Anda di halaman 1dari 1558

442 Faringitis akut, tdk spesifik

443 Tonsilitis akut


444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain

Artritis piogenik dan artritis


591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya
619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja
638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis
657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks

676 Radang serviks


Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin
Radang alat dalam panggul
679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain
Retracted nipple berkaitan
755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran
Janin dan bayi baru lahir yang
dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah

Kondisi lain yang bermula pada


760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.
Palembang,
2014
Petugas
( )
NAMA PUSKESMAS: ............................
BULAN : ............................

GO
JENIS
NO PENYAKI <1 1-4 5-9 10- 14
T L P L P L P L P

1 Kolera
Kolera,
2 tdk
spesifik
Demam
3
tifoid
Demam
4
paratifoid
Infeksi
5 Salmonell
a lainnya
6 Sigelosis
Disentri
7
basiler
Infeksi
bakteri
8
intestinal
lainnya

Intoksika
si
makanan
disebabka
9 n bakteri
(bacterial
-food
borne)
lainnya
Intoksika
si
makanan
disebabka
n bakteri
10
(bacterial
-food
borne),
tdk
spesifik

Amubiasi
11
s
Disentri
12 amuba
akut
Abses
13 hati
amuba
Penyakit
protozoa
14
intestinal
lainnya
Giardiasis
15 (lambliasi
s)

Infeksi
intestinal
16 virus dan
spesifik
lainnya

Diare &
gastroent
eritis oleh
penyebab
17
infeksi
tertentu
(kolitis
infeksi)
Tuberkul
osis
saluran
nafas,
dengan
18
konfirmas
i
bakteriolo
gis dan
histologis

Tuberkul
osis (TB)
paru,
BTA (+)
19 dengan/ta
npa
biakan
kuman
TB

Tuberkul
osis
saluran
nafas,
tanpa
20
konfirmas
i
bakteriolo
gis atau
histologis

Tuberkul
osis paru,
tanpa
konfirmas
21
i
bakteriolo
gis atau
histologis

Meningiti
s
22
tuberkulo
sa
Tuberkul
osis
susunan
23
saraf
pusat
lainnya

Tuberkul
24 osis organ
lainnya

Tuberkul
osis
25
tulang
dan sendi

Limfaden
itis
26
tuberkulo
sa

Tuberkul
osis kulit
dan
jaringan
27
subkutan
(termasuk
skrofulod
erma)

Tuberkul
28 osis
milier
Sampar/P
29
es
Tularaemi
30
a
31 Antrak
Bruselosi
32
s
Penyakit
33 bakteri
lainnya
Leptospir
34 osis, tdk
spesifik
Lepra/Ku
35
sta
Tetanus
36 neonatoru
m
Tetanus
37
obstetrik

Tetanus
lainnya,
selain
tetanus
38
neonatoru
m dan
tetanus
obstetrik

39 Difteria
Batuk
40 rejan
(pertusis)

Batuk
rejan
41 (pertusis),
tdk
spesifik

Infeksi
42 meningok
ok
Septisemi
43
a
44 Erisipelas
Sifilis
45
bawaan
Sifilis
dini
46 (sifilis
stadium 1
dan 2)
Sifilis
47
lainnya
Infeksi
48
gonokok
Infeksi
gonokok,
49
tdk
spesifik
Penyakit
klamidia
yg
50 ditularkan
melalui
hubungan
seksual

Infeksi
lainnya
yang
terutama
51
ditularkan
melalui
hubungan
seksual

Penyakit
infeksi
52 dan
parasit
lainnya

Patek
53 (Frambus
ia)

Demam
bolak
54 balik
(relapsing
fever)
Infeksi
55
Klamidia
56 Trakoma
Penyakit
lain
57 disebabka
n
Klamidia
Riketsiosi
58
s
Poliomiel
59
itis akut
Penyakit
60 virus
lainnya
61 Rabies
Ensefaliti
62
s virus
Demam
dengue
63
(dengue
klasik)
Demam
64 berdarah
dengue
Chikungu
65
nya
Demam
virus
66
tular
nyamuk

Demam
virus dan
demam
berdarah
67
virus
tular
serangga
lainnya

Demam
68
kuning

Infeksi
herpesvir
us
(Herpes
69
simpleks)
dengan
komplika
si

Infeksi
Herpesvir
70
al, tdk
spesifik

Varisela
(cacar
air)
71
dengan
komplika
si
Varisela
tanpa
72
komplika
si

Zoster
(herpes
zoster)
73
dengan
komplika
si

Zoster,
tanpa
74
komplika
si
Penyakit
75 virus
lainnya
Morbili
dengan
76
komplika
si

Morbili
tanpa
77
komplika
si
78 Rubela
Veruka
79
vulgaris
Molusku
m
80
kontagios
um

Hepatitis
A akut
81 dengan
koma
hepatik

Hepatitis
A akut
82 tanpa
koma
hepatik

Hepatitis
83
B akut
Hepatitis
84
C akut
Hepatitis
85
E akut
Hepatitis
86 virus
lainnya

Penyakit
virus
gangguan
defisiensi
87
imun
pada
manusia
(HIV)

Gondong
88 (mumps /
parotitis)

Gondong
(mumps /
parotitis)
89
tanpa
komplika
si

Penyakit
90 virus
lainnya
Mikosis
91
lainnya
Tinea
92
kapitis
Tinea
93 barbe,
fasialis
Tinea
94
unguium
Tinea
95
manus
Tinea
96
pedis
Tinea
97
corporis
Tinea
98
kruris
Pitiriasis
99
versikolor
Stomatitis
kandidias
100
is (oral
thrush)
Kandidias
101 is kulit
dan kuku
Malaria
102 cerebral
NOS
Malaria
falciparu
103
m, tdk
spesifik
Malaria
104 vivax
lainnya

Malaria
vivax
105 tanpa
komplika
si

Malaria
106
malariae
Malaria
malariae
107 tanpa
komplika
si
Malaria
108
ovale

Malaria
tdk
spesifik
(klinis
malaria
109
tanpa
konfirmas
i
parasitolo
gi)

Lesmania
110
sis
Tripanoso
111
miasis
Toksoplas
112
mosis
Penyakit
113 protozoa
lainnya
Skistoso
miasis
114
(Bilharzia
sis)
Infeksi
115 trematoda
lainnya
Ekinokok
116
osis
117 Taeniasis
Helmintia
118
sis lain
Drakunku
119
liasis
Onkosersi
120
asis
121 Filariasis
Penyakit
122 cacing
tambang
Kutaneus
123 larva
migran
Ascariasi
124
s
Strongiloi
125
diasis

Pedikulos
is
berkaitan
126 dengan
Pediculus
humanus
capitis
Pedikulos
is
berkaitan
127 dengan
Pediculus
humanus
corporis

128 Skabies
Penyakit
infeksi
129 dan
parasit
lainnya

Sekuele
(gejala
130
sisa) TB
lainnya

Paru/lobu
131 s luluh
akibat TB

Sindrom
132 obstruksi
pasca TB

Sekuele
(gejala
133 sisa)
poliomiel
itis

Sekuele
(gejala
134
sisa)
lepra

Infeksi
lainnya
dan tdk
spesifik,
135 dapat
termasuk
infeksi
pada
umbilikus
Neoplasm
a ganas
bibir,
rongga
136 mulut,
kelenjar
liur,
faring,
tonsil

Neoplasm
a ganas
137
nasofarin
g

Neoplasm
a ganas
bibir,
rongga
138
mulut,fari
ng,
lainnya &
YTT

Neoplasm
139 a ganas
esofagus
Neoplasm
140 a ganas
lambung
Neoplasm
141 a ganas
kolon

Neoplasm
a ganas
daerah
142 rektosigm
oid,
rektum
dan anus

Neoplasm
a ganas
hati dan
143 saluran
empedu
Intrahepat
ik
Neoplasm
144 a ganas
pankreas

Neoplasm
a ganas
usus
145
halus dan
alat cerna
lainnya

Neoplasm
146 a ganas
sinus
Neoplasm
147
a laring
Neoplasm
148 a ganas
trakea
Neoplasm
a ganas
149
bronkus
dan paru

Neoplasm
a ganas
150
mediastin
um

Neoplasm
a ganas
sistem
napas dan
151
alat
rongga
dada
lainnya

Neoplasm
a ganas
tulang
152 dan
tulang
rawan
sendi

Melanom
153 a ganas
kulit
Neoplasm
a ganas
154
kulit
lainnya
Mesotelio
155
ma
Sarkoma
156
Kaposi

Neoplasm
a ganas
jaringan
157
ikat &
jaringan
lunak

Neoplasm
158 a ganas
payudara
Neoplasm
a ganas
159
serviks
uterus

Neoplasm
a ganas
160
korpus
uteri

Neoplasm
a ganas
161 bagian
uterus
lainnya

Neoplasm
a ganas
162 ovarium
(indung
telur)

Neoplasm
a ganas
163
plasenta
(uri)
Neoplasm
a ganas
alat
164
kelamin
perempua
n Lainnya

Neoplasm
165 a ganas
penis
Neoplasm
166 a ganas
prostat
Neoplasm
167 a ganas
testis

Neoplasm
a ganas
alat
168
kelamin
pria
lainnya

Neoplasm
a ganas
169 ginjal,
pelvis
ginjal

Neoplasm
a ganas
170 alat
kemih
lainnya

Neoplasm
a ganas
kandung
171
kemih
(buli
buli)

Neoplasm
a ganas
172
mata dan
adneksa
Neoplasm
a ganas
bagian
173
susunan
saraf
pusat

Neoplasm
174 a ganas
otak
Neopalsm
a ganas
175
kelenjar
tiroid

Neoplasm
a ganas
kelenjar
176 endokrin
lain dan
struktur
terkait

Neoplasm
a ganas
tempat
lain dan
177 yang
tidak
jelas
batasanny
a

Neoplasm
a ganas
sekunder
dan tidak
178 spesifik
dari
kelenjar
getah
bening
Neoplasm
a ganas
sekunder
sistem
179
pernafasa
n dan
pencernaa
n

Neoplasm
a ganas
180 sekunder
di tempat
lain

Neoplasm
a ganas
tanpa
181
menyebut
kan
tempat

Penyakit
182
Hodgkin
Limfoma
183 non
Hodgkin

Neoplasm
a ganas
lain dari
limfoid
184 hematopo
etik dan
jaringan
terkait
lainnya

185 Leukemia

Neoplasm
a ganas
186 primer
tempat
multipel
Karsinom
a in situ
mulut,
187
esofagus
dan
lambung

Karsinom
a in situ
188 organ
pencernaa
n lainnya

Karsinom
a in situ
telinga
tengah
189
dan
sistem
pernafasa
n

Melanom
190
a in situ
Karsinom
191 a in situ
kulit
Karsinom
192 a in situ
payudara
Karsinom
a in situ
193
serviks
uterus
Karsinom
194 a in situ
lainnya
Polip
195 gastrointe
stinal

Neoplasm
a jinak
196 sistem
napas
lainnya
Neoplasm
a jinak
197
mediastin
um

Lipoma
kulit dan
subkutan
di kepala,
muka,
leher,
lipoma
198 organ
dalam
thorax,
organ
dalam
abdomen,
dan
lainnya

Lipoma
kulit dan
subkutan
199 di batang
tubuh dan
anggota
gerak

Neoplasm
200 a jinak
kulit
Neoplasm
201 a jinak
payudara

Leiomio
202
ma uterus

Neoplasm
a jinak
203 ovarium
(indung
telur)

Neoplasm
a jinak
204
alat
kemih
Neoplasm
a jinak
otak dan
205 susunan
saraf
Pusat
lainnya

Neoplasm
206 a jinak
lainnya

Neoplasm
a yang
tak
menentu
207 perangain
ya dan
yang tak
diketahui
sifatnya

Anemia
defisiensi
zat besi
sekunder
208
terkait
kehilanga
n darah
(kronik)

Anemia
defisiensi
besi
lainnya,
dapat
209 termasuk
anemia
defisiensi
besi pada
kehamila
n

Anemia
defisiensi
210 zat besi,
tdk
spesifik
Anemia
211
hemolitik
Anemia
212 aplastik
lainnya
Anemia
213
lainnya
Agranulo
214
sitosis
Metahae
215 moglobin
emia

Kondisi
hemoragi
k dan
penyakit
216 darah dan
organ
pembuat
darah
lainnya

Penyakit
tertentu
yang
217 menyang
kut
mekanis
me imun

Ganggua
n tiroid
berhubun
218 gan
dengan
defisiensi
iodium
Hipotiroi
219 disme
lain
Penyakit
gondok
220
nontoksik
lain

