Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PEMBELAJARAN

STRATEGI PEMBELAJARAN

1.TUGAS DAN PERANAN GURU DALAM PEMBELAJARAN


Seorang guru bukan hanya sekedar memberi ilmu pengetahuan saja yang
berada didepan kelas akan tetapi guru merupakan tenaga profesional yang
dapat menjadikan murid-muridnya menguasai dan menyimpulkan masalah
yang di hadapinya.
Adapun tugas dan peranan guru adalah:
A.Guru sebagai tutor atau pelatih yang mengajarkan hal-hal positif,hal-hal baru
Atau mengajarkan yang baik yang berguna bagi anak didik
B.Guru sebagai profesi meliputi mendidik,mengajar,dan melatih
*Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup,mengembangkan nilai-nilai yang berlaku baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Beurpa:Ucapanya yang baik (BERTUTUR KATA YANG BAIK)
:Bertingkah laku yang baik
:Bagaimana meng hormati oarang tua menghargai yang muda dan lain-
Lain
*Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
Teknologi
Kata mengajar dapat kita tafsirkan misalnya
1.Menularkan pengetahuan dan kebudayaan kepada orang lain
2.Melatih keterampilan jasmani kepada orang lain
3.Menanamkan nilai dan keyakinan kepada orang lain
C.Tugas guru dalam bidang kemanusiaan,di sekolah harus dapat menjadikan
dirinya sebagai orang tua yang mampu menarik simpati sehingga menjadi idola
para siswa pelajaran apapun yang di berikan hendaknya dapat menjadi
prioritas bagi siswanya dalam belajar.
Bila seorang guru yang sikap dan penampilannya tidak menarik maka
kegagalan pertama adalah tidak dapat menanamkan benih
pengajarannya,siswa akan enggan menghadapi guru yang tidak menarik.
D.Guru berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju pembentukan manusia
indonesia yang seutuhnya.
E.Guru yang kompoten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar
yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar
para siswa berada pada tingkat optimal
F.Guru sebagai pengajar,pemimpin kelas,pembimbing,pengatur lingkungan
partisipasi,perencana,supervisor,motifator
G.Guru sebagai pengelola kelas yaitu mampu menngelola kelas sebagai
lingkungan belajar yang kondusif
H.Guru sebagai lekturer atau pengajar yang hendaknya menguasai bahan atau
materi pelajaran yang akan di sampaikan
I.Guru sebagai mediator yang hendaknya memiliki pengetahuan atau
pemahaman yang cukup
2.KONSEP PASAR STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN
Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu pembelajaran di butuhkan
strategi,pendekatan,model dan tehnik pembelajaran
A.melelui pendekatan menyeluruh pada murid tanpa membeda-bedakan yang
kaya dan yang miskin,kulit putih dan hitam,dan ras melalui pendekatan
personalia yang memotivasi,mendorong dan giat belajar.
B.Model yaitu gaya penyampaian sehingga apa yang kita sampaikan mudah di
mengerti di pahami dan masuk di pikiran mereka.
C.Menimbulkan suasana kondisif,nyaman,betah dalam suasana belajar.
D.Menimbulkan rasa minat belajar para murid agar tidak bosan.
3.KOMUNIKASI,PENDEKATAN,DALAM PEMBELAJARAN EFEKTIF
Komunikasi pendekatan dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung amat
efektif baik di antara pengajar dengan belajar maupun di antara para pelajar
sendiri sebab mekanismenya kemungkinan sipelajar mengemukakan pendapat
secara argumentatif dan kemungkinan dirinya apakah yang diketahuinya itu
benar atau tidak agar jalannya komunikasi berkualitas maka di perlukan suatu
