Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN

DI PUSKESMAS AIKMEL TAHUN 2015

A. Latar Belakang
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Puskesmas
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini
menjadi pedoman dan pegangan bagi semua fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
termasuk Puskesmas.
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga
fungsi pokok Puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama
yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian,
mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug
oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan
filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care).

B. Tujuan
Untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah Obat dan BMHP yang
berhubungan dengan kesehatan.

C. Ruang Lingkup
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat
manajerial berupa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan
obat di apotek / farmasi klinik :
1. Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai, meliuputi :
a. Perencanaan kebutuhan obat dan BMHP;
b. Permintaan obat dan BMHP;
c. Penerimaan obat dan BMHP;
d. Penyimpanan obat dan BMHP;
e. Pendistribusian obat dan BMHP;
f. Pengendalian obat dan BMHP;
g. Pencatatan dan pelaporan;
h. Pemantauan dan evaluasi.
2. Pelayanan Obat di Apotek / Farmasi Klinik, meliputi :
a. Pengkajian Resep, Penyerahan Obat, dan pemberian Informasi Obat;
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
c. Konseling;
d. Ronde/Visite Pasien (khusus Puskesmas rawat inap);
e. Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat (ESO);
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO);
g. Evaluasi Penggunaan Obat
3. Sumber Daya Kefarmasian
1. Sumber Daya Manusia
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Aikmel dilaksanakan oleh Petugas Farmasi (Asisten
Apoteker)
2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Sarana Prasarana Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Aikmel meliputi : gudang obat dan
BMHP (ruang penerimaan, penyimpanan, distribusi obat dan BMHP), serta Apotek
Puskesmas (ruang penerimaan dan pemberian resep, konseling)

4. Penutup
Demikian Kerangka Acuam Pelayanan Kefarmasian ini dibuat sebagai pedoman / acuan dalam
pelaksanaan pelayanan kefarmasian di Puskesmas Aikmel.

Aikmel, Januari 2015


Kepala Puskesmas Aikmel

Satar, SKM.M.Kes.
NIP. 19721231 200003 1 039

Anda mungkin juga menyukai