Tirotoksi
kosis
221
(hipertiroi
disme)
222 Tiroiditis
Ganggua
n kelenjar
223
tiroid
lainnya

Diabetes
melitus
bergantun
224 g insulin
(tipe 1)
dengan
koma

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
225
(tipe 1)
dengan
ketoasido
sis

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
226
(tipe 1)
dengan
komplika
si renal

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
227
(tipe 1)
dengan
komplika
si mata

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
(tipe 1)
228
dengan
komplika
si
neurologi
s
Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
(tipe 1)
229
dengan
komplika
si
sirkulasi
perifer

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
230 (tipe 1)
dengan
komplika
si spesifik
lain

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
231 (tipe 1)
dengan
beberapa
komplika
si

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
232 (tipe 1)
dengan
komplika
si tidak
spesifik

Diabetes
melitus
bergantun
g insulin
233
(tipe 1)
tanpa
komplika
si
Diabetes
melitus
tidak
bergantun
234
g insulin
(tipe 2)
dengan
koma

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
235 g insulin
(tipe 2)
dengan
ketoasido
sis

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
236 g insulin
(tipe 2)
dengan
komplika
si renal

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
237 g insulin
(tipe 2)
dengan
komplika
si mata
Diabetes
melitus
tidak
bergantun
g insulin
238 (tipe 2)
dengan
komplika
si
neurologi
s

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
g insulin
239 (tipe 2)
dengan
komplika
si
sirkulasi
perifer

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
g insulin
240
(tipe 2)
dengan
komplika
si spesifik
lain

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
g insulin
241
(tipe 2)
dengan
beberapa
komplika
si
Diabetes
melitus
tidak
bergantun
g insulin
242
(tipe 2)
dengan
komplika
si tidak
spesifik

Diabetes
melitus
tidak
bergantun
243 g insulin
(tipe 2)
tanpa
komplika
si

Diabetes
melitus
244 berhubun
gan
malnutrisi

Diabetes
melitus
245
spesifik
lainnya

Diabetes
melitus
246
tidak
spesifik

Hipoglike
247 mi, tdk
spesifik
Kwashior
248
kor
Marasmu
s
249
nutrisiona
l

Marasmic
250 kwashior
kor
Malnutris
i energi
251 protein
berat, tdk
spesifik

Malnutris
i energi
protein
252 derajat
ringan
dan
sedang

Perkemba
ngan
terhambat
253 terkait
malnutrisi
energi-
protein

Malnutris
i energi-
254 protein,
tdk
spesifik

Defisiensi
vitamin
A,
255 dengan
manifesta
si okuler
lainnya

Buta
senja,
256 akibat
defisiensi
Vit. A

Defisiensi
vitamin
257
A, tidak
spesifik
Defisiensi
vitamin
(tiamin
lainnya,
vit. D
yaitu
258
Rickets,
osteomala
cia,
defisiensi
vitamin
lainnya)

Defisiensi
thiamin,
259
tdk
spesifik

Defisiensi
260 niacin
(B3)
Defisiensi
261 vitamin B
lainnya

Defisiensi
262
vitamin C

Defisiensi
vitamin
263
D, tdk
spesifik

Defisiensi
264
vitamin E

Defisiensi
265
vitamin K

Defisiensi
266
Kalsium

Defisiensi
267
Selenium

Defisiensi
268
Zink
Defisiensi
elemen
269
gizi
lainnya

Defisiensi
270 gizi
lainnya

Gejala
sisa
malnutrisi
271 dan
defisiensi
gizi
lainnya

272 Obesitas

Ganggua
n
endokrin,
273 nutrisi
dan
metabolik
lainnya

Kelainan
metabolis
me
274 lipoprotei
n dan
lipidemia
lain
Hiperlipi
demia,
275
tdk
spesifik
Hiperuris
emia
276
asimptom
atik

Deplesi
volume
277
(dehidrasi
)

278 Demensia
Sindrom
amnestik
dan
279
gangguan
mental
organik

Ganggua
n
hiperkinet
ik,perilak
u,emosio
nal atau
fungsi
280 sosial
khas,
gangguan
tic dan
gangguan
mental
dan emosi
lainnya

Ganggua
n mental
dan
perilaku
281
akibat
pengguna
an
alkohol

Ganggua
n mental
dan
perlaku
282
akibat
pengguna
an
opioida
Ganggua
n mental
dan
perilaku
283 akibat
pengguna
an
kanabinoi
d

Ganggua
n mental
dan
perilaku
akibat
284
pengguna
an
sedativa
atau
hipnotika

Ganggua
n mental
dan
285 perilaku
akibat
pengguna
an kokain

Ganggua
n mental
dan
perilaku
286 akibat
pengguna
an
stimulans
ia

Ganggua
n mental
dan
perilaku
287 akibat
pengunaa
n
halusinog
enika
Ganggua
n mental
dan
perilaku
288
akibat
pengguna
an
tembakau

Ganggua
n mental
dan
perilaku
akibat zat
pelarut
yang
289
mudah
menguap,
atau zat
multipel
dan zat
psikoaktif
lainnya

Skizofren
ia,
gangguan
290 skizotipal
, psikotik
akut dan
sementara

Ganggua
n waham
291 menetap
dan
induksi

Ganggua
n
292
skizoafek
tif

Ganggua
n psikotik
293
nonorgani
k lainnya
Episode
manik
dan
294
gangguan
efektif
bipolar

Episode
defresif,
gangguan
depresif
berulang,
gangguan
295
suasana
perasaan
(mood\af
ektif)
menetap,
lainnya

Ganggua
n anxietas
fobik,
296
gangguan
anxietas
lainnya

Depresif
297 gangguan
cemas
Ganggua
n obsesif
298

kompulsif

Reaksi
terhadap
stres
299 berat dan
gangguan
penyesuai
an

Ganggua
n
300 disosiatif
(konversi
)
Ganggua
n
301
somatofor
m

Ganggua
302 n neurotik
lainnya

Ganggua
303
n makan

Ganggua
n tidur
non
organik,
304
termasuk
insomnia
non
organik

Disfungsi
seksual,
tdk
disebabka
305
n
gangguan
/kelainan
organik

Ganggua
n mental
dan
perilaku
masa
306
nifas,
termasuk
depresif
post
partum

Ganggua
n
psikologi
307
s dan
perilaku
lainnya
Penyalah
gunaan
substansi
yg tdk
308 mengakib
atkan
efek
ketergant
ungan

Ganggua
n
kepribadi
an,
gangguan
kebiasaan
309 dan
impuls,
gangguan
identitas,
gangguan
prevensi
seksual

Retardasi
310
mental
Ganggua
n
perkemba
311
ngan
psikologi
s
Ganggua
n jiwa,
312
tdk
spesifik

Penyakit
radang
313 susunan
saraf
pusat
Penyakit
314
parkinson

Parkinson
315
sekunder
Parkinson
menyertai
316
penyakit
lain

Penyakit
degenerat
317 if ganglia
basalis
lain
318 Distonia

Kelainan
gerakan
319 dan
ekstrapira
midal lain

Penyakit
320 Alzheime
r
Sklerosis
321
multipel
322 Epilepsi
Status
323 epileptiku
s
324 Migren
Sindrom
nyeri
325
kepala
lainnya

Tension-
326 type
headache

Ganggua
n
serangan
peredaran
otak
327
sepintas
Dan
sindroma
yang
terkait
Ganggua
328
n tidur
329 Insomnia

Ganggua
n saraf,
radiks
330
dan
pleksus
saraf

Kelainan
331 saraf
fasial
Bell's
332
palsy
Sindroma
333 carpal
tunnel

Lesi saraf
334
ulnaris

Lesi saraf
335
radialis

Mononeu
ropati
anggota
336 tubuh
bagian
atas
lainnya

Mononeu
ropati
anggota
337 tubuh
bagian
atas, tdk
spesifik

Infantil
338 cerebral
palsy
Sindroma
339 paralitik
lainnya
Toksik
340 ensefalop
ati
Penyakit
susunan
341
saraf
lainnya
Hordeolu
342
m
343 Kalazion
Radang
344 kelopak
mata lain
345 Blefaritis
Ganggua
n lain
346
kelopak
mata

Entropion
dan
347 trikiasis
kelopak
mata

Ganggua
n sistem
348
lakrimal
dan orbita

Sindroma
mata
kering
349
(dry eye
syndrome
)

Konjungti
350
vitis
Konjungti
vitis akut,
351
tdk
spesifik

Ganggua
n lain
352
konjungti
va
353 Pterigium
Perdaraha
n
354
subkonju
ngtiva

Ganggua
n
konjungti
355
va terkait
penyakit
tertentu

Episklerit
356
is

Keratitis
dan
gangguan
357
lain
sklera dan
kornea

Iridosiklit
is dan
gangguan
358
lain iris
dan badan
silier

Katarak
dan
359
gangguan
lain lensa

Ganggua
n koroid
360 dan
korieretin
a

Ablasi
dan
361
kerusakan
retina

Sumbatan
362 vaskular
retina
Ganggua
363 n lain
retina
Glaukom
364
a
Ganggua
n badan
365
kaca dan
bola mata

Ganggua
n saraf
mata
366 optik dan
saraf
penglihat
an

Strabismu
367
s
Ganggua
n lain
368 gerakan
mata
binokular
Hipermet
369
ropia
370 Myopia
Astigmati
371
sm
Presbiopi
372
a

Kelainan
refraksi
373 dan
akomodas
i

Ganggua
374 n daya
lihat

Buta
senja,
bukan
375
karena
defisiensi
Vit. A
Buta dan
376
rabun

Nistagmu
s&
pergeraka
n mata
377
yang
tidak
teratur
lainnya

Penyakit
lain mata
378
dan
adneksa

Abses
telinga
luar, otitis
379 eksterna
akut dan
non-
infektif

Otitis
380
eksterna
Kelainan
telinga
381
luar
lainnya
Impacted
382
serumen
Fistula/Ki
383 sta
preurikel

Otitis
media
384
nonsupur
atif

Otitis
media
385 supuratif
dan tdk
spesifik

Otitis
media
386
supuratif
akut
Otitis
media
dan
gangguan
387
mastoid
dan
telinga
tengah

Kelainan
388 fungsi
vestibuler

Benign
paroxysm
389 al
positional
vertigo

Efek
kebisinga
390 n telinga
bagian
dalam

Ganggua
n daya
dengar
391 konduktif
dan
sensorine
ural

Ganggua
n daya
392
dengar
lain

Penyakit
telinga
393 dan
proseus
mastoid

Demam
394 reumatik
akut
Penyakit
jantung
395
reumatik
kronik
Hipertens
396 i esensial
(primer)
397 HHD
Penyakit
398 ginjal
hipertensi
HHD dan
399 ginjal
hipertensi
Hipertens
400 i
sekunder
Angina
401
pectoris
Infark
402 miokard
akut
Penyakit
jantung
403
iskemik
lainnya
Emboli
404
paru
Penyakit
jantung
405
paru
lainnya

Kelainan
pembuluh
406 darah
paru
lainnya

Perikardit
407
is akut
Penyakit
perikardi
408
um
lainnya

Perikardit
is terkait
409
penyakit
tertentu
Endokard
itis akut
410
dan
subakut

Kelainan
katup
411 mitral
non
rematik

Kelainan
katup
412
aorta non
rematik

Kelainan
katup
413 trikuspid
non
rematik

Kelainan
414 katup
pulmoner

Endokard
itis, katup
415
tdk
spesifik

Endokard
itis dan
kelainan
katup
416
jantung
terkait
penyakit
tertentu

Miokardit
417
is akut
Miokardit
is terkait
418
penyakit
tertentu
Kardiomi
419
opati
Ganggua
n
hantaran
420
dan
aritmia
jantung

Gagal
421
jantung
Penyakit
422 jantung
lainnya
Perdaraha
n
423
intrakrani
al
Infark
424
serebral

Stroke,
tak
menyebut
425
perdaraha
n atau
infark

Penyakit
serebrova
426
skular
lainnya
Ateroskle
427
rosis
Sindroma
428 Raynaud'
s

Penyakit
pembuluh
429 darah
perifer
lainnya

Emboli
dan
430
trombosis
arteri
Penyakit
arteri,
arteriol
431
dan
kapiler
lainnya

Flebitis,
trombofle
bitis,emb
432
oli dan
trombosis
vena

Varises
vena
433
ekstremit
as bawah
Hemoroid
434
/Wasir
Hemoroid
interna
435 tanpa
komplika
si

Hemoroid
externa
436 tanpa
komplika
si
Varises
437
esofagus
Penyakit
sistem
438
sirkulasi
lainnya