pendekatan komunikasi yaitu pendekatan yang efektif.
Hala-hal yang perlu di perhatikan saat proses informasi untuk komunikasi
dalam pembelajaran:
A.Hal yang di sampaikan kepada penerima tanpa ada perkecualian
B.Hal yang di sampaikan setingkat kemampuan siswa dalam menelaah
(MEMAHAMI)
C.Siswa terikat secara efektif dalam proses belajar mengajar
D.Siswa diminta menunjukan kemajuan sehingga pencapaiannya dapat di
analisi
E.Siswa diberi waktu luang yang cukup untuk berlatih dengan kondisi beragam
4.METODE DALAM PEMBELAJARAN,PENGERTIAN KEDUDUKAN,METODE
PEMBELAJARAN
Jadi seorang guru mempunyai metode atau cara-cara tertentu dalam
menyampaikan suatu pelajaran atau materi berupa gaya penyampaian gerak
tubuh sehingga murid termotivasi,bergairah tanpa malas-malasan bahkan
ngantuk dan bosan,berupa penyampaian melalui tangan,melalui mulut yaitu
komunikasi yang baik menggunakan bahasa yang mudah di mengerti oleh
murid
Semestinya seorang guru selalu antusiasi dalam keadaan apapun,apalagi di
dalam kelas dimana sebagai motor penggerak kepada murid-muridnya.
Jadi guru mempunyai kedudukan sebagai pendidik,pelatih,pemberi arahan
yang memberi contoh yang baik,dimana dia harus menjaga wibawa bahwa
sadar betul sebagai tugas penting orang tua di sekolah gerak gerik atau tingkah
laku di perhatikan murid
Jadi arti kedudukan disini adalah pemimpin,pemberi
contoh,pengerah,pengasuh,pendidik,pelatih,mengayomi jadi sinergi antara
pendidik dengan yang di didik
5.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE PEMBELAJARAN
*Perencana adalah merencanakan seperti apa pembahasan yang harus
dilakukan
*Persiapan yaitu kesiapan materi,penguasaan materi karena tanpa
menguasai materi maka proses pembelajaran di kelas tidak luas dan tidak
akurat
*Pelaksanaan yaitu proses belajar mengajar bagaimana menciptakan
lingkungan kondusif nyaman diruang kelas
6.MACAM-MACAM PEMBELAJARAN
Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik,pendidik adalah orang dewasa
dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapata mengubah psikis
dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan
anak didiknya
A.Metode ceramah yaitu penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran
pada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran
B.Metode diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk
berintaraksi saling bertukar pendapat dan saling mepertahankan pendapat
dalam pemecahan masalah sehingga di dapatkan kesepakatan di antara
mereka
C.Metode demonstrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif
untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti
bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana
proses mengerjakannya?
7.MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF
Untuk menciptakan strategi pembelajaran efektif di tandai dengan adanya
interaksi (HUBUNGAN TIMBAL BALIK) antara guru dengan siswa,siswi dengan
teman dan sumber belajar yang ada
Mengelola kelas dengan baik berhubungan dengan cara mengajar yang
kondusif dan akan mengantarkan pada pembelajaran yang efektif dan efisien
Guru sebagai desainer pembelajaran perlu memusatkan segenap perhatiaanya
kepada proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang di maksud
A.Menyampaikan materi pembelajaran merupakan sejumlah pesan ilmu
pengetahuan yang di sampaikan kepada murid agar menjadi miliknya
B.Pendekatan dalam menyampaikan mata pelajaran
C.Media peraga/peraga yang di gunakan harus menunjang

