BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pasien Datang
Loket
Bagian :
1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. KIA
4. Konsul Gizi dan KB
5. Ruang Ibu Hamil
6. Laboratorium
7. Imunisasi
8. Keterangan Dokter, KIR, Rekomendasi,Dll
keberadaan dua antigen yaitu A dan B, maka golongan darah ini adalah
jenis yang paling jarang dijumpai di dunia, (Nomi, 2009).
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan
antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan
antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen B dalam serum darahnya.
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan
sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A
dalam serum darahnya.
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan
antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A
maupun B.
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi
memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B (Nomi, 2009).
2.18.2 Glukosa
Glukosa darah berasal dari absorbsi pencernaan makanan dan
pembebasan glukosa dari persediaan glikogen sel. Tingkat glukosa darah
akan turun apabila laju penyerapan oleh jaringan untuk metabolisme atau
disimpan lebih tinggi daripada laju penambahan. Penyerapan glukosa oleh
sel-sel distimulus oleh insulin, yang disekresikan oleh sel- dari pulau-
pulau langerhans. Glukosa berpindah dari plasma ke sel-sel karena
konsentrasi glukosa dalam plasma lebih tinggi daripada di dalam sel,
(Karnasih, 2001).
Glukosa terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan otot rangka. Penurunan kadar glukosa
darah (hipoglikemia) terjadi akibat asupan makanan yang tidak adekuat
atau darah terlalu banyak mengandung insulin. Peningkatan kadar
glukosa darah (hiperglikemia) terjadi jika insulin yang beredar tidak
mencukupi atau tidak dapat berfungsi dengan baik, keadaan ini disebut
diabetes mellitus. Kadar glukosa puasa memberikan petunjuk terbaik
mengenai homeostasis glukosa keseluruhan, dan sebagian besar
pengukuran rutin harus dilakukan pada sampel puasa. Uji gula darah post
17
urat tinggi maka akan timbul rasa nyeri yang hebat terutama pada
daerah persendian.
Pada umumnya para pria lebih banyak terserang asam urat, dan
kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan
peningkatan usia. Sedangkan Pada wanita pada wanita presentasinya
lebih kecil, dimana peningkatannya juga cenderung berjalan sejak
dimulainya masa menopause. Ini karena wanita mempunyai hormon
estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine.
Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada
wanita karena tidak memiliki hormon estrogen tersebut. Jadi selama
seorang wanita mempunyai hormon estrogen, maka pembuangan asam
uratnya ikut terkontrol. Ketika sudah tidak mempunyai estrogen, seperti
saat menopause, barulah wanita tersebut dapat terkena asam urat
(Letter N.P.N Edisi 1).
Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh
ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh
melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam
urat secara berlebihan (Vitahelth, 2005).
2.18.5 Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa kelompok sterol, turunan dari
lemak kolesterol terdapat disemua jaringan hewan seperti daging, otak ,
hati, usus, dan kuning telur. Sintesis kolesterol terjadi pada sel hewan
yang beinti , seperti hati, usus, kulit, adrenal, testis, jaringan syaraf.
Setiap orang memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana 80%
diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20% berasal dari makanan. Kolesterol
yang diproduksi terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HDL dan kolesterol
LDL. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih
di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah
membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembuluh darah. Kolesterol
HDL adalah kolesterol baik, yang mempunyai fungsi membersihkan
pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan. Kadar kolesterol
HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik sepanjang kolesterol
LDL kurang dari 150 mg/dl, ( Kuchel, 2006).
Kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian ,yaitu :
1. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), merupakan "kolesterol
baik" karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah
arteri.
2. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau " kolesterol jahat " yang
membuat endapan dan menyumbat arteri, ( Kuchel, 2006).
Pemeriksaan konsentrasi kolesterol plasma bervariasi sesuai dengan
spesifitas metodenya. Nilai rujukan yang bisa diterima oleh semua pihak
yang menggunakan prosedur enzim untuk orang dewasa adalah 4,0 6,5
mmol/l,yang bervariasi sesuai dengan populasi yang dijadikan sampel,
meningkat dengan bertambahnya usia, dan sampai usia 50 lebih tinggi
pada laki laki. Ester kolesterol adalah 65 75 persen dari kolesterol
plasma total (Baron, 1990)
20