Nasofarin
gitis akut
(common
439 cold),
termasuk
rinitis
akut

Sinusitis
440
akut
Faringitis
441
akut
Faringitis
442 akut, tdk
spesifik
Tonsilitis
443
akut
Tonsilitis
444 akut, tdk
spesifik
Laringitis
dan
445
trakeitis
akut
Laringitis
446
akut

Laringitis
obstruktif
akut
447
(croup)
dan
epiglotitis

Infeksi
saluran
napas
bagian
atas akut
448
di lokasi
multipel
ataupun
tdk
spesifik

Influenza,
virus
449
teridentifi
kasi

Influenza,
virus
450 tidak
teridentifi
kasi
Pneumoni
451
a
Pneumoni
a, kuman
452 penyebab
tdk
spesifik

Bronkitis
453
akut
Bronkitis
454 akut, tdk
spesifik
Bronkioli
455
tis akut
Rinitis
456 vasomoto
r
Rinitis
457
alergika
Faringitis
,
nasofarin
458
gitis dan
rinitis
kronis
Sinusitis
459
kronik
Polip
460
nasal

Abses,
furunkel
dan
461
karbunkel
pada
hidung

Ulcus
mucosa
hidung &
462
performas
i septum
nasi

Penyakit
hidung
463 dan sinus
hidung
lainnya
Penyakit
tonsil dan
464
adenoid
kronik
Abses
465
peritonsil
Laringitis
dan
466 laringotra
keitis
kronik

Penyakit
saluran
napas
467
bagian
atas
lainnya

Bronkitis,
emfisema
dan
penyakit
468
paru
obstruktif
kronik
lainnya

469 Asma

Status
470
asmatikus

Bronkiekt
471
asis
Pneumok
472
oniasis
473 Bisinosis

Pneumoni
tis
hipersensi
474 tivitas
akibat
abu
organik
Ganggua
n
penafasan
akibat
475 menghiru
p zat
kimia,
gas asap
dan uap

Abses
476
paru
Piotoraks
477 (empisem
a)
Efusi
pleural
478
(empisem
a)
Plak
479
pleural
Pneumoto
480
raks
Penyakit
sistem
481
napas
lainnya

Ganggua
n
perkemba
ngan dan
482
erupsi
gigi
termasuk
impaksi

Karies
483
gigi
Penyakit
jaringan
484
keras gigi
lainnya

Penyakit
pulpa dan
485
jaringan
periapikal
Penyakit
gusi,
jaringan
486 periodont
al dan
tulang
alveolar

Kelainan
dentofasi
487 al
termasuk
maloklusi

Kista
rongga
mulut dan
488
penyakit
pada
rahang

Penyakit
489 kelenjar
liur

Penyakit
jaringan
lunak
mulut
490
(stomatiti
s) dan lesi
yang
berkaitan

Aptosa
mulut
berulang,
termasuk
491 stomatitis
aptosa
dan
herpetifor
mis

Penyakit
bibir,
mukosa
492
mulut
lainnya
dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-
oesophag
494
eal reflux
disease
Penyakit
esofagus,
lambung
495 dan
duodenu
m lainnya

Tukak
496
lambung
Tukak
497 duodenu
m
Ulcus
peptikum,
498
lokasi tdk
spesifik
Tukak
499 gaster-
yeyenum
500 Gastritis
Gastritis,
501 tidak
spesifik
Duodeniti
502
s
Gastrodu
odenitis,
503
tdk
spesifik
504 Dispepsia
Appendis
505
itis akut
Penyakit
506
apendiks
Hernia
507
inguinal
Hernia
508
femoral
Hernia
509
umbilikal
Hernia
510
ventral
Hernia
511 diafragma
tika
Hernia
512 abdomen
lainnya

Penyakit
Crohn
513 dan
duodenu
m lainnya

Gastroent
eritis dan
514 kolitis
noninfeks
i lainnya

Gastroent
eritis atau
kolitis
akibat
hipersensi
515 tivitas
terhadap
makanan
(termasuk
alergi
makanan)

Penyakit
usus dan
516
peritoneu
m lainnya

Ileus
paralitik
dan
517 obstruksi
usus
tanpa
hernia

Penyakit
518 divertikel
usus
Sindrom
usus
ringkih
519 (irritable
bowel
syndrome
)

Peritoniti
520
s
Penyakit
521 hati
alkohol

Penyakit
hati
akibat
522 bahan
beracun
di tempat
kerja

Koma
hepatiku
523 m dan
hepatitis
fulminan
Hepatitis
524
kronik
Sirosis
525
hati
Perlemak
526
an hati
Hipertens
527
i portal
Sindrom
528 hepatoren
al
Penyakit
529 hati
lainnya
Kolelitias
530
is
Kolesistit
531
is
Pankreatit
is akut
dan
532
penyakit
pankreas
lainnya

Penyakit
sistem
533
cerna
lainnya

Malabsor
psi terkait
dengan
intolerans
i
534
karbohidr
at, lemak,
protein
dan sari
pati

Infeksi
kulit dan
535
jaringan
subkutan
536 Impetigo

Abses
kutan,
furunkel
537
dan
karbunkel
di muka

Abses
kutan,
furunkel
dan
karbunkel
di leher,
538
batang
tubuh,
pantat,
anggota
gerak,
kepala

539 Selulitis
Limfaden
540
itis akut
Dermatiti
s
541 supuratif,
purulent,
septik
542 Eritrasma
Penyakit
kulit dan
543 jaringan
subkutan
lainnya
544 Pemfigus
Pemfigoi
545
d
Dermatiti
546
s atopik
Dermatiti
s atopik,
547
tdk
spesifik

Dermatiti
548
s seboroik

Dermatiti
s
549 seboroik,
tdk
spesifik
Diaper
(napkin)
550
dermatitis

Dermatiti
551 s kontak
alergi
Dermatiti
552 s kontak
iritan

Dermatiti
s kontak
iritan,
553
penyebab
tdk
spesifik
Dermatiti
s terkait
substansi
yang
554 memasuk
i tubuh
(taken
internally
)

Erupsi
kulit
terlokalisi
r terkait
555 obat-
obatan
dan
pengobat
an

Lichen
simplek
556 kronik
dan
prurigo
557 Pruritus
Dermatiti
558
s lainnya
Dermatiti
559 s
numularis
Psoriasis
dan
560
parapsori
asis
Pitiriasis
561
rosea
562 Urtikaria
Urtikaria,
563 tdk
spesifik
564 Sunburn
Perubaha
n kulit
akut
lainnya
565
terkait
radiasi
ultraviole
t

Perubaha
n kulit
terkait
566 paparan
radiasi
non-ion
kronik

Radioder
567
matitis

Kelainan
kulit dan
jaringan
subkutan
568
lainnya
terkait
dengan
radiasi

Kelainan
569
kuku

Alopesia
dan
keadaan
570
kehilanga
n rambut
lainnya

571 Akne
Akne
572
vulgaris
573 Rosacea
Dermatiti
574
s perioral
Kelainan
575 folikular
lainnya
Hidradeni
576 tis
supuratif
Kelainan
folikular,
tdk
spesifik
(dapat
termasuk
577
abses
folikel
rambut
atau
kelenjar
sebasea)

Kelainan
578 kelenjar
ekrin
Miliaria
579 tdk
spesifik
580 Vitiligo
Kelainan
581 pigmenta
si lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
Keratosis
584
seboroik

Akantosis
585
nigrikans

Kalus dan
586
klavus

Pyoderma
587 gangreno
sum

Ulkus
588
dekubitus
Lupus
589 eritemato
sus lokal
Ulkus
pada
tungkai
bawah,
590 tdk
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Artritis
piogenik
dan
artritis
pada
591
penyakit
infeksi
dan
parasit
tertentu

Artropati
592
reaktif

Artritis
reumatoid
593
seropositi
f

Artritis
594 reumatoid
lainnya

Psoriasis
dan
595
artropati
enteropati

Artritis
596
belia
597 Gout
Artropati
598
lainnya
Artropati
dan
599
artritis
lainnya
Poliartros
600
is
Coxartros
is
601
(artrosis
panggul)

Gonartros
is
602
(artrosis
lutut)

Artrosis
sendi
603 karpomet
akarpal
pertama
Artrosis
604
lainnya

Deformit
as tungkai
(jari dan
605
ibu jari
kaki)
didapat

Deformit
as tungkai
606
(limb)
didapat

Kelainan
607 sendi
lainnya

Ganggua
n jaringan
608 ikat
sistemik
lainnya

Lupus
eritemato
609
sus
sistemik
Sklerosis
610
sistemik
Kifosis
611 dan
lordosis
612 Skoliosis
Osteokon
drosis
613
tulang
belakang
Dorsopati
614
lainnya
Ankylosi
ng
615
spondyliti
s

Spondiloa
rtropati
616
seronegat
if
Spondilos
617
is

Ganggua
n diskus
servikal
618 dan
interverte
bral
lainnya

Nyeri
punggung
619
bawah
(LBP)

Miopati
dan
620
reumatis
me

Penyakit
621 de
quervain

Ruptur
spontan
622 tendon
dan
sinovium

Kelainan
tendon
623 dan
sinovium
lainnya
Ganggua
n jaringan
lunak
akibat
yang
berhubun
624 gan
dengan
pengguna
an
tekanan
berlebiha
n

Ganggua
n jaringan
625
ikat
lainnya

Osteopor
osis
626 dengan
fraktur
patologis

Osteopor
osis tanpa
627
fraktur
patologis

Osteopor
osis
628 terkait
penyakit
tertentu

Osteomal
629 asia
dewasa
Kelainan
630 kontinuita
s tulang

Kelainan
struktur
dan
631
densitas
tulang
lainnya
Osteomie
632
litis
Osteonek
633
rosis

Paget's
disease
tulang
634
(osteitis
deforman
s)

Kelainan
635 tulang
lainnya
Osteopati
terkait
636
penyakit
tertentu

Osteokon
drosis
637 panggul
dan pelvis
remaja

Osteokon
drosis
638
remaja
lainnya
Osteokon
639 dropati
lainnya
Kelainan
640 kartilago
lainnya

Ganggua
n bentuk
sistem
muskulos
keletal
641
dan
jaringan
ikat
didapat
lainnya
Kelainan
muskulos
keletall
post
tindakan,
642
tdk
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Lesi
biomekan
ik, tidak
643 diklasifik
asikan di
tempat
lain

Sindrom
644 nefritik
akut
Sindrom
nefritik
645
progresif
cepat

Nefropati
imunoglo
646
bulin A
(lg A)
Penyakit
647 glomerul
us lainnya
Sindrom
648
nefrotik

Nefritis
tubulo
intersitial
649 akut,
termasuk
pielonefri
tis akut

Penyakit
tubulo-
650 interstitial
ginjal
lainnya
Nefritis
tubulo
intersitial,
tidak
651
ditentuka
n akut
atau
kronik

Nefropati
disebabka
n oleh
652
logam
logam
berat

Gagal
653 ginjal
akut
Gagal
654 ginjal
kronik
Gagal
655 ginjal, tdk
spesifik
Urolitiasi
656
s
Penyakit
sistem
657
kemih
lainnya
658 Sistitis
Uretritis
dan
659
sindroma
uretral

Infeksi
saluran
kemih,
660
tanpa
menyebut
lokasi

Hiperplas
661
ia prostat
Ganggua
662 n prostat
lainnya
Hidrokel
dan
663
spermato
kel
Torsio
664
testis
Orchitis
dan
665
epididimi
tis
Infertilita
666
s laki-laki

Prepusiu
m
berlebih,
667 fimosis
dan
parafimos
is

Penyakit
alat
668 kelamin
laki-laki
lainnya

Ganggua
669 n pada
payudara
Displasia
670 jinak
payudara
Inflamasi
payudara,
671
termasuk
mastitis
Hipertrop
672 i
payudara
Salpingiti
673 s dan
ooforitis

Salpingiti
s dan
674 ooforitis,
tdk
spesifik
Radang
uterus,
675
kecuali
serviks
Radang
676
serviks

Radang
panggul
677
perempua
n lainnya

Kista dan
abses
678
kelenjar
Bartholin

Radang
alat
dalam
panggul
679
perempua
n lainnya
(adneksiti
s)

Vaginitis
680
akut
Vaginitis
subakut
681
dan
kronis
Vulvitis
682
akut
Vulvitis
subakut
683
dan
kronis
Abses
684
vulva
Ulserasi
685
vagina
Ulserasi
686
vulva
Peradang
an
spesifik
lain dari
vagina
dan
687
vulva,
dapat
termasuk
vaginosis
bakteriali
s

