Penyakit Dahulu
( - ) Cacar ( - ) Malaria ( - ) Batu ginjal/Sal.kemih
( - ) Cacar Air ( - ) Disentri ( - ) Burut (Hernia)
( - ) Difteri ( - ) Hepatitis B ( - ) Rematik
( - ) Batuk Rejan ( - ) Tifus Abdominalis ( - ) Wasir
( - ) Campak ( - ) Skrofula ( - ) Diabetes
( - ) Influenza ( - ) Sifilis ( - ) Alergi
( - ) Tonsilitis ( - ) Gonore ( - ) Tumor
( - ) Khorea ( - ) Hipertensi ( - ) Pneumonia
( - ) Penyakit Pembuluh ( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Ulkus Ventrikuli
( - ) Pendarahan Otak ( - ) Pleuritis ( - ) Gastritis
( - ) Neurosis ( - ) Tuberkulosis ( - ) Batu Empedu
lain-lain :
Riwayat Keluarga
Umur Keadaan
Hubungan Jenis Kelamin Penyebab Meninggal
(Tahun) Kesehatan
Kakek (ayah) Tidak tahu Laki-laki Meninggal -
1
Nenek (ayah) Tidak tahu Perempuan Meninggal -
Kakek (ibu) Tidak tahu Laki-laki Meninggal -
Nenek (ibu) Tidak tahu Perempuan Meninggal -
Ayah Tidak tahu Laki-laki Meninggal -
Ibu Tidak tahu Perempuan Meninggal -
Suami 55 tahun Laki-laki Sehat
2
Adakah Kerabat yang Menderita :
Penyakit Ya Tidak Hubungan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi
Jantung
Ginjal
Lambung
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul ( - ) Rambut ( - ) Keringat Malam ( - ) Lain-lain
( - ) Kuku ( - ) Kuning/Ikterus ( - ) Sianosis ( - ) Demam
( - ) Hiperpigmentasi
Kepala
( - ) Trauma ( - ) Sakit Kepala
( - ) Sinkop ( - ) Nyeri pada Sinus
Mata
( - ) Nyeri ( - ) Radang
( - ) Sekret ( - ) Gangguan Penglihatan
( - ) Kuning/Ikterus ( - ) Ketajaman Penglihatan menurun
Telinga
( - ) Nyeri ( - ) Tinitus
( - ) Sekret ( - ) Gangguan Pendengaran
( - ) Kehilangan Pendengaran
3
Hidung
Mulut
( - ) Bibir kering ( - ) Lidah kotor
( - ) Gangguan pengecapan ( - ) Gusi berdarah
( - ) Selaput ( - ) Stomatitis
Tenggorokan
( - ) Nyeri Tenggorokan ( - ) Perubahan Suara
Leher
( - ) Benjolan ( - ) Nyeri Leher
4
( - ) Polakisuria ( - ) Anuria
( - ) Hematuria ( - ) Retensi Urin
( - ) Kencing Batu ( - ) Kencing Menetes
( - ) Ngompol ( - ) Penyakit Prostat
Ekstremitas
( - ) Bengkak ( - ) Deformitas
( - ) Nyeri ( - ) Sianosis
Berat Badan
Berat badan rata rata (kg) : - kg
Berat tertinggi kapan (kg) : - kg
Berat badan sekarang (kg) : 60 kg
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : ( ) di rumah ( ) Rumah Bersalin ( ) R.S Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter ( ) Bidan ( ) Dukun ( ) lain - lain
Riwayat Imunisasi
Tidak diingat pasien
5
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : 3 kali sehari
Jumlah / kali : 1 piring / kali makan
Variasi / hari : cukup bervariasi (nasi, sayur, tahu, tempe, sup, telur)
Pendidikan
( ) SD ( ) SLTP ( ) SLTA ( ) Sekolah Kejuruan
( ) Akademi ( ) Universitas ( ) Kursus ( ) Tidak sekolah
Kesulitan
Keuangan : tidak ada
Pekerjaan : tidak ada
Keluarga : tidak ada
I. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi Badan : 155 cm
Berat Badan : 60 kg
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 38 oC
Pernafasaan : 20 kali/menit
Keadaan gizi : Normal
Sianosis : Tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Habitus : Atletikus
Cara berjalan : Normal
Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : sesuai dengan umur pasien
6
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : wajar
Alam Perasaan : biasa
Proses Pikir : wajar
Kulit
Warna : sawo matang
Effloresensi : Tidak ada
Jaringan Parut : Tidak ada
Pigmentasi : Merata, tidak ada hipo/ hiperpigmentasi
Pertumbuhan rambut : Distribusi merata
Lembab/Kering : Lembab
Suhu Raba : hipertermi
Pembuluh darah : Tidak ada pelebaran/penonjolan
Keringat : Umum
Turgor : Baik
Ikterus : Negatif
Oedem : Tidak ada
Lain-lain : Palmar eritema (-), clubbing finger (-) terrys nail (-),
muehrches line, (-)
Kepala
Ekspresi wajah : Normal
Simetri muka : Simetris
Rambut : Hitam, distribusi merata
Pembuluh darah temporal : Teraba pulsasi
7
Mata
Exophthalamus : Tidak ada
Enopthalamus : Tidak ada
Kelopak : Tidak ptosis, tidak edema
Lensa : Jernih
Konjungtiva : Tidak Anemis
Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Sklera : Normal
