
mana kadar gula darah lebih tinggi
dari normal. Karena dalam urine
penderita kadar gulanya juga lebih
tinggi dari normal, maka istilah
populer dalam masyarakat adalah
penyakit kencing manis.
Keadaan ini berhubungan dengan
terjadinya metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein yang tidak normal
dalam tubuh, serta adanya gangguan
hormonal seperti insulin, glikagon,
kortisol dan hormon pertumbuhan.
Berapakah kadar gula darah yang
normal ?
Kadar gula darah biasanya diukur
dalam keadaan puasa (8-10 jam tidak
makan/minum manis, hanya
dibenarkan minum air putih saja)
yaitu sekitar 70 - 120 mg/dl.
Bila kadar gula darah lebih tinggi dari
itu maka ada kemungkinan orang
tersebut menderita diabet.
EdisiMei
Edisi Mei2004
2004
Ada 2 macam DM atau diabet,
yakni tipe I dan tipe II.
Diabet tipe I disebut juga Insulin
Dependent Diabetes Mellitus
(IDDM), di mana penderita mengalami
gangguan pada produksi hormon
insulin oleh suatu bagian dari limpa.
Hormon insulin ini membantu
masuknya gula darah ke dalam sel.
Akibat dari kurangnya hormon insulin
yang beredar dalam darah adalah :
Gula darah tidak masuk ke
dalam sel sehingga sel
kekurangan zat gula. Zat gula
dibutuhkan untuk dipecah
menjadi energi / tenaga.
Akibatnya penderita merasa
lemas karena tenaga yang harus
dihasilkannya kurang dari yang
dibutuhkan.
Kadar gula darah tinggi karena
gula darah tidak masuk/terserap
ke dalam sel.
Waktu darah melalui ginjal,
sebagian gula darah akan bocor
ke air kencing/urin sehingga
Badan POM
kadar gula dalam air kencing
tinggi.
Penderita diabet tipe I ini harus di
bawah pengawasan dokter dan
menggunakan insulin (disuntikkan)
untuk membantu tubuh mengatur zat
gula.
Diabet tipe II disebut juga Non-
Insulin Dependent Diabetes
Mellitus (NIDDM), di mana penderita
tidak kekurangan insulin, tetapi ada
resistensi dari sel otot maupun sel
jaringan lemak untuk dimasuki gula
darah. Dengan demikian kadar gula
darah juga cukup tinggi, akibat dari :
Gula darah yang masuk ke
dalam sel kurang dari yang
seharusnya sehingga sel
kekurangan zat gula yang
merupakan sumber energi utama
Kadar gula darah tinggi karena
gula darah kurang terserap ke
dalam sel
Kadar gula dalam urine lebih
tinggi dari normal karena
sebagian zat gula bocor ke
dalam urine.
Halaman 5
 INFOPOM Badan POM

