Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WILANGAN
Jln. Raya Nganjuk - Madiun Desa Mancon Kecamatan Wilangan
Kode Pos: 64462 - Email: pkmwilangan@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WILANGAN
NOMOR: 440/ /SK/411.303.04/2017

TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
DI UPTD PUSKESMAS WILANGAN KABUPATEN NGANJUK

KEPALA UPTD PUSKESMAS WILANGAN,

Menimbang : a. bahwa kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi


dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan
dan peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
b. bahwa Puskesmas sebagai fasiltas kesehatan tingkat pertama wajib
menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku dan pedoman dari Kementerian Kesehatan dengan
memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat. Jenis-jenis
pelayanan yang disediakan perlu diketahui dan dimanfaatkan secara
optimal oleh masyarakat, sebagai wujud pemenuhan akses masyarakat
terhadap pelayanan yang dibutuhkan;
c. bahwa evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan penyelenggaraan pelayanan
dan perencanaan pada periode berikutnya.;
d. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point c, perlu ditetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wilangan;

Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Tahun 2009 Nomor 140, tambahan lembaran Negara Nomor
5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun 2015 tentang Komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

ME MUTUS KAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS WILANGAN KABUPATEN


NGANJUK TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN
EVALUASI DI UPTD PUSKESMAS WILANGAN KABUPATEN
NGANJUK.

Kesatu : Kebijakan perencanaa , akses, dan evaluasi Puskesmas sebagaimana tercantum


dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan sari surat keputusan
ini.

Kedua : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.


Ketiga : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat
keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 3 Januari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS WILANGAN

YUSMAN EFFENDI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
II PUSKESMAS WILANGAN
Nomor : 440/ /SK/411.303.04/2016

Tanggal : 02 Agustus 2016

A. PERENCANAAN PUSKESMAS

1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai dengan
prioritas kebutuhan masyarakat.

2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat.

3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat dengan


melibatkan masyarakat dan lintas sector terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan
tugas pokok puskesmas.

4. Analisa kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat,


sector terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian, analisis surveilans,
capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.

5. Rencana puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk pelayanan UKM
maupun UKP.

6. Rencana puskesmas merupakan perencanaan disusun dalam bentuk rencana ima tahunan ,
rencana usulan kegiatan dan rencana pelaksanaan kegiatan.

7. Berdasarkan analisis kebutuhan , hasil monitoring, capaian kinerja dalam pelaksaan


pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan pemerintah, rencana puskesmas
dapat ditinjau kembali dan diperbaiki. Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya
mini puskesmas.

8. Kepala puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.

9. Monitoring dilakukan melalui memeriksa laporan , lokakarya mini bulanan dan supervise
pelaksanaan kegiatan.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS

1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas wajib disediakan bagi
masyarakat.

2. Informasi tentang tujuan , sasaran, tugas pokok,fungsi dan kegiatan puskesmas wajib
disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas program.

3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan umpan balik,


dilaksanakan dengan cara tertulis maupun dengan cara lisan.Komunikasi tertulis dilakukan
melalui SMS, ketersediaan kotak saran, pengumuman, flyer, sedangkan komunikasi lisan
dilakukan melalui media telepon, temu muka dengan masyarakat, menyampaikan langsung
dsb.

4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti.

5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan balik wajib dievaluasi.


6. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan internal dan standard
operasional prosedur ketika melaksanakan pelayanan.

C. EVALUASI KINERJA PUSKEMAS

1. Kinerja puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala puskesmas maupun
penanggung jawab baik UKM maupun UKP.

2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di puskesmas ,
baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun kinerja pelayanan UKP.

3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap upaya puskesmas.

4. Penilaian kinerja juga dilakukan secara periodik, baik bulanan, tribulan, dan tahunan.

5. Monitoring dan penilaian kinerja dapat dilakukan melalui mekanisme minilokakarya


bulanan, audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Rapat tinjauan manajemen
dilakukan minimal dua kali setahun secara periodic.

6. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM dilakukan
melalui rapat oleh masing- masing unit pelayanan ataupun penanggung jawab.

7. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada pihak-pihak terkait.

8. Hasil analisi kinerja dibandingkan dengan standard dan dilakukan kaji banding dengan
puskesmas lain.

9. Kaji banding dilakukan tiap . Bulan sekali melalui rapat tribulan, perbandingan
kinerja di hadiri oleh .puskesmas secara bergantian.

10. Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan puskesmas lain yang mempunyai
unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari puskesmas tersebut.

11. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja , serta hasil kajibanding harus ditindak lanjuti
dalam bentuk perbaikan.

12. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

KEPALA UPTD PUSKESMAS WILANGAN

YUSMAN EFFENDI

Anda mungkin juga menyukai