Menu dikatakan baik dan memenuhi syarat apabila dari sudut kebutuhan konsumen
dapat:
1. Mencukupi kebutuhan gizi
Makanan yang disajikan di rumah sakit biasanya telah dirancang melalui perhitungan zat gizi yang tepat. Pelaksanaan siklus menu pun memperhatikan aspek gizi guna mencukupi kebutuhan gizi pasien 2. Warna dan kombinasi makanan menarik Warna makanan memegang peranan utama dalam penampilan makanan. Warna daging yang telah berubah cokelat kehitaman atau warna sayur yang berubah pucat sewaktu disajikan, akan menjadi sangat tidak menarik dan menghilangkan selera makan. Dalam suatu menu yang baik, perlu terdapat kombinasi warna yang lebih dari dua macam untuk membuat penampilan makanan lebih menarik 3. Tekstur dan konsistensi hidangan serasi Tekstur adalah hal yang berkaitan dengan struktur makanan yang dirasakan di mulut. Tekstur meliputi rasa garing, keempukan, dan kekerasana makanan yang dirasakan indera pengecap. Tekstur dapat mempengaruhi rasa yang ditimbulkan oleh makanan. Konsistensi makanan biasanya melibatkan dua faktor, pertama adalah keenceran makanan. Kategori utama adalah cairan encer, cairan kental, dan bentuk lunak. Bentuk dan asal bahan merupakan faktor kedua. Pilihan dapat berupa makanan biasa dan makanan blender. 4. Rasa dan aroma makanan enak Rasa makanan ditimbulkan oleh rangsangan terhadap berbagai indera dalam tubuh. Makanan yang memiliki rasa yang tinggi adalah makanan yang menarik dan menyebabkan aroma sedap dan memberikan rasa yang lezat. Aroma yang disebarkan oleh makanan merupakan daya tarik yang sangat kuat dan mampu merangsang indera penciuman sehingga membangkitkan selera makan. Aroma makanan pun menentukan kelezatan makanan tersebut. 5. Ukuran dan bentuk potongan makanan bervariasi
Bentuk makanan yang bervariasi akan membuat penampilannya lebih menarik.
Bentuk makanan waktu disajikan dapat dibedakan menjadi beberapa macam