Hasil penelitian mengungkapkan penyembuhan berbagai macam

bahwa tipe I sekitar 10-20 %, penyakit. Dalam rangka
sedangkan tipe II sekitar 80-90 % pemanfaatan penggunaan tanaman
dari seluruh penderita diabet. obat dan peningkatan pelayanan
kesehatan masyarakat, maka
Gejala Umum Pada Penderita
beberapa tanaman obat perlu
Diabetes Melitus
diperkenalkan kepada masyarakat.
Umumnya penderita sering buang air
Pada kesempatan ini akan diuraikan
kecil (poliuria), terutama pada malam
beberapa tanaman yang digunakan
hari, sering lapar (poligagia), lemas,
oleh masyarakat sebagai
dan berat badan menurun. Gejala
antidiabet yaitu untuk membantu
yang lain adalah : gatal-gatal,
menurunkan kadar gula darah.
kesemutan, luka yang tidak
Mekanisme Kerja
sembuh-sembuh, rasa baal, mata
kabur, impotensi pada pria, pada I. Tanaman yang mempunyai
wanita sering terjadi gatal-gatal pada kemampuan sebagai Astringen,
vulva, keputihan, infeksi saluran dapat mempresipitasikan protein
kemih. selaput lendir usus dan membentuk
suatu lapisan yang melindungi usus,
Peranan Beberapa Tanaman
sehingga menghambat asupan
Yang bermanfaat Untuk
Membantu Menurunkan Kadar Tabel 1
Tanaman dan Bagian Tanaman yang Dapat Digunakan Sebagai Antidiabet
Glukosa Darah.
No Nama tanaman Bagi an yang
Seperti kita ketahui Indonesia kaya di gunakan
akan sumber bahan obat alam, yang 1 Alpukat Bi ji dan daun
lebih dikenal dengan istilah Obat Asli 2 Bawang puti h Umbi
3 Brotowali Batang
Indonesia atau obat herbal, yang 4 Bunci s Buah dan bi ji
5 Jagung Rambut jagung
telah dimanfaatkan oleh masyarakat 6 Jambu bi ji Buah dan daun
7 Keji beli ng D aun
di Indonesia secara turun temurun. 8 Kumi s kuci ng D aun
9 Labu parang Buah
Budaya kembali ke alam atau lebih 10 Lamtoro atau kemlandi ngan Bi ji
dikenal dengan istilah Back to 11 Li dah buaya D aun
12 Mahoni Bi ji
Nature saat ini tengah menjadi 13 Pare Buah dan bi ji
14 Salam D aun
trend di seluruh dunia, tidak 15 Sambi loto Herba
16 Sembung D aun
terkecuali di Indonesia. Hal ini terlihat 17 Tapak doro D aun
sangat menonjol pada penggunaan 18 Daun sendok D aun
19 Dawet / j am blang D aun
bahan alam untuk tujuan membantu

Halaman 6 Edisi Mei 2004

 INFOPOM
glukosa dan laju peningkatan glukosa
darah tidak terlalu tinggi.
Beberapa tanaman yang termasuk
dalam kelompok ini adalah : Alpukat
(Persia Americana Mill.), Buncis
(Pisum sativum L.), Jagung ( Zea
may L.), Jambu biji ( Psidium
guajava L.), Lamtoro atau
Kemlandingan ( Lecauna glauca
sensu Bth.), Mahoni ( Swietenia
mahagoni Jacq. ), dan Salam
( Eugenia polyantha Wight.).
Pohon alpukat tumbuh membentuk
tajuk yang berbentuk kubah dan
merupakan pohon yang selamanya
hijau, yang tingginya dapat sekitar 18
meter. Bunga alpukat kecil, berwarna
hijau muda, dan mengelompok dalam
panikel majemuk tandan. Sebatang
pohon alpukat dapat menghasilkan
jutaan bunga dalam satu musim
berkembang, tetapi hanya 0,1% yang
tumbuh menjadi buah yang dapat
dipanen. Buah alpukat berbiji tunggal
besar. Biji dikelilingi daging buah yang
tebal dan kulit buah biasanya tebal,
bervariasi menurut varietas. Bentuk
dan ukuran berbeda, tetapi buah
Edisi Mei 2004
alpukat pada umumnya bentuknya
seperti pear atau bulat. Warna buah
alpukat juga bergantung pada
varietasnya, sehingga terdapat buah
alpukat yang berwarna hijau-kuning,
kepekatan hijau, ungu, coklat,
sampai hampir hitam pekat. Bagian
tanaman yang digunakan untuk
pengobatan DM adalah biji, buah dan
daunnya.
Buncis adalah salah satu jenis
sayuran yang sudah dikenal oleh
masyarakat sejak berabad-abad
lamanya. Kata buncis berasal dari
bahasa Belanda boontjes. Buncis
pertama kali dikenal oleh bangsa
Aztek. Orang Spanyol mengenal
buncis ketika mereka menduduki
wilayah Amerika Selatan, kemudian
membawa biji buncis ini ke Eropa,
dari Eropa orang Belanda
membawanya ke Indonesia. Buncis
sangat baik bagi mereka yang harus
menjaga pemasukan kalori, karena
setiap 100 gr buncis hanya
mempunyai 33 kalori. Buncis juga
Badan POM
mengandung banyak protein dan
serat dan juga berlemak rendah.
Sayuran ini juga mengandung
banyak vitamin dan mineral penting
seperti asam folat, besi, potasium
(kalium) dan seng.
Bagian tanaman yang digunakan
untuk menurunkan glukosa darah
pada penderita DM adalah buahnya.
Hasil Penelitian yang telah dilakukan
oleh Andayani (Universitas Mataram)
pada tahun 2000 menunjukkan
bahwa efek hipoglikemik pada kelinci
diabetes yang diinduksi aloksan
menunjukkan bahwa ekstrak kasar
buncis mampu menurunkan kadar
glukosa darah sampai 30%.
Siapa yang tak kenal dengan
tanaman Jambu biji, tanaman
dengan nama latin Psidium
guajava L., adalah salah satu
tanaman buah jenis perdu, dalam
bahasa Inggris disebut Lamba guava.
Jambu biji berasal dari Brazilia
Halaman 7
 INFOPOM Badan POM