Endometr
688
iosis
Prolaps
alat
689 kelamin
perempua
n

Fistula
pada
saluran
690
kelamin
perempua
n

Ganggua
n bukan
radang
pada
indung
691
telur,
saluran
telur dan
ligamentu
m latum

Polip
saluran
692 kelamin
perempua
n
Amenore
693
primer
Amenore
694
sekunder
Amenore,
695 tdk
spesifik
Oligomen
696 ore
primer
Oligomen
697 ore
sekunder
Oligomen
698 ore, tdk
spesifik
Menoragi
,
699
polimeno
re
Menomet
700 roragi,
metroragi
Menoragi
701
pubertas

Pendarah
702
an ovulasi

Menoragi
atau
metroragi
masa
703
klimakter
ium -
menopaus
e

Ganggua
704 n haid
lainnya
Pendarah
705 an
postcoital

Pendarah
an
abnormal
706 uterus
dan
vagina
lainnya
Rasa sakit
dan
keadaan
lain
terkait
707 organ
kelamin
perempua
n dan
siklus
haid

Dispareu
708
ni
Vaginism
709
us
Premenstr
ual
710
tension
syndrome
Dismenor
711
e primer
Dismenor
712 e
sekunder

Ganggua
n dalam
masa
menopaus
713
e dan
perimeno
pause
lainnya

Infertilita
s
714
perempua
n

Ganggua
n sistem
715 kemih-
kelamin
lainnya
Kehamila
716
n ektopik
Molahida
717
tidosa
Kehamila
n lain
yang
718
berakhir
dengan
abortus

Abortus
719
spontan

Abortus
spontan
komplit
atau tdk
720
spesifik,
tanpa
komplika
si

Abortus
721
medik

Edema,
proteinuri
a dan
gangguan
hipertensi
dalam
722
kehamila
n,
persalina
n dan
masa
nifas

Hipertens
i
gestasion
al (akibat
kehamila
723 n) dengan
proteinuri
a yang
nyata /
pre-
eklampsia

Eklampsi
724
a
Perdaraha
n pada
725 awal
kehamila
n

Vomitus
pada
726
kehamila
n

Komplika
si
pembuluh
727 darah
vena pada
kehamila
n

Infeksi
saluran
kemih-
728 genital
pada
kehamila
n

Diabetes
militus
729 dalam
kehamila
n

Malnutris
i pada
730
kehamila
n

Perawata
n ibu
yang
berkaitan
731 dengan
kondisi
lain
kehamila
n
Temuan
abnormal
732
dalam
ANC

Komplika
si
anestesi
733
selama
kehamila
n
Kehamila
734 n
multipel

Perawata
n ibu
yang
berkaitan
dengan
735 janin dan
ketuban
dan
masalah
persalina
n

Hidramni
736
on
Ketuban
737 pecah
dini
Plasenta
738
previa
Solusio
739
plasenta
Perdaraha
n
740
antepartu
m

Kehamila
741 n lewat
waktu
Persalina
742 n
prematur
Penyulit
kehamila
743 n dan
persalina
n lainnya

Persalina
744
n macet
Persalina
n dengan
745 penyulit
gawat
janin

Laserasi
perineum
(dalam
746 proses
persalina
n) derajat
1

Laserasi
perineum
(dalam
747 proses
persalina
n) derajat
2

Laserasi
perineum
(dalam
748 proses
persalina
n) derajat
3

Laserasi
perineum
(dalam
749 proses
persalina
n) derajat
4
Laserasi
perineum
(dalam
750 proses
persalina
n), tdk
spesifik

Pendarah
an pasca
751
persalina
n

Persalina
752 n tunggal
spontan
Persalina
753 n
multipel

Penyulit
yang
lebih
banyak
berhubun
gan
dengan
masa
nifas dan
754
kondisi
obsterik
Lainnya,
yang
tidak
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Retracted
nipple
755 berkaitan
dengan
kelahiran

Cracked
nipple
756 berkaitan
dengan
kelahiran
Kelainan
payudara
dan
laktasi
757
lainnya
berkaitan
dengan
kelahiran

Janin dan
bayi baru
lahir yang
dipengaru
hi oleh
faktor dan
758
penyulit
kehamila
n
persalina
n dan
kelahiran

Pertumbu
han janin
lamban,
malnutrisi
janin dan
gangguan
yang
berhubun
759
gan
dengan
kehamila
n pendek
dan berat
badan
lahir
rendah

Kondisi
lain yang
bermula
760
pada
masa
perinatal

Cedera
761
lahir
Hipoksia
intrauteru
762 s dan
asfiksia
lahir

Ganggua
n saluran
napas
lainnya
yang
763
berhubun
gan
dengan
masa
perinatal

Penyakit
infeksi
dan
764
parasit
kongenita
l

Infeksi
khusus
lainnya
765
pada
masa
perinatal

Penyakit
hemolitik
766 pd janin
& bayi
baru lahir
Lahir
767
mati
Anensefal
dan
768
malforma
si serupa
Encefalok
769
el
Mikrosef
770
al
Hidrosefa
lus
771
kongenita
l

Malforma
si
772 kongenita
l susunan
saraf lain
Spina
773
bifida
Malforma
si
774
kongenita
l lainnya

Malforma
si
kongenita
775
l sistem
peredaran
darah

Bibir
celah dan
776 langit
langit
celah

Malforma
si
kongenita
777
l sistem
cerna
lainnya

Ketiadaan
kongenita
l, atresia
778 dan
stenosis
usus
halus
Malforma
si
kongenita
779
l alat
kelamin
wanita

Testis
780 tidak
turun

Malforma
si
kongenita
781
l alat
kelamin
laki-laki

Malforma
si
kongenita
782
l sistem
kemih
lainnya

Deformas
i
783 kongenita
l sendi
panggul

Deformas
i
784
kongenita
l kaki

Malforma
si dan
deformasi
kongenita
785
l sistem
muskulos
keletal
lain

Sindrom
786
Down
Kelainan
kromoso
m yang
tidak
787
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Gejala
788 pada
jantung
789 Gangren

Gejala,tan
da dan
penemua
n klinik
dan
laboratori
um tidak
790 normal
lainnya,
yang
tidak
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Tekanan
darah
791 abnormal,
tanpa
diagnosis

792 Epistaksis

Pendarah
an dari
793
saluran
napas lain

794 Batuk
Pernapasa
795 n
abnormal
Nyeri
tenggorok
796
an dan
dada
Gagal
797
napas
Nyeri
798 perut dan
panggul

Mual dan
muntah
799 (nausea
dan
vomiting)

800 Heartburn

801 Disfagia
Ikterus
802 tidak
spesifik
803 Ascites
Retensi
804
urin
Anuria
805 dan
oliguria
806 Poliuria
Urethral
807
discharge
Somnolen
808 , stupor
dan koma

Demam
yang
809 sebabnya
tidak
diketahui
Sakit
810
kepala

Nyeri,
tidak
diklasifik
811
asikan di
tempat
lain
Malaise
812 dan
fatique
813 Senilitas
Sinkop
814 dan
kolaps

Kejang
demam
815 (febrile
convulsio
ns)

Kejang
816
lainnya

Syok,
tidak
diklasifik
817
asikan di
tempat
lain

Perdaraha
n, tidak
diklasifik
818
asikan di
tempat
lain

Edema,
tidak
diklasifik
819
asikan di
tempat
lain

820 Cachexia
Hasil
laboratori
821 um
positif
HIV
Sindrom
mati
822 mendada
k pada
bayi
Cedera
kepala
823
dan organ
di kepala

Cedera
824
leher
Cedera
dada dan
825 organ
dalam
dada

Cedera
abdomen,
punggung
bawah,
regio
826 lumbal
dan
pelvis,
termasuk
organ
dalam

Cedera
bahu dan
827
lengan
atas

Cedera
siku dan
828
lengan
bawah

Cedera
pergelang
829 an tangan
dan
tangan

Cedera
830 panggul
dan paha

Cedera
lutut dan
831 kaki
bagian
bawah
Cedera
pergelang
832
an kaki
dan kaki

Cedera
meliputi
833 daerah
badan
multipel

Cedera
bagian
tubuh
834 ataupun
anggota
gerak tdk
spesifik

Cedera
bagian
835
tubuh tdk
spesifik

Luka
terbuka
anggota
tubuh tdk
836
spesifik,
termasuk
laserasi,
punctum

Cedera,
tdk
spesifik
(dapat
dimasukk
837
an
kekerasan
tajam,
kekerasan
tumpul)
Akibat
dari
kemasuka
n benda
838
asing
melalui
lubang
tubuh

Benda
839 asing
pada mata

Benda
asing di
840
konjungti
va
Benda
841 asing di
telinga
Benda
asing di
842
saluran
nafas
Benda
843 asing di
hidung

Benda
asing di
844
saluran
cerna

Benda
asing di
845 saluran
kemih-
kelamin

Luka
846 bakar dan
korosi
Luka
bakar dan
korosi
847 pada
bagian
tubuh tdk
spesifik

Luka
848 bakar
derajat 1
Luka
849 bakar
derajat 2
850 Frostbite
Keracuna
n obat
851 dan
preparat
biologik

Efek
toksik
bahan
852
non
medisinal
lainnya

Keracuna
853
n alkohol

Keracuna
854 n pelarut
organik

Keracuna
855
n logam
Keracuna
n gas,
856
asap dan
uap lain

Keracuna
857 n
pestisida
Keracuna
858 n bisa
hewan
Akibat
penyebab
luar
859
lainnya
dan tdk
spesifik

Akibat
penyebab
860
luar
lainnya

Motion
sickness
(airsickne
861 ss,
seasickne
ss, travel
sickness)

Dampak
merugika
n, tidak
862 diklasifik
asikan di
tempat
lain

Anafilakti
k syok,
tdk
spesifik
863 (syok
alergi,
reaksi
anafilakti
k)
Penyulit
awal
trauma
tertentu
dan
penyulit
pembeda
864
han dan
perawata
n, tidak
diklasifik
asikan di
tempat
lain

Komplika
si
berkaitan
dengan
865 infus,
transfusi
dan
injeksi
terapeutik

Syok
anafilakti
k
866
berkaitan
dengan
serum

Gejala
sisa
cedera,
keracuna
867 n dan
akibat
lanjut
penyebab
luar

Sindrome
akut
868 respirator
y berat
(SARS)
Pemeriks
aan
869
kesehatan
umum

Pemeriks
aan
kesehatan
870 bayi dan
anak
secara
rutin

Orang
yang
mendapat
kan
pelayanan
kesehatan
871 untuk
pemeriks
aan
khusus
dan
investigas
i lainnya

Pemeriks
aan mata
dan
penglihat
872
an, tanpa
keluhan
ataupun
diagnosis

Pemeriks
aan
telinga
dan
873 pendenga
ran, tanpa
keluhan
ataupun
diagnosis
Pemeriks
aan gigi,
tanpa
874
keluhan
ataupun
diagnosis

Pemeriks
aan
tekanan
darah,
875
tanpa
keluhan
ataupun
diagnosis

Pemeriks
aan
876
ginekolog
i rutin
Tes
877 sensitisasi
kulit

Pemeriks
aan
radiologi,
termasuk
878
X-ray
dada,
mamogra
m

Pemeriks
aan
879
laboratori
um

Pemeriks
aan
880
khusus
lainnya

Pemeriks
aan
881 khusus,
tdk
spesifik
Orang
lain
dengan
risiko
gangguan
882 kesehatan
yang
berkaitan
dengan
penyakit
menular

Keadaan
infeksi
883 HIV
asimtoma
tik
Imunisasi
884
BCG
Imunisasi
885
tetanus
Imunisasi
886 poliomiel
itis
Imunisasi
887
rabies
Imunisasi
888
campak
Imunisasi
889
hepatitis

Imunisasi
gabungan
DPT
890
(Difteri,P
ertusis,tet
anus)

Imunisasi
dan
kemotera
891 pi
pencegah
an
lainnya
Pengelola
an
892
kontrasep
si

KIE
kontrasep
si,
893
termasuk
peresepan
awal

Pemasang
an alat
894 kontrasep
si dalam
rahim
895 Sterilisasi

Pengawas
an obat
kontrasep
896 si,
termasuk
peresepan
ulang pil

Pengawas
an alat
897 kontrasep
si dalam
rahim

Pemeriks
aan dan
898 tes
kehamila
n

Pengawas
an
899
kehamila
n normal

Pengawas
an
900 kehamila
n risiko
tinggi
Seleksi
antenatal,
tidak
901 termasuk
pemeriks
aan rutin
prenatal

