BAB I Ella
BAB I Ella
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan hal yang tidak asing lagi bagi setiap
dikatakan bahwa pendidikan telah dialami oleh semua manusia dari semua
serta jauh dari kebodohan. Karena itu, begitu pentingnya bagi setiap
penyesuaian diri. Karena itu, salah satu kunci sukses dalam menjalankan
1
kreatif dan mampu memecahkan masalah.Untuk menghadapi tantangan
sistematis, logis, dan kemauan kerja sama yang efektif. Cara berpikir
dan keterkaitan yang kuat dan jelas antara satu dan yang lainnya serta
pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih
bertujuan untuk membantu melatih pola pikir semua siswa agar dapat
memecahkan masalah dengan kritis,kreatif, logis dan tepat. Oleh sebab itu
sulit dipelajari oleh siswa bahkan merupakan pelajaran yang sulit, dan
Penyebab dari kesulitan belajar siswa berasal dari faktor guru dan siswa
2
belajar digolongkan menjadi dua, yaitu: a) Faktor yang ada pada diri
individu yang sedang belajar (intern), b) Faktor yang ada di luar individu
(ekstern). Faktor belajar yang muncul dari siswa berasal dari rasa takut,
kesulitan belajar siswa yang muncul dari guru adalah cara mengajar masih
metode ceramah dimana pembelajaran ini hanya terfokus pada guru. Siswa
siswa cenderung pasif dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Hal inilah
hanya ditekankan pada hafalan dan mencari satu jawaban yang benar
jarang dilatih. Oleh karena itu tidak heran bila dalam suatu proses
menjadi aktif dan inovatif. Disamping itu bila siswa dihadapkan pada
3
suatu masalah, siswa tidak mampu memecahkan masalah tersebut dengan
kritis, logis, dan tepat sehingga prestasi belajarnya pun juga rendah. Untuk
yang dilakukan masih didominasi oleh guru. Siswa hanya pasif dan kurang
ditunjuk oleh guru. Siswa juga masih takut mengerjakan soal ke depan
kelas karena takut salah sehingga hanya sebagian kecil yang berani untuk
maju mengerjakan soal ke depan kelas. Dari kenyataan yang ada di kelas
4
Upaya perbaikan yang dilakukan antara lain dengan memperbaiki
yang lebih baik bagi siswa. Untuk menghasilkan ide atau gagasan yang
bahkan menghasilkan cara yang baru sebagai solusi alternatif pada proses
belajar matematika.
Solusi pada proses belajar matematika diharapkan dapat
Komalasari, 2013: 58). Hal ini yang mendasari penulis untuk menerapkan
berpusat pada proses, relatif berjangka waktu, berfokus pada masalah, unit
2015: 62).
Proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran
dkk (2011:3) Lesson study adalah suatu bentuk utama peningkatan kualitas
5
guru-guru Jepang. Dalam melaksanakan lesson study guru secara
matematika.
2. Pembelajaran yang digunakan masih menonoton dan masih
menyelesaikan
4. Siswa masih takut untuk mengemukakan ide dan mengerjakan soal
melakukannya.
C. Pembatasan Masalah
6
Dalam penelitan ini peneliti membatasi masalah pada penerapan
berikut :
1. Apakah penerapan model pembelajaran project based learning
kreatifitas siswa.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
a. Siswa dapat terlibat atau berpartisipasi aktif dalam proses
7
c. Melatih siswa untuk kreatif dalam proses pembelajaran
matematika.
2. Bagi Guru
a. Sebagai referensi guru-guru mata pelajaran matematika
sekolah.
4. Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman langsung dalam