Amerika Tengah, menyebar ke Jambu biji mempunyai rasa
Thailand kemudian ke negara Asia dan aroma yang khas disebabkan
lainnya seperti Indonesia. Hingga oleh senyawa eugenol. Bagian
saat ini telah dibudidayakan dan tanaman yang digunakan oleh
menyebar luas di daerah-daerah masyarakat untuk pengobatan DM
Jawa. Jambu biji sering disebut juga adalah daun dan buahnya.
jambu klutuk, jambu siki, atau jambu II. Mekanisme ke 2 yaitu dengan
batu. cara mempercepat keluarnya
Sebagai makanan, buah segar glukosa dari sirkulasi, dengan cara
maupun olahan mempunyai gizi yang mempercepat peredaran darah yang
mengandung vitamin A dan vitamin C erat kaitannya dengan kerja jantung
yang tinggi, dengan kadar gula 8%. dan dengan cara mempercepat filtrasi
Tabel 2
Senyawa Aktif yang Terdapat dalam Tanaman Antidiabetik
Nama Senyawa Aktif Terdapat dalam tanaman
Ajoene Allium sativum L
Allicin Allium cepa L. dan Allium sativum L.
dan ekskresi ginjal sehingga
produksi urin meningkat jadi
sebagai diuretika. Karena laju
ekskresi glukosa melalui ginjal
meningkat, ini akan menyebabkan
kadar glukosa dalam darah menurun.
Beberapa tanaman yang termasuk
dalam kelompok ini adalah : Bawang
putih ( Allium sativum L. ), Daun
sendok ( Plantago mayor L. ), Duwet
atau jamblang ( Eugenia cumini L.),
Keji beling (Strobilanthus
crispus L), Kumis kucing
(Orthosiphon aristatus L.), Labu
parang (Cucurbita moschata L.).
Bawang putih dengan nama latin
Allium sativum L. termasuk dalam

Alliin Allium cepa L. dan Allium sativum L.

Apigenin Achilea millefolium L., Colchicum autumnale L.

Baicalein Plantago major L., Scutellaria sp. Dan

Glycirrhiza grabra

Castanospermine Castanospermum australe A.Cumm & C. Frasser

ex Hook.

Charantin Momordica charantia L.

Choline Allium cepa L. ; Aloe vera L. ; Plantago major L.;

Phaseolus vulgaris L, dsb.

