Anda di halaman 1dari 2

Sumber dana

Sumber dana biaya kesehatan berbeda pada beberapa negara, namun secara garis besar berasal
dari:
1. Bersumber dari anggaran pemerintah
Pada sistem ini, biaya dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sepenuhnya ditanggung
oleh pemerintah. Pelayanannya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah sehingga
sangat jarang penyelenggaraan pelayanan kesehatandisediakan oleh pihak swasta. Untuk
negara yang kondisi keuangannya belum baik, sistem ini sulit dilaksanakan karena
memerlukan dana yang sangat besar.
2. Bersumber dari anggaran masyarakat
Dapat berasal dari individual ataupun perusahaan. Sistem ini mengharapkan agar
masyarakat (swasta) berperan aktif secara mandiri dalam penyelenggaraan maupun
pemanfaatannya. Hal ini memberikan dampak adanya pelayanan-pelayanankesehatan
yang dilakukan oleh pihak swasta, dengan fasilitas dan penggunaan alat-alat berteknologi
tinggi disertai peningkatan biaya pemanfaatan atau penggunaannya oleh pihak pemakai
jasa layanan kesehatan tersebut.
3. Bantuan biaya dari dalam dan luar negeri
Sumber pembiayaan kesehatan, khususnya untuk penatalaksanaan penyakit penyakit
tertentu cukup sering diperoleh dari bantuan biaya pihak lain, misalnya oleh organisasi
sosial ataupun pemerintah negara lain. Misalnya bantuan dana dari luar negeri untuk
penanganan HIV dan virus H5N1 .
4. Gabungan anggaran pemerintah dan masyarakat
Sistem ini banyak diadopsi oleh negara-negara di dunia karena dapat mengakomodasi
kelemahan kelemahan yang timbul pada sumber pembiayaan kesehatan sebelumnya.
Tingginya biaya kesehatan yang dibutuhkan ditanggung sebagian oleh pemerintah dengan
menyediakan layanan kesehatan bersubsidi. Sistem ini juga menuntut peran serta
masyarakat dalam memenuhi biaya kesehatan yang dibutuhkan dengan mengeluarkan
biaya tambahan.

Hambatan
1. Kurangnya dana yang tersedia
2. Penyebaran dana yang tidak sesuai
3. Pemanfaatan dana yang tidak tepat
4. Pengelolaan dana yang belum sempurna
Pengelolaan dana yang tepat dapat dan terdokumentasi dengan baik sangat membantu
pelaksanaan sistem pembiayaan kesehatan yang ada, meskipun dana yang
dianggarkan terbatas. Hal ini berkaitan dengan kemampuan, pengetahuan,
ketrampilan dan sikap mental pengelolanya.
5. Biaya kesehatan yang makin meningkat
Seiring dengan bertambahnya tahun, biaya pelayanan kesehatan semakin meningkat.
Banyak penyebab yang berperan dalam peningkatan biaya kesehatan, beberapa yang
terpenting :
a. Tingkat Inflasi
Meningkatnya biaya kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang terjadi
di masyarakat. Apabila terjadi kenaikan harga di masyarakat, maka secara
otomatis biaya investasi dan juga biaya operasional pelayanan kesehatan akan
meningkat pula, yang tentu saja akan dibebankan kepada pengguna jasa.
b. Tingkat Permintaan
Meningkatnya biaya kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat permintaan yang
ditemukan di masyarakat. Untuk bidang kesehatan, tingkat permintaan itu
dipengaruhi sedikitnya oleh dua faktor, yaitu meningkatnya kuantitas penduduk
yang memerlukan pelayanan kesehatan, yang karena jumlahnya lebih atau
bertambah banyak, maka biaya yang harus disediakan meningkat pula. Faktor
kedua adalah meningkatnya kualitas penduduk. Dengan tingkat pendidikan dan
penghasilan yang lebih baik, mereka akan menuntut penyediaan layanan
kesehatan yang baik pula dan hal ini membutuhkan biaya pelayana kesehatan
yang lebih baik dan lebih besar. Kedua hal tersebut tentu saja akan sangat
mempengaruhi besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan.
6. Kemajuan Ilmu dan Teknologi
Sejalan dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan (penggunaan peralatan kedokteran yang modern dan canggih)
memberikan konsekuensi tersendiri, yaitu tingginya biaya yang harus dikeluarkan
dalam berinvestasi. Hal ini membawa akibat dibebankannya biaya investasi dan
operasional tersebut pada pemakai jasa pelayanan kesehatan.
7. Lemahnya Mekanisme Pengendalian Biaya
Kurangnya peraturan perundang-undangan yang ditetapkan untuk mengatur dan
membatasi pemakaian biaya pelayanan kesehatan menyebabkan pemakaiannya sering
tidak terkendali, yang akhirnya akan membebani penanggung (perusahaan) dan
masyarakat secara keseluruhan.

Solusi

Solusi masalah pembiayaan kesehatan mengarah pada peningkatan pendanaan kesehatan,


dengan pendanaan pemerintah yang terarah untuk kegiatan public health seperti
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan, promosi kesehatan serta
pemeliharaan kesehatan penduduk miskin. Sedangkan pendanaan masyarakat harus
diefisiensikan dengan pendanaan gotong-royong untuk berbagi risiko gangguan kesehatan,
dalam bentuk jaminan kesehatan.

Astiena, Dr. Adila Kasni, MARS. 2009. Materi Kuliah Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Anda mungkin juga menyukai