Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PA/KPA: DARSON WONDA, S.Sos

SATKER/SKPD :DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PUNCAK JAYA

NAMA PPK : DARSON WONDA, S.Sos

NAMA KEGIATAN :PENYEDIA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


PEMBANGUNAN
NAMA PEKERJAAN :PENGAWASAN PEMBANGUNAN
LOKASI : KAB. PUNCAK JAYA
NO. DPA : 2.01.2.01.01.22.23.5.2.
PAGU ANGGARAN : RP.537.477.000,00,-(Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta

Empat RatusTujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

NILAI HPS : RP.537,477.000.00,-(Lima RatusTigaPuluhTujuhJuta

Empat Ratus Tujuh Puluh TujuhRibu Rupiah )

TAHUN ANGGARAN 2016


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PENYEDIA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN


PEMBANGUNAN

1. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan meningkatnya kegiatan dan fasilitas layanan yang harus
diberikan kepada pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya,
khususnya Dinas Pertanian dan Perikanan, maka dibutuhkan sarana fasilitas
pemerintah dan masyarakat yang lebih memadai khususnya di bidang sarana dan
prasarana peningkatan produksi hasil pertanian dan perikanan, oleh karena itu
diperlukan pengembangan di sektor tersebut seperti pengembangn lumbung
pangan, pengembangan pembenihan/pembibitan, penyedia sarana dan prasarana
tanaman pangan, penyedia sarana dan prsarana tamanan hortikultural,
pembangunan balai penyuluhan pertanianan, pembangunan sarana dan prasarana
ternak besar ( sapi ), pembangunan sarana dan prasarana ternak sedang (babi),
pembangunan sarana dan prasarana ternak keil ( kelinci ), pembangunan sarana
dan prasarana ternak unggas (ayam), Pembangunan Penyedia Prasarana Pokok
BBI Lokal, Pembengunan Pengembangan Prasarana Penunjang BBI Lokal, BBU
dan BBUG dan Pembangunan Sarana Dan Prasarana UPR. yangdiharapkan
mampu meningkatkan produksi hasil pertanian dan perikananbagi masyarakat dan
pemerintah Kabupaten Puncak Jaya yang lebih baik, khususnya Dinas Pertanian
dan Perikanan Kabupaten Puncak Jaya.
Pengembangan peningkatan hasil produksi pertanian dan perikanan secara terpadu
dan menyeluruh dilakukan dengan pembangunan sarana dan prasarana fisik baik
secara kualitas maupun kuantitas yang diharapkan mampu meningkatkan
kenyamanan,produksi dan efektifitas pemerintah dan masyarakat Kabupaten
Puncak Jaya disektor Produksi Khususnya di Dinas Pertanian dan Perikanan
Kabupaten Puncak Jaya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dari penyedia jasa konsultasi pengawasan pembangunan :
Pengawasan Pengembangan Lumbung Pangan, Pengawasan Pengembangan
Pembenihan / Pembibitan, Pengawasan Penyedia Sarana dan Prasarana
Tanaman Pangan, Pengawasan Penyedia Sarana Dan Prsarana Tamanan
Hortikultural, Pengawasan Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanianan,
Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Besar ( Sapi ),
Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Sedang (Babi),
Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Keil ( Kelinci ) Dan
Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Unggas
(Ayam),Pembangunan Penyedia Prasarana Pokok BBI Lokal, Pembengunan
Pengembangan Prasarana Penunjang BBI Lokal, BBU dan BBUG Dan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana UPR.

b. Tujuan
Tujuan dari penyedia jasa konsultasi pengawasan pembangunan : Pengawasan
Pengembangan Lumbung Pangan, Pengawasan Pengembangan Pembenihan /
Pembibitan, Pengawasan Penyedia Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan,
Pengawasan Penyedia Sarana Dan Prsarana Tamanan Hortikultural,
Pengawasan Pembangunan Balai Penyuluhan Pertanianan, Pengawasan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Besar ( Sapi ), Pengawasan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Sedang (Babi), Pengawasan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Keil ( Kelinci ) Dan Pengawasan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Unggas (Ayam)Pembangunan
Penyedia Prasarana Pokok BBI Lokal, Pembengunan Pengembangan Prasarana
Penunjang BBI Lokal, BBU dan BBUG,Dan Pembangunan Sarana dan
Prasarana UPR.

3. TARGET/SASARAN
Target/sasaran yang ingin dicapai dalam penyedia jasa konsultasi pengawasan
pembangunan : Pengawasan Pengembangan Lumbung Pangan, Pengawasan
Pengembangan Pembenihan / Pembibitan, Pengawasan Penyedia Sarana dan
Prasarana Tanaman Pangan, Pengawasan Penyedia Sarana Dan Prsarana
Tamanan Hortikultural, Pengawasan Pembangunan Balai Penyuluhan
Pertanianan, Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Besar
(Sapi), Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Sedang
(Babi), Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Keil (Kelinci)
Dan Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Unggas
(Ayam),Pembangunan Penyedia Prasarana Pokok BBI Lokal, Pembengunan
Pengembangan Prasarana Penunjang BBI Lokal, BBU dan BBUG dan
Pembangunan Sarana Dan Prasarana UPR.

