Anda di halaman 1dari 1

spacer, pada pemasangan keramik dinding biasanya dipergunakan paku untuk

menyeragamkan lebar naad. Pola alur pemasangan keramik dinding dapat dibuat dengan
menggunakan rentangan tali yang disesuaikan dengan lebar/panjang keramik

Teknik Dasar Pembuatan Bentuk-Bentuk Keramik


a. Membuat Keramik Pembatas Pinggir
Pada pemasangan keramik lantai kadang-kadang kita mengalami kesulitan pada
perlemuan antara lantai dengan dinding. Untuk bidang pertemuan yang rata, tidak membentuk
lekukan atau sudut tertentu, kita tidak mengalami banyak kesulitan. Mungkin kita hanya
tinggal memotong keramik sesuai dengan lebar sisa yang belum terpasang keramik. Apabila
bentuk dinding tersebut tidak rata, berbentuk lekukan, atau membentuk sudut tertentu, maka
diperlukan peralatan khusus dan juga teknik-teknik tertentu untuk melakukan pemasangan.
b. Membuat bentuk tidak beraturan
Untuk membuat keramik dengan potongan sesuai bentuk batas/dinding yang tidak
beraturan, gunakan alat standar (contour gauge). Kemudian setelah kita peroleh bentuk
reliefnya, gambarkan bentuk tersebut ke permukaan keramik dan kemudian keramik dipotong
sesuai bentuk tersebut.
c. Membuat benfurk keramik dengan sudut tertentu
Untuk membentuk keramik dengan sudut tertentu (tidak 90n), bisa dilakukan dengan
bantuan T-bevel. Selaraskan besar sudut pada batas/dinding dengan T-bevel kemudian
gambarkan besar sudut tersebut pada keramik. Kemudian keramik bisa dipotong sesuai
gambar.
d. Memotong Keramik
Pemotongan keramik sering kali dilakukan. selain untuk mendapatkan bentuk sesuai
desain juga dilakukan untuk memudahkan pemasangan. sehubungan dengan adanya
sambungan keramik" pertemuan dengan dinding, anak tangga, dan sebagainya.
e. Memotong lurus
Untuk memotong keramik dengan potongan lurus. kita membutuhkan alat pemotong
keramik. Bisa juga digunakan penggaris lurus dan pisau pemotong kaca.
f. Membuat lubang ditengah keramik
Untuk melubangi keramik. peftama yang dilakukan adalah menggunakan mesin bor
(gurdi tukang). Lubangi bagian yang diinginkan. kemudian misalkan kita ingin membuat
bentuk lubang dengan desain tertentu kita bisa menggunakan gergaji besi/logam. Kemudian
potong sesuai bentuk yang diinginkan.
g. Membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil
Untuk membuat bentuk dengan potongan-potongan kecil bisa digunakan gegep
(kakaktua). Caranya dengan peftama-tama membuat pola pada permukaan keramik.
Kemudian dengan gegep, sedikit-sedikit dipotong mengikuti pola. Potongannya harus sedikit-
sedikit sebab kalau langsung dipotong besar. biasanya akan menyebabkan gompel atau
potongan yang keluar dari pola yang diinginkan dan atau tidak hasil potongannya tidak halus.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam pemasangan keramik adalah penghindaran
penggunaan sisa potongan keramik kurang dari separuh ukuran. Ini bertujuan agar sisa
keramik yang tertinggal rnasih bisa digunakan untuk bagian lain tanpa terbuang perclrma.
Misalnya, bila ada sisa potongan keramik hanya 20%o dari ukuran keramik tersebut, maka
diganti dengan dua buah potongan keramik selebar 60%. Kejadian seperti ini sering
ditemukan pada saat pelaksanaan karena ukuran ruangan yang berbeda-beda sehingga
terpaksa menggunakan potongan keramik. Oleh karena itu perencanaan pemasangan keramik
harus dilakukan sematang mungkin dan secara menyeluruh agar tidak terjadi kesalahan seperti
yang dipaparkan di atas yang membuat material terbuang percuma. Terlebih lagi apabila
menggunakan material dengan harga mahal.

Anda mungkin juga menyukai