MATA PELAJARAN EVALUASI


1.Pengertiaan evaluasi pembelajaran
Dalam dunia pendidikan kita sering mendengar kata evaluasi tidak banyak
orang mengetahui apa hakikat dari evaluasi bahkan apa itu evaluasi?terkadang
disalah artikan oleh seorang guru padahal seorang guru memiliki satu
kewajiban yakni melakukan eveluasi pada program pembelajaran yang telah di
lakukan
Evaluasi sering di salah artikan oleh seorang guru dengan kata ujian padahal
ujian hanyalah salah satu bentuk evaluasi jika ujian tidak dilaksanakan dengan
baik dari segi insturkturnya bahkan ujianpun yang di buat asl-asalan tidak
dapat di kategorikan sebagai bentuk evaluasi.
Jadi evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk
menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa
dan menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
Evaluasi adalah penilaian merupakan suatu proses yang sengaja di
laksanakan untuk memperoleh informasi atau data tersebut kemudian di coba
membuat keputusan
2.Tujuan evaluasi pembelajaran
A.Menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para siswa
Berfungsi sebagai:
1.Laporan kepada orang tua/wali siswa
2.Penentuan kelulusan siswa
3.Penentuan kenaikan kelas
B.Penepatan siswa kedalam situasi belejar mengajar tepat dan serasi dengan
tingkat kemampuan,minat dan berbagai karakteristik yang dimiliki siswa
C.Mengenal latar belakang siswa
D.Sebagai umpan balik bagi guru yang pada gilirannya dapat di gunakan
untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program bagi siswa
3.Sistem avaluasi pembelajaran
Dalam setiap pembelajaran,pendidik harus berusaha untuk mengetahui hasil
dari proses pembelajaran yang dia lakukan
Hasil yang dimaksud adalah baik,tidak baik,bermanfaat atau tidak
bermanfaat,dan lain-lain
Pentingnya di ketahui hasil ini karena dia dapat salah satu patron bagi pendidik
untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang dia dapat
menngembangkan potensi peserta didik artinya apabila pembelajaran yang
dilakukannya mencapai hasil yang baik pendidik tentu dapat dikatakan berhasil
dalam proses pembelajaran dan demikian pula sebaliknya salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai oleh pendidik
dalam proses pembelajaran adalah melalui evaluasi
4.Alat pembelajaran
Pemberian nilai secara kontinum dimana pilihan kategori nilai lebih dari dua
Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna
Misalnya:
A.1=tidak kompoten
2=cukup kompoten
3=kompoten
4=Sangat kompoten
Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki
oleh seseorang sikap dapat dibentuk sehingga terjadi perilaku atau tindakan
yang diinginkan.
Sikap terdiri dari tiga komponen yakni efektif,kognitif, dan konatif
*Efektif adalah kemasan yang dimiliki oleh seseorang atau penilangnya
terhadap sesuatu objek
*Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan suatu objek
*Komponen konatif adalah kecendrungan untuk berprilaku atau berbuat
dengan cara-cara tertentu berekenan kehadiran objek sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik-teknik
tersebut
Antara lain:
a.Observasi perilaku
b.Pertanyaan langsung dan laporan pribadi
c.Laporan pribadi melalui penggunaan teknik ini di sekolah peserta didik di
minta membuat ulasan yang berisi pandangan atau tanggapannya tentang
sesuatu masalah,keadaan,atau hal yang menjadi objek sikap
Penilaian tertulis,penilaian secara tertulis dilakukan dengan cara tes tertulis
5.Proses penyususnan evaluasi pembelajaran
Proses penyusunan evaluasi pembelajaran berpegang pada tiga prinsip dasar
1.Prinsip keseluruhan
2.Prinsip kesinambungan
3.Prinsip objektivitas
A.Prinsip keseluruhan evaluasi hasil belajar harus dapat mencakup beberapa
aspek yang dapat menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah
laku yang terjadi pada diri peserta didik sebagai mahluk hidup dalam hubungan
ini evaluasi hasil belajar di samping dapat mengungkap aspek proses berpikir
juga dapat mengungkap aspek kejiwaan lainnya yaitu aspek nilai atau sikap dan
aspek keterampilan yang melekat pada diri masing-masing individu
B.Prinsip kesinambungan yaitu selalu berkesinambungan melakukan
penentuan tujuan evaluasi
C.Prinsip objektivitas adalah berpacu pada (ORANG YANG DI EVALUASI) apakah
ada peningkatan atau bahkan penurunan.

Anda mungkin juga menyukai