ABSTRAK
Rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) di dalam rumah akan mempermudah
proses transmisi virus dengue penyebab penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik
rumah dan perilaku masyarakat dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di
desa P.Simalingkar. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan
rancangan cross sectional untuk menguji hubungan antara variabel independen
dengan nilai signifikansi ditentukan uji chi-square. Populasi pada penelitian ini
adalah seluruh rumah tangga di desa P.simalingkar sebanyak 1.827 KK dengan
sampel sebanyak 95 KK. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer
melalui program SPSS, dan data yang telah diolah akan disajikan dalam bentuk tabel
distribusi yang disertai dengan narasi. Hasil analisis dengan uji chi-square
menunjukkan variabel pemakaian kasa dengan nilai p = 0,000. Keberadaan saluran
pembuangan air rumah tangga dengan nilai p = 0,000. Kepadatan penghuni rumah
dengan nilai p = 0,505. Pengetahuan masyarakat nilai p = 0,153. Sikap dengan nilai p
= 0,176. Tindakan pencegahan masyarakat dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan dari
penelitian ini yaitu ada hubungan antara pemakaian kasa, keberadaan saluran
pembuangan air rumah tangga, dan tindakan pencegahan masyarakat dengan
keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti. Sedangkan variabel kepadatan penghuni
rumah, pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan dengan keberadaan jentik
nyamuk aedes aegypti.