NIM :1514141004
kelompok : I (satu)
Mengetahui
bawah mikroskop
Pembesaran :
2. 1. Epiblast
2. Archenteron
1
3. Gray matter
2
Pembesaran :
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, pada gambar pertama terlihat adanya
chorion, yolk, dan matrix, sedangkan pada gambar kedua (setelah telur lele
dipecahkan) terlihat adanya epiblast, archenteron, dan gray matter.
Perkembangan embrio pada Ikan Mas betina dimulai setelah telur dibuahi
oleh inti spermatozoon yang semua haploid, menjadi inti zigot yang diploid. Zigot
inilah yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pembelahan segmentasi
melalui proses mitosis yang cepat. Zigot yang tersegmen-segmen menjadi bagian
yang kecil (cleavage), bermula dari satu sel kemudian membelah menjadi 2 sel, 4
sel, 8 sel, 16 sel, hingga 32 sel yang disebut fase morula (Djuhanda,1981). Sama
halnya dengan telur ikan lele
6. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa, Pengamatan telur ikan lele yang dilakukan menggunakan mikroskop dapat
terlihat beberapa bagian yaitu, dorsal dan ventral lip yang merupakan sel-sel
daerah terjadinya invaginasi, archenteron yang merupakan bakal saluran
pencernaan, epiblas merupakan bakal ektoderm, dan bagian-bagian grey matter
yang seluruhnya dibungkus oleh lapisan khusus di luar sel telur ikan lele tersebut.
Daftar Pustaka
Harvey, B. J. 1979. The Theory and Passino. Ichtiology. John Willy and Sons.
New York