Epicatechin 30 mg/kg rat Thea sinensis L. familia Liliaceae. Merupakan salah

Fiber/serat Ananas comosus L.; Thea sinensis L. dll. satu jenis tumbuhan yang tidak asing
Galegine Thea sinensis L. lagi dalam kehidupan sehari-hari. Di
Ginsenin Panax quinquefolius L. samping kegunaannya sebagai

Inulin Asparagus officinalis L.; Punica granatum L.; bumbu dapur yang dapat melezatkan
Echinacea spp.dll.
makanan, ternyata umbi lapis
Isoliquiritigenin Glysine max L.; Glycyrrhiza glabra L.;
Helianthus annus L. bawang putih memiliki khasiat medik
Pectin Annanas comosus L.; Castanea sativa ; Centella
asiatica L. dll. Bersambung ke hal. 10

Halaman 8 Edisi Mei 2004

 INFOPOM
INFOPOM
Sambungan dari hal. 8
yang cukup besar dalam pengobatan
tradisional.
Bawang putih diduga berasal dari
Asia. Berupa herba semusim, tinggi
50 60 cm, batang semu, beralur,
warna hijau. Daun pipih, berwarna
hijau. Umbi lapis bawang putih
merupakan umbi majemuk berbentuk
hampir bundar yang memiliki garis
tengah 4-6 cm. Umbi tersebut
biasanya terdiri atas 8-20 siung
bawang putih yang seluruhnya diliputi
oleh tiga sampai lima selaput tipis
seperti kertas berwarna putih,
umumnya tiap siung diselubungi oleh
dua selaput seperti kertas. Selaput
luar berwarna agak putih dan agak
longgar sedangkan selaput dalamnya
menempel dan memiliki penampakan
yang transparan. Bawang putih
memiliki bau khas aromatik yang
tajam, rasa agak pedas yang
lama-kelamaan dapat menimbulkan
rasa agak tebal di bibir.
Bagian tanaman yang digunakan
adalah umbinya.
Halaman
Halaman10
10
Daun sendok dengan nama latin
Plantago mayor L. berupa tumbuhan
liar, banyak tumbuh di ladang, hutan,
kadang-kadang terlihat dipinggir
jalan.
Tumbuhan berasal dari Asia dan
Eropa, dan sekarang telah menyebar
diseluruh dunia. Herba tegak,
15 20 cm. Daun tunggal, bertangkai
panjang, tersusun dalam roset akar.
Bentuk daun bundar telur sampai
lanset melebar, tepi rata atau
bergerigi kasar, tidak teratur,
permukaan licin atau sedikit
berambut, panjang 5 - 10 cm, lebar
4 9 cm, warna hijau. Bunga
majemuk tersusun dalam bulir yang
panjang 30 cm, kecil-kecil, warna
putih. Bagian tanaman yang
digunakan untuk menurunkan kadar
glukosa darah adalah herbanya.
Tanaman dengan nama latin
Orthosiphon spicatus B.B.S yang
dikenal di Indonesia dengan nama
Kumis kucing, merupakan tanaman
obat berupa tumbuhan berbatang
basah yang tegak. Tanaman ini
dikenal dengan berbagai istilah
Badan
Badan POM
POM
seperti: kidney tea plants/java tea
(Inggris), giri-giri marah (Sumatera),
remujung (Jawa Tengah dan Jawa
Timur) dan songot koneng (Madura).
Tanaman Kumis kucing berasal dari
wilayah Afrika tropis, kemudian
menyebar ke wilayah Asia dan
Australia.
Kandungan Kimia
Daun pada saat tanaman mulai
keluar kuncup bunganya
mengandung mineral, flavonoid
glikosida turunan dari asam kafeat,
inositol, fitosterol, saponin dan
minyak atsiri.
Daun kumis kucing basah maupun
kering digunakan sebagai bahan
obat-obatan. Di Indonesia daun yang