Gerakan Mata : Normal (dapat ke segala arah)
Lapangan penglihatan : Normal
Tekanan bola mata : Normal
Deviatio Konjugate : Tidak ada
Nistagmus : Tidak ada
Telinga
Tuli : Tidak ada
Selaput pendengaran : Tidak hiperemis, refleks cahaya baik
Lubang : Lapang
Penyumbatan : Tidak ada
Serumen : Tidak ada
Pendarahan : Tidak ada
Cairan : Tidak ada
Mulut
Bibir : Merah muda, tidak sianosis, tidak kering
Tonsil : T3/T3, tidak hiperemis
Langit-langit : Tidak ada celah, tidak hiperemis
Bau pernapasan : Tidak berbau fetor hepatikum
Gigi geligi : Beberapa gigi terdapat cavitas
Trismus : Tidak ada
Faring : Tidak hiperemis
Selaput lendir : Tidak hiperemis
Lidah : Normal, tidak kotor, tidak deviasi
8
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP) : 5-2 cmH2O
Kelenjar Tiroid : Tidak membesar
Kelenjar Limfe : Tidak membesar
Dada
Bentuk : Normal, tidak tampak retraksi sela iga
Pembuluh darah : Spider nevi (-), tidak terdapat lesi kulit
Buah dada : Normal, simetris,
Paru Paru
Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris dalam keadaan statis Simetris dalam keadaan statis
dan dinamis dan dinamis
Kanan Simetris dalam keadaan statis Simetris dalam keadaan statis
dan dinamis dan dinamis
Palpasi Kiri Sela iga normal, benjolan ( - ), Sela iga normal, benjolan ( - ),
nyeri ( - ), fremitus normal nyeri ( - ), fremitus normal
Kanan Sela iga normal, benjolan ( - ), Sela iga normal, benjolan ( - ),
nyeri ( - ), fremitus normal nyeri ( - ), fremitus normal
Perkusi Kiri Sonor Sonor
Kanan Sonor Sonor
Auskultasi Kiri Vesikuler, ronkhi ( + ), Vesikuler, ronkhi ( + ),
wheezing ( - ) wheezing ( - )
Kanan Vesikuler, ronkhi ( + ), Vesikkuler, ronkhi ( + ),
wheezing ( - ) wheezing ( - )
Jantung
Inspeksi Tidak terlihat pulsasi ictus cordis
Palpasi Ictus cordis tidak teraba
Perkusi Batas atas: sela iga 2 garis parasternalis kiri
Batas kanan: sela iga 4 garis parasternalis kanan
Batas kiri: sela iga 5, kira-kira 2 cm diatas garis axilaris anterior
9
Auskultasi BJ I-II normal, reguler, murmur (-), gallop (-), keempat katup terdengar
normal reguler saat membuka dan menutup
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Inspeksi : Datar, Vena kolateral ( - ), caput medusa (-),
Palpasi
Dinding perut : Nyeri tekan hipogastrium ( - ), benjolan ( - )
Hati : Tidak dapat diraba
Limpa : Tidak dapat diraba
Ginjal : Ballotement ( - ), bimanual ( - )
Lain-lain : -
Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA ( - ), shifting dullness ( - )
Auskultasi : Bising usus normoperistaltik
Anggota Gerak
Lengan Kanan Kiri
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Tidak ada Tidak ada
Sendi : Tidak nyeri,Aktif Tidak nyeri, Aktif
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +++++ +++++
Edema : Tidak ada Tidak ada
Lain-lain : - -
10
Tungkai dan Kaki Kanan Kiri
Luka : Tidak ada Tidak ada
Varises : Tidak ada Tidak ada
Otot
Tonus : Normotonus Normotonus
Massa : Tidak ada Tidak ada
Sendi : Tidak nyeri, Aktif Tidak nyeri, Aktif
Gerakan : Aktif Aktif
Kekuatan : +++++ +++++
Edema : Tidak ada Tidak ada
Lain-lain : - -
Refleks
Kanan Kiri
Refleks Tendon + +
Bisep + +
Trisep + +
Patela + +
Achiles + +
Kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kulit + +
Refleks patologis - -
11
II. LABORATORIUM & PEMERIKSAAN PENUNJANG LAINNYA
1. LABORATORIUM
Tanggal pemeriksaan 25 Februari 2017
Darah Rutin
Hemoglobin : 11.2 g/dL N = 12.5-16.0
Leukosit : 30,18 10^3/L N = 4-10.50
Hematokrit : 30,8% N = 37-47
Trombosit : 209.000/L N = 182x103-369x103
12
IV. MASALAH
1. Pneumonia Komuniti
Rencana diagnostik :
- Pemeriksaan sputum BTA
- Pemeriksaan kultur kuman
- Pemeriksaan darah rutin per hari
Rencana pengobatan :
- Asering 6 tpm
- Injeksi Ceftriaxone 2 x 1gr
- Azitromicin 1 x 500mg
- Injeksi Paracetamol 500 mg
- Vectrin Syr 3x1c
Rencana edukasi :
- Menjaga kebersihan
- Beristirahat yang cukup
- Berolahraga
13
VI. KESIMPULAN DAN PROGNOSIS
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, perempuan
berusia 53 tahun, dapat didiagnosis menderita pneumonia komuniti.
14