06 April2017 IndekProfesional
06 April2017 IndekProfesional
Policy Brief
Badan Kepegawaian Negara
POLICY BRIEF
Nomor: 006-April 2017 ISSN: 2541-4267
PENDAHULUAN
Masalah penting mendasar bagi setiap organisasi dalam merespon perubahan lingkungan strategis
adalah aspek profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dilihat dari kompetensi dan
perilaku pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pembagian tugas pekerjaan melalui unit-
unit kerja organisasi didasarkan spesialisasi yang didukung oleh penempatan pegawai secara profesional.
Memperhatikan pendapat Balu dan Meyer bahwa dalam suatu organisasi agar dapat bekerja secara efisien,
maka setiap orang dari anggota dalam lingkungan organisasi harus mempunyai kecakapan yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan tugas-tugasnya (Yudisthesia, 2012:151). Pendapat ini memandang dengan jelas tentang
pentingnya pegawai dan pimpinan agar memiliki
Ringkasan Eksekutif kecakapan, kemampuan, dan ketrampilan dalam
Profesionalitas dimaknai sebagai kualitas para setiap bidang tugas yang dilaksanakannya demi
anggota profesi terhadap profesinya serta derajat tercapainya kinerja organisasi secara optimal.
pengetahuan dan keahlian yang mereka miliki untuk Organisasi pemerintah layaknya organisasi
dapat melakukan tugas-tugasnya. pada umumnya menuntut adanya profesionalisme
Profesi merupakan pekerjaan atau jabatan dalam ASN sebagai kunci keberhasilan bagi proses
hierarki birokrasi yang menuntut keahlian tertentu
penyelenggaraan pelayanan masyarakat (publik).
serta memiliki etika khusus pada jabatan tersebut.
Oleh karena itu profesionalitas pegawai ASN perlu
ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
dikembangkan dan menjadi perhatian khusus bagi
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. pemerintah. Isu negatif terhadap profesionalisme
Pegawai ASN adalah PNS dan PPPK yang diangkat
khususnya pada aspek kualitas dan kinerja ASN
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan diserahi perlu direspon positif dengan melakukan evaluasi.
tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi Publik memandang pada umumnya problem
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan profesionalisme ASN dapat dilihat dari kurangnya
perundang-undangan. integritas, rendahnya kompetensi, lambatnya kinerja,
Indeks profesionalitas ASN adalah salah satu cara dan banyaknya pelanggaran disiplin.
untuk mendekati kualitas ASN dengan menggunakan Masalah integritas ASN dapat dilihat dari
indeks komposit dari beberapa indikator output yang banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan
bersifat independen. oleh para pegawai ASN seperti Korupsi, Korupsi,
Penanggungjawab : Margi Prayitno dan Nepotisme (KKN), hal ini seperti terjadi pada
Pimpinan Redaksi : Ajib Rakhmawanto
Editor : Tobirin Sekjen MA yang tersangkut kasus dugaan suap
Design Grafis : Santosa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Sasongko,
Sekretariat : Heri Noviyanto
Sirkulasi : Hamid Munawan 2016:1). Masalah kompetensi dapat dilihat dari
Alamat : Jl. Letjend Sutoyo No.12 Cililitan Jakarta Timur tingkat pendidikan mayoritas pegawai ASN yang
Telp/e-mail : 021-80887011/puslitbang_bkn@yohoo.com
masih rendah, menurut Menpan RB dari 4.475.997
IdxPro=koef(1gaps)+Koef(Kj)+Koef(1 Sl(inex))+Koef(1-inDiscpl)
Keterangan:
Gaps : Persentase ASN yang tidak kompeten
Kj : Angka SKP
S1 : Selisih rata-rata gaji dan tunjangan kinerja ASN untuk jabatan yang sama (%)
inDiscpl : Jumlah pelanggaran disiplin
PENUTUP
Dengan pengukuran indek profesionalitas ASN tujuan yang hendak dicapai akan diketahui jumlah dan
tingkat profesionalisme pegawai ASN dilihat dari aspek kompetensi, kinerja, pemberian gaji dan tunjangan,
serta tingkat disiplin. Hal ini akan menggambarkan manfaat baik bagi pemerintah sebagai pemberi kerja
dan bagi pegawai ASN sebagai pekerja. Pemerintah akan mendapatkan data tentang berapa jumlah dan
tingkat profesionalime ASN baik dari sisi kompetensi, kinerja, penggajian, dan disiplin untuk evaluasi guna
melakukan perbaikan. Sedangkan bagi pegawai ASN dapat digunakan sebagai evaluasi untuk memperbaiki
kelemahan dan meningkatkan kompetensi, kinerja, kesejahteraan, dan disiplin.
REKOMENDASI KEBIJAKAN
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Ardhan A. 64 Persen PNS Hanya Kerja Administrasi. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3471341/64-
pns-hanya-kerja-administrasi?_ga=1.47206370.496819297.1479869769 (Online). Diakses 17 April 2017 pukul 3.07 PM
Fitrahudin, Ahmad Z. Bawaslu Banten Terima 78 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada. https://news.detik.com/
berita/d-3404507/bawaslu-banten-terima-79-laporan-dugaan-pelanggaran-pilkada (Online). Diakses 17 April 2017
pukul 3.25 PM
Putra, Lutfy M. Ombudsman: Keluhan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Semakin Meningkat. http://nasional.
kompas.com/read/2017/03/14/00574011/ombudsman. keluhan.masyarakat.terhadap.pelayanan.publik.semakin.
meningkat (Online). Diakses 20 April 2017 pukul 8.00 AM
Sasongko, Joko P. Sekjen MA Nurhadi Terancam Pasal Menghalangi Penyidik KPK. http://www.cnnindonesia.com/
nasional/20160502144050-12-128102/sekjen-ma-nurhadi-terancam-pasal-menghalangi-penyidikan-kpk/ (Online).
Diakses 17 April 2017 pukul 2.46 PM
Sutiadi, Agus: Menghitung dan Mengukur Indeks Profesionalitas ASN. Jakarta: Badan Kepegawaian Negara
Yudisthesia, Reny. Analisis Kinerja Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan
Lokal. Volume 1 Edisi 2 Juli - Desember 2012. Banjarmasin; Universitas Lambung Mangkurat