Hasil
902 persalina
n

Bayi lahir
hidup
903 sesuai
tempat
lahir

Perawata
n dan
pemeriks
904
aan pasca
persalina
n

Khitanan,
menurut
905 agama
dan adat
kebiasaan

Tindik
906
telinga

Pelayana
n yang
melibatka
n
907
gangguan
prosedur
rehabilita
si
Orang
yang
mengunju
ngi
pelayanan
908 kesehatan
untuk
tindakan
perawata
n khusus
lainnya

Penunjan
g sarana
kesehatan
909
untuk
alasan
lainnya

Kecelaka
an
910
angkutan
darat

Kecelaka
an
911
angkutan
air

Kecelaka
an
angkutan
912
udara dan
ruang
angkasa

Kecelaka
an
913
angkutan
lain
914 Jatuh
Pemapara
915
n bising

Pemapara
916
n getaran
Terkena
pukulan,
tendanga
n,
917 terpuntir,
gigitan
ataupun
cakaran
orang

Menabrak
918
orang lain

Tertekan,
terdorong
atau
919 terinjak
dalam
kerumuna
n orang

Digigit
920
tikus
Digigit
atau
921
diserang
anjing

Digigit
atau
922 diserang
mamalia
lainnya

Kontak
923 dengan
hewan air

Digigit
atau
disengat
serangga
tdk
924 berbisa
dan
artropoda
tdk
berbisa
lainnya
Digigit
atau
925
diserang
buaya

Digigit
atau
926 diremukk
an reptil
lain

Kontak
dengan
tanaman
927 berduri
dan daun-
daunan
tajam

Kecelaka
an
928 tenggela
m dan
terbenam

Pemapara
929 n radiasi
pengion

Pemapara
n sinar
ultra
930
violet dan
man-mide
visible

Pemapara
n radiasi
931
pengion
lain

Pemapara
n radiasi
932
tdk
spesifik
Terdedah
933 asap, api
dan uap
Kontak
dengan
934
bahan
panas

Kontak
dengan
binatang
935
&
tumbuhan
beracun

Terdedah
936 faktor
alam

Kecelaka
an
keracuna
n dan
937 terdedah
oleh
bahan
beracun
lainnya

Keracuna
n akibat
938
pemapara
n alkohol

Keracuna
n akibat
pemapara
n pelarut
939
organik &
hidrokarb
on serta
uapnya

Keracuna
n akibat
pemapara
940 n gas-gas
& uap-
uap
lainnya
Keracuna
n akibat
941 pemapara
n
pestisida

Keracuna
n akibat
pemapara
942 n bahan
beracun
berbahay
a lainnya

Ganggua
n gerakan
berulang-
943 ulang
dengan
kekuatan
berlebih

Sengaja
menceder
ai diri
944
dengan
bahan
beracun

Sengaja
menceder
945
ai diri
lainnya
946 Dicederai

Efek
samping
pengguna
obat,
947
bahan
obat dan
bahan
biologik
Kesalaha
n pada
pasien
selama
948
perawata
n medis
non
bedah

Sekuele
penyebab
luar
(external
949 cause)
dari
morbidita
s dan
mortalitas

Ganggua
n
kesehatan
yang
950
berhubun
gan
dengan
pekerjaan

Sebab
951 luar
lainnya

Mengetahui,
Kepala Puskesmas

( )
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN P
KASUS BARU

GOLONGAN UMUR (tahun)


15-19 20-44 45-54 55-59 60-69

L P L P L P L P L P

)
SILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
ASUS BARU

RAWAT JALAN RAWAT INAP


JENIS KUNJUNGAN PUSKESMAS PUSKESMAS
70+ TOTAL
JAMSOSK
L P L P BPJS ES
LAIN L P L
RAWAT INAP TOTAL PASIEN YANG
PUSKESMAS DIRUJUK
DIRUJUK

P L P RSI ST.KH RS. MUH ERBA RS BARI RSMH LAIN


Palembang, 2014

Petugas

( )

NIP.
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )
LAPORAN RUJUKAN PASIEN DI FASILITAS PELAYANAN PRIMER (PUSKESMAS)
KASUS BARU
NAMA PUSKESMAS : ............................
BULAN : ............................

GOLONGAN UMUR (tahun) RAWAT RAWAT TOTAL


JALAN INAP PASIEN
JENIS KUNJUNGAN PUSKES PUSKES YANG DIRUJUK
<1 1-4 5-9 10- 14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+ TOTAL
MAS MAS DIRUJUK
NO JENIS PENYAKIT
JAM RSI
RS.
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P BPJS SOS LAIN L P L P L P ST.K
MUH
KES H
1 Kolera
2 Kolera, tdk spesifik
3 Demam tifoid
4 Demam paratifoid
5 Infeksi Salmonella lainnya
6 Sigelosis
7 Disentri basiler

8 Infeksi bakteri intestinal lainnya

Intoksikasi makanan
9 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne) lainnya
Intoksikasi makanan
10 disebabkan bakteri (bacterial-
food borne), tdk spesifik
11 Amubiasis
12 Disentri amuba akut
13 Abses hati amuba
Penyakit protozoa intestinal
14
lainnya
15 Giardiasis (lambliasis)
Infeksi intestinal virus dan
16
spesifik lainnya
Diare & gastroenteritis oleh
17 penyebab infeksi tertentu
(kolitis infeksi)
Tuberkulosis saluran nafas,
18 dengan konfirmasi bakteriologis
dan histologis
Tuberkulosis (TB) paru, BTA
19 (+) dengan/tanpa biakan kuman
TB
Tuberkulosis saluran nafas,
20 tanpa konfirmasi bakteriologis
atau histologis
Tuberkulosis paru, tanpa
21 konfirmasi bakteriologis atau
histologis
22 Meningitis tuberkulosa
Tuberkulosis susunan saraf
23
pusat lainnya
24 Tuberkulosis organ lainnya
25 Tuberkulosis tulang dan sendi
26 Limfadenitis tuberkulosa
Tuberkulosis kulit dan jaringan
27 subkutan (termasuk
skrofuloderma)
28 Tuberkulosis milier
29 Sampar/Pes
30 Tularaemia
31 Antrak
32 Bruselosis
33 Penyakit bakteri lainnya
34 Leptospirosis, tdk spesifik
35 Lepra/Kusta
36 Tetanus neonatorum
37 Tetanus obstetrik
Tetanus lainnya, selain tetanus
38 neonatorum dan tetanus
obstetrik
39 Difteria
40 Batuk rejan (pertusis)
Batuk rejan (pertusis), tdk
41
spesifik
42 Infeksi meningokok
43 Septisemia
44 Erisipelas
45 Sifilis bawaan
Sifilis dini (sifilis stadium 1 dan
46
2)
47 Sifilis lainnya
48 Infeksi gonokok
49 Infeksi gonokok, tdk spesifik

Penyakit klamidia yg ditularkan


50
melalui hubungan seksual

Infeksi lainnya yang terutama


51 ditularkan melalui hubungan
seksual
Penyakit infeksi dan parasit
52
lainnya
53 Patek (Frambusia)
Demam bolak balik (relapsing
54
fever)
55 Infeksi Klamidia
56 Trakoma
Penyakit lain disebabkan
57
Klamidia
58 Riketsiosis
59 Poliomielitis akut
60 Penyakit virus lainnya
61 Rabies
62 Ensefalitis virus

63 Demam dengue (dengue klasik)

64 Demam berdarah dengue


65 Chikungunya
66 Demam virus tular nyamuk
Demam virus dan demam
67 berdarah virus tular serangga
lainnya
68 Demam kuning
Infeksi herpesvirus (Herpes
69
simpleks) dengan komplikasi

70 Infeksi Herpesviral, tdk spesifik

Varisela (cacar air) dengan


71
komplikasi
72 Varisela tanpa komplikasi
Zoster (herpes zoster) dengan
73
komplikasi
74 Zoster, tanpa komplikasi
75 Penyakit virus lainnya
76 Morbili dengan komplikasi
77 Morbili tanpa komplikasi
78 Rubela
79 Veruka vulgaris
80 Moluskum kontagiosum
Hepatitis A akut dengan koma
81
hepatik
Hepatitis A akut tanpa koma
82
hepatik
83 Hepatitis B akut
84 Hepatitis C akut
85 Hepatitis E akut
86 Hepatitis virus lainnya
Penyakit virus gangguan
87 defisiensi imun pada manusia
(HIV)
88 Gondong (mumps / parotitis)
Gondong (mumps / parotitis)
89
tanpa komplikasi
90 Penyakit virus lainnya
91 Mikosis lainnya
92 Tinea kapitis
93 Tinea barbe, fasialis
94 Tinea unguium
95 Tinea manus
96 Tinea pedis
97 Tinea corporis
98 Tinea kruris
99 Pitiriasis versikolor
Stomatitis kandidiasis (oral
100
thrush)
101 Kandidiasis kulit dan kuku
102 Malaria cerebral NOS

103 Malaria falciparum, tdk spesifik

104 Malaria vivax lainnya


105 Malaria vivax tanpa komplikasi

106 Malaria malariae


Malaria malariae tanpa
107
komplikasi
108 Malaria ovale
Malaria tdk spesifik (klinis
109 malaria tanpa konfirmasi
parasitologi)
110 Lesmaniasis
111 Tripanosomiasis
112 Toksoplasmosis
113 Penyakit protozoa lainnya
114 Skistosomiasis (Bilharziasis)
115 Infeksi trematoda lainnya
116 Ekinokokosis
117 Taeniasis
118 Helmintiasis lain
119 Drakunkuliasis
120 Onkosersiasis
121 Filariasis
122 Penyakit cacing tambang
123 Kutaneus larva migran
124 Ascariasis
125 Strongiloidiasis
Pedikulosis berkaitan dengan
126
Pediculus humanus capitis

Pedikulosis berkaitan dengan


127
Pediculus humanus corporis

128 Skabies
Penyakit infeksi dan parasit
129
lainnya

130 Sekuele (gejala sisa) TB lainnya

131 Paru/lobus luluh akibat TB


132 Sindrom obstruksi pasca TB
Sekuele (gejala sisa)
133
poliomielitis
134 Sekuele (gejala sisa) lepra
Infeksi lainnya dan tdk spesifik,
135 dapat termasuk infeksi pada
umbilikus
Neoplasma ganas bibir, rongga
136 mulut, kelenjar liur, faring,
tonsil
137 Neoplasma ganas nasofaring

Neoplasma ganas bibir, rongga


138
mulut,faring, lainnya & YTT

139 Neoplasma ganas esofagus


140 Neoplasma ganas lambung
141 Neoplasma ganas kolon

Neoplasma ganas daerah


142
rektosigmoid, rektum dan anus

Neoplasma ganas hati dan


143
saluran empedu Intrahepatik
144 Neoplasma ganas pankreas
Neoplasma ganas usus halus
145
dan alat cerna lainnya
146 Neoplasma ganas sinus
147 Neoplasma laring
148 Neoplasma ganas trakea
Neoplasma ganas bronkus dan
149
paru

150 Neoplasma ganas mediastinum

Neoplasma ganas sistem napas


151
dan alat rongga dada lainnya

Neoplasma ganas tulang dan


152
tulang rawan sendi
153 Melanoma ganas kulit

154 Neoplasma ganas kulit lainnya

155 Mesotelioma
156 Sarkoma Kaposi
Neoplasma ganas jaringan ikat
157
& jaringan lunak
158 Neoplasma ganas payudara

159 Neoplasma ganas serviks uterus

160 Neoplasma ganas korpus uteri

Neoplasma ganas bagian uterus


161
lainnya
Neoplasma ganas ovarium
162
(indung telur)

163 Neoplasma ganas plasenta (uri)

Neoplasma ganas alat kelamin


164
perempuan Lainnya
165 Neoplasma ganas penis
166 Neoplasma ganas prostat
167 Neoplasma ganas testis
Neoplasma ganas alat kelamin
168
pria lainnya
Neoplasma ganas ginjal, pelvis
169
ginjal
Neoplasma ganas alat kemih
170
lainnya
Neoplasma ganas kandung
171
kemih (buli buli)
Neoplasma ganas mata dan
172
adneksa
Neoplasma ganas bagian
173
susunan saraf pusat
174 Neoplasma ganas otak

