I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
- Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya harus mampu
memberikan pelayanan yang bermutu, akuntable dan transparan
terhadap pasien, berdasarkan Undang-Undang No: 8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen menjadi tantangan yang harus di
antisipasi para praktisi pelayanan kesehatan.
Selain itu kita juga dituntut memberikan pelayanan yang professional
dengan berlakunya Undang-Undang tentang Praktik Kedokteran yang
di tujukan bagi kepastian hukum baik penerima Pelayanan kesehatan
maupun memberi pelayanan kesehatan.
- Tantangan yang banyak bermunculan pada saat ini adalah timbulnya
berbagai macam penyakit infeksi atau Emergency Infectious Desease
seperti AIDS, SARS, Avian Infuenza dan lain-lain. Penyakit-penyakit
tersebut sangat menular sehingga apabila pelayanan rawat inap dan
rawat jalan di Rumah Sakit tidak dilakukan sesuai prosedur, akan
menyebabkan malapetaka yang besar, dan dapat dikatakan pula
terjadinya KLB/Outbreak oleh karena itu, Program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang melibatkan berbagai unsur mulai dari
pimpinan sampai petugas kesehatan itu sendiri menjadi sangat
penting.
b. Tujuan
Maksud dan tujuan pedoman KLB/Outbreak agar dapat dilaksanakannya
untuk mencapai tujuan utama dari Program Pengendalian Infeksi
Nosocomial Rumah Sakit yaitu mengurangi risiko terjadinya Endemic dan
Epidemic dari Infeksi Nosocomial pada pasien.
II. Pengertian Surveilans
1. Peningkatan jumlah kasus yang cukup bermakna dari yang diharapkan / tingkat
EnDEmisitas pada kurun waktu tertentu.
2. Peningkatan jumlah kematian dari yang biasa.
3. Munculnya kasus yang sebelumnya belum pernah ada atau muncul kembali.
EvaluasiHypotesa MemperbaikiHyp
otesa
PencegahandanP
engendalianinfek KomunikasiHasilt
si emuan
d. Expert / Konsultan.
- Klinis
- Faktor resiko
- Pelapor
V. Pengolahan Data Deskriptif
Mengolah data :
- Waktu : kurva, epidemic
Menjelaskan besarnya masalah KLB
Trend waktu
- Tempat
Luasnya masalah
Klastel -> etiologi
Person (umur, sex) -> kerentanan dan exposure/pelayanan
Kurva epidemic (Epi Curve) grafik yang menggambarkan jumlah kasus
menurut tanggal omset.
Outbreak Outliers
- Kasus yang muncul paling awal dan paling akhir dari KLB yang
memungkinkan tidak berhubungan dengan KLB
- Cek dan pastikan hal diatas bukan karena kesalahan kode entry data
VI. Membuat Hypotesa
Menjelaskan KLB
Dari infoTime, Prace, Person, mengembangkan Hypotesa yang mengarahkan
pada :
Sumber agen
Cara tranmisi
Exposure/pelayanan
VII. Evaluasi Hypotesa
- Membandingkan dengan fakta yang ditemukan
- Study tab dan lingkungan : dapat menjelaskan mengapa KLB terjadi
VIII. Memperbaiki Hypotesa
- Kadang-kadang data awal kurang baik
- Diperlukanb diskusi dengan team => perbaikan hipotesa
IX. Implementasi Penanggulangan KLB dan Pencegahan.
Hasil Investigasi perlu dikomunikasikan / disebarluaskan
- Lisan
- Tulis
X. Mengkomunikasikan temuan
Pada umumnya investigasi KLB bertujuan untuk penanggulangan dan
pencegahan
Implementasi penanggulangan dan tidak menunggu investigasi
selesai.
Epidemiologi dasar
Deskriptive (Time, Prace, Person)
Epidemilogi, Analitik
Contoh kasus :
Selama bulan mei dan juni 1998 ada 5 kasus SSI Pada Penderita OPerasi
Jantung.
Dari biakan Sekret Brunkhial Pasien ditemukan Kuman yang tidak pernah
ada sebelumnya, Rhodococcus.
4 Pasien Bulan Mei
2 Pasien Bulan Juni
1 Pasien Bulan Juli
Dari laopran Unit Bedah Jantung terjadi 5 infeksi perbulan dengan rata-rata
75 per 150 operasi (75%).
Ke2 tangan NS B basah saat meletakkan tabung dalam wadah air untuk inkubasi
-> 3-6 menit.
NS H meletakkan tabung reaksi dengan satu tangan dan hanya mengenai tutup
tabung tangan tidak basah
- Hipotesa
Air wadah untuk inkubasi tabung reaksi pembekuan darah sebagai sumber
infeksi yang ditularkan dari NS B
Pastikan biakan air : tumbuh Rhodococcus
Pasien terkontaminasi dari tangan NS B.
Pastikan biakan air : tumbuh Rhoducoccus
Tenyata NS B memiliki 3 ekor anjing -> biakan fseces anjing,
semuanya positif Rhoducoccus
Biakan apusan, meja, kursi, loker, sepatu NS B positif
Rhoducoccus
Pasien terkontaminasi dari tangan NS B
Hypotesa diterima
Selanjutnya yang harus dilakukan pengawasan
Berapa lama pemantauan harus dilakukan?
Implementasi pencegahan
Secepatnya lakukan pencegahan :
- Penyebab infeksi atau agen
- Sumber atau reservoir
Jangka pendek dan jangka panjang
Pengawasan
Komunikasi
Tentukan
Tugas Manajemen RS
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.....1
LATAR BELAKANG...1
LAMPIRAN..11
DAFTAR PUSTAKA