Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FACHRY MUHAMMAD

NIM : 072.015.032

TUGAS VULKANOLOGI 3

1. Mengapa magma primer/primitif selalu berkomposisi basa?


Magma primer adalah magma yang terbentuk oleh peleburan sebagian (partial
melting) dari selubung bumi. Selubung bumi berkomposisi sangat basa, setara dengan
batuan beku ultra basa yang mengandung Mg, Fe, Ca, Ni, Cr sangat tinggi tetapi Si,
Al, K dan Na sangat sedikit.

2. Apakah perbedaan magma yang berasal dari pemekaran dasar samudera dengan
magma yang berasal dari daerah penunjaman lempeng kerak bumi ?

Magma yang ada di MOR berasal dari partial melting selubung bumi yang
menghasilkan magma yang bersifat basa dan di subduction zone magma berasal dari
lempeng samudera yang menunjam dan melebur kemudian membetuk magma dengan
Calcium, Kalium, Natrium dan Aluminium cukup tinggi sehingga membentuk magma
Kapur Alkali (Calc-Alkaline), yang pada umumnya berkomposisi menengah (andesit).

3. Apa yang terjadi dengan dapur magma apabila gunung api itu sudah mati?

Dapur magmanya akan mendingin secara lambat atau perlahan sehingga dapur
magma yang berukuran besar itu mengkristal dan membetuk batuan beku bertekstur
fanerik, porfiritik, holokristalin. Contoh : granit,gabro,diorit.

4. Mengapa magma yang membentuk intrusi dangkal dan batuan beku luar mengandung
gelas gunung api?

Karena mengalami pembekuan yang sangat cepat sehingga pada saat proses
terbentuknya mineral yg terdapat di bantuan beku menjadi bertekstur glass.

5. Mengapa magma asam mengandung bahan volatil lebih banyak daripada magma
basa?

Magma basa mempunyai titik lebur paling tinggi (1400-1000C). Semua unsur, baik
logam berat, logam ringan (metaloid) maupun unsur non logam akan mencair dan
larut di dalam cairan magma basa tersebut. Magma basa bersifat cair sehingga
mempunyai sifat mobile (mudah bergerak) dan pergerakannya cenderung menuju ke
permukaan bumi. Pada perjalanannya itu magma mengalami diferensiasi secara
normal.

Akibatnya magma basa cair itu akan mengalami perubahan. Sebagian unsure logam
berat yang mempunyai titik lebur tinggi akan memadat membentuk kristal. Misalnya
unsur Mg dan Fe akan membentuk kristal olivin, piroksen dan unsur Ca, Na dan K
membentuk kristal plagioklas. Sebagian unsur non logam akan membentuk bahan gas
atau volatil dan sebagian lagi tetap berupa cairan. Pada perjalanan yang semakin ke
atas dan semakin menurun temperatur dan tekanannya magma cair akan berubah lagi
menjadi kristal yang baru.

Pada tahap akhir akan berubah lagi sehingga temperatur sudah sangat menurun di
bawah titik lebur terendah magma (< 800C ) sehingga semua magma cair sudah
membeku.

Sejalan dengan penurunan temperatur dan tekanan magma serta proses diferensiasi
normal yang mengikuti Seri Reaksi Bowen tersebut maka pembentukan bahan volatil
akan semakin banyak. Itulah sebabnya magma asam mengandung banyak bahan
volatil dibanding dengan magma basa.

6. Bagaimana urut-urutan komposisi magma gunung api berdasarkan kandungan


alkalinya mulai dari gunung api yang muncul paling dekat dengan zona penunjaman
sampai yang paling jauh dari zona penunjaman kerak bumi di Jepang?

Secara normal, urut-urutan komposisi magma gunung api yang muncul paling dekat
dengan zona penunjaman sampai yang paling jauh dari zona penunjaman kerak bumi
adalah TH (Low-K), CA (moderate Ca), High-CA, Alkaline/ Shoshonite (high Na &
K).

Anda mungkin juga menyukai