kering (simplisia) dipakai sebagai
obat yang memperlancar
pengeluaran air kemih (diuretik),
untuk tujuan menurunkan glukosa
darah atau untuk pengobatan
alternatif pada penderita DM.
III. Mempercepat keluarnya
glukosa melalui peningkatan
metabolisme atau memasukan-
nya ke dalam deposit lemak.
Proses ini melibatkan pankreas
untuk memproduksi insulin.
Beberapa tanaman yang banyak
diteliti antara lain adalah : Lidah
buaya (Aloe vera L.), Brotowali
(Tinospora crispa L.), Pare
Edisi Maret
Edisi
EdisiMei
Mei2004
2004
2004
 INFOPOM
(Momordica charantia L.),
Sambiloto (Andrographis
paniculata Nees)
Berdasarkan dokumen Mesir (Ebers
Papyrus Document), tertulis berbagai
kegunaan lidah buaya sebagai bahan
obat dan pengobatan. Demikian pula,
hampir semua dokumen sejarah obat
alami di berbagai negara antara lain
Cina, Yunani, Spanyol, dan Arab,
mengungkapkan mengenai
keunggulan lidah buaya atau yang
dikenal dalam bahasa latin aloe vera
tersebut.
Tanaman lidah buaya dengan daun
tebal berdaging, berair, dengan rasa
pahit, berbentuk pedang panjang
hingga 50 cm, pada pinggir daun
berduri. Daun yang tebal dan berair
dari tanaman ini untuk bertahan pada
masa-masa kering. Bunga berwarna
merah tua atau merah agak
kekuningan.
Edisi
EdisiMei
Mei2004
2004
Kandungan Kimia
Antrakinon, barbaloin, isobarbaloin,
aloe emodin, aloenin, aloesin,
hidroksialoin, acemanan, asam
salisilat, saponin, sterol, triterpenoid,
juga mineral K, Ca, Zn, Co, dan Cr,
vitamin A, B6, B12, C, E, dsb.
Di Indonesia, tanaman lidah buaya
diduga masuk sekitar abad ke-17,
yang pada mulanya hanya sebagai
tanaman hias dalam pot dan
penggunaannya hanya terbatas
sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka, dan merawat kulit.
Tanaman lidah buaya diketahui
mempunyai banyak kegunaan seperti
antiinflamasi, antijamur, antibakteri,
dan regenerasi sel, juga dapat
berfungsi untuk menurunkan kadar
gula dalam darah pada penderita
diabetes. Bagian tanaman yang
digunakan untuk pengobatan DM
adalah daunnya.
Dewasa ini hampir semua orang
mengenal Pare, tanaman ini dikenal
Badan POM
dengan beberapa nama yaitu Balsam
pear, Bitter melon atau Bitter gourd
dan dengan nama latin Momordica
charantia L., termasuk dalam familia
Cucurbitaceae. Tempat asal tanaman
Pare tidak diketahui dengan pasti.
Tanaman ini banyak terdapat
didaerah tropis baik liar maupun
ditanam.
Tanaman pare termasuk tanaman
semusim, yang menjalar atau
merambat. Batang tidak berkayu,
mempunyai sulur-sulur yang
membelit. Daun pare berbentuk
menjari berwarna hijau, atau hijau
kekuningan. Dari ketiak daun muncul
bunga yang berwarna kuning. Buah
pare berbentuk lonjong, dengan
pe r m u k a a n b e r b i n t i l - b i n t i l ,
didalamnya terdapat sejumlah biji.
Kandungan Kimia
Daunnya mengandung momordisin,
momordin, karantin, asam trikosanik,
resin, asam resinat, saponin, vitamin
A, dan C serta minyak lemak yang
terdiri dari asam oleat, asam linoleat,
asam stearat dan L.oleostearat.