4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan pekerjaan
konstruksi : Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Puncak Jaya

5. SUMBER DANADAN PERKIRAAN BIAYA


a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan pekerjaan konstruksi
: APBD Kabupaten Puncak Jaya ( DAU ) Tahun Anggaran 2016
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan
1. Nilai Total Pagu Anggaran Adalah RP. 537.477.000,00 ,-( Lima Ratus Tiga
Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah )
2. Nilai Total Harga Perkiraan Sendiri ( HPS ) Adalah RP.537,477.000.00 ,-
(Lima Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu
Rupiah )

6. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITASPENUNJANG


a. Ruang Lingkup :Pekerjaan Supervisi baik mengenai kuantitas,
kualitas maupun ketetapan waktu pekerjaan.

b. Lokasi Pekerjaan :Kabupaten Puncak Jaya


c. Data Faslitas yang Disediakan
oleh PA/KPA/PPK :Berkaitan dengan tugas Pengawasan.
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan Penyediaan jasa konsultasi Pengawasan
Pembangunan konstruksi Di mulai sejak tanggal penandatangan kontrak, terhitung
sejak Bulan Oktober s/d Desember 2016.

8. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan
konstruksi:
a. Site Engineeradalah yang
berpengalamandalambidangpengawasanpekerjaanbangunan minimal
berpendidikansarjana (S1) TeknikSipil/Arsitekdanmemilikisertifikatkeahlian (SKA)
AhliBangunan.
b. Quality Controladalah yang
berpengalamandalampengawsandanpelaksanaanpekerjaanBangunan minimal
berpendidikan STM/SMK bangunandanmemiliki SKT
c. Inspectoradalah yang berpengalamandibidang yang
sesuaidenganpekerjaanlapangandanmenguasaipelaporan minimal
berpendidikan SMK/SMU

9. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan penyedia jasa
konsultasi pengawasan pembangunan : Pengawasan Pengembangan Lumbung
Pangan, Pengawasan Pengembangan Pembenihan / Pembibitan, Pengawasan
Penyedia Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan, Pengawasan Penyedia
Sarana Dan Prsarana Tamanan Hortikultural, Pengawasan Pembangunan Balai
Penyuluhan Pertanianan, Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana
Ternak Besar (Sapi), Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak
Sedang (Babi), Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak Keil
(Kelinci) Dan Pengawasan Pembangunan Sarana Dan Prasarana Ternak
Unggas (Ayam),Pembangunan Penyedia Prasarana Pokok BBI Lokal,
Pembengunan Pengembangan Prasarana Penunjang BBI Lokal, BBU dan BBUG
dan Pembangunan Sarana Dan Prasarana UPR.

10. SPESIFIKASITEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


a. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan :
PBI Tahun 1981 dan PPKI 1971 dan SNI yang berlaku.
b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan:
Ketentuan penggunaan peralatan yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan
jenis pekerjaan
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja :
Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja yang mempunyai keahlian
sesuai bidang pekerjaan, di jaminkan pada asuransi tenaga kerja, dan usia
bukan dibawah umur sesuai dengan peraturan tenaga kerja (undang-undang
tenaga kerja)
d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan:
Membuat time schedule (jadwal rencana kerja), pembuatan direksiket, gudang
penyimpanan bahan; pekerjaan pembersihan, pengangkutan bahan kelokasi,
pembersihan pekerjaan dan pembuangan sisa-sisa bahan pekerjaan.
e. Ketentuan gambar kerja :
Gambar kerja sesuai dengan gambar bestek (gambar rencana) yang tertuang
dalam dokumen pengadaan. Apabila ada pekerjaan tidak sesuai dengan gambar
rencana maka pihak penyedia harus membuat gambar pelaksanan setelah
mendapat persetujuan dari pengawas dan pihak pemberi pekerjaan.
f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran :
Prestasi pekerjaan diperhitungkan berdasarkan perhitungan bobot pekerjaan
yang diselesaikan setelah mendapat persetujuan konsultan pengawas dan pihak
pemberi pekerjaan. Pembayaran dilakukan menurut prestasi pekerjaan sesuai
dengan bobot pekerjaan setelah mendapat persetujuan dari konsultan pengawas
dan pihak pemberi pekerjaan. Pembayaran 100% (seratus persen) dilakukan
apabila pekerjaan telah dilaksanakan dan siselesaikan 100% (seratus persen).
g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi :
Laporan pelaksanaan pekerjaan harus dibuat sesuai dengan kondisi
pelaksanaan pekerjaan setiap hari dengan rekapan laporan mingguan dan
bulanan. Laporan dibuat setelah mencapai bobot pekerjaan 30%, 50%, 75%, dan
100% diesertai foto dokumentasi sesuai bobot diatas.
h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) : Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja, maka
bahan-bahan yang mudah terbakar harus dipisahkan dari bahan lainnya atau
disimpan pada tempat khusus. Bahan yang mengalami kerusakan akibat
bersentuhan dengan air ditempatkan pada tempat terlindung. Tenaga kerja harus
memakai alat-alat keselamatan kerja pada waktu kerja dan diasuransikan pada
asuransi tenaga kerja sesuai dengan peraturan undang-undang tenaga kerja.

Mulia, Agustus 2016


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

DARSON WONDA, S.Sos


NIP.19750120 200312 1 007

Anda mungkin juga menyukai