175 Neopalsma ganas kelenjar tiroid

Neoplasma ganas kelenjar


176 endokrin lain dan struktur
terkait

Neoplasma ganas tempat lain


177
dan yang tidak jelas batasannya

Neoplasma ganas sekunder dan


178 tidak spesifik dari kelenjar
getah bening
Neoplasma ganas sekunder
179 sistem pernafasan dan
pencernaan
Neoplasma ganas sekunder di
180
tempat lain
Neoplasma ganas tanpa
181
menyebutkan tempat
182 Penyakit Hodgkin
183 Limfoma non Hodgkin
Neoplasma ganas lain dari
184 limfoid hematopoetik dan
jaringan terkait lainnya
185 Leukemia
Neoplasma ganas primer tempat
186
multipel
Karsinoma in situ mulut,
187
esofagus dan lambung
Karsinoma in situ organ
188
pencernaan lainnya
Karsinoma in situ telinga
189
tengah dan sistem pernafasan
190 Melanoma in situ
191 Karsinoma in situ kulit
192 Karsinoma in situ payudara

193 Karsinoma in situ serviks uterus

194 Karsinoma in situ lainnya


195 Polip gastrointestinal
Neoplasma jinak sistem napas
196
lainnya
197 Neoplasma jinak mediastinum
Lipoma kulit dan subkutan di
kepala, muka, leher, lipoma
198
organ dalam thorax, organ
dalam abdomen, dan lainnya

Lipoma kulit dan subkutan di


199
batang tubuh dan anggota gerak

200 Neoplasma jinak kulit


201 Neoplasma jinak payudara
202 Leiomioma uterus
Neoplasma jinak ovarium
203
(indung telur)
204 Neoplasma jinak alat kemih
Neoplasma jinak otak dan
205
susunan saraf Pusat lainnya
206 Neoplasma jinak lainnya
Neoplasma yang tak menentu
207 perangainya dan yang tak
diketahui sifatnya
Anemia defisiensi zat besi
208 sekunder terkait kehilangan
darah (kronik)

Anemia defisiensi besi lainnya,


209 dapat termasuk anemia
defisiensi besi pada kehamilan

Anemia defisiensi zat besi, tdk


210
spesifik
211 Anemia hemolitik
212 Anemia aplastik lainnya
213 Anemia lainnya
214 Agranulositosis
215 Metahaemoglobinemia
Kondisi hemoragik dan
216 penyakit darah dan organ
pembuat darah lainnya
Penyakit tertentu yang
217
menyangkut mekanisme imun
Gangguan tiroid berhubungan
218
dengan defisiensi iodium
219 Hipotiroidisme lain

220 Penyakit gondok nontoksik lain


221 Tirotoksikosis (hipertiroidisme)

222 Tiroiditis
Gangguan kelenjar tiroid
223
lainnya
Diabetes melitus bergantung
224
insulin (tipe 1) dengan koma
Diabetes melitus bergantung
225 insulin (tipe 1) dengan
ketoasidosis
Diabetes melitus bergantung
226 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi renal
Diabetes melitus bergantung
227 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi mata
Diabetes melitus bergantung
228 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi neurologis
Diabetes melitus bergantung
229 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi sirkulasi perifer
Diabetes melitus bergantung
230 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi spesifik lain
Diabetes melitus bergantung
231 insulin (tipe 1) dengan beberapa
komplikasi
Diabetes melitus bergantung
232 insulin (tipe 1) dengan
komplikasi tidak spesifik
Diabetes melitus bergantung
233 insulin (tipe 1) tanpa
komplikasi
Diabetes melitus tidak
234 bergantung insulin (tipe 2)
dengan koma
Diabetes melitus tidak
235 bergantung insulin (tipe 2)
dengan ketoasidosis
Diabetes melitus tidak
236 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi renal
Diabetes melitus tidak
237 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi mata
Diabetes melitus tidak
238 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi neurologis
Diabetes melitus tidak
bergantung insulin (tipe 2)
239
dengan komplikasi sirkulasi
perifer

Diabetes melitus tidak


240 bergantung insulin (tipe 2)
dengan komplikasi spesifik lain

Diabetes melitus tidak


241 bergantung insulin (tipe 2)
dengan beberapa komplikasi

Diabetes melitus tidak


bergantung insulin (tipe 2)
242
dengan komplikasi tidak
spesifik
Diabetes melitus tidak
243 bergantung insulin (tipe 2)
tanpa komplikasi
Diabetes melitus berhubungan
244
malnutrisi
Diabetes melitus spesifik
245
lainnya

246 Diabetes melitus tidak spesifik

247 Hipoglikemi, tdk spesifik


248 Kwashiorkor
249 Marasmus nutrisional
250 Marasmic kwashiorkor
Malnutrisi energi protein berat,
251
tdk spesifik
Malnutrisi energi protein derajat
252
ringan dan sedang

Perkembangan terhambat
253
terkait malnutrisi energi-protein

Malnutrisi energi-protein, tdk


254
spesifik
Defisiensi vitamin A, dengan
255
manifestasi okuler lainnya
Buta senja, akibat defisiensi Vit.
256
A
Defisiensi vitamin A, tidak
257
spesifik
Defisiensi vitamin (tiamin
lainnya, vit. D yaitu Rickets,
258
osteomalacia, defisiensi vitamin
lainnya)
259 Defisiensi thiamin, tdk spesifik

260 Defisiensi niacin (B3)


261 Defisiensi vitamin B lainnya
262 Defisiensi vitamin C
Defisiensi vitamin D, tdk
263
spesifik
264 Defisiensi vitamin E
265 Defisiensi vitamin K
266 Defisiensi Kalsium
267 Defisiensi Selenium
268 Defisiensi Zink
269 Defisiensi elemen gizi lainnya
270 Defisiensi gizi lainnya
Gejala sisa malnutrisi dan
271
defisiensi gizi lainnya
272 Obesitas
Gangguan endokrin, nutrisi dan
273
metabolik lainnya
Kelainan metabolisme
274
lipoprotein dan lipidemia lain
275 Hiperlipidemia, tdk spesifik
276 Hiperurisemia asimptomatik
277 Deplesi volume (dehidrasi)
278 Demensia
Sindrom amnestik dan
279
gangguan mental organik
Gangguan
hiperkinetik,perilaku,emosional
280 atau fungsi sosial khas,
gangguan tic dan gangguan
mental dan emosi lainnya
Gangguan mental dan perilaku
281
akibat penggunaan alkohol

Gangguan mental dan perlaku


282
akibat penggunaan opioida

Gangguan mental dan perilaku


283
akibat penggunaan kanabinoid

Gangguan mental dan perilaku


284 akibat penggunaan sedativa atau
hipnotika

Gangguan mental dan perilaku


285
akibat penggunaan kokain

Gangguan mental dan perilaku


286
akibat penggunaan stimulansia

Gangguan mental dan perilaku


287 akibat pengunaan
halusinogenika

Gangguan mental dan perilaku


288
akibat penggunaan tembakau

Gangguan mental dan perilaku


akibat zat pelarut yang mudah
289
menguap, atau zat multipel dan
zat psikoaktif lainnya

Skizofrenia, gangguan
290 skizotipal, psikotik akut dan
sementara
Gangguan waham menetap dan
291
induksi
292 Gangguan skizoafektif
Gangguan psikotik nonorganik
293
lainnya
Episode manik dan gangguan
294
efektif bipolar

Episode defresif, gangguan


depresif berulang, gangguan
295
suasana perasaan (mood\afektif)
menetap, lainnya

Gangguan anxietas fobik,


296
gangguan anxietas lainnya
297 Depresif gangguan cemas

298 Gangguan obsesif kompulsif

Reaksi terhadap stres berat dan


299
gangguan penyesuaian

300 Gangguan disosiatif (konversi)

301 Gangguan somatoform


302 Gangguan neurotik lainnya
303 Gangguan makan

Gangguan tidur non organik,


304
termasuk insomnia non organik

Disfungsi seksual, tdk


305 disebabkan gangguan/kelainan
organik
Gangguan mental dan perilaku
306 masa nifas, termasuk depresif
post partum
Gangguan psikologis dan
307
perilaku lainnya
Penyalahgunaan substansi yg
308 tdk mengakibatkan efek
ketergantungan
Gangguan kepribadian,
gangguan kebiasaan dan
309
impuls, gangguan identitas,
gangguan prevensi seksual
310 Retardasi mental
Gangguan perkembangan
311
psikologis
312 Gangguan jiwa, tdk spesifik
Penyakit radang susunan saraf
313
pusat
314 Penyakit parkinson
315 Parkinson sekunder
Parkinson menyertai penyakit
316
lain
Penyakit degeneratif ganglia
317
basalis lain
318 Distonia
Kelainan gerakan dan
319
ekstrapiramidal lain
320 Penyakit Alzheimer
321 Sklerosis multipel
322 Epilepsi
323 Status epileptikus
324 Migren
325 Sindrom nyeri kepala lainnya
326 Tension-type headache
Gangguan serangan peredaran
327 otak sepintas Dan sindroma
yang terkait
328 Gangguan tidur
329 Insomnia
Gangguan saraf, radiks dan
330
pleksus saraf
331 Kelainan saraf fasial
332 Bell's palsy
333 Sindroma carpal tunnel
334 Lesi saraf ulnaris
335 Lesi saraf radialis
Mononeuropati anggota tubuh
336
bagian atas lainnya
Mononeuropati anggota tubuh
337
bagian atas, tdk spesifik
338 Infantil cerebral palsy
339 Sindroma paralitik lainnya
340 Toksik ensefalopati

341 Penyakit susunan saraf lainnya

342 Hordeolum
343 Kalazion
344 Radang kelopak mata lain
345 Blefaritis
346 Gangguan lain kelopak mata
Entropion dan trikiasis kelopak
347
mata
Gangguan sistem lakrimal dan
348
orbita
Sindroma mata kering (dry eye
349
syndrome)
350 Konjungtivitis

351 Konjungtivitis akut, tdk spesifik


352 Gangguan lain konjungtiva
353 Pterigium
354 Perdarahan subkonjungtiva
Gangguan konjungtiva terkait
355
penyakit tertentu
356 Episkleritis
Keratitis dan gangguan lain
357
sklera dan kornea
Iridosiklitis dan gangguan lain
358
iris dan badan silier
Katarak dan gangguan lain
359
lensa
Gangguan koroid dan
360
korieretina
361 Ablasi dan kerusakan retina
362 Sumbatan vaskular retina
363 Gangguan lain retina
364 Glaukoma
Gangguan badan kaca dan bola
365
mata
Gangguan saraf mata optik dan
366
saraf penglihatan
367 Strabismus
Gangguan lain gerakan mata
368
binokular
369 Hipermetropia
370 Myopia
371 Astigmatism
372 Presbiopia
Kelainan refraksi dan
373
akomodasi
374 Gangguan daya lihat
Buta senja, bukan karena
375
defisiensi Vit. A
376 Buta dan rabun

Nistagmus & pergerakan mata


377
yang tidak teratur lainnya

378 Penyakit lain mata dan adneksa

Abses telinga luar, otitis


379
eksterna akut dan non-infektif
380 Otitis eksterna
381 Kelainan telinga luar lainnya
382 Impacted serumen
383 Fistula/Kista preurikel
384 Otitis media nonsupuratif
Otitis media supuratif dan tdk
385
spesifik
386 Otitis media supuratif akut
Otitis media dan gangguan
387
mastoid dan telinga tengah
388 Kelainan fungsi vestibuler
Benign paroxysmal positional
389
vertigo
Efek kebisingan telinga bagian
390
dalam
Gangguan daya dengar
391
konduktif dan sensorineural
392 Gangguan daya dengar lain
Penyakit telinga dan proseus
393
mastoid
394 Demam reumatik akut
Penyakit jantung reumatik
395
kronik
396 Hipertensi esensial (primer)
397 HHD
398 Penyakit ginjal hipertensi
399 HHD dan ginjal hipertensi
400 Hipertensi sekunder
401 Angina pectoris
402 Infark miokard akut
Penyakit jantung iskemik
403
lainnya
404 Emboli paru
405 Penyakit jantung paru lainnya
Kelainan pembuluh darah paru
406
lainnya
407 Perikarditis akut
408 Penyakit perikardium lainnya
Perikarditis terkait penyakit
409
tertentu
410 Endokarditis akut dan subakut
Kelainan katup mitral non
411
rematik
Kelainan katup aorta non
412
rematik
Kelainan katup trikuspid non
413
rematik
414 Kelainan katup pulmoner

415 Endokarditis, katup tdk spesifik

Endokarditis dan kelainan katup


416
jantung terkait penyakit tertentu

417 Miokarditis akut


Miokarditis terkait penyakit
418
tertentu
419 Kardiomiopati
Gangguan hantaran dan aritmia
420
jantung
421 Gagal jantung
422 Penyakit jantung lainnya
423 Perdarahan intrakranial
424 Infark serebral
Stroke, tak menyebut
425
perdarahan atau infark
Penyakit serebrovaskular
426
lainnya
427 Aterosklerosis
428 Sindroma Raynaud's
Penyakit pembuluh darah
429
perifer lainnya
430 Emboli dan trombosis arteri
Penyakit arteri, arteriol dan
431
kapiler lainnya
Flebitis, tromboflebitis,emboli
432
dan trombosis vena

