Anda di halaman 1dari 4

TUGAS OPERASI TEKNIK- II

PEMBUATAN Na2CO3 SECARA SOLVAY

Oleh :

Nama : Putri Charolin Ginting

Nim : 14 01 052

Kelas : II TK- A

Jurusan : Teknik Kimia

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI

MEDAN

2016
PEMBUATAN Na2CO3 SECARA SOLVAY
PEMBUATAN Na2CO3 SECARA SOLVAY

Na2CO3 (Natrium Karbonat) dibuat dengan proses Solvay Metode pembuatan Na2CO3 ini
dikembangkan oleh Ernest Solvay (18381922) dari Belgia sebagai bahan bakunya adalah batu kapur
CaCO3.
Tujuan pembuatan Na2CO3 yaitu digunakan dalam proses pembuatan pulp (bubur kayu),
kertas, sabun, detergen, kaca, dan untuk melunakkan air sadah. Dari gambar skema aliran pembuatan
Na2CO3 dapat diketahui , bahwa :
1.Bahan baku yang digunakan yaitu : CaCO3 ( batu kapur).

2.Bahan pendukung : a. NaCl (Natrium klorida )


b.NH3 ( Nitrogen hidroksida )
c.H2O ( air)
d.udara
e.kokas(bijih besi) yang berfungsi sebagai reduktor.

3.Alat proses : a.Kalsinator


Merupakan alat yang digunakan untuk mengeringkan
NaHCO3.
b.Rotary filter.
Merupakan yang berfungsi sebagai pemisah
NaHCO3 dengan larutannya.
c.Menara carbonatasi.
Merupakan menara ( alat) yang digunakan untuk
Proses pemurnian.
d.Pendingin air.
Merupakan alat yang digunakan untuk
mendinginkan soda abu.
e.Menara pemulihan
Merupakan alat yang digunakan untuk
membebaskan NH3 dan Ca(OH)2
f .Menara pengmoniak (absorber)
Merupakan alat yang digunakan untuk mereaksi-
kan zat- zat pada temperatur tertentu. Contoh nya
NaCl direaksikan dengan CO2 dan NH3, pada
temperatur tertentu.

4.Alat pendukung : a.Slaker


Merupakan alat tempat berlangsung nya suatu
Reaksi , contohnya seperti CaO dengan H2O.
Dari gambar skema aliran pembuatan Na2CO3 secara solvay , maka uraian prosesnya,
yaitu:

1. NaCl jenuh dialirkan ke absorber bersama dengan CO2 dan NH3 maka akan terjadi
reaksi4,5,6. Reaksi ini berlangsung pada suhu 40- 50 C.
2. Hasil larutan dan sisa gas dari reaksi dikeluarkan lewat bawah absorber untuk dialirkan ke
menara carbonatasi dari puncak. Akrena reaksi eksoterm,maka perlu pendingin untuk
menjaga suhu reaksi.pada menara ini akan terjadi reaksi no.7 pada suhu 25-60 C dan
tekanan 2-3 atm disamping itu juga terbentuk reaksi no.5,6 (reaksi penyempurnaan).
3.Hasil reaksi berupa lumpur NaHCO3 dialirkan ke dalam rotary filter untuk memisahkan
padatan NaHCO3 dari larutannya.
4. NaHCO3 dikeringkan dalam kalsinator,disini terjadi reaksi no. 8 karena reaksi bersifat
endoterm maka perlu energi yang diberikan dari bahan bakar.
5. Soda abu yang terbentuk didinginkan dalam pendingin dengan disemprotkan H2O .
6. Tapisan dari rotary filter dialirkan ke menara pemulihan untuk membebaskan NH3 dan
Ca(OH)2
7. Slury ini bagian terbesar mengandung NH4CL 193 gr/lt.
8. Larutan buangan CaCl2 dari hasil analisa mengandung : CaCl2 = 90-95 gr/lt, NH3 = 6-12
ppm.
9.Sumber Ca(OH)2 dan CO2 berasal dari pembakaran batu kapur dan C reaksi no.1,2,3
10. Kemurnian Na2CO3 = 99,8%.

Anda mungkin juga menyukai