BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Konsep Pengetahuan
a. Pengertian
(Notoatmodjo, 2010).
1) Tahu (know)
kekambuhan asma?
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (syntesis)
6) Evaluasi (evaluation)
kambuhnya asma.
langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Wawan
1) Faktor Internal
a) Usia
b) Pendidikan
2) Faktor Eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Sosial budaya
c. Pengukuran Pengetahuan
angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur dari subjek
P = n/N X 100%
Dimana :
P : Persentase
2. Konsep Sikap
a. Pengertian
Regard To Object. Jadi jelas di sini dikatakan bahwa sikap itu adalah
Dengan kata lain, fungsi sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka)
berikut :
1) Menerima (receiving)
pencegahan asma.
12
2) Menanggapi (responding)
3) Menghargai (valueting)
resiko bila ada orang lain yang mencemoohnya atau adanya risiko lain.
3. Adopsi (adoption)
benar.
14
1) Pengalaman Pribadi
pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan
3) Pengaruh Kebudayaan
4) Media Massa
6) Faktor Emosional
(Haddi, 1971 dalam Wawan A., dan Dewi M., 2010), yaitu:
2) Situasi pengukuran
4) Penyelenggaraan pengukuran
d. Pengukuran sikap
berisi atau menyatakan hal-hal yang positif mengenai objek sikap, atau
pernyataan sikap mungkin pula berisi hal-hal negative yang bersifat tidak
setuju =4, raguragu = 3, tidak setuju=2, sangat tidak setuju= 1 dan untuk
T= 50 + 10 ( )
Dimana :
( )2
SD =
1
Dimana :
= Jumlah pengamatan
n = Jumlah sampel
e. Teori Perilaku
pokok, yakni faktor perilaku (behavior causes) dan faktor dari luar (non-
behavior causes).
sebagainya.
Keterangan :
B = Behavior (Perilaku)
F = Fungsi
terbentuknya perilaku.
19
3. Konsep Asma
a. Pengertian
gejala sesak nafas, mengi, dada terasa berat, batuk semakin memberat
(Muttaqin, 2008).
b. Klasifikasi asma
1) Asma bronkhiale
adanya respon yang berlebihan dari trakea dan bronkus terhadap bebagai
yang tersebar luas diseluruh paru dan derajatnya dapat berubah secara
2) Status asmatikus
3) Asthmatic Emergency
a) Asma ekstrinsik
b) Asma intrinsik
Asma intrinsik adalah asma yang tidak responsif terhadap pemicu yang
berasal dari allergen. Asma ini disebabkan oleh stres, infeksi dan kodisi
1) Allergen
a) Debu rumah seperti yang diketahui debu yang ada di dalam rumah
d) Kecoa
3) Tekanan jiwa
karena banyak orang yang mendapat tekanan jiwa tetapi tidak menjadi
asma terutama pada orang yang agak labil kepribadiannya. Hal ini
berlebihan. Lari cepat dan bersepada adalah dua jenis kegiatan paling
aktivitas fisik yang cukup berat dan jarang serangan timbul beberapa
5) Obat-obatan
6) Polusi udara
2008).
7) Lingkungan kerja
oleh cuaca, meskipun tidak ada pola yang seragam. Ada yang lebih
menyukai cuaca dingin hingga hangat, yang lain lebih menyukai cuaca
penderita asma seperti pada musim panas hal ini disebabkan karena
debu, polusi kendaraan, dan lain-lain, tetap berada di udara lebih lama
pada suhu yang panas dan lembab. Selain itu yang sangat
25
bernapas dalam udara yang dingin dan kering, maka penderita asma
harus mengenakan scraf atau syal yang menutupi bagian hidung dan
d. Manifestasi klinis
1) Menghindari Allergen
26
makanan.
2) Tidak merokok