433 Varises vena ekstremitas bawah

434 Hemoroid/Wasir
Hemoroid interna tanpa
435
komplikasi
Hemoroid externa tanpa
436
komplikasi
437 Varises esofagus
Penyakit sistem sirkulasi
438
lainnya
Nasofaringitis akut (common
439
cold), termasuk rinitis akut
440 Sinusitis akut
441 Faringitis akut
442 Faringitis akut, tdk spesifik
443 Tonsilitis akut
444 Tonsilitis akut, tdk spesifik
445 Laringitis dan trakeitis akut
446 Laringitis akut
Laringitis obstruktif akut
447
(croup) dan epiglotitis
Infeksi saluran napas bagian
448 atas akut di lokasi multipel
ataupun tdk spesifik
449 Influenza, virus teridentifikasi
Influenza, virus tidak
450
teridentifikasi
451 Pneumonia
Pneumonia, kuman penyebab
452
tdk spesifik
453 Bronkitis akut
454 Bronkitis akut, tdk spesifik
455 Bronkiolitis akut
456 Rinitis vasomotor
457 Rinitis alergika
Faringitis, nasofaringitis dan
458
rinitis kronis
459 Sinusitis kronik
460 Polip nasal
Abses, furunkel dan karbunkel
461
pada hidung
Ulcus mucosa hidung &
462
performasi septum nasi
Penyakit hidung dan sinus
463
hidung lainnya
Penyakit tonsil dan adenoid
464
kronik
465 Abses peritonsil
Laringitis dan laringotrakeitis
466
kronik
Penyakit saluran napas bagian
467
atas lainnya
Bronkitis, emfisema dan
468 penyakit paru obstruktif kronik
lainnya
469 Asma
470 Status asmatikus
471 Bronkiektasis
472 Pneumokoniasis
473 Bisinosis
Pneumonitis hipersensitivitas
474
akibat abu organik
Gangguan penafasan akibat
475 menghirup zat kimia, gas asap
dan uap
476 Abses paru
477 Piotoraks (empisema)
478 Efusi pleural (empisema)
479 Plak pleural
480 Pneumotoraks
481 Penyakit sistem napas lainnya
Gangguan perkembangan dan
482
erupsi gigi termasuk impaksi
483 Karies gigi
Penyakit jaringan keras gigi
484
lainnya
Penyakit pulpa dan jaringan
485
periapikal

Penyakit gusi, jaringan


486
periodontal dan tulang alveolar

Kelainan dentofasial termasuk


487
maloklusi
Kista rongga mulut dan
488
penyakit pada rahang
489 Penyakit kelenjar liur
Penyakit jaringan lunak mulut
490 (stomatitis) dan lesi yang
berkaitan
Aptosa mulut berulang,
491 termasuk stomatitis aptosa dan
herpetiformis
Penyakit bibir, mukosa mulut
492
lainnya dan lidah
493 Esofagitis
Gastro-oesophageal reflux
494
disease
Penyakit esofagus, lambung dan
495
duodenum lainnya
496 Tukak lambung
497 Tukak duodenum
Ulcus peptikum, lokasi tdk
498
spesifik
499 Tukak gaster-yeyenum
500 Gastritis
501 Gastritis, tidak spesifik
502 Duodenitis
503 Gastroduodenitis, tdk spesifik
504 Dispepsia
505 Appendisitis akut
506 Penyakit apendiks
507 Hernia inguinal
508 Hernia femoral
509 Hernia umbilikal
510 Hernia ventral
511 Hernia diafragmatika
512 Hernia abdomen lainnya
Penyakit Crohn dan duodenum
513
lainnya
Gastroenteritis dan kolitis
514
noninfeksi lainnya
Gastroenteritis atau kolitis
akibat hipersensitivitas terhadap
515
makanan (termasuk alergi
makanan)
Penyakit usus dan peritoneum
516
lainnya
Ileus paralitik dan obstruksi
517
usus tanpa hernia
518 Penyakit divertikel usus
Sindrom usus ringkih (irritable
519
bowel syndrome)
520 Peritonitis
521 Penyakit hati alkohol
Penyakit hati akibat bahan
522
beracun di tempat kerja
Koma hepatikum dan hepatitis
523
fulminan
524 Hepatitis kronik
525 Sirosis hati
526 Perlemakan hati
527 Hipertensi portal
528 Sindrom hepatorenal
529 Penyakit hati lainnya
530 Kolelitiasis
531 Kolesistitis
Pankreatitis akut dan penyakit
532
pankreas lainnya
533 Penyakit sistem cerna lainnya
Malabsorpsi terkait dengan
534 intoleransi karbohidrat, lemak,
protein dan sari pati
Infeksi kulit dan jaringan
535
subkutan
536 Impetigo
Abses kutan, furunkel dan
537
karbunkel di muka
Abses kutan, furunkel dan
karbunkel di leher, batang
538
tubuh, pantat, anggota gerak,
kepala
539 Selulitis
540 Limfadenitis akut
Dermatitis supuratif, purulent,
541
septik
542 Eritrasma
Penyakit kulit dan jaringan
543
subkutan lainnya
544 Pemfigus
545 Pemfigoid
546 Dermatitis atopik
547 Dermatitis atopik, tdk spesifik
548 Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik, tdk
549
spesifik
550 Diaper (napkin) dermatitis
551 Dermatitis kontak alergi
552 Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan,
553
penyebab tdk spesifik
Dermatitis terkait substansi
554 yang memasuki tubuh (taken
internally)
Erupsi kulit terlokalisir terkait
555
obat-obatan dan pengobatan
Lichen simplek kronik dan
556
prurigo
557 Pruritus
558 Dermatitis lainnya
559 Dermatitis numularis
560 Psoriasis dan parapsoriasis
561 Pitiriasis rosea
562 Urtikaria
563 Urtikaria, tdk spesifik
564 Sunburn
Perubahan kulit akut lainnya
565
terkait radiasi ultraviolet

Perubahan kulit terkait paparan


566
radiasi non-ion kronik

567 Radiodermatitis
Kelainan kulit dan jaringan
568 subkutan lainnya terkait dengan
radiasi
569 Kelainan kuku
Alopesia dan keadaan
570
kehilangan rambut lainnya
571 Akne
572 Akne vulgaris
573 Rosacea
574 Dermatitis perioral
575 Kelainan folikular lainnya
576 Hidradenitis supuratif

Kelainan folikular, tdk spesifik


577 (dapat termasuk abses folikel
rambut atau kelenjar sebasea)

578 Kelainan kelenjar ekrin


579 Miliaria tdk spesifik
580 Vitiligo
581 Kelainan pigmentasi lainnya
582 Kloasma
583 Freckles
584 Keratosis seboroik
585 Akantosis nigrikans
586 Kalus dan klavus
587 Pyoderma gangrenosum
588 Ulkus dekubitus
589 Lupus eritematosus lokal

Ulkus pada tungkai bawah, tdk


590
diklasifikasikan di tempat lain
Artritis piogenik dan artritis
591 pada penyakit infeksi dan
parasit tertentu
592 Artropati reaktif
593 Artritis reumatoid seropositif
594 Artritis reumatoid lainnya
Psoriasis dan artropati
595
enteropati
596 Artritis belia
597 Gout
598 Artropati lainnya
599 Artropati dan artritis lainnya
600 Poliartrosis
601 Coxartrosis (artrosis panggul)
602 Gonartrosis (artrosis lutut)
Artrosis sendi karpometakarpal
603
pertama
604 Artrosis lainnya
Deformitas tungkai (jari dan ibu
605
jari kaki) didapat
Deformitas tungkai (limb)
606
didapat
607 Kelainan sendi lainnya
Gangguan jaringan ikat sistemik
608
lainnya
609 Lupus eritematosus sistemik
610 Sklerosis sistemik
611 Kifosis dan lordosis
612 Skoliosis

613 Osteokondrosis tulang belakang

614 Dorsopati lainnya


615 Ankylosing spondylitis
616 Spondiloartropati seronegatif
617 Spondilosis
Gangguan diskus servikal dan
618
intervertebral lainnya

619 Nyeri punggung bawah (LBP)

620 Miopati dan reumatisme


621 Penyakit de quervain
Ruptur spontan tendon dan
622
sinovium
Kelainan tendon dan sinovium
623
lainnya

Gangguan jaringan lunak akibat


624 yang berhubungan dengan
penggunaan tekanan berlebihan

625 Gangguan jaringan ikat lainnya

Osteoporosis dengan fraktur


626
patologis
Osteoporosis tanpa fraktur
627
patologis
Osteoporosis terkait penyakit
628
tertentu
629 Osteomalasia dewasa
630 Kelainan kontinuitas tulang
Kelainan struktur dan densitas
631
tulang lainnya
632 Osteomielitis
633 Osteonekrosis
Paget's disease tulang (osteitis
634
deformans)
635 Kelainan tulang lainnya
Osteopati terkait penyakit
636
tertentu
Osteokondrosis panggul dan
637
pelvis remaja

638 Osteokondrosis remaja lainnya

639 Osteokondropati lainnya


640 Kelainan kartilago lainnya
Gangguan bentuk sistem
641 muskuloskeletal dan jaringan
ikat didapat lainnya
Kelainan muskuloskeletall post
642 tindakan, tdk diklasifikasikan di
tempat lain
Lesi biomekanik, tidak
643
diklasifikasikan di tempat lain
644 Sindrom nefritik akut

645 Sindrom nefritik progresif cepat

Nefropati imunoglobulin A (lg


646
A)
647 Penyakit glomerulus lainnya
648 Sindrom nefrotik

Nefritis tubulo intersitial akut,


649
termasuk pielonefritis akut

Penyakit tubulo-interstitial
650
ginjal lainnya
Nefritis tubulo intersitial,
651 tidak ditentukan akut atau
kronik
Nefropati disebabkan oleh
652
logam logam berat
653 Gagal ginjal akut
654 Gagal ginjal kronik
655 Gagal ginjal, tdk spesifik
656 Urolitiasis

657 Penyakit sistem kemih lainnya

658 Sistitis
659 Uretritis dan sindroma uretral
Infeksi saluran kemih, tanpa
660
menyebut lokasi
661 Hiperplasia prostat
662 Gangguan prostat lainnya
663 Hidrokel dan spermatokel
664 Torsio testis
665 Orchitis dan epididimitis
666 Infertilitas laki-laki
Prepusium berlebih, fimosis dan
667
parafimosis
Penyakit alat kelamin laki-laki
668
lainnya
669 Gangguan pada payudara
670 Displasia jinak payudara
Inflamasi payudara, termasuk
671
mastitis
672 Hipertropi payudara
673 Salpingitis dan ooforitis
Salpingitis dan ooforitis, tdk
674
spesifik

675 Radang uterus, kecuali serviks


676 Radang serviks
Radang panggul perempuan
677
lainnya
Kista dan abses kelenjar
678
Bartholin

Radang alat dalam panggul


679
perempuan lainnya (adneksitis)

680 Vaginitis akut


681 Vaginitis subakut dan kronis
682 Vulvitis akut
683 Vulvitis subakut dan kronis
684 Abses vulva
685 Ulserasi vagina
686 Ulserasi vulva
Peradangan spesifik lain dari
687 vagina dan vulva, dapat
termasuk vaginosis bakterialis
688 Endometriosis

689 Prolaps alat kelamin perempuan

Fistula pada saluran kelamin


690
perempuan
Gangguan bukan radang pada
691 indung telur, saluran telur dan
ligamentum latum
Polip saluran kelamin
692
perempuan
693 Amenore primer
694 Amenore sekunder
695 Amenore, tdk spesifik
696 Oligomenore primer
697 Oligomenore sekunder
698 Oligomenore, tdk spesifik
699 Menoragi, polimenore
700 Menometroragi, metroragi
701 Menoragi pubertas
702 Pendarahan ovulasi

Menoragi atau metroragi masa


703
klimakterium - menopause

704 Gangguan haid lainnya


705 Pendarahan postcoital
Pendarahan abnormal uterus
706
dan vagina lainnya
Rasa sakit dan keadaan lain
707 terkait organ kelamin
perempuan dan siklus haid
708 Dispareuni
709 Vaginismus