buahnya mengandung karantin,
hydroxytryptamine, vitamin A, B
dan C. Per 100 gr bagian buah yang
dapat dimakan mengandung 29 kal
kalori; 1,1 gr protein; 0,3 gr lemak;
6,6 gr karbohidrat; 45 mg kalsium;
64 mg fosfor; 1,4 mg besi; 180 s.l.
nilai vit A; 0,08 mg vit B1; 52 mg vit C
Halaman 11
 INFOPOM
(Momordica charantia L.),
Sambiloto (Andrographis
paniculata Nees)
Berdasarkan dokumen Mesir (Ebers
Papyrus Document), tertulis berbagai
kegunaan lidah buaya sebagai bahan
obat dan pengobatan. Demikian pula,
hampir semua dokumen sejarah obat
alami di berbagai negara antara lain
Cina, Yunani, Spanyol, dan Arab,
mengungkapkan mengenai
keunggulan lidah buaya atau yang
dikenal dalam bahasa latin aloe vera
tersebut.
Tanaman lidah buaya dengan daun
tebal berdaging, berair, dengan rasa
pahit, berbentuk pedang panjang
hingga 50 cm, pada pinggir daun
berduri. Daun yang tebal dan berair
dari tanaman ini untuk bertahan pada
masa-masa kering. Bunga berwarna
merah tua atau merah agak
kekuningan.
Edisi
EdisiMei
Mei2004
2004
Kandungan Kimia
Antrakinon, barbaloin, isobarbaloin,
aloe emodin, aloenin, aloesin,
hidroksialoin, acemanan, asam
salisilat, saponin, sterol, triterpenoid,
juga mineral K, Ca, Zn, Co, dan Cr,
vitamin A, B6, B12, C, E, dsb.
Di Indonesia, tanaman lidah buaya
diduga masuk sekitar abad ke-17,
yang pada mulanya hanya sebagai
tanaman hias dalam pot dan
penggunaannya hanya terbatas
sebagai penyubur rambut,
penyembuh luka, dan merawat kulit.
Tanaman lidah buaya diketahui
mempunyai banyak kegunaan seperti
antiinflamasi, antijamur, antibakteri,
dan regenerasi sel, juga dapat
berfungsi untuk menurunkan kadar
gula dalam darah pada penderita
diabetes. Bagian tanaman yang
digunakan untuk pengobatan DM
adalah daunnya.
Dewasa ini hampir semua orang
mengenal Pare, tanaman ini dikenal
Badan POM
dengan beberapa nama yaitu Balsam
pear, Bitter melon atau Bitter gourd
dan dengan nama latin Momordica
charantia L., termasuk dalam familia
Cucurbitaceae. Tempat asal tanaman
Pare tidak diketahui dengan pasti.
Tanaman ini banyak terdapat
didaerah tropis baik liar maupun
ditanam.
Tanaman pare termasuk tanaman
semusim, yang menjalar atau
merambat. Batang tidak berkayu,
mempunyai sulur-sulur yang
membelit. Daun pare berbentuk
menjari berwarna hijau, atau hijau
kekuningan. Dari ketiak daun muncul
bunga yang berwarna kuning. Buah
pare berbentuk lonjong, dengan
pe r m u k a a n b e r b i n t i l - b i n t i l ,
didalamnya terdapat sejumlah biji.
Kandungan Kimia
Daunnya mengandung momordisin,
momordin, karantin, asam trikosanik,
resin, asam resinat, saponin, vitamin
A, dan C serta minyak lemak yang
terdiri dari asam oleat, asam linoleat,
asam stearat dan L.oleostearat.
buahnya mengandung karantin,
hydroxytryptamine, vitamin A, B
dan C. Per 100 gr bagian buah yang
dapat dimakan mengandung 29 kal
kalori; 1,1 gr protein; 0,3 gr lemak;
6,6 gr karbohidrat; 45 mg kalsium;
64 mg fosfor; 1,4 mg besi; 180 s.l.
nilai vit A; 0,08 mg vit B1; 52 mg vit C
