I. Pengkajian
a. Identitas klien secara lengkap
b. Keluhan utama
- Pasien mengatakan perdarahan yang disertai nyeri
- Rahim keras seperti papan dan nyeri tekan karena isi rahim bertambah dengan dorongan yang
berkumpul dibelakang plasenta, sehingga rahim tegang.
- Perdarahan yang berulang-ulang.
c. Riwayat penyakit sekarang
Darah terlihat merah kehitaman karena membentuk gumpalan darah, darah yang keluar sedikit banyak,
terus menerus. Akibat dari perdarahan pasien lemas dan pucat. Sebelumnya biasanya pasien pernah
mengalami hypertensi esensialis atau pre eklampsi, tali pusat pendek trauma, uterus yang sangat mengecil
(hydroamnion gameli) dll.
d. Riwayat penyakit masa lalu
Kemungkinan pasien pernah menderita penyakit hipertensi / pre eklampsi, tali pusat pendek atau trauma
uterus .
e. Riwayat psikologis
Pasien cemas karena mengalami perdarahan disertai nyeri, serta tidak mengetahui asal dan penyebabnya.
f. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum
- Kesadaran : composmetis s/d apatis
- Postur tubuh : biasanya gemuk
- Raut wajah : biasanya pucat
2. Tanda-tanda vital
- Tensi : normal sampai turun (syok)
- Nadi : normal sampai meningkat (> 90x/menit)
- Suhu : normal / meningkat (> 37o c)
- RR : normal / meningkat (> 24x/menit)
4. Cemas b.d. kurang terpapar informasi klien mengenai keadaan patologi yang dialaminya .
5. Risiko terjadinya shock hemoragik b.d. perdarahan
Diagnose 2
Tranfusi darah dapat menggan volume darah yang hilang akibat pendarahan
Memberikan penjelasan mengenai risiko terjadinya distress janin pada klien membuat klien
kooperatif pada setiap tindakan yang akan diberikan
Penurunan frekuensi plasenta mengurangi kadar oksigen janin sehingga menyebabkan perubahan
frekuensi jantung janin
Meningkatkan supali oksigen janin
Diagnose 3
Memberikan informasi mengani penyabab nyeri yang dideritanya akan membuat klien kooperatif
dengantindakan yang akan diberikan
Teknik relaksasi distraksi pernapasan dapat mendorong klien relaks dan memberikan klien cara
mengatasi dan mengontrol tingkat nyeri
Posisi miring mencegah penekanan pada vena cava
Meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kooping dan kontrol klien terhadap nyeri
Melibatkan suami dan keluarga dapat memberikan dukungan mental kepada klien
Obat analgetik dapat mengurangi nyeri yang dirasakan klien dengan memblok impuls nyeri
Diagnose 4
Mengungkapkan perasaan tentang hal-hal yang dicemaskan dapat mengurangi beban pikiran klien
Mengurangi kecemasan klien mengenai kondisi janinnya
Mengurangi kecemasan klien mengenai kondisinya
Dukungan keluarga dapat memberikan rasa aman kepada klien dan mengurangi kecemasan klien
Memberikan perasaan rileks sehingga dapat menurunkan kecemasan klien
Diagnosa 5
Mengetahui adanya gejala syok sedini mungkin.
Mengetahui kondisi klien dan untuk mengetahui adanya gejala syok sedini mungkin
Mendeteksi adanya gejala syok sedini mungkin
Mempertahankanvolume cairan sehingga sirkulasi bisa adekuat
Evaluasi
No. Dx Evaluasi
1 Perfusi jaringan pasien adekuat
2 Fetal distress tidak terjadi
3 Klien dapat mengontrol nyeri yang dideritanya
4 Cemas klien berkurang atau hilang
5 Shock hipovolemik tidak terjadi