710 Premenstrual tension syndrome

711 Dismenore primer


712 Dismenore sekunder
Gangguan dalam masa
713 menopause dan perimenopause
lainnya
714 Infertilitas perempuan
Gangguan sistem kemih-
715
kelamin lainnya
716 Kehamilan ektopik
717 Molahidatidosa
Kehamilan lain yang berakhir
718
dengan abortus
719 Abortus spontan
Abortus spontan komplit atau
720
tdk spesifik, tanpa komplikasi
721 Abortus medik
Edema, proteinuria dan
gangguan hipertensi dalam
722
kehamilan, persalinan dan masa
nifas

Hipertensi gestasional (akibat


723 kehamilan) dengan proteinuria
yang nyata / pre-eklampsia

724 Eklampsia
Perdarahan pada awal
725
kehamilan
726 Vomitus pada kehamilan
Komplikasi pembuluh darah
727
vena pada kehamilan
Infeksi saluran kemih-genital
728
pada kehamilan
Diabetes militus dalam
729
kehamilan
730 Malnutrisi pada kehamilan
Perawatan ibu yang berkaitan
731
dengan kondisi lain kehamilan

732 Temuan abnormal dalam ANC

Komplikasi anestesi selama


733
kehamilan
734 Kehamilan multipel
Perawatan ibu yang berkaitan
735 dengan janin dan ketuban dan
masalah persalinan
736 Hidramnion
737 Ketuban pecah dini
738 Plasenta previa
739 Solusio plasenta
740 Perdarahan antepartum
741 Kehamilan lewat waktu
742 Persalinan prematur
Penyulit kehamilan dan
743
persalinan lainnya
744 Persalinan macet
Persalinan dengan penyulit
745
gawat janin
Laserasi perineum (dalam
746
proses persalinan) derajat 1
Laserasi perineum (dalam
747
proses persalinan) derajat 2
Laserasi perineum (dalam
748
proses persalinan) derajat 3
Laserasi perineum (dalam
749
proses persalinan) derajat 4

Laserasi perineum (dalam


750
proses persalinan), tdk spesifik

751 Pendarahan pasca persalinan


752 Persalinan tunggal spontan
753 Persalinan multipel

Penyulit yang lebih banyak


berhubungan dengan masa nifas
754 dan kondisi obsterik Lainnya,
yang tidak diklasifikasikan di
tempat lain

Retracted nipple berkaitan


755
dengan kelahiran
Cracked nipple berkaitan
756
dengan kelahiran
Kelainan payudara dan laktasi
757 lainnya berkaitan dengan
kelahiran

Janin dan bayi baru lahir yang


dipengaruhi oleh faktor dan
758
penyulit kehamilan persalinan
dan kelahiran

Pertumbuhan janin lamban,


malnutrisi janin dan gangguan
759 yang berhubungan dengan
kehamilan pendek dan berat
badan lahir rendah
Kondisi lain yang bermula pada
760
masa perinatal
761 Cedera lahir
Hipoksia intrauterus dan
762
asfiksia lahir
Gangguan saluran napas lainnya
763 yang berhubungan dengan masa
perinatal
Penyakit infeksi dan parasit
764
kongenital
Infeksi khusus lainnya pada
765
masa perinatal
Penyakit hemolitik pd janin &
766
bayi baru lahir
767 Lahir mati
Anensefal dan malformasi
768
serupa
769 Encefalokel
770 Mikrosefal
771 Hidrosefalus kongenital
Malformasi kongenital susunan
772
saraf lain
773 Spina bifida
774 Malformasi kongenital lainnya
Malformasi kongenital sistem
775
peredaran darah
Bibir celah dan langit langit
776
celah
Malformasi kongenital sistem
777
cerna lainnya
Ketiadaan kongenital, atresia
778
dan stenosis usus halus
Malformasi kongenital alat
779
kelamin wanita
780 Testis tidak turun
Malformasi kongenital alat
781
kelamin laki-laki
Malformasi kongenital sistem
782
kemih lainnya
Deformasi kongenital sendi
783
panggul
784 Deformasi kongenital kaki
Malformasi dan deformasi
785 kongenital sistem
muskuloskeletal lain
786 Sindrom Down

Kelainan kromosom yang tidak


787
diklasifikasikan di tempat lain

788 Gejala pada jantung


789 Gangren
Gejala,tanda dan penemuan
klinik dan laboratorium tidak
790
normal lainnya, yang tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Tekanan darah abnormal, tanpa
791
diagnosis
792 Epistaksis
Pendarahan dari saluran napas
793
lain
794 Batuk
795 Pernapasan abnormal
796 Nyeri tenggorokan dan dada
797 Gagal napas
798 Nyeri perut dan panggul
Mual dan muntah (nausea dan
799
vomiting)
800 Heartburn
801 Disfagia
802 Ikterus tidak spesifik
803 Ascites
804 Retensi urin
805 Anuria dan oliguria
806 Poliuria
807 Urethral discharge
808 Somnolen, stupor dan koma
Demam yang sebabnya tidak
809
diketahui
810 Sakit kepala
Nyeri, tidak diklasifikasikan di
811
tempat lain
812 Malaise dan fatique
813 Senilitas
814 Sinkop dan kolaps
Kejang demam (febrile
815
convulsions)
816 Kejang lainnya
Syok, tidak diklasifikasikan di
817
tempat lain
Perdarahan, tidak
818
diklasifikasikan di tempat lain
Edema, tidak diklasifikasikan di
819
tempat lain
820 Cachexia

821 Hasil laboratorium positif HIV

Sindrom mati mendadak pada


822
bayi
Cedera kepala dan organ di
823
kepala
824 Cedera leher
Cedera dada dan organ dalam
825
dada
Cedera abdomen, punggung
826 bawah, regio lumbal dan pelvis,
termasuk organ dalam
827 Cedera bahu dan lengan atas

828 Cedera siku dan lengan bawah

Cedera pergelangan tangan dan


829
tangan
830 Cedera panggul dan paha
Cedera lutut dan kaki bagian
831
bawah
Cedera pergelangan kaki dan
832
kaki
Cedera meliputi daerah badan
833
multipel
Cedera bagian tubuh ataupun
834
anggota gerak tdk spesifik
Cedera bagian tubuh tdk
835
spesifik
Luka terbuka anggota tubuh tdk
836 spesifik, termasuk laserasi,
punctum
Cedera, tdk spesifik (dapat
837 dimasukkan kekerasan tajam,
kekerasan tumpul)
Akibat dari kemasukan benda
838
asing melalui lubang tubuh
839 Benda asing pada mata
840 Benda asing di konjungtiva
841 Benda asing di telinga
842 Benda asing di saluran nafas
843 Benda asing di hidung
844 Benda asing di saluran cerna
Benda asing di saluran kemih-
845
kelamin
846 Luka bakar dan korosi
Luka bakar dan korosi pada
847
bagian tubuh tdk spesifik
848 Luka bakar derajat 1
849 Luka bakar derajat 2
850 Frostbite
Keracunan obat dan preparat
851
biologik
Efek toksik bahan non
852
medisinal lainnya
853 Keracunan alkohol
854 Keracunan pelarut organik
855 Keracunan logam
Keracunan gas, asap dan uap
856
lain
857 Keracunan pestisida
858 Keracunan bisa hewan
Akibat penyebab luar lainnya
859
dan tdk spesifik
860 Akibat penyebab luar lainnya
Motion sickness (airsickness,
861
seasickness, travel sickness)
Dampak merugikan, tidak
862
diklasifikasikan di tempat lain

Anafilaktik syok, tdk spesifik


863
(syok alergi, reaksi anafilaktik)

Penyulit awal trauma tertentu


dan penyulit pembedahan dan
864
perawatan, tidak
diklasifikasikan di tempat lain
Komplikasi berkaitan dengan
865 infus, transfusi dan injeksi
terapeutik
Syok anafilaktik berkaitan
866
dengan serum

Gejala sisa cedera, keracunan


867
dan akibat lanjut penyebab luar

Sindrome akut respiratory berat


868
(SARS)

869 Pemeriksaan kesehatan umum


Pemeriksaan kesehatan bayi dan
870
anak secara rutin
Orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan untuk
871
pemeriksaan khusus dan
investigasi lainnya

Pemeriksaan mata dan


872 penglihatan, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan telinga dan
873 pendengaran, tanpa keluhan
ataupun diagnosis
Pemeriksaan gigi, tanpa
874
keluhan ataupun diagnosis
Pemeriksaan tekanan darah,
875 tanpa keluhan ataupun
diagnosis
876 Pemeriksaan ginekologi rutin
877 Tes sensitisasi kulit
Pemeriksaan radiologi,
878 termasuk X-ray dada,
mamogram
879 Pemeriksaan laboratorium
880 Pemeriksaan khusus lainnya
Pemeriksaan khusus, tdk
881
spesifik
Orang lain dengan risiko
gangguan kesehatan yang
882
berkaitan dengan penyakit
menular
Keadaan infeksi HIV
883
asimtomatik
884 Imunisasi BCG
885 Imunisasi tetanus
886 Imunisasi poliomielitis
887 Imunisasi rabies
888 Imunisasi campak
889 Imunisasi hepatitis
Imunisasi gabungan DPT
890
(Difteri,Pertusis,tetanus)
Imunisasi dan kemoterapi
891
pencegahan lainnya
892 Pengelolaan kontrasepsi
KIE kontrasepsi, termasuk
893
peresepan awal
Pemasangan alat kontrasepsi
894
dalam rahim
895 Sterilisasi

Pengawasan obat kontrasepsi,


896
termasuk peresepan ulang pil

Pengawasan alat kontrasepsi


897
dalam rahim

898 Pemeriksaan dan tes kehamilan

899 Pengawasan kehamilan normal

Pengawasan kehamilan risiko


900
tinggi
Seleksi antenatal, tidak
901 termasuk pemeriksaan rutin
prenatal
902 Hasil persalinan
Bayi lahir hidup sesuai tempat
903
lahir
Perawatan dan pemeriksaan
904
pasca persalinan
Khitanan, menurut agama dan
905
adat kebiasaan
906 Tindik telinga

Pelayanan yang melibatkan


907
gangguan prosedur rehabilitasi

Orang yang mengunjungi


pelayanan kesehatan untuk
908
tindakan perawatan khusus
lainnya
Penunjang sarana kesehatan
909
untuk alasan lainnya
910 Kecelakaan angkutan darat
911 Kecelakaan angkutan air
Kecelakaan angkutan udara dan
912
ruang angkasa
913 Kecelakaan angkutan lain
914 Jatuh
915 Pemaparan bising
916 Pemaparan getaran
Terkena pukulan, tendangan,
917 terpuntir, gigitan ataupun
cakaran orang
918 Menabrak orang lain
Tertekan, terdorong atau
919 terinjak dalam kerumunan
orang
920 Digigit tikus
921 Digigit atau diserang anjing
Digigit atau diserang mamalia
922
lainnya
923 Kontak dengan hewan air
Digigit atau disengat serangga
924 tdk berbisa dan artropoda tdk
berbisa lainnya
925 Digigit atau diserang buaya
Digigit atau diremukkan reptil
926
lain

Kontak dengan tanaman berduri


927
dan daun-daunan tajam

Kecelakaan tenggelam dan


928
terbenam
929 Pemaparan radiasi pengion
Pemaparan sinar ultra violet dan
930
man-mide visible

931 Pemaparan radiasi pengion lain

932 Pemaparan radiasi tdk spesifik

933 Terdedah asap, api dan uap


934 Kontak dengan bahan panas
Kontak dengan binatang &
935
tumbuhan beracun
936 Terdedah faktor alam
Kecelakaan keracunan dan
937 terdedah oleh bahan beracun
lainnya
Keracunan akibat pemaparan
938
alkohol
Keracunan akibat pemaparan
939 pelarut organik & hidrokarbon
serta uapnya
Keracunan akibat pemaparan
940
gas-gas & uap-uap lainnya
Keracunan akibat pemaparan
941
pestisida
Keracunan akibat pemaparan
942 bahan beracun berbahaya
lainnya

Gangguan gerakan berulang-


943
ulang dengan kekuatan berlebih

Sengaja mencederai diri dengan


944
bahan beracun

945 Sengaja mencederai diri lainnya

946 Dicederai

Efek samping pengguna obat,


947
bahan obat dan bahan biologik

Kesalahan pada pasien selama


948
perawatan medis non bedah

Sekuele penyebab luar (external


949 cause) dari morbiditas dan
mortalitas

Gangguan kesehatan yang


950
berhubungan dengan pekerjaan

951 Sebab luar lainnya


Palembang,
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Petugas
( ) (
NIP.
NIP.

Ket: Pengisian kolom Nomor & Jenis Penyakit Disesuaikan Daftar Diagnosa ICD-10 (terlampir)
DIRUJUK

RS RS
ERBA LAIN
BARI MH
Palembang,
2014
Petugas
( )

Anda mungkin juga menyukai