Halaman 11
 INFOPOM
INFOPOM
dan 91,2 gr air. Biji mengandung
momordisin. Bagian tanaman yang
digunakan untuk pengobatan DM
adalah buah dan bijinya.
Sambiloto berupa tumbuhan liar yang
tumbuh di kebun-kebun dan hutan.
Berupa herba semusim, tinggi
50 90 cm, batang dengan banyak
percabangan. Daun tunggal,
bertangkai pendek, bentuk lanset,
pangkal runcing, ujung meruncing,
tepi rata, warna hijau, panjang
2 8 cm, lebar 1 3 cm.
Pembungaan racemosa bercabang
membentuk malai, keluar dari ujung
batang atau ketiak daun. Bunga
berbibir, bentuk tabung, kecil, warna
putih bernoda ungu. Buah kapsul
berbentuk jorong, panjang 1,5 cm,
lebar 0,5 cm. Biji gepeng, kecil-kecil,
warna coklat muda.
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Suryadhana (UNIKA
Widya Mandala Surabaya) dengan
menggunakan binatang percobaan
tikus dinyatakan, bahwa ekstrak
daun sambiloto dengan dosis
Halaman 12
Halaman 12
Badan POM
Badan POM
0,5 g/kg bb, 1 g/kg bb dan 1,5 g/kg 8. Duke, Plant Parts with
bb dapat menghambat kenaikan Antidiabetic Activity from
kadar glukosa darah tikus normal. Allicin, Phytochemical and
( Dra. Sutarni Suryowinoto, MM) Ethnobotanical Databases,
http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/
Pustaka :
duke/chemact.pl?
1. Afifah, E, Diabetes Mellitus ,
Disampaikan Pada Acara 9. Perry, L.M. Medicinal Plants of
Pelatihan Tanaman Obat East and Souteast Asia , The
Tradisional, 3 dan 4 Mei 2003 MIT Press, Cambridge,
Massachusetts, and London,
2. Andayani,Y.,Potensi Kandungan
England, 1978
Kimiawi Ekstrak Kasar Buncis
10. Rahminiwati, M.; Iskandar, dan
( Phaseolus vulgaris ) Sebagai
Y. Andayani, Tanaman Obat
Antidiabet Disampaikan pada
yang Mempunyai Peranan
Kongres Nasional Obat
Dalam Mengatasi Diabetes
Tradisional Indonesia (KONAS
Melitus , Disampaikan Pada
OTI), Prosiding Abstrak Sidang
Acara Pelatihan Tanaman Obat
Pleno & Simposium Ilmiah,
Tradisional, 3 dan 4 Mei 2003
Surabaya, 2000
11. Suryadhana, A., Pengaruh
3. Anonimous, Buncis Naik
Ekstrak Daun Sambiloto
Daun Dengan Kandungan
(Andrographis paniculata
Antioksidannya Satumed.com,
Ness ) Secara Oral Terhadap Uji
satunet, Jumat 29 September
Toleransi Glukosa Darah Pada
2000, Last up date 2003
Tikus Putih Disampaikan pada
4. Anonimous, Diabetes Mellitus
Kongres Nasional Obat
http: //www.view.vcu.edu/pat/,
Tradisional Indonesia (KONAS
last up date 2003
OTI), Prosiding Abstrak Sidang
5. Dalimartha, S, Atlas Tumbuhan Pleno & Simposium Ilmiah,
Obat Indonesia , Jilid I, Trubus Surabaya, 2000
Agriwidya, Jakarta, 1999
12. Van Steenis, C.G.G.J. Flora
6. D u k e , Chemicals with Cetakan V, PT. Pradnya
Antidiabetic Activity, Phy- Paramita, Jakarta, 1988
tochemical and Ethnobotanical
13. Zul, Lidah Buaya Sebagai Obat
Databases
dan Minuman Segar, Pikiran
7. http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/ Rakyat Cyber Media, Minggu,
duke/chemical_activity.pl 02 Maret 2003
Edisi
Edisi Mei2004
Maret
Edisi Mei 2004
2004