Anda di halaman 1dari 1

7. Haluskan permukaan plamur tersebut dengan menggunakan amplas.

8. Cek permukaan dinding, apakah sudah rata atau belum.


9. Jika permukaan sudah rata maka lakukan pengecatan dasar dengan rol pada bidang
yang luas dan dengan kuas untuk bidang yang sempit/sulit.
10. Apabila cat dasar tersebut sudah kering, lakukan pengecatan finish yang pertama.
Pengecatan dilakukan dengan cepat dan merata dan tidak melapis ulang cat
sebelum benar-benar kering.
11.Jika cat finishing yang pertama sudah kering, laniutkan dengan pengecatan yang
kedua/ terakhir. Jumlah cat finishing yang dilakukan harus sesuai dengan
spesifikasi.
12. Lakukan pengecekan terhadap hasil pengecatan. Apakah hasil sudah rata atau
belum.
13. Apabila sudah rata, bersihkan permukaan yang tidak seharusnya terkena cat
dengan mengunakan lap.

Pengawasan dan Kontrol


1. Periksa kelengkapan dan kondisi peralatan yang akan digunakan.
2. Permukaan rata
3. Tidak mengenai bidang lain
4. Tidak mengelupas
5. Apabila hasil tidak memuaskan atau terdapat kesalahan seperti permukaan
mengelupas, tidak rata, terdapat bercak-bercak air, cat berlubang-lubang kecil, dan
la in-lain maka dilakukan perbaikan.

Action ( Tindakan Perbaikan )


Kerusakan Cat dan Finish serla Penansgulangannya
Pelapisan merupakan bagian dari bangunan yang diekspos pada sebagian besar keausan
dan cuaca, dan lapisan ini rusak seiring dengan berjalannya waktu, sehingga membutuhkan
pelapisan ulang. Komponen ultraviolet matahari sangat merusak, yang menyebabkan
pudarnya warna dan mengurainyazat kimiawi lapisan cat tersebut. Kekuatan merusak lainnya
untuk cat dan lapisan permukaan lainnya adalah air. Sebagian besar pengelupasan cat
disebabkan oleh adanya air yang masuk ke belakang lapisan cat dan menanggalkan lapisan cat
tersebut. Praktek konstruksi yang bagus dan penahan uap kedap air dapat menghilangkan
masalah-masalah ini.
Kekuatan utama lain yang merusak lapisan arsitektural adalah oksigen, pencemar udara,
jamur, kotoran, kerusakan substrat melalui karat dan pelapukan, serta kikisan mekanis.
Sebagian cat eksterior didesain untuk mengapur secara perlahan dalam menanggapi kikisan-
kikisan ini, yang membuarka air hujan mencuci permukaan menjadi bersih pada selang yang
sering.
Adapun beberapa contoh kerusakan finis beserta penanggulangannya antara lain :

a. Catberbintik-bintik
Penyebab : Adanya debu atau kotoran dari udara yang menempel pada saat pengecatan
atau pada alat-alat yang digunakan untuk tnengecat. masuknya cat yang
telah mengering ke dalam cat yang masih diaduk sewaktu pengadukan di
dalam kaleng. Teknik penyemprotan yang belum benar sehingga debu
rnenempelpada lapisan catyang masih basah.
Perbaikan : Biarkan lapisan cat mengering dan mengeras sempurna. Gosok permukaan
yang berbintik dengan kertas gosok halus. Setelah dibersihkan dari debu
bekas gosokan ulangi kembali proses pengecatan
b. Cat Mengelupas
:
Penyebab Pengecatan dilakukan diatas lapisan cat lama yang sudah mengapur,
sehingga daya lekat cat berkurang, pekerjaan dilakukan pada permukaan

Anda mungkin juga menyukai